Anda di halaman 1dari 8

Khutbah Jumat Edisi Bulan Dzulhijjah 2 Juni Tema :

Meraih Husnul Khatimah dengan Amalan

‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل‬.‫ض ِه‬ ْ ‫ب ِم ْن َع َذابِ ِه َو َس‬


ِ ْ‫ط َوتِ ِه النَّافِ ِذ َأ ْم ُرهُ فِى َس َماِئ ِه َوَأر‬ ِ ْ‫اع بِس ُْلطَانِ ِه ْال َمرْ هُو‬
ِ َ‫ْال َح ْم ُد ِهللِ ْال َمحْ ُموْ ِد بِنِ ْع َمتِ ِه ْال َم ْعبُوْ ِد بِ َرحْ َمتِ ِه ْال ُمط‬
‫َأ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى ُم َح َّم ٍد آلِ ِه َو صْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َسا ٍن ِإلَى يَوْ ِم‬ َ ‫ اللهُ َّم‬.ُ‫ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬
َّ َ ‫ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َوحْ َدهُ اَل َش ِري‬
‫النِّهَايَ ِة‬

ِ ْ‫ ُأو‬،ِ‫ فَيَا َم َعا ِش َر ال ُم ْسلِ ِم ْينَ َر ِح َم ُك ُم هللا‬:ُ‫َأ َّما بَ ْعد‬


َ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِسى بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَا َز ْال ُمتَّقُوْ ن‬

َ‫ق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموتُ َّن ِإال َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬
َّ ‫ يَاَأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح‬:‫قَا َل هَّللا ُ تَ َعالَى‬

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Tolok ukur kesuksesan menurut manusia sangat banyak. Bergantung kebutuhan dan
belum ketercapaian. Namun ada tolok ukur kesuksesan yang disepakati mayoritas
manusia, misal hidup kaya raya banyak harta, memiliki jabatan tinggi dan dihormati,
memiliki kesehatan yang prima di usia senja, dan banyak hal lagi. Sedangkan kesuksesan
manusia menurut tolok ukur Allah SWT hanya satu, yaitu husnul khotimah. Allah SWT
berfirman;

َ ‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ ِإاَّل َوَأ ْن ُت ْم مُسْ لِم‬
‫ُون‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.” (QS. Ali Imran:102)

Melalui ayat di atas Allah SWT memerintahkan agar kita semua ketika ajal tiba, kelak, kita
meninggal dunia dalam keadaan beriman kepada Allah. Atau disebut dengan husnul
khatimah. Husnul khatimah adalah tolok ukur satu-satunya apakah seseorang sukses
dalam hidupnya atau tidak. Apalah arti hidup kaya raya, jabatan tinggi dan kesehatan
prima, ketika meninggal dunia seseorang tak mampu menyebut nama “Allah”. Ia su’ul
khatimah, mati dalam keadaan kafir. Na’udzubillahi mindzalik.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Oleh karena husnul khatimah merupakan tolok ukur kesuksesan, maka orang yang ingin
menggapainya tidak lah mudah. Sebagaimana ingin menggapai kesuksesan duniawi,
tidak ada seseorang memiliki harta berlimpah tanpa tekun bekerja keras, bahkan
seseorang ingin menggapai jabatan tinggi dan terhormat, ia rela blusukan, meninggalkan
istri yang jelita dan anak yang disayangi juga tempat tidur yang nyaman di rumah. Semata
agar dapat dukungan suara. Maka untuk mencapai husnul khatimah banyak rintangan dan
tantangan, yang membutuhkan daya upaya sebagai ikhtiyar, pilihan terbaik. Karena setan
bisa saja mengambil kesempatan di saat akhir menjelang kematian seseorang. Setan bisa
saja berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkannya dengan segala cara.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Dalam kitab At Tadzkirah bi Ahwālil Mauta Wa Umūril Ākhirah, karya Imam al-Qurthubi di
halaman 185, bahwa ketika manusia sedang dalam keadaan naza’, dicabut nyawanya,
setan tidak akan melepaskan seseorang untuk dapat husnul khatimah. Orang yang dalam
keadaan naza’ akan didatangi 2 (dua) setan dari bangsa jin, yang satu mengambil tempat
duduk sebelah kanan menjelma rupa ayah atau garis keturunan bergender laki-laki yang
telah meninggal dan satunya mengambil tempat duduk sebelah kirinya menjelma rupa
ibunya atau keluarga bergender wanita yang telah meninggal. Berdasarkan riwayat dari
Nabi SAW menceritakan, setan yang berada di sebelah kanan yang menyerupai ayahnya
mengatakan:

