Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salsa Az Zahra Al Khawarizmi

NIM : 1223050160
Jurusan/kelas : IH 2D
Tugas praktikum ibadah
Dakwah
Menjaga keistiqomahan diri

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi robbil ‘aalamin wabihi Nasya:in wa ‘ala umuriddunya wa ddin
wa ala ahlihi wa shohbihi ajma’in was sholatu wasssalamu ala asyrofil Ambiya i
walursalin wa ala ahlihi wa shahbihi ajma'in puji syukur atas curahan rahmat
dan kasih sayang-Nya pada hari ini kita masih diberikan kesehatan,
kesempatan dan keimanan yang masih tertancap kuat di dalam hati kita
masing-masing.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan dan suri
tauladan kita Nabi Agung Nabi Muhammad saw, beserta keluarganya, sahabat-
sahabatnya, dan para pengikutnya hingga Akhir zaman. Allahumma Shalli ‘Ala
Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad.
Hadirin kaum muslimin yang berbahagia. Istiqamah merupakan salah satu
tonggak yang sangat penting bagi sebuah bangsa atau umat agar bisa berjaya,
menempati posisi yang mulia dan memimpin lajunya sebuah peradaban dunia.
Suatu umat yang kehilangan permata istiqamah akan kehilangan arah dan
mudah dikalahkan oleh musuh-musuhnya.
Karena dengan hilangnya istiqamah, moral akan rusak, perbuatan keji dan hina
akan merajalela, kerusakan akan menyebar, kekacauan akan merata dan umat
akan dihantui oleh sifat hasad, dengki dan perpecahan.
Sebaliknya, istiqamah akan memberikan buah yang manis di tengah-tengah
umat yang berpegang teguh dengannya.
Orang yang istiqamah akan hidup tenang, damai, taat dan tunduk kepada
Allah, tidak menyakiti orang lain, bersabar ketika disakiti orang lain, selalu
berperan serta dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan membimbing orang
yang tersesat ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
Istiqamah adalah luzum tha’atillah yaitu konsisten dalam ketaatan dan
kepatuhannya kepada Allah SWT. Orang yang istiqamah adalah orang yang
senantiasa konsisten taat kepada Allah, melaksanakan apa yang menjadi
kewajiban dan meninggalkan berbagai perkara haram.
Orang yang berhasil meniti jalan istiqomah dalam ketaatan kepada Allah, maka
ia akan mendapatkan surga sebagai tempatnya di akhirat. Firman Allah SWT:

‫علَ ْي ِه ُم ا ْل َم ََلئِ َكةُ أَ ََّّل تَخَافُوا َو ََّل تَحْ زَ نُوا َوأَ ْبش ُِروا ِبا ْل َجنَّ ِة الَّتِي كُ ْنت ُ ْم‬ ُ َّ ‫ِإ َّن الَّذِينَ قَالُوا َربُّنَا‬
َ ‫َّللا ث ُ َّم ا ْستَقَا ُموا تَتَن ََّز ُل‬
َ‫عدُون‬ َ ‫تُو‬

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah


Allah’, kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka
dengan mengatakan, ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan
gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu’,”
(QS Fushshilat: 30).
Kemudian Rasulullah SAW bersabda :

)‫قُلْ آ َم ْنتُ بِاهللِ ث ُ َّم ا ْستَ ِق ْم (رواه مسلم‬

Artinya : Maknanya: “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian


istiqomahlah” (HR Muslim)
Marilah kita selalu untuk istiqamah di jalan Allah SWT meskipun zaman terus
berubah, walaupun musim terus berganti, tahun telah berlalu. Mari Kita
manfaatkan sisa hidup Yang Allah berikan walaupun sementara untuk taat
kepada Allah SWT.
Kehidupan di dunia ini adalah nikmat yang harus disyukuri dengan berupaya
meraih kebaikan dunia untuk menjadi bekal menuju akhirat.
Lantas bagaimana usaha kita agar senantiasa istiqomah di jalan Allah SWT ?
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya kita Istiqomah di jalan Allah
swt.
1. Senantiasa selalu berdo’a kepada Allah SWT
Do’a adalah satu-satunya senjata paling ampuh yang dimiliki oleh seorang
Muslim, dengan kekuatan doa takdir yang telah Allah SWT tetapan bisa kita
perbaiki dengan izin Allah SWT.
Dengan memperbanyak do’a kepada Allah mudah-mudahan Allah mantapkan
hati kita untuk selalu istiqomah di jalan-Nya. Allah Ta’ala berfirman:

