Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PSIKOLOGI EKSPERIMEN

USM

NAMA :

NIM :

KELOMPOK :

LABORATORIUM PSIKOLOGI EKSPERIMEN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SEMARANG

NOVEMBER 2018
PUZZLE

1. Permasalahan

Dalam proses berpikir untuk memecahkan suatu masalah, seseorang


akan berusaha menggunakan petuntuk-petunjuk (guide) yang ada sebagai
pegangan untuk memudahkan masalah yang dihadapi. Seberapa besar
pengaruh penggunaan petunjuk tersebut pada proses berpikir individu dan
waktu pemecahan masalah dibandingkan dengan tidak menggunakan
petunjuk, merupakan masalah yang akan dibahas.

2. Hipotesis

Jika seseorang diberi 3 jenis puzzle (tanpa guide, semi guide dan
dengan guide) maka waktu pemecahan masalah puzzle tanpa guide akan lebih
lama dari puzzle dengan semi guide, dan waktu pemecahan masalah semi
guide akan lebih lama dari puzzle dengan guide.

3. Variabel independen

Jenis puzzle : tanpa guide, semi guide, dengan guide.

4. Variabel Dependen

Waktu pemecahan masalah; diukur sejak subyek mulai mengerjakan


sampai berhasil menyusun puzzle menjadi bentuk yang benar.

5. Bahan dan Peralatan


 Puzzle tanpa guide, semi guide dan dengan guide
 Stopwatch
 Formulir jawaban dan alat tulis
6. Rancangan Eksperimen

Rancangan tiga kelompok dengan random assigmennt

K1 X1 Y
R K2 X2 Y
K3 X3 Y
X1 = perlakuan dengan jenis puzzle tanpa menggunakan guide
X2 = perlakuan dengan jenis puzzle dengan semi guide
X3 = perlakuan dengan jenis puzzle dengan menggunakan guide
Y = observasi, waktu pemecahan masalah
7. Prosedur Eksperimen
a) Subyek duduk pada kursi yang telah disediakan, berhadapan dengan
eksperimenter
b) Eksperimenter melakukan pendekatan kepada subyek sehingga
suasana tidak terasa kaku dan menyenangkan
c) Eksperimenter membacakan petunjuk untuk mengerjakan tes puzzle
dengan instruksi sbb:
“ Dihadapan anda ada suatu pola tertentu yang sebentar lagi akan kami
rusak. Tugas anda adalah menyusun kembali pola yang telah dirusak
tersebut hingga kembali berbentuk seperti semula. Perhatikan baik-
baik, kemudian kerjakanlah seteliti mungkin setelaj kami beri tanda
untuk mulai.”
8. Data untuk Analisis Statistik
DATA INDIVIDUAL 1
Subyek : Thea
Eksperimenter : Fitriyanto
Observer : Devita
Hasil observasi : Ragu dalam bertindak, bingung, tegang

Waktu (Detik) Error

A B C A B C
16:49 16:27 3:11 23 11 1

DATA INDIVIDUAL 2
Subyek : Yuningrum
Ekperimenter : Imam wahyudi
Observer : Siska rahma
Hasil observasi : Tegas, cemas, melirik kelompok lain
Waktu (Detik) Error

A B C A B C
30:37 16:29.4 6:37 51 36 2

DATA INDIVIDUAL 3
Subyek : Ellya
Eksperimenter : Fajar
Observer : Ellya
Hasil observer : Tegas, cemas

Waktu (Detik) Error

A B C A B C
17:02 13:01 3:24 20 4 0

DATA KELOMPOK

A B C TOTAL
SUBYEK
XA XA2 XB XB2 XC XC2 XT XT2

1 23 529 11 121 1 1 35 651

2 51 2601 36 1296 2 4 89 3901

3 20 400 4 16 0 0 24 416

TOTAL 94 3530 51 1433 3 5 148 4968

Keterangan :
A : puzzle tanpa guide
B : puzzle semi guide
C : puzzle dengan guide
n :3
N : Jumlah subyek (9)
k : jumlah perlakuan (3)
X : jumlah error (subyek 1 dan 2)
9. Analisis Data
(∑X)2
a. Jkt = ∑𝑋t2 - 𝑁
1482
= 4968 – 9
21904
= 4968 - 9

= 4968 – 2433.7777
= 2534.223
(∑ 𝑋𝐴 )2 (∑ 𝑋𝐵 )2 (∑ 𝑋𝐶 )2
b. Jkd = ∑Xt2 – [ + ]
𝑛𝐴 𝑛𝐵 𝑛𝐶

(94)2 (51)2 (3)2


= 4968 - [ + + ]
3 3 3

8836 2601 9
= 4968 - [ + +3]
3 3

= 4968 – 3815.333

= 1152.667

c. Jka = Jkt – Jkd

= 2534.223 – 1152.667

= 1381.556

d. Dbd =N–k

= 9-3

=6

e. Dba =k–1

=3–1

=2

𝐽𝑘𝑑
f. Mkd = 𝐷𝑏𝑑

1152.667
= 6
= 192.111

𝐽𝑘𝑎
g. Mka = 𝐷𝑏𝑎

1381.556
= 2

= 690.778

𝑀𝑘𝑎
h. FoA = 𝑀𝑘𝑑

690.778
=
192.111

= 3.596

Uju signifikasi :

F 1% =

F 5% =

FoA = 3,596

10. Kesimpulan
Puzzle tersebut memiliki tingkatan yaitu tanpa guide, semi-guide,
dengan guide. Pelakuan tes pada subyek yang berbeda berpengaruh pada
hasil penyelesaiannya. Perubahan yang ditunjukan subyek pada saat
pertama mengerjakan puzzle tanpa guide, subyek terlihat kesusahan dan
kebingungan, subyek juga mengalami kesalahan dan menyebabkan subyek
menjadi ragu, satu persatu subyek melihat, mengukur potongan puzzle
untuk dipasangkannya. Tetapi subyek mengontrol dirinya agar tetap
tenang dan santai. Yang kedua saat semi-guide, subyek terlihat lebih cepat
dan yakin karena terdapat bantuan gambar walaupun sedikit. Yang terakhir
dengan guide, subyek terlihat lebih santai mengerjakannya dan lebih cepat,
sehingga subyek menyelesaikannya dengan waktu singkat daripada
sebelumnya.
11. Kegunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
 Untuk mengetahui seberapa besar subyek dapat memecahkan suatu
masalah dengan tahapan yang berbeda
 Melatih kesabaran, artinya melatih kesabaran dalam menyelesaikan
masalah atau tantangan
 Koordinasi mata dan tangan, untuk mengembangkan kemampuan
motorik dan
 menambah kemampuan kognitif
 Meningkatkan kemampuan berfikir dan berkonsentrasi
12. Kesan Kesan Selama Praktikum
a. Fisik dan Lingkungan
Ruangan praktikum yang nyaman dan tenang memudahkan subyek
untuk berkonsentrasi dan tidak merasa tertekan dalam memecahkan
masalah pin board .
b. Psikologis
Selama praktikum memecahkan masalah Puzzle subyek terlihat
bersemangat, namun terburu-buru dan sedikit ceroboh sehingga terjadi
kesalahan dalam menyusun potongan-potongan puzzle.
PIN BOARD

1. Permasalahan

Ingin mempelajari reaksi seseorang yang di hadapkan pada tugas yang


membutuhkan kecepatan dan kecekatan tangan.

2. Hipotesis

Jika seseorang diberi pin board dengan pola lubang tertentu, maka
waktu reaksinya subyek untuk menyelesaikan tugas akan berbeda dengan
waktu reaksi standart.

3. Variabel Independen

Pola lubang-lubang pin board yang menjadi stimulus.

4. Variabel Dependen
a) Waktu reaksi (kecepatan) subyek untuk menyelesaikan tugas.
b) Jumlah kesalahan yang dilakukan (kecekatan)
5. Bahan dan Peralatan
 Pin Board Apparatus
 Stopwatch
 Addo check
 Formulir pencatatan hasil dan alat tulis
6. Rancangan Eksperimen
The one shot care study
X Y
X : perlakuan dengan pola lubang pin board tertentu
Y : observasi berupa waktu reaksi dan jumlah kesalahan yang
dilakukan
7. Prosedur Eksperimen
a) Subyek duduk pada kursi yang telah disediakan, berhadapan
dengan eksperimenter
b) Eksperimenter melakukan pendekatan kepada subyek sehingga
suasana tidak terasa kaku dan menyenangkan
c) Eksperimenter membacakan petunjuk untuk mengerjakan tes pin
board dengan instruksi sbb:
“ Dihadapan anda terdapat papan berlubang dengan stik-stik
pendek yang ukurannya sesuai dengan lubang-lubang tersebut.
Terdapat 10 lajur,dengan setiap lajurnya terdiri dari 10 lubang.
Tugas anda adalah memasukkan stik-stik pendek tersebut kedalam
lubang-lubang dalam satu lajur secara beruntun, mulai dari lubang
teratas sampai lubang-lubang terbawah. Jagalah agar stik-stik
tersebut tidak jatuh pada saat anda memasukkan ke dalam lubang.
Bila anda mendengar suara ketukan atau perintah ‘geser’, kami
minta anda untuk berhenti mengisi lubang-lubang pada lajur
tertentu dan berpindah untuk memulai mengisi lubang-lubang lajur
berikutnya.”
d) Waktu reaksi di tetapkan dengan cara menghitung jumlah stik yang
terisi dalam masing-masing lajur (N) dan menstransformasikannya
ke waktu reaksi standar (yaitu 10 detik) dengan formula (10/N)x10
detik
e) Selama percobaan, jumlah stik yang jatuh pada setiap pengisian
lubang pasa lajur tertentu dicatat, dan perilaku subyek
(gugup/tenang, tergesa-gesa/berhati-hati, ceroboh/teliti) pada saat
mengerjakan tugas juga diobservasi dan dicatat.
8. Data untuk Analisis Statistik
DATA INDIVIDUAL 1
Subyek :
Eksperimenter :
Observer :
Timer :
Lubang Waktu Reaksi Jumlah
Lajur Observasi
yang Terisi (10/N)x10 detik kesalahan
DATA INDIVIDUAL 2
Subyek :
Eksperimenter :
Observer :
Timer :
Lubang Waktu Reaksi Jumlah
Lajur Observasi
yang Terisi (10/N)x10 detik kesalahan
DATA KELOMPOK
Mean Waktu Mean Jumlah Waktu Reaksi
No Subyek
Reaksi Kesalahan Standart

9. Analisis Data
DATA INDIVIDU
1. Subyek 1
Selisih waktu = waktu rata-rata – waktu standar
=
= detik
2. Subyek 2
Selisih waktu = waktu rata-rata – waktu standar
=
= detik

DATA KELOMPOK

𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢


Mean waktu Reaksi = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑏𝑦𝑒𝑘
𝑆1+𝑆2+𝑆3
=
3

=3

= detik

Selisih waktu (kelompok) = waktu rata- rata – waktu standar


= S1+S2+S3-10
=
= detik

10. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diketahui bahwa
masing-masing subyek memiliki kemampuannya masing-masing
dalam kecepatan dan ketepatan mengisi stik ke dalam lubang pin
board.
11. Kegunaan Dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Melatih konsentrasi dan ketelitian seseorang dalam mengerjakan
tugas.
b. Meningkatkan kemampuan motorik halus.
c. Meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.
12. Kesan Kesan Selama Praktikum
a. Fisik dan Lingkungan
Ruangan praktikum yang nyaman dan tenang memudahkan subyek
untuk berkonsentrasi dan tidak merasa tertekan dalam
memecahkan masalah pin board .
b. Psikologis
Selama praktikum memecahkan masalah pin board subyek terlihat
bersemangat, namun terburu-buru dan sedikit ceroboh sehingga
terjadi kesalahan dalam mengisi lubang dan memasukkan stik
tidak tepat pada lubang pin board yang seharusnya.
DAFTAR PUSTAKA

Bagian Laboratorium Fakultas Psikologi Ahmad Dahlan 2009. Buku


Petunjuk Praktikum Eksperimen. Yogyakarta: Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan
Hartono. 2008. Statistik untuk Penelitian, Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
http://ne375.blogspot.com
https://statistikpendidikanii.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai