Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur semata-mata hanya milik Allah SWT yang dengan pertolongan-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tes EPPS (Edward
Personal Preference Schedule) sebagai Alat Ukur Kepribadian”.

Kami ucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang telah mendukung serta
membantu kami selama proses penyelesaian makalah. Kepada ibu DR. Yanti
Hermayanti, S.Kp., MN yang memberi bimbingan kepada kami hingga makalah
ini terselesaikan dengan tepat waktu.

Selain itu, kami juga sadar bahwa pada makalah ini dapat ditemukan banyak
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami menerima kritik
dan saran untuk kemudian dapat kami revisi.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap pihak
terutama bagi mereka para pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jatinangor, 11 september 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan ..................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
2.1 Pengertian Tes EPPS .................................................................................3
2.2 Sejarah EPPS .............................................................................................3
2.3 Aspek yang dapat diungkap melalui tes EPPS ..........................................4
2.4 Cara mengerjakan EPPS ............................................................................5
2.5 Tips mengerjakan EPPS ............................................................................5
2.6 Kelebihan dan kelemahan menggunakan metode EPPS .......................5
BAB III PENUTUP ................................................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................7
3.2 Saran ..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kepribadian atau psyche adalah mencakup keseluruhan pikiran, perasaan
dan tingkah laku, kesadaran dan tidak kesadaran. Kepribadian
membimbing orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial
dan lingkungan fisik. Ketika mengembangkan kepribadian, orang harus
berusaha mempertahankan kesatuan dan harmoni antar semua elemen
kepribadian (Alwisol, 2005).

Berbagai alat untuk mengukur kepribadian telah banyak dikembangkan


dengan bermacam-macam pendekatan. Untuk memperoleh gambaran yang
representatif tentang kepribadian individu, maka penggunaan alat tes
kepribadian yang valid dan reliabel menjadi tolak ukur utama (Mastuti,
2005). Tes EPPS tergolong sebagai tes kepribadian. Tujuan pengukuran
dari tes EPPS adalah untuk melihat kebutuhan-kebutuhan khusus
seseorang.

Dalam makalah ini, kami mencoba membahas mengenai salah satu tes
kepribadian yakni EPPS (Edwards Personal Preference Schedule).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian tes EPPS?
2. Bagaimana sejarah tes EPPS?
3. Aspek apa yang dapat diungkap melalui tes EPPS?
4. Bagaimana cara mengerjakan tes EPPS?
5. Bagaimana tips–tips dalam mengerjakan tes EPPS?
6. Apa kelebihan dan kekurangan alat tes EPPS?

1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.3.1 Tujuan Penulisan
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui pengertian tes EPPS

b. Mengetahui sejarah tes EPPS

c. Mengetahui aspek yang dapat diungkap melalui tes EPPS

d. Memahami penggunaan alat tes EPPS

e. Memahami tips-tips dalam mengerjakan tes EPPS

f. Mengetahui kelebihan dan kekurangan alat tes EPPS

1.3.2 Manfaat Penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para

pembaca, dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi yang

membutuhkan, dan bagi mahasiswa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tes EPPS


EPPS (Edward Personal Preference Schedule) adalah salah satu metode yang
dikembangkan oleh Allen. L Edward yang dimana metode ini mengacu pada
salah satu teori kepribadian yang di temukan oleh Henry Murray. EPPS ini
sendiri mengukur seseorang dalam lima belas variabel. EPPS ini adalah salah
satu metode dimana semua pilihan jawaban dan pertanyaan yang diberikan
kepada seorang teste tidak terpengaruh dengan tuntutan sosial, sehingga hasil
yang muncul dari tes ini nanti adalah benar benar kepribadian dari teste.

Didalam tes EPPS ini tidak ada jawaban benar atauapun salah, yang
membedakan penilaian nya adalah lima belas indicator yang terdapat dalam
tes tersebut. Lima belas variable tersebut adalah achievement, deference,
order, exhibition, autonomy, affiliation, intersception, succorance, dominance,
abasement, nurturance, change, endurance, heterosexuality, dan agrresion.
Dengan lima belas varialbel tersebut maka kita dapat mengetahui kepribadian
kita tanpa adanya tuntutan sosial. EPPS ini sendiri tidak ada batasan
waktunya, dengan tujuan agara para teste dapat mengerjakan dan menjawab
semua soal dengan baik dan teliti, karna jika ada beberapa jawaban yang
justru tidak benar mengisinya akan berdampak pada hasil dari EPPS tersebut.

2.2 Sejarah EPPS


EPPS (Edward Personal Preference Schedule) adalah salah satu tes
kepribadian yang dikembangkan oleh Allen. L Edward yang berdasarkan teori
kepribadian oleh Henry Murray. Menururt Murray, kepribadian adalah sebuah
abstraksi yang dirumuskan oleh teori dan bukan hanya satu deskripsi tentang
perilaku seseorang (Murray,1930). Murray juga mengatakan bahwa
kepribadian seseorang terletak di otak, tanpa otak tidak ada kepribadian
(Murray, 1930).

3
Maksud dari perkataan tersebut adalah segala sesuatu itu bersal dari otak atau
pikiran kita, yang dimana jika ada bagian dari otak kita yang bermasalah,
maka tidak menutup kemungkinan itu akan berpengaruh pada kepribadian
kita. Sebagai contohnya adalah penggunaan narkoba, yang dimana
penggunaan narkoba ini dapat mengganggu kinerja otak manusia, yang mana
akan mempengaruhi kinerja fisik manusia dan juga kepribadian nya. Teori-
teori tersebutlah yang akhirnya menjadi landasan dalam pengembangan tes
kepribadian EPPS.

Allen. L Edward yang merupakan penemu dari tes kepribadian ini adalah
seorang psikolog dan juga professor di University of Washington. EPPS
diciptakan oleh Allen. L Edward pada tahun 1953.

2.3 Aspek yang dapat diungkap melalui tes EPPS

EPPS dapat mengungkap beberapa aspek kepribadian, yakni sebagai berikut:

1. Achievement : Kecenderungan untuk berbuat sebaik mungkin


2. Defence : Kecenderungan untuk menyesuaikan apa yang diharapkan orang
lain terhadap dirinya
3. Order : Kecenderungan mengerjakan sesuatu dengan rapi dan teratur
4. Exhibition : Kecenderungan menonjolkan dirinya
5. Autonomy : Kecenderungan untuk mandiri
6. Affiliation : Kecenderungan bekerja sama atau berbuat sesuatu dengan
orang lain
7. Intraception : Kecenderungan memahami perasaan diri
8. Succorance : Kecenderungan untuk meminta orang lain bersimpati atau
mengertidirinya
9. Dominance : Kecenderungan untuk mempengaruhi atau menguasai orang
lain
10. Abasement : Kecenderungan merasa takut dan rendah diri
11. Murturance : Kecenderungan membantu orang lain yang kesulitan
12. Change : Kecenderungan untuk berbuat sesuatu yang baru dan berbeda

4
13. Endurance : Kecenderungan untuk tekun dalam mengerjakan sesuatu
14. Heterosexuality : Kecenderungan untuk bergaul bebas dengan lawan jenis
15. Aggression : Kecenderungan untuk menyerang bersikap kasar pada orang
lain

2.4 Cara mengerjakan EPPS


 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku tes
 Menuliskan jawaban pada lembar jawaban yang disediakan
 Memilih salah satu dari pasangan pernyataan yang menggambarkan
dirinya, jika ada pasangan pernyataan yang keduanya merujuk pada diri
orang tersebut, maka orang tersebut harus memilih salah satu yang paling
menggambarkan dirinya
 Tidak ada pembatasan waktu saat pengerjaan, semua harus diselesaikan
hingga tuntas.

2.5 Tips mengerjakan EPPS


1. Istirahat yang cukup
2. Cermati hal yang diminta
3. Kerjakan sesuai perasaan, tidak berdasarkan hal yang dianggap wajar
4. Kerjakan semua pertanyaan atau soal
5. Kerjakan soal dengan rileks

2.6 Kelebihan dan kelemahan menggunakan metode EPPS


a. Kelebihan
 Tes EPPS dapat dilakukan oleh individu ataupun kelompok
 Pilihan jawaban tersedia dalam tes, sehingga peserta tinggal memilih
saja
 Tes EPPS dapat diterapkan pada bidang konseling maupun riset
 Respon yang diberikan peserta dapat menggambarkan kondisi internal
peserta

5
b. Kelemahan
 Pemberian skor EPPS membutuhkan ketelitian dan kejelian yang
cukup tinggi
 Ada kemungkinan subjek merasa bosan ketika mengerjakan EPPS
karena jumlah soalnya yang tidak sedikit
 Lembar jawaban EPPS yang sedikit membingungkan atau sedikit
rumit

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
EPPS (Edward Personal Preference Schedule) adalah salah satu
metode yang dikembangkan oleh Allen. L Edward, seorang psikolog
dan professor di University of Washington, yang diciptakan pada tahun
1953. Metode ini mengacu pada salah satu teori kepribadian yang
ditemukan oleh Henry Murray. Menurut Murray, kepribadian adalah
sebuah abstraksi yang dirumuskan oleh teori dan bukan hanya satu
deskripsi tentang perilaku seseorang serta segala sesuatu itu berasal
dari otak atau pikiran kita, yang dimana jika ada bagian dari otak kita
yang bermasalah, maka tidak menutup kemungkinan itu akan
berpengaruh pada kepribadian kita.

Tes ini dikerjakan dengan mengisi beberapa pertanyaan yang


disediakan dengan memilih satu dari pasangan pernyataan yang
menggambarkan diri individu tersebut.

Melalui tes EPPS kita dapat mengungkap 15 aspek keperibadian, yakni


achievement, defence, order, exhibition, autonomy, affiliation,
intraception, succorance, dominance, abasement, nurturance, change,
endurance, heterosexuality, dan aggression.

3.2 Saran

EPPS merupakan serangkaian tes yang dapat mengukur kepribadian


seseorang dengan menjawab rangkaian soal. Soal-soal yang disajikan
memang cukup banyak bahkan hingga berlembar-lembar karenanya,

7
penulis memiliki beberapa saran agar tes EPPS dapat berlangsung
dengan baik dan dapat memperoleh hasil yang optimal dan akurat,
yaitu :

1. Dikarenakan soal tes yang banyak dan peserta diharuskan


membaca, maka peserta diharuskan mengerjakannya dengan
rileks. Peserta diharapkan dapat membaca soal seteliti mungkin
dan tanpa terburu-buru karena kesalahan membaca soal akan
menyebabkan jawaban yang dihasilkan tidak akurat.
2. Penguji disarankan menanyakan terlebih dahulu perihal kondisi
peserta. Peserta yang sedang dalam kondisi tidak optimal baik
sakit maupun gangguan lainnya dapat mengurangi konsentrasi
peserta itu sendiri maupun peserta lain dalam tes.
3. Kondisi lingkungan harus sesuai dan kondusif. Lingkungan yang
kurang nyaman entah itu karena suara ataupun suasana dapat
mempengaruhi keberlangsungan tes.

8
DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. (2005). Psikologi Kepribadian (edisi revisi). UMM press.

Mastuti, E. (2005). Analisis Faktor Alat Ukur Kepribadian Big Five (Adaptasi
dari IPIP) pada Mahasiswa Suku Jawa. 264-265.

Afifah, D. R. (2012). Profil Kecenderungan Kepribadian Mahasiswa Bimbingan


Dan Konseling Ditinjau Melalui EPPS (Edward Personal Preference
Schedule) Studi pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012
IKIP PGRI MADIUN. Prosiding Ilmu Pendidikan, 1(1). Retrieved from
http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pip/article/view/6898
Agus, F. (2012, September 8-9). Paired Comparison sebagai Sebuah Model
Instument untuk Menggali. 1st International Seminar On Guidance And
Counseling. Retrieved September 9, 2019, from
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Farida%20Agus
%20Setiawati,M.Si./ARTIKET%20ISGC%202012.pdf

Saputra, R. (2018). Penyusunan Norma Edward Personal Preference. Retrieved


September 9, 2019, from https://core.ac.uk/download/pdf/159778292.pdf

Tan Amelia, D. I. (2010). PENGEMBANGAN APLIKASI TES KERPIBADIAN


MENGGUNAKAN METODE EDWARD’S PERSONALPREFERENCE
SCHEDULE (EPPS). Retrieved September 9, 2019, from
https://www.academia.edu/32846576/PENGEMBANGAN_APLIKASI_T
ES_KERPIBADIAN_MENGGUNAKAN_METODE_EDWARDS_PERS
ONAL_PREFERENCE_SCHEDULE_EPPS

Afifah, Dian R. (2014). PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN


MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI
EPPS (Edward Personal Preference Schedule) Studi pada Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 IKIP PGRI MADIUN :

Ehan. (2017). PERSONOLOGI MURRAY :

9
Hudarrohma. (2017). http://eprints.umm.ac.id/34824/2/jiptummpp-gdl-
hudarrohma-46571-2-babi.pdf

https://dosenpsikologi.com/4-karakter-manusia

https://www.academia.edu/14704009/TEORI_EPPS_ppt_rev

https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=mengukur+kepriba
dian&oq=#d=gs_qabs&u=%23p%3DoZ4ryxhDlQwJ

10

Anda mungkin juga menyukai