ُ‫مِن لَ ُد ْنكَ َرحْ َمةً ِإنَّكَ أَ ْنتَ ا ْل َوهَّاب‬


ْ ‫َربَّنَا ََّل ت ُ ِز ْغ قُلُوبَنَا بَ ْع َد ِإ ْذ َه َد ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا‬

Artinya : Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha
Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8)
Alasan kita berdoa, karena Allah yang memiliki hati manusia. Allah yang
membolak-balikan hati kit.
Dalam hadits Rasulullah SAW :

ُ ‫ص ِ ِّرفُهُ َحي‬
‫ْث يَشَا ُء‬ ٍ ‫الرحْ َم ِن َكقَ ْل‬
َ ُ‫ب َواحِ ٍد ي‬ َ َ‫مِن أ‬
َّ ‫صابِ ِع‬ ْ ‫وب بَنِى آ َد َم كُلَّ َها بَيْنَ ِإ‬
ْ ‫صبَعَي ِْن‬ َ ُ‫ِإ َّن قُل‬

Artinya “Sesungguhnya hati manusia seluruhnya di antara jari jemari Ar-


Rahman seperti satu hati, Allah membolak-balikkannya sekehendak-Nya.” (HR.
Muslim, no. 2654)
2. Selalu berkumpul bersama orang-orang yang shaleh
Teman adalah orang yang memiliki pengaruh besar dalam hidup kita, sebab
kita lebih cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh teman kita. Jika teman
kita selalu berbuat keburukan maka cepat atau lambat kita akan terbawa arus
keburukannya.
Namun sebaliknya, jika kita berteman dengan orang-orang yang selalu berbuat
kebaikan, selalu beribadah kepada Allah, maka secara otomatis kita pun akan
ikut terpengaruh.
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu Rosulullah SAW bersabda :

ِ‫ب ا ْلمِ سْك‬


ِ ِ‫صاح‬َ ‫مِن‬ َ ، ‫ِير ا ْل َحدَّا ِد‬
ْ َ‫َّل يَ ْع َد ُمك‬ ِ ‫ َوك‬، ِ‫ب ا ْلمِ سْك‬ َ ‫ِيس الس َّْوءِ َك َمثَ ِل‬
ِ ِ‫صاح‬ ِ ‫ِح َوا ْل َجل‬
ِ ‫صال‬ ِ ‫َمثَ ُل ا ْل َجل‬
َّ ‫ِيس ال‬
ً‫ِير ا ْل َحدَّا ِد يُحْ ِرقُ بَ َدنَكَ أَ ْو ثَ ْوبَكَ أَ ْو ت َِج ُد مِ ْنهُ ِري ًحا َخبِيثَة‬
ُ ‫ َوك‬، ُ‫ أَ ْو ت َِج ُد ِري َحه‬، ‫ِإ َّما تَ ْشت َِري ِه‬

Artinya : Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang
yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai
besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli
darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi,
jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal
engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101).
3. Perbanyak ilmu pengetahuan tentang agama
Ilmu adalah salah satu hal penting dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Seseorang yang beribadah kepada Allah tanpa didasari dengan ilmu
pengetahuan Maka tertolak.
Begitu pentingnya ilmu pengetahuan terhadap ibadah kepada Allah. Seseorang
yang ingin istiqomah di jalan Allah sudah pasti harus memperbanyak ilmu
pengetahuan dalam mengenal Allah SWT. Memahami sifat-sifatnya. Dan
memahami bagaimana cara mendekatkan diri kepada nya.
Hadirin kaum muslimin yang berbahagia.Demikianlah dakwah singkat ini saya
sampaikan mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua aamiin ya rabbal
‘alamin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai