Anda di halaman 1dari 5

TIGA MACAM BENTUK AMALAN

YANG DAPAT MEREDAM MURKA ALLAH SWT


(Oleh Al-Ustadz Juhari AR, S. Pd. I)
ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬
َ ‫سال ُم‬ َّ ‫اَل‬
َ ‫ َو َج َع َل ِف ْي َها قُ َّرة‬، َ‫ط ِر ْيقَةَ ال ُمت َّ ِقيْن‬ َ َ‫صالَة‬ َّ ‫ اَلَّذِي َج َع َل ال‬، َ‫ب ال َعالَ ِميْن‬ ِ ‫اَل َح ْمدُ ِ َّّلِلِ َر‬
‫س ِي ِدنَا‬ َ ‫علَى‬ َ ‫سالَ ُم‬ َّ ‫صالَة ُ َوال‬ َّ ‫ َوال‬، َ‫الديْن‬ ِ ‫ان‬ ِ ‫ام ْن اَ ْر َك‬ِ ً‫ َو ُر ْكن‬، َ‫س ِليْن‬
َ ‫س ِي ِد ال ُم ْر‬َ ‫عي ِْن‬ َ
‫ص َحا ِب ِه َو ِعتْ َرتِ ِه‬ ْ َ‫لى آ ِل ِه َوا‬ َ ‫ع‬ َ ‫ َو‬، َ‫ش ِفيْعِ ال ُم ْذنِ ِبيْن‬ َ ‫ َو‬، َ‫س ْو ِل ال َعالَ ِم ْين‬ ُ ‫ُم َح َّم ٍد َر‬
‫عتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم‬ َ ‫طا‬َ ‫َّاي ِبتَ ْق َوي هللاِ َو‬ َ ‫ص ْي ُك ْم َواِي‬ ِ ‫ اَ َّما بَ ْعدُ فَيَا ِعبَادَ هللاِ ا ُ ْو‬، َ‫الطا ِه ِريْن‬ َّ
َّ ‫ع ْوذُ ِب‬
ِ‫اّلِل‬ ُ َ‫ ا‬، َ‫صدَ ُق القَائِ ِليْن‬ ْ َ‫ فَقَا َل هللاُ تَ َعالَى ِفي القُ ْرآ ِن ال َك ِري ِْم َو ُه َو ا‬، َ‫ت ُ ْف ِل ُح ْون‬
‫ظ ْر‬ ُ ‫الر ِحي ِْم َيااَيُّ َهاالَّ ِذيْنَ ا َ َمنُ ْوا اتَّقُ ْوهللاَ َو ْلت َ ْن‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬َّ ِ‫ ِب ْس ِم هللا‬،‫الر ِجي ِْم‬َّ ‫ان‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ِمنَ ال‬
‫صدَقَ هللاُ العَ ِظ ْي ُم‬ َ . َ‫ ا َِّن هللاَ َخبِي ٌْر ِب َماتَ ْع َملُ ْون‬،َ‫ َواتَّقُ ْوهللا‬،ٍ‫ت ِلغَد‬ ْ ‫س َماقَدَّ َم‬ ٌ ‫نَ ْف‬
Puji dan syukur mari sama-sama kita panjatkan ke hadhirat Allah SWT., yang mana
Allah pada hari jum’at yang mulia ini masih memberikan nikmat dan rahmatnya kepada kita,
nikmat dan rahmat Allah yang diberikan-Nya kepada kita itu ibarat air sungai terus-menerus
mengalir tanpa berhenti selama 24 jam dan ini pula diisyaratkan Al-Qur’an: WA IN TA’UDDU
NI’MATALLAHI LA TUHSUHA jika engkau ingin menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya
pasti engkau tidak dapat menghitungnya. Karena itulah kita wajib mensyukuri apa yang
diberikannya kepada kita dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Kemudian selawat dan salam senantiasa kita persembahkan kepada nabi Muhammad Rasul
pilihan, dunia-akhirat jadi tauladan, syafa’atnya kelak sangat diharapkan.

