Anda di halaman 1dari 3

KHOTBAH PERTAMA

‫ِإّن اْلَحْم َدِ ِهلل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَت ِفُر ُه َو َنُعْو ِباِهلل ِم ْن ُرْو ِر ِس َنا َو َس ّيَئاِت ْع َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض ّل ُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال‬
‫َل‬ ‫َأ‬ ‫ْنُف‬‫َأ‬ ‫ُش‬ ‫ُذ‬ ‫ْغ‬
‫َهاِدَي َلُه َأْش َهُد َأْن َال ِإلَه ِإّال ُهللا َو َأْش َهُد َأّن ُمَحّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬
‫َالّلُهَّم َص ِّلى َعلَى ُمَحَّم د َو َع َلى آِلِه َو َص حْـِبِه َاْج َم ِع ْيَن‬.
‫َاُّيَهااْلَح اِض ُروَن َر ِح َم ُك ُم ُهللا‬.
‫َياَأّيَها اّلَذ ْيَن آَم ُنْو ا اّتُقوا َهللا َح ّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتّن ِإّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬
3:102

Ma’asyirol muslimin Rahimakumullah..


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah mencurahkan nikmat
karunia-Nya yang tak pernah putus sepanjang zaman kepada makhlukNya, baik berupa
nikmat kesehatan, nikmat rezeki yang tiada terhingga, yang kita nikmati setiap detik,
setiap jam, setiap hari bahkan berpuluh tahun; YANG TIADA MUNGKIN KITA UNTUK
MENGHITUNG-HITUNGNYA..

Kita agungkan Allah swt karena Dia telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada
kita, sehingga kita bisa menjadi orang Islam, menjadi orang beriman, menjadi
pengikut nabi Muhammad saw … Inilah kenikmatan yang paling besar dalam kehidupan
kita di dunia ini; sehingga saat ini kita dapat menunaikan kewajiban shalat Jumat
yang kita tidak tahu apakah dihari Jumat yad. kita masih bersama-sama menunaikan
ibadah shalat Jumat. Shalawat dan salam semoga Allah curahkan selalu pada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw., beserta keluarganya, para sahabat serta
kita dan para pengikutnya sampai akhir zaman. Amin YaRobbal Alamin.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah,


Marilah kita untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt. Karena
dengan iman dan taqwa itulah, manusia akan meraih keselamatan yang sebenarnya
dalam kehidupan,yaitu kehidupan di dunia yang fana sekarang ini, dan kehidupan yang
sebenarnya diakhirat nanti yang merupakan kehidupan yang abadi..

Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati oleh Allah swt …. Marilah kita merenungi salah
satu firman Allah swt yang mengisahkan perjuangan nabi Musa as beserta para
pengikutnya ketika menghadapi kekejaman Fir’aun dan balatentaranya, sebagaimana
yang tersebut didalam surat Al A’raf 7:127-128 :
‫َو َقاَل اْلَم ُأل ِم ن َقْو ِم ِفْر َعوَن َأَتَذ ُر ُم وَس ى َو َقْو َم ُه ِلُيْفِس ُد وْا ِفي اَألْر ِض َو َيَذ َر َك َو آِلَهَتَك َقاَل َس ُنَقِّتُل‬
‫َأْبَناءُهْم َو َنْسَتْح ِيـي ِنَس اءُهْم َو ِإَّنا َفْو َقُهْم َقاِهُروَن َقاَل ُم وَس ى ِلَقْو ِمِه اْسَتِع يُنوا ِباِهّلل َو اْص ِبُروْا ِإَّن‬
‫اَألْر َض ِهّلِل ُيوِر ُثَها َم ن َيَش اء ِم ْن ِعَباِدِه َو اْلَع اِقَبُة ِلْلُم َّتِقيَن‬
127. berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir’aun (kepada Fir’aun): “Apakah
kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir)
dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?”. Fir’aun menjawab: “Akan kita bunuh
anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan
Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka”.
128. Musa berkata kepada kaumnya: “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah; Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa
yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. dan kesudahan yang baik adalah bagi
orang-orang yang bertakwa.” ( Qs Al A’raf : 127-128 )

Pelajaran dari ayat di atas, diantaranya adalah :


• Bahwa orang-orang yang berpegang teguh dengan ajaran- Allah swt serta mengajak
masyarakat untuk kembali kepada Allah swt seringkali menjadi korban penindasan
para penguasa
• Bagaimana sikap nabi Musa, ketika mendapatkan tekanan-tekanan, penindasan demi
penindasan serta tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar yang terus menerus
dilancarkan oleh Fir’aun dan kroni-kroninya yang sangat kejam.
Tiga hal yang sangat penting, yang dapat kita renungkan dan kita amalkan dalam
kehidupan sehari-hari, insya Allah kehidupan kita akan bahagia dan sejahtera, bahkan
kita akan dijadikan oleh Allah sebagai golongan yang akan beruntung dan
mendapatkan kemenangan di akhir kehidupan ini.

Tiga hal yang sangat penting itu adalah


Pertama: Selalu Meminta pertolongan kepada Allah swt. dalam segala keadaan
Kedua: Bersabar dalam menghadapi ujian/dan cobaan
Ketiga: Bumi ini dipusakakan-Nya kepada orang-orang yang bertaqwa.

Pertama: Selalu Meminta Pertolongan Kepada Allah dalam segala keadaan


Agar kita selalu meminta pertolongan kepada Allah swt dalam segala masalah yang
kita hadapi. Karena kita tidak akan bisa melaksanakan ibadah dengan baik tanpa
pertolongan Allah swt. Oleh karenanya, Allah swt memerintahkan kita untuk membaca
surat Al Fatihah setiap harinya, paling tidak 17 kali, dalam sholat kita yang di
dalamnya terdapat ajaran untuk meminta pertolongan kepada Allah, Allah berfirman :
‫ِإَّياَك َنْعُبُد وِإَّياَك َنْس َتِع يُن‬
“ Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.” ( Qs Al Fatihah : 5 )
Dalam ayat at tersebut, Allah swt telah menggabungkan antara ibadah ‫ َنْعُبُد‬dengan
isti’anah ‫ َنْسَتِع يُن‬untuk bisa beribadat dengan baik dan meminta pertolongan. Hal itu
menunjukkan bahwa tidak mungkin kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik tanpa
adanya pertolongan dari Allah swt. Oleh karena itu, Rosulullah saw selalu memohon
pertolongan kepada Allah swt agar diteguhkan hatinya
‫اللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك‬
“ Ya Allah, tolonglah aku agar aku bisa selalu berdzikir mengingat-Mu, dan agar aku
selalu bersyukur terhadap nikmat-nilmat-Mu, serta agar aku selalu bisa beribadah
dengan baik kepada-Mu. “
Memohon pertolongan kepada Allah swt bisa berwujud do’a dan dzikir, karena
keduanya adalah wujud permintaan pertolongan kepada Allah swt. Oleh karena itu
dalam berbagai hal, Allah swt selalu memerintahkan kepada kaum muslimin untuk
banyak berdzikir dan mengingat-Nya.

Diantara keadaan-keadaan yang kita diperintahkan untuk mengingat Allah swt adalah :
1. Ketika menyelesaikan ibadah sholat dan bertebaran di muka bumi untuk mencari
karunia Allah swt . Allah swt berfirman : ( Qs Al Jum’at 62:10 )
‫َفِإَذ ا ُقِضَيِت الَّص اَل ُة َفانَتِش ُر وا ِفي اَأْلْر ِض َو اْبَتُغوا ِم ن َفْض ِل ِهَّللا َو اْذ ُك ُر وا َهَّللا َك ِثيًر ا َّلَعَّلُك ْم ُتْفِلُح وَن‬
10. apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. ( Qs
Al Jum’at 62:10 )

Dalam ayat di atas Allah menjelaskan kepada kita bahwa keberuntungan di dalam
menjalankan perniagaan, begitu juga keberuntungan di dalam menjalani kehidupan
yang lebih luas adalah dengan memperbanyak mengingat Allah swt.

2 Ketika menghadapi musuh di medan peperangan. Allah berfirman :


‫يَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوْا ِإَذ ا َلِقيُتْم ِفَئًة َفاْثُبُتوْا َو اْذ ُك ُر وْا َهّللا َك ِثيًر ا َّلَعَّلُك ْم ُتْفَلُح وَن‬
“ Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka
berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya, agar kamu
beruntung.” ( Qs Al Anfal : 45 )
Dalam ayat tersebut, Allah swt menerangkan bahwa salah satu unsur kemenangan di
dalam medan peperangan adalah selalu menyebut nama Allah swt sebanyak-
banyaknya, karena kemenangan semata-mata pemberian Allah swt bukan karena
kekuatan dan kemampuan kita.

