Anda di halaman 1dari 5

Assalamu’alaikum wr. wb.

Mukodimah….

‫ َق اَل ُهللا‬. ‫ ِاَّتُق وا َهللا َح َّق ُتَقاِت ِه َو اَل َتُم ْو ُتَّن ِااَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬، ‫َفَيا َأُّيَها اْلَح اِضُر ْو َن‬
‫ َي ا َأُّيَه ا الَّن اُس اَّتُق وا‬: ‫ َأُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيِم‬. ‫َتَعاَلى ِفي اْلُق ْر ٰا ِن اْلَعِظ ْيِم‬
‫َر َّبُك ُم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِح َد ٍة َو َخ َل َق ِم ْنَه ا َز ْو َج َه ا َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِرَج ااًل َك ِث يًر ا‬
‫َو ِنَس اًء َو اَّتُقوا َهَّللا اَّلِذ ي َتَس اَء ُلوَن ِبِه َو اَأْلْر َح اَم ِإَّن َهَّللا َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيًبا‬
Ma'asyiral muslimin sidang shalat jumat rahimakumullah

pada kesempatan jumah yang sangat berbahagia ini marilah kita sejenak menundukkan hati
dan kepala untuk senantiasa taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala, kita ingin meningkatkan
kualitas ibadah, kualitas keimanan dan kualitas ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa
ta'ala dengan keinginan yang sungguh-sungguh dengan upaya yang serius

Syukur dan salawat……

hendaknya kita melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan oleh Allah subhanahu wa
ta'ala dan hendaknya mampu menjadi pribadi-pribadi yang sanggup menjauhkan diri, dari
segala larangan-larangan Allah subhanahu wa ta'ala

karena hanya dengan demikian, ada harapan besar kelak Allah subhanahu wa ta'ala akan
berikan pertolongan kepada kita, Ketika kita dihadapkan di Mahkamah Allah subhanahu wa
ta'ala

Ma'asyiral muslimin sidang salat jum’at, rahimakumullah

Suatu ketika Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah ditanya oleh
sahabat, Dia bertanya kepada Rasulullah tentang amalan yang paling banyak memasukkan
seseorang ke dalam surga
Rasulullah bersabda
ِ ‫َتْقَو ى ِهَّللا َو ُح ْس ُن اْلُخ ُل‬
‫ق‬
“Taqwa Kepada Allah dan akhlak yang baik”

Sahabat juga bertanya, dosa apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka

‫الفاروق والفرجو‬
“Dosa lisan dan dosa kemaluan”
Dari kedua pertanyaan yang ditanyakan tersebut menjadi gambaran bagi kita selaku umatnya
agar kita diberikan kemudahan oleh Allah untuk mengerjakan amalan yang diperintahkan.

Dari hadist yang disampaikan rasulullah SAW membuat kita belajar, membuat kita
merenung, amalan apa yang bisa memasukkan kita ke surga dan dosa apa yang bisa
menggelincirkan kita kedalam neraka

1. Amalan apa yang memasukkan kita ke surga, ada dua poin yang rasulullah jelaskan yakni,
takwa kepada Allah dan berakhlak baik.

Bertaqwa kepada Allah merupakan sebuah amalan harus diyakini oleh setiap insan, karena
seseorang yang beriman harus mencerminkan ketakwaan kepada allah, sehingga ibadah yang
kita lakukan betul-betul hanya mengharap ridho Allah tanpa ingin pujian manusia.

orang yang memiliki ketaqwaan hatinya cenderung peka terhadap hidayah Allah, mudah
dalam menjalankan ibadah dan hatinya senantiasa mengingat Allah baik dalam keadaan
senang atau sedih. Orang yang bertaqwa mampu membedakan antara kebaikan dan kebatilan,

Allah SWT berfirman :

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاْن َتَّتُقوا َهّٰللا َيْج َعْل َّلُك ْم ُفْر َقاًنا َّو ُيَك ِّفْر َع ْنُك ْم َسِّيٰا ِتُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْۗم‬

‫َو ُهّٰللا ُذ و اْلَفْض ِل اْلَعِظ ْيِم‬

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan furqon (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu,
menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia
yang besar.” (QS. Al Anfal ayat 29)

Dengan adanya ketaqwaan akan mempermudah bagi kita untuk senantiasa memperbaiki
akhlak, karena sejatinya akhlak yang baik juga mencerminkan perilaku baik, dalam islam
akhlak yang baik sangat diperhatikan

akhlak yang baik bisa membuat aura kebaikan seseorang terpancar, baik akhlak dari tingkah
lakunya, cara bicaranya, dan perkataan, seseorang yang memiliki akhlak yang baik akan
mudah berbaur di masyarakat, kehadiranya disenangi orang, kehadirannya membawa
kebaikan, kehadiranya selalu dibutuhkan, karena orang yang menjadi akhlak baik akan
mudah menyambung silaturahmi dengan sesama.

Cerita tentang akhlak………


perilaku kepada sesama manusia juga allah perintahkan agar senantiasa dijaga, jaga
silaturahmi, jangan sampai saling bermusuhan, Allah menyuruh kita untuk berperilaku baik
kepada sesama

‫َو اْع ُبُدوا َهّٰللا َو اَل ُتْش ِرُك ْو ا ِبٖه َش ْئًـا َّو ِباْلَو اِلَدْيِن ِاْح َس اًنا َّو ِبِذ ى اْلُقْر ٰب ى َو اْلَيٰت ٰم ى‬
‫َو اْلَم ٰس ِكْيِن َو اْلَج اِر ِذ ى اْلُقْر ٰب ى َو اْلَج اِر اْلُج ُنِب َو الَّص اِح ِب ِباْلَج ْۢن ِب َو اْبِن الَّس ِبْيِۙل َو َم ا‬
‫َم َلَك ْت َاْيَم اُنُك ْۗم ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب َم ْن َك اَن ُم ْخ َتااًل َفُخ ْو ًر‬

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu
miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan
diri. (QS. An-Nisa’ :36)

2. kemudian amalan apa yang memasukkan seseorang ke dalam neraka,

“Dosa lisan dan dosa kemaluan”

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Akhir-akhir ini kita mulai memasuki masa-masa di mana orang-orang banyak melakukan
dosa lidah mulai dari bentuk hinaan, caci maki ,saling mengolok sudah mulai marak di mana-
mana terutama di media-media sosial, saat ini kita sudah mulai memasuki masa-masa dimana
lisan lebih tajam daripada pedang, kita memasuki zaman di mana lisan sulit dikendalikan baik
melalui perkataan maupun secara tidak langsung dalam bentuk ketikan di handphone masing-
masing.

Dosa lisan adalah dosa yang menjerumuskan kita kedalam neraka, orang yang tidak mampu
menjaga lisannya dari mengeluarkan kalimat-kalimat atau kata-kata yang tidak baik dan dari
kalimat atau kata-kata yang tajam yang menyinggung perasaan saudaranya walaupun
seseorang belum mampu menahan lisannya dari berkata yang tidak baik rasulullah
mengajarkan kepada kita memberikan solusi kepada kita di saat kita tidak mampu menahan
untuk mengeluarkan kalimat yang baik

Rasulullah Bersabda :

‫َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِباِهَّلل َو اْلَيْو ِم اآلِخ ِر َفْلَيُقْل َخ ْيًر ا َأْو ِلَيْص ُم ْت‬
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam”
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah.
Tidak suatu ucapan yang diucapkan oleh seseorang melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir untuk mencatatnya, apalagi di era media sosial yang kian marak
ini terkadang ketajaman lisan seseorang diletakkan di media-media sosial sehingga kalau
tidak hati-hati di dalam menjaganya akan melukai banyak orang karena umpatan dan caci
maki yang di-upload dan disebarkan di tengah-tengah masyarakat.

Allah subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :

‫َو ُقْل ِّلِع َباِد ْي َيُقْو ُلوا اَّلِتْي ِهَي َاْح َس ُۗن ِاَّن الَّش ْيٰط َن َيْنَز ُغ َبْيَنُهْۗم ِاَّن الَّش ْيٰط َن َك اَن‬
‫ِلِاْل ْنَس اِن َعُد ًّو ا ُّمِبْيًنا‬

Artinya: Katakan kepada hamba-hamba-Ku supaya mereka mengucapkan perkataan yang


lebih baik (dan benar). Sesungguhnya setan itu selalu menimbulkan perselisihan di antara
mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Q.S. Al-Isra: 53)

Dalam Tafsir Jalalain (Q.S. Al-Isra: 53) : (Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku) yang
beriman ("Hendaklah mereka mengucapkan) kepada orang-orang kafir kalimat (yang lebih
baik." Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan) yakni kerusakan (di antara mereka.
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia) jelas permusuhannya.
Sedangkan yang dimaksud dengan kalimat yang lebih baik itu ialah dijelaskan oleh firman
selanjutnya

Kemudian dosa yang dapat menjerumuskan kita kedalam neraka adalah dosa kemaluan. dosa
kemaluan berawal dari pandangan, seseorang yang tidak menjaga pandanganya dengan baik,
maka sangat berpotensi melakukan dosa kemaluan, maka penting bagi kita untuk menjaga
pandangan untuk menjaga dosa kemaluan.

Dalam ajaran Islam, perintah menjaga pandangan yang dimaksud adalah menundukkan
pandangan (ghadhdhul bashar), yang diiringi dengan perintah memelihara kemaluan (hifzhul
farj), sebagaimana yang termaktub dalam Q.S. al-Nur, ayat 30-31, yang artinya:

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. AN-Nur:30)

‫ ِإَّنُه ُهَو اْلَغُفْو ُر الَّرِح ْيُم‬،‫ َفاْس َتْغ ِفُر ْو ُه‬، ‫َأُقْو ُل َقْو ِلْي ٰه َذ ا َو َأْس َتْغ ِفُر َهللا ِلْي َو َلُك ْم‬
‫‪Khotbah Kedua‬‬

‫‪Alhamdulillah‬‬

‫َح ْم ًدا َك ِثيًرا َطِّيًبا ُمَباَر ًك ا ِفيِه (ُمَباَر ًك ا َع َلْيِه َك َم ا ُيِح ُّب َر ُّبَنا َو َيْر َض ى‬
‫‪dikhotbah kedua ini khotib sekali lagi ingin berpesan untuk senantiasa meningkatkan‬‬
‫‪ketakwan kepada Allah agar senantiasa berada dalam keimanan yang benar dan Allah jadikan‬‬
‫‪keimanan yang ada dalam hati ini menjadi kunci bagi kita agar Allah kumpulkan di dalam‬‬
‫‪surganya Bersama” orang-orang yang Allah karuniakan, marilah kita sejenak bermunajat‬‬
‫‪kepada Allah SWT‬‬

‫َفَقاَل ُهللا َتَعاَلى‪ِ :‬إَّن َهللا َو َم اَل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبِّي ‪ٰ ،‬ي َأ ُّيها اَّل ِذ ْيَن آَم ُن ْو ا َص ُّلْو ا‬
‫َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا َتْس ِلْيًم ا‬
‫…‪Salawat‬‬

‫َالَّلُهَّم اْغ ِف ْر ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت‪َ ،‬و اْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َن اِت ْاَألْح َي اِء ِم ْنُهْم‬
‫َو ْاَألْمَو اِت‪ِ ،‬إَّنَك َسِمْيٌع َقِرْيٌب ُمِج ْيُب الّدَع َو اِت‪.‬‬

‫َر ّبَنا َالُتَؤ اِخ ْذ َنا ِإْن َنِس ْيَنا َأْو َأْخ َطْأَنا َرّبَن ا َو َال َتْح ِم ْل َع َلْيَن ا ِإْص ًر ا َك َم ا َح َم ْلَت ُه َع ََلى‬
‫ّالِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلَنا‬

‫َر ّبَن ا َو َال ًتَح ّم ْلَن ا َم اَال َطاَق َة َلَن ا ِب ِه َو اْع ُف َع ّن ا َو اْغ ِف ْر َلَن ا َو اْر َح ْم َن ا َأْنَت َم ْو َالَن ا‬
‫َفاْنُصْر َنا َع َلى اْلَقْو ِم اْلَك اِفِرْيَن‬

‫َالّٰل ُهَّم ِإِّنى َأْس َأُلَك ِع ْلًم ا َناِفًع ا َو ِرْز ًق ا َطِّيًب ا َو َع َم ًال ُم َتَقَّبًال َرَّبَن ا َهْب َلَن ا ِم ْن َأْز َو اِج َن ا‬
‫َو ُذ ِّر َّياِتَنا ُقَّر َة َأْع ُيٍن َو اْج َعْلَنا ِلْلُم َّتِقْيَن ِإَم اًم ا‬
‫َر ِّب اْغ ِفْر ِلْي َو ِلَو اِلَد َّي َو اْر َح ْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبَياِنْي َص ِغ ْيًر ا‬

‫ۤا ٰا‬
‫َر َّبَن ِتَنا ِفى الُّد ْنَيا َح َس َنًة َّو ِفى اٰاْل ِخ َر ِة َح َس َنًة َّو ِقَنا َع َذ ا َب الَّنا ِر‬

Anda mungkin juga menyukai