Hadirin Siding Jama’ah Jum’at Rohimakumulloh

Secara jujur bila kita ditanya satu persatu, maukah kamu bebas dari murka Allah? Tentu
jawaban kita mau. Belum ada seorang manusia pun sampai saat ini menginginkaan murka Allah
sekalipun dia seorang ahli maksiat. Pasti yang diinginkan adalah jauh dari murka Allah. Sebab
jika Allah sudah murka kepada hamba-hamba-Nya, maka Dia akan menurunkan adzab dari arah
mana saja Dia kehendaki, Dia tidak pilih kasih yang ahli ibadah atau yang ahli maksiat.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Al-Anfal ayat 25 :

   


    
   
 

1
Artinya :“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang
yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya.” (Q.S Al-
Anfal :25)

Hadirin Sidang Jama’ah Jum’at Rohimakumulloh

Pada kesempatan kali ini khatib akan membahas tentang “ TIGA MACAM BENTUK
AMALAN YANG DAPAT MEREDAM MURKA SWT.” Bila kita melihat dan menyaksikan
tingkah laku perbuatan manusia pada zaman now ini sungguh sangat memperihatinkan, secara
tidak langsung dapat kita melihat banyak di antara kita dengan sengaja mengundang murka
Allah atau azab Allah diturunkan. Kenapa khatib kata demikian? Karena perbuatan maksiat dan
munkarat yang dilakukan oleh manusia sudah merajalela baik terang terangan atau sembunyi-
sembunyi, tidak merasa tidak bersalah, bahkan ada yang bangga dia melakukan maksiat dengan
senantiasa menyebut-nyebutnya kepada orang lain.
Dalam kitab Mukhtar Al-Hadits An-Nabawiyah pada hadits ke 297, halaman 42 ada
sebuah hadits Qudsi Allah SWT berfirman :
‫ي‬
َّ ‫ِف‬ َ‫ار بُيُ ْوتِي َو ْال ُمت َ َح ِابيْن‬ ُ ‫ظ ْرتُ اِلَى‬
ِ ‫ع َّم‬ َ َ‫عذَبًا فَإِذَا ن‬
َ ‫ض‬ِ ‫اِنِي أل َ ِه ُّم ِبأ َ ْه ِل األ َ ْر‬
)‫ع ْن ُه ْم (رواه البيهقي عن أنس‬ َ ‫ص َر ْفتُ َعذَا ِبي‬ ِ ‫َو ْال ُم ْست َ ْغ ِف ِريْنَ ِباأل َ ْس َح‬
َ ‫ار‬
Artinya :“Sesungguhnya Aku benar-benar akan menimpakan azab kepada penduduk bumi, tetapi
apabila Aku memandang kepada orang-orang yang meramaikan rumah-rumah-Ku (Masjid-
masjid), orang-orang yang saling menyayangi demi karena Aku, serta orang-orang yang
meminta ampun di waktu sahur, maka Aku kesampingkan azab-Ku dari mereka.” (H.R Al-
Baihaqi dari Anas)
Hadirin Sidang Jama’ah Jum’at Rohimakumulloh

Dari hadits qudsi ini dapat kita ketahui bahwa, ada tiga macam bentuk amalan yang dapat
meredam murka Allah SWT., Artinya dengan tiga macam bentuk amalan ini dapat
menyelamatkan seseorang dari azab Allah.
Pertama, orang-orang yang memakmurkan masjid Allah. Umat Islam dengan Masjid
tidak boleh dipisahkan. Pada zaman now orang pada berlomba-lomba membangun Masjid
dengan megah dan indah, tetapi sayang banyak di antara kita yang jauh dari Masjid itu sendiri.
Seolah-olah Masjid dijadikan hanya sebagai tempat shalat mingguan dan tahunan, hal ini sangat
memperihatinkan kita. Padahal Masjid berfungsi sebagai “ culture transmission” artinya sebagai
tempat untuk memelihara dan mewariskan nilai-nilai kebudayaan Islam.
Oleh karena itu memakmurkan Masjid dapat membentengi kita umat Islam dari serangan,
tekanan dan gangguan dari luar maupun berupa perpecahan dari dalam, sebab semakin jauh kita
dari Masjid, maka semakin hancurlah masa depan umat Islam. Saat sekarang ini umat Islam telah
banyak terkontaminasi dengan budaya luar yang membuat mereka jauh dari Masjid, di samping
tuntutan ekonomi yang semakin jauh dari nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayatn 18 berbunyi :

2
    
  
  
    
    
   
Artinya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak
takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan
Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S At-Taubah : 18)
Kedua, orang-orang yang saling menyayangi karena Allah. Bertemu karena Allah dan
berpisahpun karena Allah. Bila hal ini sudah dapat kita budayakan dalam kehidupan kita sehari-
hari niscaya kita akan merasakan lezatnya iman. Kalau iman sudah dapat kita rasakan, maka kita
akan senantiasa melakukan kebaikan dan tidak berani melakukan kesalahan yang mengandung
dosa, karena kita senantiasa di bawah pengawasan Allah SWT. Rasulullah SAW., bersabda :
ُ َّ‫ان اِال‬
)‫غ ِف َر لَ ُه َما قَ ْب َل ا َ ْن يَ ْفتَ ِرقَا (رواه ابو داود‬ ِ ‫صافَ َح‬ ِ ‫ام ْن ُم ْس ِل َمي ِْن يَ ْلتَ ِق َي‬
َ َ‫ان فَيَت‬ ِ ‫َم‬
Artinya :“ Tidaklah dua orang muslim bertemu, lalu berjabat tangan, melainkan memdapat
ampunan dari Allah sebelum keduanya berpisah.” (H.R. Abu Daud)

Hadirin Sidang Jama’ah Jum’at Rohimakumulloh

Rasulullah SAW., dalam menata dan membina umat Islam beliau selalu mengutamakan
sikap kasih sayang. Dapat diumpamakan bahwa sifat kasih sayang itu bagaikan semen yang
merekat, menyatu dengan pasir sehingga terciptalah suatu bangunan yang kokoh. Dengan kasih
sayang itulah dapatlah dibangun satu masyarakat marhamah, yaitu kehidupan masyarakat ynag di
warnai dengan semangat kasih mengasihi, cinta mencintai sehingga terwujudlah sifat ta’auwun
(tolong –menolong) antar sesama. Rasulullah SAW., bersabda :
)‫اء (رواه الترمذي وابو دواد‬
ِ ‫س َم‬ ِ ‫ا ِْر َح ُم ْوا َم ْن فِي األ َ ْر‬
َّ ‫ض يَ ْر َح ْم ُك ْم َم ْن فِي ال‬
Artinya :“ Sayangilah orang-orang yang ada di bumi, niscaya kamuakan disayangi oleh orang-
orang yang ada di langit. “ (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)
Ketiga, orang-orang yang meminta ampun (beristighfar) di waktu sahur. Tidak ada
sejarahnya manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, tidak ada,tidak ada, karena memang
kodratnya manusia itu tempat salah dan lupa. Kalau tidak percaya, perhatikan shalat kita?
Bukankah saat shalat kita sering lupa kepada Allah, malah mengingat-ingat sesuatu yang hilang
dan tidak ditemukan meskipun sudah dicari ke mana-mana? Bukankah saat Allah memanggil
kita untuk shalat melalui suara muazzin kita cuek aja, bayangkan, seandainya guru dan orang
tua memanggil, tetapi kita tidak menyahut dan tidak bergegas mendatanginya, bukankah kita
akan terkena murka atau marah? Oleh sebab itu istighfar ibarat obat bagi dosa dan penebus
kesalahan.

Hadirin Sidang Jama’ah Jum’at Rohimakumulloh

3
‫‪Allah SWT., sendiri menjelaskan kehebatan istighfar sebagaimana firman-Nya dalam‬‬
‫‪Surah Al- Anfal ayat 33 yang berbunyi :‬‬
‫‪    ‬‬
‫‪  ‬‬
‫‪Artinya: “Dan Allah tidak akan menimpakan azab kepada mereka, selama‬‬ ‫‪mereka masih‬‬
‫)‪memohon ampun.” (Q.S Al- Anfal :33‬‬

‫‪Inilah janji Allah kepada orang-orang yang senatiasa membiasakan amalan istighfar‬‬
‫‪dalam kehidupannya sehari-hari.‬‬

‫‪Hadirin Sidang Jama’ah Jum’at Rohimakumulloh‬‬

‫‪Sebagai kesimpulan khutbah kita, marilah kita berbenah diri, meningkatkan kualitas‬‬
‫‪ibadah kita kepada Allah SWT., baik ibadah hablumminnallah maupun ibadah hablumminannas.‬‬
‫‪Dan jauhilah perbuatan-perbuatan yang mendatangkan murka Allah. Sebab kalau Allah sudah‬‬
‫‪murka tak seorangpun yang mampu mencegah dan menghalanginya.‬‬
‫علَى هللاِ ‪ ،‬الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ اِالَّ بِاللِ ‪ ،‬ا َ ْش َهدُ ا َ ْن الَ اِلَهَ اِالَّ‬ ‫ِي تَ َو َّك ْلنَا َ‬‫اَ ْل َح ْمدُ للِ الَّذ ْ‬
‫ي َب ْعدَهُ ‪ ،‬اَللَّ ُه َّم‬‫س ْولُهُ الَ نَ ِب َّ‬‫ع ْبدُهُ َو َر ُ‬ ‫هللاُ َو ْحدَهُ الَش َِري َْك لَهُ ‪َ ،‬وا َ ْش َهدُ اَ َّن ُم َح َّمدًا َ‬
‫ص ْحبِ ِه َو َم ْن‬ ‫علَى آ ِل ِه َو َ‬ ‫ع ْب ِد هللاِ َو َ‬ ‫دن اب ِْن َ‬ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ِ‬ ‫علَى َ‬ ‫ار ْك َ‬ ‫س ِل ْم َو َب ِ‬
‫ص ِل َو َ‬ ‫َ‬
‫ص ْي ُك ْم َواِي َ‬
‫َّاي‬ ‫ان اِلَى يَ ْو ِم ْال ِقيَا َم ِة ‪ ،‬اَ َّما بَ ْعدُ ‪ :‬اَ َّما بَ ْعدُ فَيَا ِعبَادَ هللاِ ا ُ ْو ِ‬ ‫تَا ِب َعهُ ِبا ِْح َ‬
‫س ٍ‬
‫عتِ ِه لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح ْونَ ‪ ،‬فَقَا َل هللاُ تَعَالَى فِي القُ ْراَ ِن ال َك ِري ِْم َو ُه َو‬ ‫طا َ‬ ‫بِتَ ْق َوي هللا َو َ‬
‫الر ِحي ِْم‬ ‫الر ْح َم ِن َّ‬ ‫الر ِجي ِْم ‪ِ ،‬ب ْس ِم هللاِ َّ‬ ‫ان َّ‬ ‫ط ِ‬ ‫ش ْي َ‬‫ع ْوذُ ِباللِ ِمنَ ال َّ‬ ‫صدَ ُق القَا ِئ ِليْنَ ‪ ،‬ا َ ُ‬ ‫اَ ْ‬
‫ار َك‬ ‫ََٰٓيأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَ َح َّق تُقَاتِِۦه َو َال ت َ ُموت ُ َّن إ ِِ َّال َوأَنتُم ُّم ۡس ِل ُمونَ ‪َ ،‬ب َ‬
‫ت َو ِذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم‬ ‫هللاُ ِلي َولَ ُك ْم فِي القُ ْراَ ِن ال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َواِيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه ِمنَ األَيَا ِ‬
‫س ِم ْي ُع العَ ِل ْي ُم ‪ ،‬أَقُ ْو ُل قَ ْو ِلي َهذَا َوا ْستَ ْغ ِف ُرهللاَ‬ ‫َوتَقَبَّ َل ِمنِي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتِ ِه اِنَّهُ ُه َوال َّ‬
‫ت‬ ‫ت َوال ُمؤْ ِم ِنيْنَ َوال ُمؤْ ِمنَا ِ‬ ‫سا ِئرال ُم ْس ِل ِميْنَ َوال ُمس ِل َما ِ‬ ‫ال َع ِظي َْم ِل ْي َولَ ُك ْم َو ِل َ‬
‫فَا ْستَ ْغ ِف ُر ْوهُ اِنَّهُ ُه َوالغَفُ ْو ُر َّ‬
‫الر ِح ْي ُم‬
‫‪Duduk sebentar sekadar tumakninah, setelah itu baru lanjutkan membaca khutbah‬‬
‫‪kedua, seperti di bawah ini :‬‬
‫عا ٌء‬‫صه ُ د ُ َ‬ ‫اختَ َّ‬ ‫سائِ ِر األَي َِّام األ ُ ْسبُ ْوعِ‪َ ،‬و ْ‬
‫لى َ‬ ‫ع َ‬ ‫ض َل َي ْو َم ْال ُج ْم َع ِة َ‬‫ِي فَ َّ‬‫اَ ْل َح ْمدُ ِ َّّلِلِ الَّذ ْ‬
