Anda di halaman 1dari 7

DISC

03/INV/2019

Nama : Nurul Lutfiah S. Torro

NIM : 1771042106

Kelas :F

Tanggal : 19 Maret 2019

Waktu : Pukul 10.32-10.38 WITA

Tempat : Laboratorium Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

I. TUJUAN PRAKTIKUM

Praktikum inventory ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

mahasiswa mengadministrasikan alat tes yang sudah dipelajari dan

melakukan observasi selama proses mengadministrasikan alat tes terhadap

subjek, serta mahasiswa mampu mengevaluasi kelebihan dan kekurangan

dari praktikum inventory yang telah dilakukan.

II. PROSEDUR PRAKTIKUM

Pilihlah seorang individu yang dapat dijadikan subjek. Sediakan surat

kesediaan untuk menjadi subjek dibuktikan dengan identitas dan tanda tangan

yang dibutuhkan pada surat kesediaan. Administrasikan alat tesnya dan

catatlah perilaku dari subjek tersebut. Isilah catatan observasi.

1
2

III. DATA TESTEE

Nama : Halima

Tempat / Tgl. Lahir : Salu, 17 Mei 1992

Usia : 24 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : S1

Alamat : BTN Pemda Blok E 21/30

Anak ke… dari … : 5 dari 9 bersaudara

Status Pernikahan : Belum menikah

IV. STATUS PRAESENS

Subjek memakai baju kain polos berwarna merah, jilbab kain polos

berwarna merah, rok kain berwarna hitam polos, kaos kaki berwarna hitam

dan flat shoes berwarna hitam polos. Subjek membawa tas selempang

berwarna hitam dengan sedikit warna emas. Subjek memiliki bentuk wajah

yang lonjong dan kulit berwarna kuning langsat.

V. LATAR OBSERVASI

Praktikum dilakukan di ruangan BB 307 laboratorium observasi dan

wawancara. Ruangan tersebut berbentuk persegi panjang dengan cat

berwarna putih. Ruang praktikum memiliki pendingin ruangan berwarna

putih, lemari coklat dengan dua puluh pintu, dos bekas air putih gelas

disamping lemari, layar proyektor yang terlipat, tiga jendela besar berwarna
3

hitam, dua meja besar berwarna hitam dan empat meja kecil berwarna putih

kehujau-hijauan, lima belas kursi berwarna putih kecoklatan dan ada juga

enam kursi yang dilipat mengarah ke dinding.

VI. HASIL OBSERVASI

Pada pukul 10.34-10.38 WITA

Subjek mencondongkan badan ke depan di menit ke 00.27, Herlina

(2008) menyatakan bahwa hal tersebut berarti menunjukkan makna penuh

perhatian. Subjek mengarahkan tatapannya keatas menuju buku soal dan

kebawah menuju arah lembar jawaban di menit ke 01.10, Widjaja (2000)

menyatakan bahwa pandangan lurus menandakan adanya minat. Subjek

menundukkan kepalanya di menit ke 01.40, Herlina (2008) menyatakan

bahwa hal tersebut menandakan bahwa orang tersebut sedang memikirkan

sesuatu.

Subjek mengigit bibirnya di menit ke 02.33, Widjaja (2000)

menyatakan bahwa bibir kedalam hingga tergigit terjadi jika kita

menghadapi situasi tertentu secara mendadak dan harus berpikir dulu

sebelum dapat mengatasi situasi tersebut. Jadi disini ada kesan menunggu

dan keinginan untuk menguasai diri. Subjek menipiskan bibirnya di menit

ke 02.51, Widjaja (2000) menyatakan bahwa hal tersebut berarti ada

ketegangan sehingga memberi kesan ketetapan hati.

Subjek mengarahkan tatapannya keatas menuju buku soal dan kebawah

menuju arah lembar jawaban di menit ke 03.50. Subjek mengigit bibirnya


4

di menit ke 04.08. Subjek menggaruk kepalanya di menit ke 04.11, Widjaja

(2000) menyatakan bahwa menggaruk-garuk kepala dapat disebabkan

sesuatu yang kurang menyenangkan atau bila ditanya, tidak tahu jawaban.

Subjek mengerjakan tes sekitar 4 menit dengan rata-rata menjawab setiap

kolom dengan waktu 17 detik.

VII. EVALUASI OBSERVASI

Kelebihan dari hasil observasi pada praktikum yang telah dilakukan

adalah tester mudah untuk mengobservasi karena subjek berada dekat

dengan tester dan tes yang dilakukan tidak membutuhkan banyak waktu dan

tenaga sedangkan kekurangan dari hasil observasi adalah tester harus

mencatat perilaku sambil melihat stopwatch sehingga tidak menutup

kemungkinan ada perilaku yang tidak dicatat.

VIII. REFERENSI

Astiti, D.P., Wulanyani, N.M.S. (2015). Perilaku Kontraproduktif Dan


Model Kepribadian Disc Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum
Denpasar. Laporan Hasil Penelitian.

Herlina. (2008). Materi Mata Kuliah Ilmu Pernyataan. Bandung:


Universitas Pendidikan Indonesia.

Mufida, S. (2012). “Perbedaan Burn Out Ditinjau Dari Gaya Kepribadian


Dominance, Influence, Steadiness, Dan Compliance”. Jurnal Psikologi.
1(1), 47-55. ISNN 2252-6838.

Nofiar, Yon. (2009). Handbook of DISC (Alat Ukur Perilaku Kerja).


Jakarta: Quantum Quality International.

Widjaja, H. (2000). Ilmu Pernyataan. Bandung: UPT Fakultas Psikologi


Universitas Padjajaran.
5

IX. LAMPIRAN HASIL TES DAN SKORING

Teori

Nofiar, 2009: 9 dalam (Mufida, 2012) mengemukakan bahwa DISC

(Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance) yang diciptakan oleh

William Moulton Marston. DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan

Compliance) adalah sebuah alat ukur psikometri yang mengukur gaya

kepribadian seseorang mengenai perilaku kerjanya. Astiti dan Wulanyani

(2015) menyatakan bahwa DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan

Compliance) adalah alat psikometri yang diciptakan untuk dapat mengukur

kepribadian dan perilaku yang dapat di observasi, bebas bias budaya dan

tidak mengukur keterampilan seseorang. Rohm (dalam Astiti & Wulanyani,

2015) menyatakan DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan

Compliance) dapat di gunakan untuk memahami diri sendiri, belajar untuk

memahami orang lain, menemukan cara mengatasi konflik yang dihadapi,

meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat memberikan arahan atas

wilayah apa yang perlu di kembangkan dari diri sendiri serta meminimalisir

kelemahan. Berdasarkan teori DISC, kepribadian seseorang dapat

digolongkan menjadi empat tipe yaitu Dominance (D), Influence (I),

Steadiness (S), dan Compliance (C). Goni (2016) menyatakan bahwa ada

10 Karakteristik orang tipe Dominance (D ) antara lain tegas, ambisius,

independen, menyukai persaingan, penerima tantangan, cepat dalam

mengambil keputusan, penuntut, tidak sabar, dan tidak menyukai hal yang

rutin. Karakteristik orang tipe Influence (I) antara lain ramah, senang
6

bergaul, suka menghibur orang lain, antusias, optimis, motivator, kurang

memerhatikan detail, banyak bicara, mudah lupa, dan seringkali bereaksi

berlebihan terhadap sesuatu. Karakteristik orang tipe Steadiness (S) antara

lain sabar, gigih, jujur, akomodatif, loyal, tidak terlalu menuntut, ingin

menolong orang lain, tidak suka dengan perubahan, kurang antusias, kurang

tegas, cenderung menghindar dari konlik, dan sulit menyusun prioritas.

Karakteristik orang tipe Compliance (C) antara lain teliti, terstruktur,

berhati-hati dalam membuat keputusan, kritis dalam menganalisa kerja

sendiri maupun kerja kelompok, patuh terhadap atasan atau pimpinan,

kurang fleksibel, defensif ketika dikritik, terlalu mengikuti aturan, dan

lamban dalam menyelesaikan tugas karena terlalu memperhatikan detail dan

menginginkan kesempurnaan.

Hasil

Berdasarkan dari hasil skoring yang telah dilakukan dalam tes DISC

(Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance) diperoleh hasil, yaitu:

D I S C * Total Skor
Most 4 2 6 7 5 24
Least 4 4 6 5 5 24
Change 0 -2 0 2

Kesimpulan dari hasil skoring di atas adalah skor tertinggi pada bagian

most yaitu 7 pada kategori C (compliance) dan skor terendah yaitu 5 pada

kategori * (bintang). Skor tertinggi pada bagian least yaitu 6 pada kategori
7

S (Steadiness) dan skor terendah yaitu 4 pada kategoru D (Dominance) dan

I (Influence).

Makassar, 8 April 2019


Praktikan,

Nurul Lutfiah S. Torro


NIM. 1771042106

Anda mungkin juga menyukai