“Wahai anakku, sungguh dahulu aku sangat sayang dan cinta kepadamu. Bapakmu inilah
yang engkau sebut untuk minta perlindungan. Jika kamu mau mati, maka matilah dengan
membawa agama Nasrani sebab itu adalah sebaik-baik agama.”

Bila orang yang naza’ mengikutinya, maka setan yang berada di sebelah kiri tidak
melanjutkan, bila masih kukuh dalam iman, maka setan yang sebelah kiri menyerupai
ibunya mengatakan:

“Wahai anakku, perutku dahulu tempat hidupmu sebelum kamu dapat disebutkan jenis
dan namamu, air susuku sebagai minumanmu yang paling menyegarkan dan pangkuanku
sebagai tempat tidurmu yang paling nyaman, maka ibu tidak rela, hendaknya kamu mati
dengan membawa agama Yahudi sebab itu adalah sebaik-baik agama.”

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Husnul khatimah merupakan karunia terbesar dari Allah SWT yang tak tertandingi oleh
apa pun. Karena pahalanya pasti surga. Di saat setan terus melakukan berbagai godaan
dan penyerupaan menjelang kematian seseorang, hanya Allah yang dapat menjaga dan
menyelamatkan iman orang tersebut. Menurut Imam Sufyan al-Tsauri, ada 4 ikhtiyar yang
dapat kita lakukan;

Menjaga Iman dengan Istikamah

Siapa pun yang menginginkan terjaga iman dan ketakwaannya, hendaklah menjauhi hal-
hal yang bisa merusak iman dan ketakwaannya. Bertaubat dari segala dosa dan
kemaksiatan, apalagi terhadap syirik. Untuk menenguhkan iman kita, Allah SWT
mengajarkan kepada kita doa yang termaktub dalam al-Qur’an surat Ali Imran/2 ayat 8;
َ ‫ك َأ ْن‬
ُ‫ت ْال َوهَّاب‬ َ ‫َر َّب َنا اَل ُت ِز ْغ قُلُو َب َنا َبعْ َد ِإ ْذ َه َد ْي َت َنا َو َهبْ لَ َنا مِنْ لَ ُد ْن‬
َ ‫ك َرحْ َم ًة ۚ ِإ َّن‬
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”

Rasulullah SAW memberitahukan bahwa lawan iman adalah kesyirikan, maka setiap
mukmin harus mohon perlindungan dijauhkan dari perbuatan kesyirikan, Rasulullah SAW
mengajarkan doa,

‫ُك لِ َما اَل َأعْ َل ُم‬


َ ‫ك َوَأ َنا َأعْ لَ ُم َوَأسْ َت ْغفِر‬ َ ‫ك َأنْ ُأ ْش ِر‬
َ ‫ك ِب‬ ُ ‫اَللَّ ُه َّم ِإ ِّني َأع‬
َ ‫ُوذ ِب‬

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik
(menyekutukan-Mu) sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-
Mu terhadap kesyirikan yang tidak aku ketahui.” (HR. Abu Ya’la, dishahihkan al-Albany)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Berikrar untuk Motivasi Keimanan

Dalam ilmu-ilmu motivasi, ikrar yang diucapkan dan ditanamkan dalam dada secara
sungguh-sungguh dapat memberikan semangat dalam mengerjakan sesuatu, terutama
ibadah. Allah SWT mengajarkan ikrar dalam kitab-Nya;

َ ‫اي َو َم َماتِي هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَم‬


‫ِين‬ َ ‫صاَل تِي َو ُن ُسكِي َو َمحْ َي‬
َ َّ‫ِإن‬

Artinya: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam.” (QS. al An’am/6: 162).