‫صلُنَا‬ ‫ش َهادَة ً ت ُ َو ِ‬‫اب َم ْس ُم ْوعٌ‪ ،‬اَ ْش َهدُاَ ْن الَاِلَهَ اِالَّ هللاُ َو ْحدَهُ الَش َِري َْك لَهُ‪َ ،‬‬ ‫فِ ْي ِه ُم ْستَ َج ٌ‬
‫ب ْال َمقَ ِام‬ ‫اح ُ‬ ‫ص ِ‬ ‫س ْولُهُ َ‬
‫ع ْبدُهُ َو َر ُ‬ ‫ش ْوعِ‪َ ،‬وا َ ْش َهدُ ا َ َّن ُم َح َّمدًا َ‬ ‫ص َو ْال ُخ ُ‬ ‫اإل ْخالَ ِ‬ ‫اِلَى ِ‬
‫َّاي بِتَ ْق َوي هللاِ فَقَدْ‬ ‫الذ ْك ِر ْال َم ْرفُ ْوعِ‪ ،‬اَ َّما َب ْعدُ فَ َيا ِع َبادَ هللاِ ا ُ ْو ِ‬
‫ص ْي ُك ْم َواِي َ‬ ‫األ َ ْعلَى َو ِ‬
‫‪4‬‬
‫ان‬‫ط ِ‬ ‫ش ْي َ‬‫اّلِلِ ِمنَ ال َّ‬ ‫ع ْوذُبِ َّ‬ ‫علَى نَ ِب ْي ِه قَ ِد ْي ًما‪ ،‬اَ ُ‬ ‫صلَّى َ‬ ‫فَازَ ْال ُمتَّقُ ْونَ َوا ْعلَ ُم ْوااَ َّن هللاَ َ‬
‫ى النَّ ِبي ِ يَااَيُّ َهاالَّ ِذيْنَ‬ ‫صلُّ ْونَ َ‬
‫علَ َ‬ ‫الر ِحي ِْم ا َِّن هللاَ َو َمالَئِ َكتَهُ يُ َ‬ ‫الر ْح َم ِن َّ‬ ‫الر ِجي ِْم ِب ْس ِم هللاِ َّ‬ ‫َّ‬
‫علَى اَ ِل‬ ‫سيِ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ص ِل َ‬ ‫س ِل ُم ْوا تَ ْس ِل ْي ًما‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫صلُّ ْوا َ‬ ‫اَ َمنُ ْوا َ‬
‫ار ْك‬ ‫س ِي ِدنَااِب َْرا ِهي َْم َو َب ِ‬ ‫س ِي ِدنَا اِب َْرا ِهي َْم َوعلَى اَ ِل َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ْت َ‬ ‫صلَّي َ‬ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫َ‬
‫س ِي ِدنَااِب َْرا ِهي َْم َوعلَى‬ ‫علَى َ‬ ‫ت َ‬ ‫ار ْك َ‬ ‫علَى ا َ ِل َ‬
‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َب َ‬ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ‬‫علَى َ‬ ‫َ‬
‫ؤمنَاتِ‪،‬‬ ‫س ِي ِدنَااِب َْرا ِهي َْم فِي ال َعالَ ِميْنَ اِنَّ َك َح ِم ْيدٌ َم ِج ْيدٌ اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِمنِيْنَ َو ْال ُم ِ‬ ‫اَ ِل َ‬
‫الر ِح ِميْنَ‬‫ت بِ َر ْح َمتِ َك يَاا َ ْر َح َم َّ‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواأل َ ْم َوا ِ‬ ‫ت اَأل َ ْحيَ ِ‬ ‫َو ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو ْال ُم ْس ِل َما ِ‬
‫َام ْن بَ ْع ِد ِه تَفَ ُّرقًا َم ْغفُ ْو ًرا‪،‬‬ ‫اج َع ْل َج ْم َعنَا َهذَا َج ْمعًا َم ْش ُك ْو ًرا‪َ ،‬وتَفَ ُّرقُن ِ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ْ‬
‫ار َو ْال َح ْمدُ ِ َّّلِلِ َر ِ‬
‫ب‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َوقِنَا َ‬ ‫سنَةً َوفِي األ َ ِخ َرةِ َح َ‬ ‫َربَّنَااَتِنَافِي الدُّ ْن َيا َح َ‬
‫ِي القُ ْربَى َويَ ْن َهى‬ ‫اء ذ ْ‬ ‫ان َو ِإ ْيتَ ِ‬ ‫س ِ‬ ‫َّللاَ يَأ ْ ُم ُر ِبال َع ْد ِل َو ِ‬
‫اإل ْح َ‬ ‫ال َعالَ ِميْنَ ‪ِ ،‬عبَادَهللاِ ! ا َِّن َّ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ َولَ ِذ ْك ُرهللاِ اَ ْكبَ ُر _‬ ‫َآء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي ِ يَ ِع ُ‬ ‫ع ِن الفَ ْحش ِ‬ ‫َ‬
‫صالَةَ‬
‫اَ ِق ُم ْواال َّ‬

‫‪5‬‬

Anda mungkin juga menyukai