Anda di halaman 1dari 9

8 MATERI KULTUM RAMADHAN SINGKAT YANG

MENARIK 2024

NO. 1 Judul: Pahala Menuntut Ilmu di Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat Ramadhan
kepada kita semua. Semoga rahmat dan keberkahan-Nya senantiasa menyertai kita dalam
menjalani ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban menuntut ilmu, baik yang berkaitan dengan
urusan duniawi maupun akhirat. Menuntut ilmu tidak memandang usia, jenis kelamin,
ataupun latar belakang. Semua orang berhak dan wajib melakukannya, terlebih di bulan
Ramadhan. Banyak keberkahan dan keutamaan bagi orang yang menuntut ilmu pada bulan
suci ini.

Di sini, saya akan menjelaskan tentang macam-macam pahala atau keistimewaan menuntut
ilmu sela bulan Ramadhan, yaitu

Mendapat Pahala seperti Ibadah Setahun

Sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda:

َ َ ‫َّللاُ ت َ َعالَى لَهُ ِبكُ ِل قَدَ ٍم ِع َبادَة‬


‫سنَ ٍة َو َيكُو ُن َمعِي ت َحْ تَ ال َع ْر ِش‬ ‫َب ه‬ َ ‫ِس ال ِع ْل ِم فِي َر َم‬
َ ‫ضانَ َكت‬ َ ‫َم ْن َح‬
َ ‫ض َر َم ْجل‬

Artinya: "Barang siapa menghadiri majelis ilmu untuk menuntut ilmu agama Islam di bulan
Ramadhan, maka Allah catat untuknya setiap satu langkah kaki bernilai pahala ibadah satu
tahun, dan ia akan bersamaku (kata Nabi SAW) berada di bawah Arsy Allah SWT. "

Meningkatkan Kualitas Ibadah

Dengan meningkatnya pemahaman kita tentang ajaran Islam, kita dapat menggali lebih dalam
makna dan hikmah di balik ibadah-ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan, seperti
puasa, shalat tarawih, dan bersedekah. Semakin kita memahami esensi dan tujuan dari
ibadah-ibadah tersebut, semakin tulus dan berkualitas pula ibadah kita kepada Allah SWT.

Diridhoi Allah Allah SWT

Setiap langkah yang kita ambil dalam perjalanan menuntut ilmu membawa kita lebih dekat
kepada keberkahan dan kasih sayang Allah SWT. Dengan kesungguhan dalam belajar dan
mengembangkan diri, kita semakin mendekatkan hubungan kita dengan-Nya dan
memperdalam cinta kita terhadap agama-Nya. Sebagaimana dalam HR Abu Daud

‫ف ْال َجنه ِة َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة‬ َ ْ‫ع َرضًا ِمنَ الدُّ ْن َيا لَ ْم َي ِجد‬
َ ‫ع ْر‬ َ ‫يب ِب ِه‬ ِ ‫ع هز َو َج هل الَ َيت َ َعله ُمهُ ِإاله ِلي‬
َ ‫ُص‬ ِ ‫َم ْن ت َ َعله َم ع ِْل ًما مِ هما ُي ْبتَغَى ِب ِه َو ْجهُ ه‬
َ ‫َّللا‬

Artinya: "Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan
Allah SWT, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan
duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti," (HR Abu
Daud).

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Dalam bulan Ramadhan ini, mari kita manfaatkan setiap momen untuk meningkatkan
pengetahuan dan keimanan kita. Jadikanlah bulan yang mulia ini sebagai momentum untuk
meraih keberkahan dan kesuksesan di dunia maupun di akhirat. Semoga Allah SWT
senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dalam menuntut ilmu dan menjadikan kita
hamba yang bertaqwa dan berilmu. Aamiin ya rabbal 'alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7246484/8-materi-kultum-ramadhan-singkat-yang-
menarik-lengkap-dengan-dalilnya.

NO.2 Judul: Keutamaan Sedekah dalam Islam

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Pada hari ini, saya ingin berbicara tentang sebuah amal yang sangat dianjurkan dalam Islam,
yaitu sedekah. Sedekah bukanlah sekadar memberi sebagian dari harta kita kepada yang
membutuhkan, tetapi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang penuh keberkahan di
hadapan Allah SWT.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 261:

ٰ ‫ِف ِل َم ْن يهش َۤا ٍۗ ُء َو‬


ُ‫َّللا‬ ٰ ‫ي كُ ِل سُ ْۢ ْنبُلَ ٍة ِمائَةُ َحبه ٍۗ ٍة َو‬
ُ ‫َّللاُ يُضٰ ع‬ ْ ِ‫سنَابِ َل ف‬
َ ‫س ْب َع‬ ْ ‫َّللا َك َمث َ ِل َحبه ٍة ا َ ْۢ ْنبَت‬
َ ‫َت‬ ِ ٰ ‫سبِ ْي ِل‬ ْ ِ‫َمث َ ُل اله ِذيْنَ يُ ْن ِفقُ ْونَ ا َ ْم َوالَ ُه ْم ف‬
َ ‫ي‬
‫ع ِل ْي ٌم‬
َ ‫َوا ِس ٌع‬

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (pemberian-
Nya) lagi Maha Mengetahui."

Melalui Ayat ini, Allah SWT menyampaikan kepada kita betapa besar keutamaan memberi
sedekah. Bahkan, setiap sedekah yang kita berikan akan dilipatgandakan pahalanya hingga
seratus kali lipat.

Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan banyak tuntunan tentang keutamaan sedekah.
Beliau bersabda,

‫صا ِل هما َكانَ لَهُ َم ْغف َِرة ً ِلذُنُوبِ ِه َو ِعتْ ٌق َرقَبَ ِة ِمنَ النهار‬ َ َ‫ َمن ف‬: ‫قال النبي صلعم‬
َ ‫ط َرفِي ِه‬
Artinya: "Barang siapa yang memberi makanan atau minuman untuk berbuka puasa, maka
diampuni dosa-dosanya, dan dibebaskan dari Api Neraka (Al Hadits)"

Saudara-saudaraku,

Dengan memberikan sedekah, kita tidak hanya membantu sesama yang membutuhkan, tetapi
juga membersihkan diri kita dari dosa-dosa yang telah kita lakukan. Sedekah juga merupakan
salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat
yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Meskipun dalam
jumlah yang kecil, tetapi dengan niat yang tulus dan ikhlas, setiap sedekah yang kita berikan
akan memiliki dampak yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Sekian ceramah singkat dari saya tentang keutamaan sedekah dalam Islam. Semoga kita
semua termotivasi untuk terus berbagi rezeki kepada sesama, dan semoga Allah SWT
senantiasa meridhai setiap amal ibadah kita. Aamiin ya rabbal 'alamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7246484/8-materi-kultum-ramadhan-singkat-yang-
menarik-lengkap-dengan-dalilnya.

NO. 3 Judul: Keutamaan Sabar dan Syukur

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Jamaah yang dirahmati Allah,

Mari kita bersama-sama merenungkan dua konsep penting dalam agama kita: sabar dan
syukur. Dua nilai luhur ini adalah kunci utama untuk menjalani kehidupan yang penuh makna
dan bahagia di dunia ini.

Pertama, mari kita bicarakan tentang sabar. Sabar adalah sikap ketenangan dan ketabahan
dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita. Ketika kita diuji
dengan kesulitan, kegagalan, atau penderitaan, sabarlah yang membawa kita melewati segala
rintangan tanpa kehilangan akal dan emosi. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-
Baqarah ayat 155-156:

َ َ ‫) الهذ ِۡينَ اِذَآ ا‬١٥٥( َ‫صبِ ِر ۡين‬


‫صابَ ۡت ُه ۡم‬ َ ۡ ‫االمۡ َوا ِل َو‬
ِ ِؕ ‫اال ۡنفُ ِس َوالث ه َم ٰر‬ َ ۡ َ‫ص ِمن‬
ٍ ‫ع َون َۡق‬ ۡ ۡ
ٰ ‫ت َوبَش ِِر ال‬ ِ ‫َولَـن َۡبلُ َونهكُ ۡم بِش َۡىءٍ ِمنَ الخ َۡـوفِ َوال ُج ۡـو‬
)١٥٦ ( َِؕ‫ّلِل َواِنهـا ٓ اِلَ ۡي ِه ٰر ِجعُ ۡون‬
ِ ٰ ِ ‫ص ۡيبَةٌ قَالُ ۡ ٓوا اِنها‬
ِ ‫ُّم‬

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna
lillahi wa inna ilaihi raji'un". Mereka itulah yang mendapat keberkatan dan rahmat dari Tuhan
mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Kedua, mari kita bahas tentang syukur. Syukur adalah sikap menghargai dan mensyukuri
segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, baik yang besar maupun yang kecil.
Ketika kita bersyukur, kita menyadari bahwa setiap nikmat adalah anugerah dari-Nya yang
patut kita hargai dan manfaatkan dengan baik. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah
Ibrahim ayat 7:

َ َ‫ي ل‬
ٌ‫ش ِد ْيد‬ َ ‫ال ِز ْيدَنهكُ ْم َولَ ِٕى ْن َكف َْرت ُ ْم ا هِن‬
ْ ِ‫عذَاب‬ َ ‫َواِذْ تَاَذهنَ َربُّكُ ْم لَ ِٕى ْن‬
َ َ ‫شك َْرت ُ ْم‬

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Sabar dan syukur adalah dua sifat mulia yang tidak hanya membawa keberkahan di dunia,
tetapi juga kebahagiaan abadi di akhirat. Mari kita jadikan keduanya sebagai pegangan dalam
setiap langkah kita, dalam suka maupun duka. Dengan sabar dan syukur, kita akan mampu
menjalani kehidupan dengan lapang dada, penuh keberkahan, dan penuh rasa syukur kepada
Allah SWT.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7246484/8-materi-kultum-ramadhan-singkat-yang-
menarik-lengkap-dengan-dalilnya.

NO. 4 Judul: Kemenangan Menyambut Ramadhan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudari yang dirahmati Allah,

Hari ini, kita berkumpul dalam kebersamaan untuk merayakan kedatangan bulan suci
Ramadhan. Ramadhan merupakan momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di
seluruh dunia sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,
membersihkan hati dan jiwa, serta meningkatkan ketaqwaan dan ibadah.

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Allah SWT berfirman
dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 185:

َ‫ص ْمهُ َو َم ْن َكان‬ ُ َ‫ش ْه َر فَ ْلي‬


‫ش ِهدَ ِم ْنكُ ُم ال ه‬
َ ‫ان فَ َم ْن‬ِ َ‫ت ِمنَ ا ْل ُهدَى َوا ْلفُ ْرق‬ ٍ َ‫اس َوبَيِن‬ِ ‫ضانَ الهذِي أ ُ ْن ِز َل فِي ِه ا ْلقُ ْرآ ُن هُدًى لِلنه‬َ ‫ش ْه ُر َر َم‬
َ
‫على َما‬ َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ ْ
َ ‫َّللاُ بِك ُم اليُس َْر َوال ي ُِريدُ بِك ُم العُس َْر َو ِلتكمِ لوا ال ِعدهة َ َو ِلتكَبِ ُروا ه‬
َ ‫َّللا‬ ُ َ َ ْ ٌ َ
‫سف ٍَر ف ِعدهة ِمن أي ٍهام أخ ََر ي ُِريدُ ه‬ َ ‫على‬ َ َ
َ ‫َم ِريضًا أ ْو‬
َ‫( َهدْكُ ْم َولَ َعلهكُ ْم ت َ ْشكُ ُرون‬

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda
(antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat
tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam
perjalanan. (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang
ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak
menghendaki kesukaran.

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya


yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Dalam ayat ini, Allah SWT mengisyaratkan kepada kita bahwa bulan Ramadhan adalah
kesempatan yang sangat berharga untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan-Nya. Oleh
karena itu, mari kita sambut kedatangan Ramadhan dengan hati yang bersih dan tekad yang
kuat untuk menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menyambut Ramadhan dengan baik:

Membersihkan Hati dan Jiwa: Sebelum Ramadhan tiba, mari kita introspeksi diri dan
membersihkan hati serta jiwa dari segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
Bersihkan hati dari rasa iri, dengki, dan kebencian, serta tingkatkan kebaikan dan ketakwaan
dalam diri.
Menetapkan Tujuan dan Niat: Tetapkan tujuan yang jelas untuk Ramadhan ini. Apakah itu
memperbanyak ibadah shalat, membaca Al-Quran, bersedekah, atau menjauhi hal-hal yang
merusak keimanan. Sertakan niat yang tulus dan ikhlas untuk menjalankan ibadah dengan
sebaik-baiknya selama bulan suci ini.
Mengatur Waktu dan Kegiatan: Merencanakan waktu dan kegiatan selama Ramadhan agar
dapat memaksimalkan ibadah. Tentukan waktu untuk beribadah, berdoa, membaca Al-Quran,
serta waktu untuk istirahat dan menjaga kesehatan tubuh.
Meningkatkan Kebaikan dan Kebajikan: Gunakan bulan Ramadhan sebagai kesempatan
untuk meningkatkan kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Bersedekah
kepada yang membutuhkan, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga hubungan silaturahmi
dengan keluarga dan tetangga.

