Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepribadian merupakan kualitas seseorang yang bersifat subyektif.


Kualitas atau karakteristik yang dimiliki inilah yang membedakan antara
kecenderungan seseorang untuk berperilaku. Kecenderungan berperilaku
dapat dilihat dari ciri bawaan atau traits, sifat sementara atau states dan
tipe-tipe tipologi yang dimiliki setiap individu atau tipe.

Untuk mengetahui dan menggambarkan kepribadian seseorang


diperlukan seperangkat alat tes berupa inventori kepribadian. Inventori
kepribadian merupakan inventori yang dilakukan untuk mengidentifikasi
dan mengukur struktur dan segi-segi dari kepribadian, atau karakteristik
dari cara berpikir, merasa dan bertindak (Segal dan Coolidengane dalam
Drummond dan Jones, 2010). Inventori kepribadian dilakukan dengan
tujuan dapat mengenal dan memahami diri sendiri dengan penjelasan yang
obyektif dan terukur.

Terdapat berbagai jenis tes inventori salah satunya ada tes EPPS, 16
PF, dan PAPI KOSTIK. EPPS atau Edwards Personal Preference
Schedule mengungkapkan kecenderung atau kebutuhrn-kebutuhan yang
dimiliki seseorang sedangkan tes 16PF atau Sixteen Personality Factor
Questionnaire mengungkapkan kepribadian orang secara menyeluruh. Tes
PAPI KOSTIK atau Perseptual and Preference Inventory Test
mengungkapkan profil individu baik dari segi tipologi kepribadian maupun
dalam konteks pekerjaannya. Tes-tes inilah yang digunakan di Indonesia
hingga saat ini.

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 1


B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai alat tes.
2. Untuk melatih keterampilan dalam mengadministrasi sampai
melaporkan hasil praktikum.

C. Manfaat Praktikum
Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah:
1. Menambah wawasan pengetahuan mengenai alat tes.
2. Melatih keterampilan dalam mengadministrasi sampai melaporkan
hasil praktikum.

D. Waktu Pelaksanaan
Praktikum dilaksanakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 30 Oktober 2017
Waktu : 10.00 sampai selesai
Tempat : Gedung perkuliahan lantai 3 Universitas Yudharta
Pasuruan

E. Alat yang Digunakan


Alat yang di gunakan dalam tes inventori ini adalah :
1. Materi tes inventori
2. Buku soal tes EPPS
3. Lembar jawaban EPPS
4. Buku soal ates 16PF
5. Lembar jawaban 16PF
6. Buku soal tes PAPI Kostik
7. Lembar jawaban PAPI Kostik
8. Alat Tulis
9. Stopwatch

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 2


BAB II

LAPORAN HASIL TES

Identitas Testee

Nama : NL
Tempat, Tanggal lahir : Pasuruan, 17 Oktober 1996
Usia : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sukorejo, Pasuruan
Pekerjaan : Mahasiswa

A. Tes EPPS
1. Hasil dan Skor Tes EPPS
No. Needs R C s ss
1 Ach 5 8 13 58
2 Def 2 5 7 9
3 Ord 12 7 19 97
4 Exh 8 4 12 30
5 Aut 8 4 12 53
6 Aff 9 4 13 17
7 Int 6 9 15 35
8 Suc 7 8 15 76
9 Dom 6 6 12 36
10 Aba 10 11 21 90
11 Nur 12 11 23 95
12 Chg 3 5 8 4
13 End 8 6 14 63
14 Het 7 4 11 31
15 Agg 6 9 15 84

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 3


2. Profil
Taraf
No. Needs Ss Kategori
Muatan
1 Ach 58 Rata-rata 0
2 Def 9 Rendah ---
3 Ord 97 Sangat Tinggi +++
4 Exh 30 Rata-rata 0
5 Aut 53 Rata-rata 0
6 Aff 17 Rata-rata -
7 Int 35 Rata-rata 0
8 Suc 76 Rata-rata +
9 Dom 36 Rata-rata 0
10 Aba 90 Tinggi ++
11 Nur 95 Tinggi +++
12 Chg 4 Rendah ---
13 End 63 Rata-rata 0
14 Het 31 Rata-rata 0
15 Agg 84 Rata-rata +

3. Dinamika Psikologis
Subyek termasuk individu yang sangat teratur dalam
mengerjakan sesuatu dan cenderung tidak menyukai perubahan.
Hal tersebut dikarenakan subyek cenderung bertahan pada suatu
pekerjaan hingga selesai. selain itu, subyek juga sangat senang
menolong orang lain. Hal tersebut dikarenakan subyek merasa
bersalah jika melihat orang lain mengalami kesulitan. Namun,
subyek termasuk orang yang kurang percaya diri yang pada
umunya disebabkan oleh rasa bersalah yang tinggi. Hal ini dapat
merugikan subyek dalam hubungan sosial dikarenakan subyek

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 4


akan mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan lingkungan
yang baru.

B. Tes 16 PF
1. Hasil dan Skor Tes 16 PF

Score
Factor
Raw Std
MD 5 3
A 7 4
B 2 2
C 6 5
E 4 5
F 4 3
G 6 5
H 6 5
I 9 7
L 6 6
M 10 9
N 0 1
O 8 6
Q1 2 2
Q2 4 6
Q3 3 2
Q4 8 6

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 5


2. Profil

3. Dinamika Psikologis
Subyek adalah individu yang jujur, hal ini disebabkan
subyek hidup secara bebas. Sehingga tak merasa ada sesuatu yang
perlu disembunyikan dalam hidupnya. Meskipun begitu, subyek
termasuk individu yang pendiam dan sederhana. Hal tersebut
dikarenakan subyek cenderung suka menyendiri dan berhati-hati
dalam bertindak.
Subyek juga termasuk individu yang imajinatif dan banyak
akal, sehingga dapat mengambil keputusannya sendiri. Namun,
meski dapat mengambil keputusannya sendiri, subyek cenderung
hidup secara dependen (tidak dapat berdiri sendiri).

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 6


C. Tes PAPI Kostik
1. Hasil dan Skor Tes PAPI Kostik

Factor G L I T V S R D C E
Skor 6 3 2 6 1 4 6 3 6 8
Factor N A P X B O Z K F W
Skor 5 4 1 8 5 6 4 3 2 7

2. Profil

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 7


3. Dinamika Psikologis
Subyek tergolong individu yang dalam pekerjaannya
membutuhkan instruksi yang jelas, dikarenakan subyek termasuk
individu yang sangat normative. Subyek juga individu yang
bertanggungjawab atas pekerjaannya sendiri. Hal ini dikarenakan
subyek cenderung tidak menggunakan orang lain dalam bekerja. Ia
tidak suka memerintah orang lain. Selain itu, dapat dipastikan
subyek adalah individu yang cukup bertanggungjawab pada
pekerjaannya, karena subyek cenderung memiliki kemauan yang
tinggi dalam bekerja keras.

D. Observasi
Ketika lembar jawaban tes diberikan, subyek tampak agak terkejut
dengan banyaknya aitem tes yang harus dijawabnya. Namun subyek dapat
menjawab tes dengan baik. Subyek mengerjakan tes dengan tenang dan
berhati-hati. Subyek mengerjakan tes secara konsisten. Subyek juga
menanyakan instruksi yang tidak dipahami, demi kelancaran pengerjaan
tes.

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 8


BAB III

KESIMPULAN

Subyek temasuk individu yang bertanggung jawab pada tugasnya dan


cenderung bertahan pada suatu pekerjaan hingga selesai. Subyek juga lebih
senang menyelesaikan tugasnya sendiri, karena tidak suka memerintah orang lain
dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Subyek cenderung kurang percaya diri sehingga subyek mengalami


kesulitan dalam menjalin hubungan sosial yang baru. Subyek juga cenderung suka
menyendiri dan hati-hati dalam bertindak. Meskipun demikian, subyek termasuk
individu yang hidup secara dependen (tidak dapat berdiri sendiri).

Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 9


Psikodiagnostik VI (Tes Inventori) | 10

Anda mungkin juga menyukai