Para hadirin / bapak / ibu dan teman-teman yang berbahagia tahu enggak kalau menjawab
salam itu adalah wajib maka dari itu jika menjawab salam harus dengan semangat yaa…
Pertama dan yang paling utama marilah bersama-sama kita selalu panjatkan puji syukur kita
kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kita banyak kenikmatan diantara nikmat iman,
nikmat islam serta sehat walafiat.
Sholawat dan beserta salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan kita dan panutan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman yang jahiliyah menuju
zaman yang islamiyah
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya berpidato dengan judul Tahun Baru
Islam atau bulan Muharram.
Para hadirin hamba Allah yang berbahagia sudah tidak asing lagi kita selaku umat muslim
dalam memperingati tanggal 1 Muharram karena hal demikian adalah tahun barunya umat
islam yang dimana seluruh umat islam dapat memperingati tahun barunya dengan melakukan
berbagai macam kegiatan dan acara.
Akan tetapi saat ini kita harus menjadikan bulan Muharram ini adalah bulan yang
berbahagian dan bermanfaat dihadapan manusia dan menjadi hamba yang selalu bertaqwa
disisi Allah SWT. Aminnn
Sebaik-baik nya manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya dan
selalu bertaqwa kepada Alloh.
Sebagaimana dalam sebuah pepatah yang telah dikatakan telah terdapat tiga macam tingkatan
golongan manusia yang beriman dan bertaqwa.
Pertama
Barang siapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka hancurlah dia dan apa perbuatan nya
akan sia-sia.
Kedua
Barang siapa hari ini sama seperti hari kemarin maka rugilah dia dan perbuatannya.
Ketiga
Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin maka sukseslah dia maka apa yang
dilakukannya berbuatan yang beruntunglah.
Apabila seseorang telah terbebas dari api neraka maka masuklah dia ke dalam surga nya
Allah, maka sungguh dia termasuk sama orang yang sukses dan beruntung.
Mudah-mudahan kita yang hadir disi bisa menjadi orang yang sukses dan beruntung di dunia
dan di akhirat. Aamiin
Setelah apa yang saya sampaikan dalam pidato tadi saya berharap kita semua dapat
menjalankan semua perintah Alloh dan Rasulnya dan nantinya ketika kita meninggal kita
dapat masuk kedalam surganya Alloh. Aminnn Alloh Humma Aminn
Di sini saya dapat menggaris bawah kesimpulan dari pidato saya ini tentang bulan Muharram
hendaklah kita menjadi muslim yang sukses dan beruntung, dan semua amal dan perbuatan
kita hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Saya Akhiri apa bila ada kata-kata yang benar itu datang nya dari Alloh dan apabila ada kata-
kata yang salah itu datang nya dari saya sendiri dan saya mohon dibukakan pintu ma’af yang
sebesar-besarnya apabila ada kekhilafan dan kesalahan dalam pidato saya ini
Akhirul kalam
Pertama dan yang paling utama marilah bersama-sama kita selalu panjatkan puji syukur kita
kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kita banyak kenikmatan diantara nikmat iman,
nikmat islam serta sehat walafiat.
Sholawat dan beserta salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan kita dan panutan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman yang jahiliyah menuju
zaman yang islamiyah
Demikian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas segala perhatiannya mohon maaf atas
segala kekuranganya, akhirul kalam
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Teks 3
ّ الصالة
ّ والسالم على
ّ سيدنا وحبيبنا وموالنا
محمد ّ امورالد نيا
ّ و،والدين ّ ّ الحمد هلل
رب العاملين وبه نستعين وعلى
ّ ّ ّ
ّ اشهد ان ال اله اال هللا وحده الشريك له و اشهد ّان،صلي هللا عليه وسلم
ّ محمدا عبده
ورسول هللا
ّاما بعد
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segala nikmat dan hidayahNya sehingga pada malam hari ini kita masih diberikan
kesempatan untuk memperingati bulan Muharram ini dengan suasana yang penuh barokah.
Untuk kedua kalinya, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada manusia yang
paling mulia nabi Muhammad SAW. Dan semoga kita yang berada dalam majelis ini termasuk ke
dalam umatnya yang nantinya akan tercatat sebagai umat yang akan menerima syafaat beliau di
yaumil akhir.
Dalam agama Islam, bulan Muharram merupakan salah satu bulan dari 4 bulan yang dimuliakan oleh
Allah. Salah satu keutamaan yang terdapat dalam bulan Muharram adalah adanya hari Asyuro yang
jatuh pada tanggal 10 Muharrom. di dalam hari Asyuro tersebut terdapat banyak sekali keutamaan-
keutamaan yang apabila kita mengerjakan berbagai kebajikan dan ibadah pada hari itu maka kita akan
memperoleh rahmat yang sangatlah besar. Di hari Asyuro tersebut kita disunahkan untuk menyantuni
anak yatim dengan cara mengusap kepalanya dan memberinya sedekah. Tak hanya itu saja, kita juga
dianjurkan untuk melapangkan makanan untuk keluarga di rumah pada hari Asyuro. Dan yang tak
kalah penting di tanggal 10 Muharram tersebut kita juga diajurkan untuk melakukan puasa.
Sebagaimana dalam sabda Rosulullah “ Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyuro, maka seakan-
akan ia telah berpuasa setahun lamanya”.
Selain beberapa keutamaan yang dimiliki oleh bulan Muharram tersebut, tentunya dengan melakukan
peringatan tahun baru Islam ini kita juga perlu untuk menginstrospeksi diri pribadi kita masing-
masing . Tentang bagaimana kita telah menjalani hidup kita selama ini. dengan momentum tanggal 1
Muharram ini, kita harus sadar bahwa jumlah umur kita yang bertambah pada hakekatnya sebenranya
umur kita telah berkurang. Dengan menyadari akan hal tersebut maka diharapkan hal tersebut akan
semakin membuat kita semuanya ingat akan mati, dan selanjutnya hal tersebut akan membuat kita
lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT. Dengan memasuki tahun baru Islam ini, marilah kita
sama-sama mengreksi tentang apa yang telah kita jalani selama ini. Amalan-amalan apa saja yang
telah kita lakukan, dosa-dosa apa saja yang telah kita perbuat. Apakah kita termasuk kedalam orang-
orang yang mampu memanfaatkan umur dengan baik, ataukah kita termasuk ke dalam orang-orang
yang merugi yang memanfaatkan waktu dengan sia-sia.
Kiranya cukup sekian saja pidato singkat saya ini, bila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya
mohon maaf sebesar-besarnya.
Akhirul Kalam. Wabillahi Taufiq Walhidayah.