Jamaah sekalian,

Dengan menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan tekad yang kuat, kita akan dapat
meraih keberkahan dan rahmat yang Allah SWT janjikan dalam bulan suci ini. Mari
manfaatkan setiap momen dalam Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada-Nya,
memperbaiki diri, dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

NO. 5 Judul: Keutamaan Lailatul Qadr

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudari yang dirahmati Allah,


Pada kesempatan kali ini, kita berkumpul dalam kebersamaan untuk membahas tentang salah
satu malam paling mulia dalam agama kita, yaitu Malam Lailatul Qadr. Malam yang penuh
berkah ini merupakan momen istimewa di bulan Ramadhan, yang dipercaya memiliki
keutamaan yang luar biasa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Qadr ayat 1-3:

٣ ‫ لَ ۡيلَةُ ۡالقَ ۡد ِر خ َۡي ٌر ِم ۡن ا َ ۡلفِ شَهۡ ٍِؕر‬٢ ‫ َو َم ۤا ا َ ۡد ٰرىكَ َما لَ ۡيلَةُ ۡالقَ ۡد ِِؕر‬١ ۚ ‫اِنه ۤا ا َ ۡنزَ ۡل ٰنهُ ف ِۡى لَ ۡيلَ ِة ۡالقَ ۡد ِۖ ِر‬

Artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam


kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik
daripada seribu bulan."

Dalam ayat ini, Allah SWT menggambarkan keistimewaan Malam Lailatul Qadr yang lebih
baik daripada seribu bulan. Malam ini adalah malam di mana Al-Quran pertama kali
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Oleh karena
itu, Malam Lailatul Qadr menjadi waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk
memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk kepada umatnya tentang keutamaan Malam
Lailatul Qadr. Beliau bersabda, "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua
puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari
terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru" (HR. Muslim no. 762, dari
Ubay bin Ka'ab).

Saudara-saudari sekalian,

Malam Lailatul Qadr adalah malam yang penuh berkah dan ampunan. Mari kita manfaatkan
kesempatan emas ini dengan beribadah, berdoa, dan memperbanyak amal kebaikan. Mari kita
jadikan Malam Lailatul Qadr sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,
memperbaiki diri, dan memohon ampunan-Nya atas segala dosa dan kesalahan yang telah
kita lakukan.

Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di Malam
Lailatul Qadr ini. Aamiin ya rabbal 'alamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

NO. 6 Judul: Kemulian Memaafkan Sesama

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudari yang dirahmati Allah,

Memaafkan adalah tindakan mulia yang diajarkan oleh agama kita. Allah SWT berfirman
dalam Al-Quran, Surah Al-A'raf ayat 199,

١ َ‫ع ِن ا ْلجٰ ِه ِليْن‬


‫۝‬ ْ ‫ُخ ِذ ا ْلعَ ْف َو َوأْ ُم ْر بِا ْلعُ ْرفِ َواَع ِْر‬
َ ‫ض‬

"Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-
orang bodoh."

Memaafkan adalah bentuk kebesaran hati dan kekuatan karakter. Dengan memaafkan, kita
membebaskan diri dari beban dendam dan kebencian yang merusak hati dan jiwa kita. Allah
SWT berjanji akan memberikan ganjaran bagi mereka yang mampu memaafkan sesama.

Sebagaimana Dia berfirman dalam Al-Quran Surat Assyuara ayat 40,

ۤ
٤٠ َ‫َّللا اِنههٗ َال يُحِ بُّ الظٰ ِل ِميْن‬
‫۝‬ ِ ٍۗ ٰ ‫علَى‬
َ ‫صلَ َح فَاَج ُْر ٗه‬ َ ‫سيِئَةٌ ِمثْلُ َه ۚا فَ َم ْن‬
ْ َ ‫عفَا َوا‬ َ ‫َو َج ٰزؤُا‬
َ ‫سيِئ َ ٍة‬

Artinya: "Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan)
Allah."

Di bulan suci Ramadhan ini, mari kita jadikan kesempatan untuk memaafkan orang-orang
yang telah menyakiti atau menganiaya kita. Dengan memaafkan, kita mengikuti jejak para
nabi dan rasul, serta mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

NO. 7 Judul: Patuh Pada Orang Tua

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sebagai umat Muslim, patuh pada orang tua adalah salah satu kewajiban yang sangat penting
dalam ajaran agama Islam. Patuh pada orang tua bukan hanya sekadar nilai budaya, tetapi
juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Isra ayat 23:

۞ ‫ف هو َال‬ ٍ ُ ‫ِال اِيهاهُ َوبِ ْال َوا ِلدَي ِْن اِحْ سٰ نً ٍۗا اِ هما يَ ْبلُغَ هن ِع ْندَكَ ْال ِكبَ َر ا َ َحدُهُ َما ٓ ا َ ْو ك ِٰل ُه َما فَ ََل تَقُ ْل له ُه َما ٓ ا‬
ٓ ‫َوقَضٰ ى َربُّكَ ا َ هال ت َ ْعبُد ُْٓوا ا ه‬
٢٣ ‫ت َ ْن َه ْرهُ َما َوقُ ْل له ُه َما قَ ْو ًال ك َِر ْي ًما‬
‫۝‬

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia,
dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik."

Dalam ayat ini, Allah SWT secara tegas menyatakan pentingnya berbuat baik kepada orang
tua. Kita diwajibkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan mereka, memberikan
penghormatan, dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang, terutama saat
mereka memasuki usia lanjut.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;
"Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia
berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan)." (HR.
Ahmad).

Sebagai seorang Muslim, patuh pada orang tua adalah bagian tak terpisahkan dari
pengamalan ajaran Islam. Di bulan Ramadhan yang mulia ini, mari kita perkuat ikatan kasih
sayang dan hormat kita kepada orang tua. Jadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk
membahagiakan mereka, membantu mereka dalam segala hal, dan mengabdi kepada mereka
dengan sepenuh hati.

Dengan berbuat baik kepada orang tua, kita tidak hanya mendapatkan ridha Allah SWT,
tetapi juga membawa keberkahan dalam hidup kita di dunia dan di akhirat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

NO. 8 Judul: Mencintai Alam Bagian dari Perilaku Terpuji

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan kali ini, mari kita bicarakan tentang sebuah tema yang penting, yaitu
mencintai alam sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, terutama dalam bulan suci
Ramadhan ini.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Ar-Rum ayat 41-42:

‫ض‬ِ ‫ قُ ۡل س ِۡي ُر ۡوا فِى ۡاالَ ۡر‬٤١ َ‫ع ِملُ ۡوا لَعَله ُه ۡم يَ ۡر ِجعُ ۡون‬ َ ‫ض الهذ ِۡى‬ َ ‫سادُ فِى ۡالبَ ِر َو ۡالبَ ۡح ِر بِ َما َك‬
ِ ‫سبَ ۡت ا َ ۡيدِى النه‬
َ ۡ‫اس ِليُذ ِۡيقَ ُه ۡم بَع‬ َ َ‫ظ َه َر ۡالف‬
َ
ِؕ
٤٢ َ‫عاقِ َبةُ الهذ ِۡينَ ِم ۡن قَ ۡب ُل َكانَ ا َ ۡكث َ ُره ُۡم ُّم ۡش ِرك ِۡين‬
َ َ‫ف َكان‬َ ‫فَا ْنظُ ُر ۡوا ك َۡي‬

Artinya: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka agar
mereka kembali (kepada jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad): "Berjalanlah kamu di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu (yang
mendustakan hari pembalasan). Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang
mempersekutukan (Allah)."

Dalam ayat ini, Allah SWT menunjukkan betapa pentingnya kita untuk merenungkan
ciptaan-Nya dan mengambil pelajaran dari kerusakan yang terjadi di bumi dan laut akibat
ulah manusia.

Di bulan Ramadhan ini, mari kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga alam
sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya. Kita dapat melakukan
hal-hal sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, menjaga kebersihan lingkungan,
dan menyayangi binatang serta tumbuhan.
Dengan mencintai alam, kita juga mencintai ciptaan Allah SWT dan menunjukkan rasa
syukur kita kepada-Nya atas segala nikmat yang telah diberikan. Semoga kita semua dapat
menjadi penghuni bumi yang bertanggung jawab dan menjaga alam dengan penuh kasih
sayang.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7246484/8-materi-kultum-ramadhan-singkat-yang-
menarik-lengkap-dengan-dalilnya.

Anda mungkin juga menyukai