3 Ketika hati resah.Allah swt memerintahkan kepada kaum muslimin untuk selalu
mengingat Allah swt dalam setiap saat agar hati menjadi tenang. Allah swt berfirman:
‫اَّلِذ يَن آَم ُنوْا َو َتْطَم ِئُّن ُقُلوُبُهم ِبِذ ْك ِر ِهّللا َأَال ِبِذ ْك ِر ِهّللا َتْطَم ِئُّن اْلُقُلوُب‬
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”
( Qs Ar Ra’du : 28 )

Ma’asyiral Muslimin….(yang Pertama Meminta Pertolongan kepada Allah)


Kedua adalah : agar kita selalu bersabar di dalam menghadapi ujian dan cobaan yang
menimpa diri kita. Untuk melatih kesabaran tersebut, Allah swt. mewajibkan kita
sebagai kaum muslimin untuk berpuasa penuh pada bulan Ramadhan dengan tujuan
agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa .Sebagaimana firman-Nya :
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوْا ُك ِتَب َع َلْيُك ُم الِّص َياُم َك َم ا ُك ِتَب َع َلى اَّلِذ يَن ِم ن َقْبِلُك ْم َلَعَّلُك ْم َتَّتُقوَن‬
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”( Qs Al Baqarah:183 )

Di dalam ibadah puasa, kita dilatih untuk bersabar dan menahan diri…. karena tidak
mungkin seseorang bisa menyelesaikan ibadah puasa ini kecuali dengan kesabaran
yang penuh, bagaimana tidak ? seseorang yang berpuasa bersabar menahan rasa lapar
dan haus… bersabar meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa.dan ini
berlangsung satu bulan penuh. Maka dengan modal kesabaran ini seseorang
diharapkan menjadi orang-orang yang bertaqwa karena salah satu arti taqwa adalah
menahan diri dari apa-apa yang dilarang oleh Allah swt.
Untuk mencapai ketaqwaan tersebut, selain dengan kesabaran menjalankan ibadah
puasa, begitu juga harus dilalui dengan kesabaran di dalam menjalankan ibadah
sholat, karena sholatpun tidak mungkin dilakukan dengan sempurna dan khusu’ sesuai
dengan rukun dan syarat-syaratnya kecuali dengan kesabaran yang penuh.

Allah berfirman: :
‫َو ْأُم ْر َأْه َلَك ِبالَّص اَل ِة َو اْص َطِبْر َع َلْيَها اَل َنْس َأُلَك ِر ْز ًقا َّنْح ُن َنْر ُز ُقَك َو اْلَعاِقَبُة ِللَّتْقَو ى‬
132. dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu
dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi
rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. ( Qs
Toha 20:132 )

Allah swt dalam firman Nya : ( QS Al Baqarah : 45 -46 )


‫َو اْس َتِع يُنوْا ِبالَّصْبِر َو الَّص َالِة َو ِإَّنَها َلَك ِبيَر ٌة ِإَّال َع َلى اْلَخ اِشِع يَن اَّلِذ يَن َيُظُّنوَن َأَّنُهم ُّم َالُقو َر ِّبِهْم َو َأَّنُهْم ِإَلْيِه َر اِج ُعوَن‬
45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,
46. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan
bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. ( QS Al Baqarah : 45 -46 )

Ayat di atas menunjukkan bahwa mengerjakan sholat dengan sempurna sungguh


sangat berat kecuali bagi orang-orang yang khusu’, yaitu mereka yang yakin bahwa
mereka akan kembali kepada Allah swt. Oleh karena itu……ma’asyiral muslimin….
marilah kita senantiasa untuk selalu bersabar dan selalu yakin dengan janji – janji
Allah swt serta selalu melakukan dzikir di waktu pagi dan sore hari, bahkan pada
setiap saat untuk merealisasikan perintah Allah swt di atas.
‫ ونفعنى وإياكم بما فيه من اآليات و الذكر الحكيم …إنه هو الغفور الرحيم‬، ‫بارك هللا لكم في القرآن الكريم‬

Anda mungkin juga menyukai