Imam Al-Ghazali merumuskan 3 faktor yang harus/ wajib kita lakukan sebagai bukti bahwa kita benar
benar hamba Allah yang bersyukur kepadaNya.
Lalu bagaimana caranya apa yang harus dilakukan agar kita termasyuk hambaNya yang bersyukur.
Yang pertama, yakni syukur dengan hatinya dalam bentuk kesaksian dan kecintaannya kepada
Allah SWT.
Dengan menyadari sepenuhnya bahwasanya segala nikmat yang kita peroleh ini semata-mata
adalah karena anugerah dari Allah SWT. Dan di samping itu juga, kita harus selalu menggunakan
anugerah nikmat ini dengan tujuan untuk kebaikan.
Yang kedua, yakni syukur dengan lisannya dalam bentuk pengakuan serta puji-pujian kepada
Allah SWT.
Dengan mengakui bahwasanya setiap anugerah-anugerah yang telah kita dapatkan ini berasal
adalah dari Allah SWT. Dan cara bersyukur dengan lidah ini juga harus dilaksanakan/ dilakukan
dengan cara yakni dengan memperbanyak “hamdalah” (pujian kepada Allah SWT), sebagai Dzat
yang sudah dan selalu memberikan nikmatNya kepada kita.
Serta yang ketiga, sykur dengan seluruh anggota tubuhnya atau dengan perbuatan dalam
bentuk amal shaleh.
Bisa kita lakukan/ dilaksanakan oleh anggota tubuh, yakni dengan cara memanfaatkan anugerah
yang kita peroleh ini sesuai dengan tujuan penganugerahannya tersebut(dengan beribadah
hanya kepada Allah SWT).
Terdapat 7 anggota tubuh (Menurut Imam Al-Ghazali), yang harus kita maksimalkan untuk
bersyukur kepada Allah SWT, yaitu : mata, lidah, telinga, tangan, perut, kemaluan, dan kaki.
Seluruh anggota tubuh ini diciptakan oleh Allah SWT sebagai nikmat bagi kita.
Misal contohnya : bersyukur atas nikmat lidah (dalam perbuatan) yakni dengan mengeluarkan
kata-kata yang bijak dan baik, dengan memperbanyak Dzikir, serta mengutarakan nikmat yang
kita rasakan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya :
Untuk itu marilah sama sama kita belajar untuk menjadi hamba hambaNya yang
senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
Kemudian juga tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada baginda Muhammad SAW.
Semoga kita mendapatkan syafa’at beliau kelak. Amien ya robbal ‘alamin..
Dan juga di hari yang mulia ini سيّد األيّام يوم الجمعةsang khotib berseru mari sama sama kita
tingkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT
Sebagai manusia, Allah menciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah
SWT sekaligus untuk diuji kelak untuk menentukan nasib hidup manusia selanjutnya
di akhirat. Untuk bisa menjalankan tujuan tersebut tentu saja manusia wajib untuk
memiliki iman dan taqwa agar ia mampu juga mau menjalankan segala perintah Allah
dengan sebaik-baiknya. Jika itdak, tentu akan mendatangkan kemalasan untuk
melaksanakan segala perintah Allah tersebut.
Tanpa adanya iman dan taqwa manusia tidak akan bisa menjalankan kehidupan
dengan ridho dan petunjuk Allah SWT. Untuk itu, iman dan taqwa mampu
menyelamatkan kita bukan hanya di dunia namun juga kelak di akhirat. Untuk itu, ia
adalah pondasi kehidupan manusia.
Orang yang hidup tanpa iman dan taqwa ia seperti rumah tanpa pondasi dan akar
yang kuat. Ia akan mudah rapuh, rapuk, dan bahkan tidak akan bisa melindungi orang
yang menghuni rumah. Begitupun iman dan taqwa dalam diri manusia. Ia akan
melindungi dari segala macam kesesatan, keterperukan, dan berbagai bencana lainnya
dalam hidup manusia.
Istifadah :
Hadis diatas menerangkan tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW. Dimana Rasulullah SAW
merupakan makhluk yang afdhol (yang lebih utama) dari seantero makhluk Allah lainnya.
Menurut imam Nawawi (w. 676 H) Nabi mengatakan hadis diatas bukan atas dasar
menyombongkan diri, melainkan karena dua perkara.
1. Sebagai tahadduts bi an-ni’mah (menceritakan nikmat Allah swt yang telah diberikan)
2. Sebagai penjelasan terhadap umatnya supaya umatnya mengetahui dan meyakini bahwa
Nabi Muhammad SAW adalah afdhol al-kholqi (makhluk yang paling utama)
Cinta baginda Nabi Muhammad SAW kepada umatnya sangatlah besar. Cinta beliau kepada kita
selaku umatnya tidak akan pernah pudar. Karena cintanya pula kita tidak akan ditinggalkan atau
dilupakan oleh beliau. Bahkan sampai nanti kelak di akhirat di padang mashyar beliaulah satu2
nya makhluk yang sangat sibuk mencari kita karna cinta beliau kepada kita. Lalu bagaimana
dengan kita sebaliknya? Terkadang kita lebih mencintai kekasih, teman, dan kerabat2 kita
dibandingkan dengan beliau.
Dia yang penting selamat “ah.. saya udah selamat” kekasihnya? “ya.. terserah”
Nanti2 kalau dia udah beres. Baru nanti dia itu juga gak semua orang bisa seperti itu..
Tapi.. Rasulullah.
Satu satunya orang yang pada hari itu tuh, yang sangat sibuk mondar mandir2 sibuknya luar
biasa Cuma satu orang Muhammad SAW!!
itu sibuk banget, gimana sibuknya Rasulullah?
Ketika lagi di padang mashyar Rasulullah langsung mencari mana umatku mana umatku..?
Mencari.. “siapa kamu? “umat Muhammad. Sini.. sini..2x
Dikumpulin semuanya, umatnya.
Kemudian Nabi sujud kepada Allah dalam sujud yang sangat lama, sampai Allah mengatakan
Allah : “ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu “ minta.. akan saya beri... bangkitlah dari
sujudmu”
Muhammad : “ ya Allah saya tidak akan bangkit dari sujud saya sebelum saya mendapatkan apa
yang engkau janjikan”.
Allah : “wahai Muhammad.. Minta”
Muhammad : “ ya Allah berikan saya kesempatan untuk memberi minum kepada umat2 saya.
Mereka kehausan ya Allah, kasihan mereka ya Allah dibawah terik matahari.
Akhirnya Allah mengatakan “ya Muhammad ini telaga al-kautsar beri minum pada umatmu.
Panggil..”
Muhammad : “wahai umatku.. umatku.. umatku..
Padahal Rasulullah dijamin masuk syurga , syurganya firdaus. Ngapain atuh cape2 ngurus kita,
pergi aja ke syurga firdaus menikmati hidup.
Tapi beliau gak rela.. ditampakkan kehadapan beliau.
Allah : “ini firdaus ini surgamu wahai Muhammad”.
Nabi muhammad gak senyum sedikitpun. Beliau nanya.. “umatku dimana ya Allah
Allah : “ini firdaus”.
Muhammad :”umatku dimana ya Allah.
Allah : “mereka dipadang masyar
Langsung balik lagi keluar dari syurga coba.. keluar dari syorga nyari..
Terus memberikan minum satu persatu bahagia banget. Ketemu umatnya tuh kaya ketemu
kekasih lama.
Kasih minum.. setelah minum satu teguk kita gak akan haus lagi selama lamanya.
Ketika seorang ayah, ibu, kekasih meninggalkan kita.
Rasulullah mencari kita.. dimana fulan.. dimana fulan..
Maka yang amalnya banyak dia lewat lewat lewat ada juga yang jatuh ke dalam neraka. Ketika
tau umatnya masih banyak yang didalam neraka. Langsung sujud lagi dihadapan Allah sujud
yang sangat lama.
Allah mengatakan : “ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu apa yang kau inginkan?”.
Muhammad : “ya Allah selamatkanlah seseorang dari api neraka yang didalam hatinya ada
iman walaupun sekecil biji kurma”.
Akhirnya kata Allah “selamatkanlah mereka yang ada iman sekecil biji kurma didalam neraka”.
Nabi langsung pergi ke pintu neraka mencari umatnya.
Muhammad : “wahai malaikat cari umat saya yang ada iman sekecil biji kurma dan selamatkan
mereka”.
Dikeluarin... ketika ketemu dengan Rasulullah mereka dalam keadaan habis disiksa luar biasa
wajah mereka.. tubuh mereka rusak parah.. Rasulullah melihat mereka dengan air mata kasihan
memeluk mereka dipersilhkan masuk ke syurga. Setelah selesai..
Muhammad :”udah gak ada lagi malaikat?
Malaikat : “udah gak ada lagi”.
Balik lagi kehadapan Arsy Allah dibawah Arsy Allah Nabi sujud lagi yang lama, dalam sujud
yang lama itu kemudian Nabi menangis.
Allah berkata “ya Muhammad kenapa menangis?”.
Muhammad : “ ya Allah selamatkanlah umat saya dari api neraka yang mereka dalam hatinya
ada iman.. sekecil biji jagung.
Kata Allah “ aku izinkan..”
Balik lagi dibawah arsy Allah sujud lagi yang lama nangis sepanjang waktu yang cukup lama.
Sampai Allah bertanya “ ya Muhammad bangkit..bangkit.. apa yang kau inginkan?”
Muhammad : “ keluarkanlah umatku yang ada didalam neraka yang didalam hatinya ada iman
sekecil biji sawi (zarrah)
Kata Allah “aku izinkan”.
Nabi Muhammad kemudian lari ke neraka menyelamatkan kita dengan seizin Allah.
Apakah orangtua kita bisa melakukan itu nanti di akhirat?
Tidak...!!
Cinta yang paling besar dari Rasulullah gak lupa sama kita, kenal juga enggak. Yang ada iman
sekecil zarrah, yang ada iman sekecil jagung, yang ada iman sekecil biji kurma. Gak masalah
yang penting umatku ya Allah selamatkan mereka.
Sidang jum’at yang dimuliakan Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW adalah makhluk yang paling mulia. Tiada apapun yang bisa
dibandingkan olehnya. Karna kemuliaannya itulah sampai sang Kholik Tuhan kita
Allah telah memuji Nabi Muhammad saw dengan pujian yang tidak pernah diberikan kepada
orang selainnya. Dan pujian pujian itupun tertera didalam kitab suci alquran.
ْ َان ف
ً ض ُل هّللا ِ َعلَ ْيكَ َع ِظيما َ َو َك
“Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar.” (QS.An-Nisa’:113)
Sungguh lisan ini begitu lemah untuk membicarakan keagungannya. Bagaimana kita akan
membicarakan seorang makhluk yang telah dipuji langsung oleh Yang Maha Sempurna ?
Untuk itu kita selaku umat beliau, ingin sepenuhnya memberikan cinta kita kepada makhluk
Allah yang paling agung denga selalu memuji dan bershalawat kepada beliau.
اللهم صل على سيّدنا مح ّمد......
Itulah khutbah singkat yang bisa sang khotib sampaikan insyaAllah bermanfaat bagi kita
… semuanya. Aamin 3x, yaa … robbal ‘alamin
الرحيم
الرمحن ّ
الرجيم .بسم اهلل ّ
أعوذ باهلل من الشيطانّ %
الصاحلات
والعصر إ ّن اإلنسان %لفى خسر{} إالّ الّذين آمنوا وعلموا ّ
وتواصوبالصرب
ّ وتواصوباحلق
ّ
بارك اهلل ىل ولكم ىف القرآن العظيم ونفعىن وإيّاكم مبا فيه من اآليات
هوالسميع العليم.
ّ وال ّذكر احلكيم وتقبّل مىّن ومنكم تالوته إنّه
الرامحني.
رب اغفر وارحم وأنت خري ّ
وقل ّ
KHUTBAH II
احلمدهلل محدا كث %%ريا كم %%ا أم %%ر .أش %%هد أن ال إل %%ه إاّل اهلل وح %%ده ال ش %%ريك ل %%ه
حمم%%دا عب %%ده ورس %%وله س %%يّد
إرغام %%ا ملن جح %%د ب %%ه وكف %%ر .وأش %%هد أ ّن س %%يّدنا ّ
اخلالئق والبشر.
إ ّن اهلل ومالئكت %%ه يص %لّون على النّ %%ىب يآأيّه %%ا الّ %%ذين آمن %%وا %ص %لّوا علي %%ه وس %لّموا
تسليما.
يارب العاملني....
الرامحني .آمني آمني ّ
هم عنّا وعنهم برمحتك ياأرحم ّ
اللّ ّ
هم اغف %% % %ر للمؤم %% % %نني واملؤمن %% % %ات واملس %% % %لمني واملس %% % %لمات األحي %% % %اء منهم
اللّ ّ
واألموات إنّك قريب جميب ال ّدعوات.
ربّنا آتنا ىف ال ّدنيا %حسنة وىف األخرة حسنة وقنا عذاب النّار.
عب %% %اد اهلل إ ّن اهلل ي %% %أمركم بالع %% %دل واإلحس %% %ان وإيت %% %اء ذى الق %% %رىب وينهى عن
الفخشاء واملنكر %و البغى يعظكم لعلّكم تذ ّكرون