Lebih lagi bila ikrar diucapkan terus menerus, maka hunjaman kedalam sanubari lebih
kuat lagi, terlebih ikrar yang diajarkan oleh Nabi SAW,

ً‫ َو ِبم َُح َّم ٍد َن ِب ًّيا َو َرسُوال‬،‫ َو ِباِإلسْ الَ ِم ِديْنـًا‬،‫هلل َربـ ًّا‬ ُ ‫َرضِ ي‬
ِ ‫ْت ِبا‬

Artinya: “Aku ridha Allah sebagai Tuhanku dan Muhammad sebagai nabi dan rasul
(Allah)”. (HR. at Tirmidzi).

Rasul SAW menyatakan, barangsiapa mengucapkannya pada sore hari 3 kali dan pagi
hari setelah shalat subuh, maka pada hari kiamat Allah ridla kepada hamba itu.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Senantiasa berdoa kepada Allah

Nabi Yusuf AS memberikan contoh doa husnul khatimah, sebagaimana disebutkan dalam
Al-Qur’an, Surat Yusuf, ayat 101;

َ ‫َت َو َّفنِي مُسْ لِمًا َوَأ ْل ِح ْقنِي ِبالصَّالِح‬


‫ِين‬
Artinya: “Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-
orang yang shaleh.”

Senantiasa Berdizkir kepada Allah

Allah SWT memberikan janji yang setiap kita mengerjakannya pasti Allah akan
memberikannya. Karena Allah tidak mungkin menyelisihi janji-Nya. Allah berfirman dalam
Al-Quran, Surat al Baqarah ayat 152,

‫َف ْاذ ُكرُونِي َأ ْذ ُكرْ ُك ْم‬

Artinya: “Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.”

Tatkala kita menjelang ajal, tiada yang dapat kita harapkan, istri yang kita cintai terkadang
waktu naza’ tidak dapat menunggui, anak yang kita timang-timang dan kasihi, seringkali
ketika orangtuanya naza tak kunjung datang di samping pembaringan. Ayat di atas
menegaskan janji Allah, bahwa siapa pun yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT,
maka Allah akan senantiasa mengingat orang itu. Allah akan selalu memberinya petunjuk
dan pertolongan hingga orang itu meninggal dalam keadaan mengingat-Nya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Mudah-mudahan kita semua senantiasa mendapat hidayah dari Allah SWT, dapat
melaksanakan perintah-peritah-Nya dan meninggalkan apa yang menjadi larangan-
larangan-Nya. Ketika ajal tiba, kita tetap dalam keadaan iman, Islam dan ihsan sehingga
kita memperoleh husnul khatimah. Āmīn yā Rabbal ‘Ālamīn.

َ‫ َأقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا َوا ْستَ ْغفِ ُر هللاَ لِ ْي َولَ ُك ْم َولِ َساِئ ِر ْال ُم ْسلِ ِم ْين‬.‫ت و ِذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم‬
ِ ‫ َونَفَ َعنِ ْي َوِإيّا ُك ْم بِاآْل يا‬،‫با َ َركَ هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي القُرْ آ ِن ال َع ِظي ِْم‬
َّ ْ ْ َ َ ْ
َ‫ت فا ْستَغفِرُوْ هُ فيَا فوْ زَ ال ُم ْستَغفِ ِر ْينَ َويَان ََجاةَ التاِئبِ ْين‬ َ ْ
ِ ‫َوال ُم ْسلِ َما‬
DOA PENUTUP
ACARA WISUDA PURNAWIYATA KLS 6
MIN BANGGAI LAUT TAHUN 2022 / 2023

  Hamdan syakirin, hamdan na'imin, hamdan yuwafi ni'amahu wa yukafi'u mazidah. Ya

Robbana lakal hamdu kama yambaghi lijalali wajhikal karim wa ‘adzimi sulthonik.

Ya Allah,Ya Rahman Ya Rahim, Segala puji serta syukur tercurah kehadirat-mu atas
segala rahmat dan karunia yang telah engkau limpahkan kepada kami, pada saat ini
engkau pertemukan kami dalam acara Wisuda Siswa-Siswa MIN Banggai Laut Tahun
2022/2023. Jadikanlah acara ini sebagai acara yang engkau ridhai, yang membawa
barkah,rahmat, taufiq dan hidayah-mu dan kebahagiaan bagi kami semuanya, dan bagi
para peserta khususnya para Siswa-Siswi dan orang tua tercinta, yang hadir pada hari ini.

Ya allah yang maha Mulia. Jadikan acara ini sebagai salah satu pintu dan jalan bagi
turunnya rahmat dan karuniamu kepada kami semua sebagai perwujudan
tanggung jawab dan amanah dari-mu, untuk memakmurkan bumi ini dengan cahaya ilmu,
kebaikan,kemajuan dan kesejahteraan. Semoga para para Siswa-Siswi dikaruniai jalan
kebaikan, jalan yang mulia dengan keberkahanN-mu yang seluas-luasnya,serta semangat
yang tinggi, dan menghasilkan para generasi muda tangguh yang diharapkan akan
menjadi pilar dan benih ilmuwan tangguh bagi kemajuan bangsa “Bil khusus Banggai Laut
yang kita cintai.

Ya Allah yang Maha Pembimbing, jalan kami masih panjang terbentang di depan kami.
Meski sebenarnya kami tidaklah tahu seberapa jauh kami akan melangkah, tapi ya Allah,
sungguh kami hanya berharap cintaMu.

Mudahkanlah langkah kami, khususnya putra putri kami yang telah lulus ditahun ini,
tuntunlah mereka ke jalan yang lurus dan lapangkanlah kehidupan ini bagi mereka
nantinya.

Ya Allah Yang Maha Pengampun,


Kami menyadari bahwa segala karunia tanpa berkah-Mu akan hambar tak bermakna,
segala abdi tanpa restu-Mu akan sirnah ditelan pamrih, segala dosa dan ampunan-Mu
hidup ini tak bermakna, segala upaya tanpa sentuhan kasih sayang-Mu akan sia-sia tak
berarti. Ya Allah ampunilah semua hilaf dan salah dalam mendidik anak-anak kami.

Amin ya Rabbal Alamin.


TERJEMAHAN SURAH:

1. Surah Al-alaq ayat 1-5 ayat 1-5


Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,""Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.""Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Mahamulia,"
"Yang mengajar (manusia) dengan pena" "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya." (Q.S.Al-Alaq ayat 1 sampai 5)

2. Surah At-Taubah ayat 112


Artinya: Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji (Allah),
mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan
mencegah dari yang mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan
gembirakanlah orang-orang yang beriman.(Q.S.At-Taubah Ayat 112)
3. Surah Al-Kahfi ayat 66
Artinya: Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan
kepadamu?"(Q.S.Al-Kahfi ayat 66)
4. Surah Al-Mujadalah ayat 11
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah
kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu.(Q.S.Al-Mujadalah ayat 11)
5. Surah Hud ayat 24
Artinya: Perumpamaan kedua golongan (orang kafir dan mukmin), seperti orang buta
dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Samakah kedua
golongan itu? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?(Q.S.Hud ayat 24)
6. Surah Yusuf ayat 101
Artinya: Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian
kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan)
pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah
aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang
saleh.”(Q.S.Yusuf ayat 101)
TERJEMAHAN SURAH:

1. Surah At-Toha ayat 114


Artinya: Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau
(Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan
kepadamu, dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. ”(Q.S.At-
Toha ayat 114)
2. Surah At-Taubah ayat 122
Artinya: Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi (tinggal bersama
Rasulullah) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat
menjaga dirinya?(Q.S.At-Taubah ayat 122)
3. Surah Al-Haj ayat 54
Artinya: dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu
benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan
sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang
lurus.(Q.S Al-Haj ayat 54)
4. Surah Yunus ayat 101
Artinya: Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!” Tidaklah
bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan
bagi orang yang tidak beriman.(Q.S.Yunus ayat 101)
5. Surah Fatir ayat 28
Artinya: Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa
dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di
antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh,
Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.(Q.S.Fatir ayat 28)
6. Surah Ali Imran ayat 18
Artinya: Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para
malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia,
Yang Mahaperkasa, Maha-bijaksana.(Q.S.Ali Imran ayat 18)

Anda mungkin juga menyukai