Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ROLEPLAY

“EPPS (Edward Personal Preference Schedule)”

Nama: Bakhtiar
NIM: 201810230311378
Kelas: F

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2020
A. Nama Alat Tes
“EPPS (Edward Personal Preference Schedule)”
B. Administrasi
1) Waktu Penyajian
Tidak ada batas waktu, disesuaikan dengan kecepatan menjawab testee.
2) Material Tes
- Lembar Pengerjaan (Lembar Jawaban)
- Buku Soal
- Alat Tulis
3) Bentuk Tes
Klasikal, yaitu tes ini akan dimulai bersama-sama, namun pengerjaannya
dilakukan secara individual.
4) Aspek yang Diukur
EPPS dibuat oleh Allen L. Edward untuk mengukur keaslian dari
perwujudan “need-need” yang dikemukakan oleh H. A. Murray. Menurut
Edward, kebutuhan – kebutuhan seseorang dapat diklasifikasikan ke dalam
15 golongan yang dibuat berdasarkan daftar kebutuhan pokok manusia yang
disusun oleh Henry Murray. 15 golongan kebutuhan kepribadian tersebut
yaitu:
 Achievement (ach)/Kebutuhan Berprestasi
Kebutuhan atau dorongan untuk mencapai hasil kerja atau belajar sebaik
mungkin, melaksanakan tugas yang menuntut keterampilan dan usaha,
untuk dikenal otoritasnya, mengerjakan tugas yang sangat berarti,
mengerjakan pekerjaan yang sulit sebaik mungkin, menyelesaikan
masalah yang rumit-rumit, dan ingin mengerjakan sesuatu yang lebih
baik dari yang lain.
 Deference (def)/Kebutuhan Mematuhi Orang Lain
Kebutuhan atau dorongan untuk mendapatkan pengaruh dari orang lain,
mengikuti perintah dan pengharapan orang lain, memberikan hadiah
kepada orang lain, memuji hasil pekerjaan orang lain, menerima
kepemimpinan orang lain, dan membaca kisah tentang orang – orang
besar.
 Order (ord)/Kebutuhan Berbuat Sistematis atau Teratur
Kebutuhan untuk memiliki pekerjaan tertulis, tetap rapi, dan teratur,
membuat rencana sebelum membuat tugas yang sulit, menunjukkan
keteraturan dalam segala hal, memelihara segala sesuatu tetap rapi dan
teratur, memperinci pekerjaan secara teratur, dan menyimpan surat dan
arsip, berdasarkan sistem tertentu.
 Exhibition (exh)/Kebutuhan Menonjolkan Diri
Memperlihatkan diri agar menjadi pusat perhatian orang, menceritakan
keberhasilan diri, menggunakan kata – kata yang tidak dipahami orang
lain, bertanya yang tidak akan terjawab orang lain, membicarakan
pengalaman diri yang membahayakan, dan menceritakan hal – hal
menggelikan.
 Autonomy (aut)/Kebutuhan untuk Mandiri
Menyatakan kebebasan diri untuk berbuat apapun, bebas mengambil
keputusan, melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan orang lain,
menghindari pendapat orang lain, dan menghindari tanggung jawab.
 Affiliation (aff)/Kebutuhan Bekerja Sama
Setia kawan, berpartisipasi dalam kelompok, mengerjakan sesuatu
untuk kawan, membentuk persahabatan baru, membuat kawan sebanyak
mungkin, mengerjakan pekerjaan bersama – sama, akrab dengan kawan,
dan menulis surat persahabatan.
 Intraception (int)/Kebutuhan Memahami Orang Lain
Menganalisa motif dan perasaan sendiri, mengamati orang lain untuk
memahami bagaimana perasaan orang lain, menilai orang lain dengan
mencoba memahami latar belakang tingkah lakunya dan bukan apa yang
dilakukannya, menganalisa perilaku orang lain, dan memperkirakan apa
yang akan dilakukan orang lain.
 Succorance (suc)/Kebutuhan Ditolong Orang Lain
Mengharapkan bantuan orang lain apabila mendapat kesulitan, mencari
dukungan dari orang lain, mengharapkan orang lain berbaik hati
kepadanya, mengharapkan simpati dari orang lain, memahami masalah
pribadinya, menerima belai kasih sayang orang lain, mengharapkan
bantuan orang lain di saat dirinya tertekan, dan mengharapkan maaf dari
orang lain ketika dirinya sakit.
 Dominance (dom)/Kebutuhan Mengatur Orang Lain (Memimpin)
Membantah pendapat orang lain, ingin menjadi pemimpin
kelompoknya, ingin dipandang sebagai pemimpin orang lain, ingin
dipilih selalu sebagai pemimpin, mengambil kepengurusan dan
memimpin serta mengarahkan kelompok, menetapkan persetujuan
secara sepihak, membujuk dan mempengaruhi orang lain agar mau
mengerjakan yang dia inginkan, mengawasi dan mengarahkan kegiatan
orang lain, dan mendiktekan apa yang harus dikerjakan orang lain.
 Abasement (aba)/ Kebutuhan Menyalahkan Diri Sendiri
Merasa berdosa apabila berbuat keliru, menerima cercaan atau celaan
orang lain, merasa perlu mendapatkan hukuman bila berbuat keliru,
merasa lebih baik menghindar dari perkelahian, dan merasa rendah diri
dalam berhadapan dengan orang lain.
 Nurturance (nur)/Kebutuhan Membantu Orang Lain
Senang menolong kawan yang kesulitan, membantu yang kurang
beruntung, memperlakukan orang lain dengan baik dan simpatik,
memaafkan orang lain, berbaik hati kepada orang lain, memberikan
simpatik kepada yang terluka atau sakit, dan memperlihatkan kasih
sayang terhadap orang lain.
 Change (chg)/Kebutuhan Mencari Perubahan
Menggarap hal – hal yang baru, berkelana, menemui kawan baru,
mengalami peristiwa baru dan berubah dari pekerjaan yang rutin, makan
di tempat yang berbeda – beda, mencoba berbagai jenis pekerjaan,
senang berpindah – pindah tempat, dan berpartisipasi dalam kebiasaan
baru.
 Endurance (end)/Kebutuhan keuletan dan kegigihan
Bertahan pada suatu pekerjaan hingga selesai, merampungkan pekerjaan
yang telah dipegangnya, bekerja keras pada suatu tugas tertentu,
bertahan pada penyelesaian masalah, bertahan pada suatu pekerjaan dan
tidak akan berganti sebelum selesai, tidur larut malam untuk
menyelesaikan pekerjaan yang dihadapinya, tekun menghadapi
pekerjaan tanpa menyimpang, dan menghindari segala hal yang dapat
menyimpangkan.
 Heterosexuality (het)/Kebutuhan Bergaul dengan Lawan Jenis
Bepergian dengan yang berlawanan jenis kelamin, melibatkan diri
dalam kegiatan sosial yang melibatkan lawan jenis kelamin, jatuh cinta
pada lawan jenis, berpartisipasi dalam diskusi tentang seks, membaca
buku dan bermain yang melibatkan masalah seks, dan mendengarkan
atau menyampaikan cerita lucu tentang seks.
 Aggression (agg)/Kebutuhan Berperilaku Agresif
Menyerang pandangan yang berbeda, menyampaikan pandangannya
tentang jalan pikiran orang lain, mengecam orang lain secara terbuka,
mempermainkan orang lain, melukai perasaan orang lain, dan membaca
surat kabar tentang perkosaan.
5) Langkah-Langkah
- Salam dan prolog
- Tujuan tes
- Pelaksanaan tes (klasikal, individual)
- Kesepakatan atau aturan selama tes berlangsung
- Membagikan lembar jawaban
- Pengisian identitas
- Membagikan buku soal
- Instruksi tes
- Pengerjaan tes
- Pengambilan lembar pengerjaan dan buku soal
- Salam dan epilog
C. Instruksi
1) Prolog
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi/siang/sore, selamat datang di GKB 4 ruang 503
kampus 3 UMM. Sebelumnya terima kasih kepada teman-teman karena
telah meluangkan waktu untuk kegiatan hari ini.
Perkenalkan nama saya .........., saya akan menjadi tester di kegiatan
hari ini. Pada kegiatan kali ini, saya tidak sendiri karena saya dibantu oleh
rekan-rekan saya (perkenalkan). Tes ini bersifat klasikal, yaitu tes ini akan
dimulai bersama-sama, namun pengerjaannya dilakukan secara individual.
Sebelum kegiatan ini dimulai, saya akan membacakan beberapa
peraturan. Pertama, selama kegiatan berlangsung tidak diperbolehkan untuk
mengaktifkan alat komunikasi, maka dari itu saya akan memberikan waktu
kepada teman-teman untuk menonaktifkan gawai atau mengaktifkan mode
silent. Sudah? Baik. Kedua, selama kegiatan berlangsung tidak
diperbolehkan untuk keluar masuk ruangan. Jadi, jika ada yang ingin ke
toilet, saya akan memberikan waktu 5 menit. Apakah ada yang ingin ke
toilet?, baik. Ketiga, pastikan di atas meja hanya ada alat tulis saja, jadi
untuk barang-barang lainnya silakan dimasukkan ke dalam tas terlebih
dahulu. Keempat, buku soal jangan digunakan sebagai alas pengerjaan,
tercoret, dan terlipat.
Teman-teman dapat memulai pengerjaan apabila ada instruksi
mulai, dan berhenti jika ada instruksi berhenti dari saya. Apakah ada yang
ingin ditanyakan?
2) Prosedur
Silakan rekan-rekan membagikan lembar jawaban, sudah?, pastikan
lembar jawaban yang teman-teman dapatkan bertulis“Edwards Personal
Preference Schedule” , kalau sudah, silakan teman-teman melihat di bagian
atas, silakan isi identitas anda pada bagian tersebut. Untuk nama, teman-
teman bisa mengisikan nama lengkap teman-teman. Kemudian isi jenis
kelamin, umur, dan tanggal tes sesuai dengan tanggal hari ini yaitu tanggal
_____, pendidikan silakan diisi dengan strata dan jurusan yang sedang
teman-teman tempuh, dan untuk nomor dikosongkan saja.
Apabila nanti teman-teman menjawab di lembar jawaban, silakan
untuk membulatkan salah satu huruf dari jawaban A atau B, dan apabila ada
yang salah, silakan untuk menyilang jawaban yang salah dan kembali
membulatkan salah satu huruf dari jawaban yang dirasa sesuai dengan diri
teman-teman.
Silakan rekan-rekan membagikan buku soal, pastikan buku soal
yang teman-teman dapatkan adalah buku soal bertulis “Edwards Personal
Preference Schedule” dan jangan teman-teman membuka terlebih dahulu.
Saya ingatkan kembali bahwa buku soal jangan dijadikan alas pengerjaan,
tercoret, dan terlipat.
Tes ini terdiri dari 225 pasang pernyataan yang teman-teman diminta
untuk memilih salah satu pernyataan yang paling menggambarkan diri
teman-teman atau pernyataan mana yang dirasa paling penting bagi Anda.
Jika kedua pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri teman-teman,
maka teman-teman tetap harus memilih salah satu di antaranya yang dirasa
paling sesuai dengan diri teman-teman. Hal sebaliknya pun jika pernyataan
tersebut sangat tidak sesuai dengan diri teman-teman, maka teman-teman
tetap harus memilih salah satu pernyataan yang paling menggambarkan
kondisi diri teman-teman yang sebenarnya.
Perlu diingat bahwa Anda harus menjawabnya dengan jujur dan
jangan pernah berpikir untuk memberikan jawaban yang benar, karena
jawaban terbaik adalah jawaban yang paling mendekati diri Anda.
Setiap nomor hanya terdiri dari satu jawaban dan tes ini membutuhkan
jawaban yang segera (tanpa mempertimbangkan pernyataan yang ada
terlalu lama), jadi kerjakanlah secepat-cepatnya namun tetap teliti. Jangan
ada yang double atau kosong pada setiap nomor. Apakah ada pertanyaan?
Kalau sudah dimengerti, silakan teman-teman mulai mengerjakan
dimulai dari sekarang....
3) Epilog
....Berhenti!. Silakan alat tulis bisa diletakkan di atas meja, dan silakan
kepada rekan-rekan saya untuk mengambil lembar jawaban dan buku soal.
Terima kasih teman-teman sudah mau berpartisipasi dalam kegiatan
pada kesempatan kali ini. Mohon maaf apabila ada perkataan atau perbuatan
yang kurang berkenan. Tetap semangat, jangan pernah menyerah, semoga
apapun yang teman-teman inginkan tercapai.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
D. Contoh Soal
1. A : Saya bersusah hati, bila gagal dalam sesuatu.
B : Saya merasa gugup bila harus bicara di depan orang banyak.
2. A: Saya suka berbicara tentang diri saya dengan orang lain.
B: Saya suka bekerja untuk suatu tujuan yang telah saya tentukan bagi diri
saya.
3. A: Saya suka menolong teman-teman saya, apabila mereka dalam kesulitan.
B: Saya ingin melakukan apa saja sebaik mungkin.

E. Skoring
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan skoring hasil tes kepribadian
EPPS:
1. Buatlah garis merah melalui:
No : 1, 7, 13, 19, 25
No : 101, 107, 113, 119, 125
No : 201, 207, 213, 219, 225
2. Buatlah garis biru melalui:
No : 26, 32, 38, 44, 50
No : 51, 57, 63, 69, 75
No : 151, 157, 163, 169, 175
3. Di sebelah kanan, terdapat terdapat kolom bertulis “r”, untuk mencari
nilainya, silakan menghitung jawaban “A” yang tidak terkena garis merah
secara horizontal nomor 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36, 41, 46, 51, 56, 61, 66, dan
71 (nomor 1 tidak dihitung karena terkena garis merah). Setelah diketahui
jumlahnya, silakan menulis jumlahnya di kolom “r” dan di baris “ach”.
Begitu selanjutnya hingga bawah (baris “agg”).
4. Di sebelah kanan juga terdapat terdapat kolom bertulis “c”, untuk mencari
nilainya, silakan menghitung jawaban “B” yang tidak terkena garis biru
secara horizontal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 76, 77, 78, 79, 80, 152, 153, 154, dan
155 (nomor 151 tidak dihitung karena terkena garis biru). Setelah diketahui
jumlahnya, silakan menulis jumlahnya di kolom “c” dan di baris “ach”.
Begitu selanjutnya hingga bawah (baris “agg”).
5. Pastikan hasil penjumlahan antara seluruh nilai di kolom r dan c adalah 210,
jika tidak, silakan cek kembali.
6. Kolom “s”, silakan diisi dengan hasil penjumlahan antara kolom “r” dan “c”
sesuai dengan barisnya. Misalnya nilai di baris “ach” kolom “r” adalah 8
dan kolom “c” adalah 8, maka di kolom “s” baris “ach” silakan menulis
hasil penjumlahan antara 8+8, yaitu 16. Begitu selanjutnya hingga baris
“agg”
7. Di bagian paling bawah, terdapat kotak-kotak kecil, di bawah kotak-kotak
tersebut silakan menulis angka yang terkena garis dengan dipisahkan tanda
titik “.” sesuai dengan kolom angka masing-masing. Sebagai contoh, di
kolom angka pertama yang terkena garis adalah angka 1 & 151, maka di
bawah kotak silakan menulis angka 1.151. Begitu selanjutnya hingga kotak
terakhir.
8. Setelah itu, silakan melihat di kolom angka tadi, apabila di setiap angka
yang terkena garis dalam setiap kolom memiliki jawaban yang sama, maka
silakan mencentang (✓) kotak yang ada di bawahnya, jika tidak, silakan
membuat tanda silang (x). Misalnya di kolom angka pertama, jawaban pada
angka 1 adalah A dan angka 151 adalah A. Maka di kotak di bawahnya
silakan dicentang (✓). Begitu selanjutnya hingga kotak terakhir.
9. Selanjutnya silakan menghitung jumlah tanda centang pada kotak-kotak
kecil tadi dan hasilnya silakan ditulis di samping baris “con”. Misalnya
jumlah total centang adalah 13, maka di samping baris “con” ditulis angka
“0-1-3”.
10. Kemudian silakan membalik lembar jawaban, dan silakan pindahkan angka
pada kolom “s” yang ada pada balik sebelumnya sesuai dengan barisnya.
Misalnya di balik lembar jawaban pada baris “ach” angka “r”-nya adalah
16, maka di baris “ach” pada lembar jawaban yang sekarang terbuka silakan
ditulis angka 16. Begitu selanjutnya hingga baris “con”.
11. Pengisian kolom di sampingnya silakan memerhatikan angka di setiap baris
dan kemudian dikonversikan dengan norma sesuai jenis kelamin.
12. Silakan melihat hasil konversi, apabila nilai:
 ≥ 97 = sangat tinggi
 85 – 96 = tinggi
 17 – 84 = sedang
 4 – 16 = rendah
 ≤3 = sangat rendah
Kemudian silakan membuat grafik pada bagian yang tersedia sesuai dengan
nilai yang sudah dikonversi tadi.

F. Interpretasi
Berdasarkan dari hasil tes yang mengukur beberapa faktor, subjek memiliki
kecenderungan:
NEED SKOR KATEGORI
Achievement (ach) 58 Sedang
Deference (def) 52 Sedang
Order (ord) 46 Sedang
Exhibition (exh) 62 Sedang
Autonomy (aut) 62 Sedang
Affiliation (aff) 21 Sedang
Intraception (int) 64 Sedang
Succorance (suc) 50 Sedang
Dominance (dom) 91 Tinggi
Abasement (aba) 79 Sedang
Nurturance (nur) 63 Sedang
Change (chg) 33 Sedang
Endurance (end) 75 Sedang
Heterosexuality (het) 14 Rendah
Aggression (agg) 40 Sedang

Secara keseluruhan, subjek memiliki kondisi kepribadian dalam


kategori sedang dengan perbandingan rendah:sedang:tinggi (1:13:1). Kategori
tinggi terdapat pada kebutuhan untuk mengatur atau memimpin orang lain
(dominance (dom)). Sedangkan kategori rendah terdapat pada kebutuhan bergaul
dengan lawan jenis (Heterosexuality (het)).

Anda mungkin juga menyukai