Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu


wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Amma ba'du.

Segala puji kita panjatkan kehadirat allah swt atas segala nikmat nya yang telah di berikan kepada
kita semua, diantara nya nikmat sehat, nikmat taufik, hidayah,inayahnya, dan nikmat yang paling besar
adalah nikmat iman dan islam. Sholawat serta salam tak lupa kita sanjungkan kepada baginda kita nabi
muhammad saw.

Yang saya hormati umi sayidah wahdah selaku pimpinan ponpes riyadhusholihin. Dan teman teman
semua yang saya banggakan. Berdiri nya saya disini akan menyampaikan pidato yang bertema sikap
jujur.

Ciri seorang muslim sejati adalah jujur. Bukanlah dikatakan Muslim sejati jika seseorang suka
berbohong dan menipu. Rasulullah Muhammad Saw. dalam kehidupannya sehari-hari dikenal sebagai
orang yang dapat dipercaya. Karena itu jujur nerupakan akhlak yang sangat baik dan indah menurut
pandangan Allah.

Sesungguhnya jika kita hidup di dunia ini memelihara kejujuran, maka kedamaian akan dapat
dirasakan oleh seluruh manusia. Orang-orang yang selalu jujur dalam setiap tindakan dan ucapan, maka
ia termasuk golongan yang beruntung.

Allah berfirman dalam Surat Muhammad yang berbunyi:

Falau sodaqulloha lakana khoirol lahum

“Tetapi jikalau mereka berlaku jujur pada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS.
Muhammad: 21)

Jadi kesimpulan nya kita harus bersikap jujur dimana pun kita berada karena sikap jujur itu sangat
penting agar kita mendapat kan kepercayaan orang lain.

Sikap jujur akan melahirkan ketenangan, ketentraman dan kedamaian hidup.

Demikianlah kemuliaan sikap jujur. Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Bilahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh

Alhamdulillah, alhamdulillahil ladzi kholaqol mauta walhayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala.
Wassolatu wassalamu ala nabiyil mustofa, WA ala alihi ahli sidqi wal wafa. Ammaba'du.

Pertama dan yang paling utama, marilah kita haturkan puji syukur kita, kepada Allah sang Pencipta. Yang
telah memberi kita nikmat yang tak terhingga. Sholawat teriring salam semoga tetap Allah curahkan
kepada baginda kita, seseorang yang tak pernah berdusta, dan menjadi suri tauladan kita. Yakni,
Nabiyuna Muhammad SAW.

Segenap pengurus pondok pesantren riyadhus sholihin yang saya hormati, Teman-teman seperjuangan
yang saya banggakan. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbicara tentang orang munafik. Nabi
Muhammad SAW bersabda :

َ‫ب وَِإ َذا َو َع َد َأ ْخلَفَ َوِإ َذا اْؤ تُ ِمنَ َخان‬


َ ‫ث َك َذ‬ ِ ِ‫آيَةُ ْال ُمنَاف‬
ٌ ‫ق ثَاَل‬
َ ‫ث ِإ َذا َح َّد‬

Yang artinya, Ciri-ciri orang munafik ada tiga :

1. Apabila dia berbicara maka dia berdusta,

2. Apabila dia berjanji maka dia ingkari,

3. Apabila dia dipercaya maka dia akan berkhianat,

Nah dari hadist diatas, bisa kita jadikan tolak ukur untuk kita. Apakah kita termasuk orang yang munafik?
Atau tidak.

Na'udzubillah mindzalik semoga kita dijauhkan dari ciri-ciri orang yang munafik aamiin,

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang lebih nya saya mohon maaf

Main ke Solo beli batik # ditengah jalan ada yang nyulik

Kalau ingin jadi orang baik # jauhilah sifat munafik

Wallohu muwafik, ila aqwamit torik, wassalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh.


Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala
asrofil ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du.

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas segala nikmatnya yang telah di berikan kepada
kita semua, di antara nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar
adalah nikmat iman dan islam.

Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad saw, yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah hingga zaman islamiyah.

Yang saya hormati umi sayidah wahdah dan abi ifan ariwibowo selaku pimpinan ponpes
riyadhusholihin dan teman teman yang saya banggakan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang makna “sabar” di dalam kehidupan,
sabar berasal dari kata ‘sobaro-yasbiru’ yang artinya menahan, menahan diri dari kesusahan dan
menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari
perbuatan dosa. Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba, karena dengan kesabaran seorang
akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi
berbagai macam cobaan.

Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap dan menahan emosi,
sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang di hadapinya demi mendapat
balasan yang baik kelak di akhirat nanti.

Allah swt. Berfirman: “Hai orang orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah ayat 153)

Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang orang yang beriman bahwa Allah akan selalu
bersama mereka yang menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong.

Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi di surga bagi hamba hambanya yang bersabar.

Seperti firman Allah dalam QS Al-Furqaan ayat 75

“Ulaa’ika yujzaunal-ghurfata bimaa shobaruu wa yulaqouna fiihaa tahiyyataw wa salaamaa”

Mereka itulah orang orang yang di balas dengan kedudukan-kedudukan tinggi di surga dengan sebab
kesabaran mereka.

Jadi inti dari pidato ini, kita harus sabar agar kita mendapatkan kedudukan tinggi di surga nanti
aaminn aaminn yarobbal alaminn.

Demikian saya akhiri, kurang lebih nya mohon maaf bila ada kata salah yang terucap.
Unzur maa qaala wa laa tanzur man qaala. Lihat lah apa yang disampaikan dan janganlah melihat
siapa yang menyampaikan.

Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh

Alhamdulillahil ladzi karroma bani adam, washolatu wassalamu ala khoiril anam, WA ala alihi wasohbihi
barorotil kirom. Ammaba'du.

Puji syukur ke hadirat ilahi robbi, yang telah mengumpulkan kita ditempat yang penuh berkah ini. Tak
lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda alam, habibana
wanabiyana Muhammad SAW.

Yang saya hormati umi dan abi, dan yang saya hormati guru guru di ponpes Riyadus sholihin yang tidak
bisa saya sebutkan namanya. Dan juga yang saya bangga kan yaitu santriwan santriwati. disini saya akan
berpidato tentang "ibadah"

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َ ‫ت ْال ِج َّن َوا اْل ِ ْن‬


‫س اِاَّل لِيَ ْعبُ ُدوْ ِن‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬

wa maa kholaqtul-jinna wal-ingsa illaa liya'buduun

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

(Qur'an Suroh. Az-Zariyat Ayat 56)

Hadirin yang berbahagia, berdasarkan ayat tersebut, kita jadi tau bahwa tugas kita di dunia ini hanyalah
beribadah kepada Allah. Baik ibadah mahdoh maupun goer mahdoh. Ibadah mahdhah adalah ibadah
yang selama ini kita kenal, antara lain seperti sholat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan ibadah ghairu
mahdhah adalah segala amalan yang diizinkan oleh Allah SWT, yang dalam pelaksanaannya dilandaskan
dengan niat untuk mencari ridha dan pahala dari Allah SWT.

Maka dari itu mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT, agar kita bisa mendapatkan
ridho nya, aamiin ya rabbal alamin. Semoga apa yang saya sampai kan bisa bermanfaat umumnya untuk
para hadirin dan khusus nya untuk saya pribadi.

Wal afwu mingkum. Wassalamu alaikum warohmatulohi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai