Anda di halaman 1dari 6

Pendekatan Client-

Centered
I s n a i n i Ku m a l a Fi r d a u s
Muhammad Chamdi Himawan
Luluk Nadziroh
Dini Meillati
Ilm i Roh m a tul Ma h fud oh

ICON ICON ICON ICON


oleh seorang tokoh aliran humanistik
bernama Carl R. Rogers sebagai respon
dari keterbatasan-keterbatasan dasar
dari terapi psikoanalisis. Pada awal
perkembangannya Carl Rogers
Landasan
menamakan non-directive counseling
Te o r i t i s
sebagai reaksi kontra terhadap teori
Berkembang psikoanalisis yang bersifat direktif
n y a Te r a p i tradisional. Karena luasnya area aplikasi
Client- dan pengaruh teori ini terutama pada
Centered isu isu kekuasaan dan politik, yaitu
tentang bagaimana manusia
mendapatkan, memiliki, membagi atau
menyerahkan kekuasan dan control atas
orang lain dan atas dirinya, makateori
ini lebih dikenal sebagai teori yang
keterbukaan pada
pengalaman

kepercayaan terhadap
organisme sendiri

Tujuan tempat evaluasi


internal
Terapi
Client- kesediaan untuk
Centered menjadi suatu proses

3
Dengan menghadapi klien pada taraf pribadi ke
pribadi, maka peran terapis adalah tanpa peran.
Adapun fungsi terapis adalah mengubah suatu iklim
terapeutik yang menunjang pertumbuhan klien.
Terapis harus bersedia menjadi nyata dalam hubungan
Fu n g s i dengan klien. Terapis menghadapi klien berlandaskan
pengalaman dari saat ke saat dan membantu klien
dan Peran dengan jalan memasuki dunianya alih-alih menurut
kategori-kategori diagnostik yang telah dipersiapkan.
Te r a p i s Melalui perhatian yang tulus, respek, penerimaan, dan
pengertian terapis, klien bisa menghilangkan
pertahanan-pertahanan dan persepsi-persepsinya yang
kaku serta bergerak menuju taraf fungsi pribadi yang
lebih tinggi.

4
C o n t o h Pe n e r a p a n
Te r a p i p a d a K a s u s
Nyata

ICON ICON

ICON ICON
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai