Anda di halaman 1dari 21

Select Language

Jumat, 14 Syawal 1444 H / 5 Mei 2023 M

 

pak Gempa Cianjur


TERKINI  Israel Mengincar Ladang Gas di Perairan Gaza  Formula E Dorong Evolu

Khutbah Jumat: Hablum Minallah Wa Hablum Minannas


Kamis, 29 November 2018 - 01:42 WIB


‫‪Diskon Peralatan Rumah Tangga‬‬
‫‪Shopee‬‬

‫‪Lmnr AI 1.5.0 (Wn / Mc) Mltlngl‬‬


‫]‪[LIFETIME & FULL WORKING‬‬
‫‪Rp 15rb‬‬

‫‪Belanja sekarang‬‬

‫‪Oleh : Ir. Agus Priyono, MS., Amir Majelis Dakwah Pusat Jama’ah‬‬
‫)‪Muslimin (Hizbullah‬‬

‫ِإَّن اْلَح ْم َد ِ للِه َنْح َم ُد ُه َو َنْس َتِع ْيُنُه َو َنْس َتـْغ ِف ُر ُه َو َنُع ْو ُذ ِباللهِ ِم ْن ُش ُر ْو ِر َأْنُف ِس َنا‪َ  ‬و ِم ْن َس ـِّيَـئاِت َأْع َم اِلَنا‪,‬‬
‫َم ْن َيْه ِد ِه هللا َفاَل ُم ِض َّل َلُه َوَم ْن ُيْض ِلْل َفاَل َه اِد َي َلُه‬

‫َأْش َه ُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َلُه ‪َ  ‬و َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َع ْبُد ُه َوَرُس ْو ُلُه‬

‫‪‬‬
‫َالَّلُه َّم َص ِّل ّوَس ِّلْم َع ىَل ُم َح َّم ٍد َو َع ىَل َاِلِه َو َاْص َح اِبِه ‪َ  ‬و التَّـاِبِع ْيَن ‪َ  ‬و اَّتـاِبُع التَّـاِبِع ْيَن َوَم ْن َتِبَعُه ْم ِبِإ ْح َس اٍن‬
‫ِاىَل َيْو ِم الِّد ْيِن‬

‫َأُع ْو ُذ ِبالله ِم َن الَّش ْيَط اِن الَّر ِج ْيِم ‪َ  :‬ياَأُّيَه ا اَّلِذ يَن َءاَم ُنوا اَّتُق وا الَّلَه َح َّق ُتَق اِتِه َو اَل َتُم وُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ‪ ‬‬
‫ُم ْس ِلُم وَن‬

‫َاَّم ا‪َ ‬بْع ُد ‪ِ :‬ع َباَد ِهللا‪ُ ،‬أْو ِص ْيُك ْم َو َنْف ِس ْي َو ِإَّياَي ِبَتْق َو ى ِهللا َف َق ْد َفاَز الُم َّتُق ْو َن‬
‫ُض ِرَبْت َع َلْيِه ُم الِّذَّلُة َأْيَن َم ا ُثِق ُف وْا ِإَّال ِبَح ْبٍل ِّم ْن الَّلِه َو َح ْبٍل ِّم َن الَّناِس َو َبآُؤ وا ِبَغَض ٍب ِّم َن الَّلِه‬
‫َو ُض ِرَبْت َع َلْيِه ُم اْلَم ْس َك َنُة َذ ِلَك ِبَأَّنُه ْم َكاُنوْا َيْك ُف ُر وَن ِبآَياِت الَّلِه َو َيْق ُتُلوَن اَألنِبَياء ِبَغ ْيِر َح ٍّق َذ ِلَك ِبَم ا‬
‫َع َص وا َّو َكاُنوْا َيْع َتُد وَن‬
‫‪Para hamba Allah, jama’ah Jum’at rahimakumullah‬‬

‫‪Pada kesempatan yang berbahagia ini kami mengingatkan untuk diri kami‬‬
‫‪dan kaum muslimin yang hadir pada majelis ini, dengan wasiat taqwa,‬‬
‫‪sebagaimana  firman Allah yang telah dibacakan tadi yang artinya:  “Hai‬‬
‫‪orang-orang yang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-‬‬
‫‪‬‬
‫‪benar taqwa, dan janganlah kalian mati melainkan  dalam keadaan muslim”.‬‬
‫)‪(QS. Ali Imran: 102‬‬
Di antara sikap taqwa adalah menjaga hubungan baik sesama manusia,
karena syariat memerintahkan menjalin hablum minallah wa hablum
minannas. Tentu sebaliknya adalah sikap aneh, manakala muslimin
berbuat onar dan meresahkan orang lain.

Allah berfirman:

‫ُض ِرَبْت َع َلْيِه ُم الِّذَّلُة َأْيَن َم ا ُثِق ُف وْا ِإَّال ِبَح ْبٍل ِّم ْن الَّلِه َو َح ْبٍل ِّم َن الَّناِس َو َبآُؤ وا ِبَغَض ٍب ِّم َن الَّلِه‬
‫َو ُض ِرَبْت َع َلْيِه ُم اْلَم ْس َك َنُة َذ ِلَك ِبَأَّنُه ْم َكاُنوْا َيْك ُف ُر وَن ِبآَياِت الَّلِه َو َيْق ُتُلوَن اَألنِبَياء ِبَغ ْيِر َح ٍّق َذ ِلَك ِبَم ا‬
‫َع َص وا َّو َكاُنوْا َيْع َتُد وَن‬
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan
mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi
kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah
dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran 112).

Islam memiliki ajaran yang membentangkan dua bentuk hubungan 


harmonis yang akan membawa kemuliaan dan keselamatan manusia di
sisi Allah subhanahu wata’ala, yaitu:

1. Tata hubungan yang mengatur antara manusia dengan Tuhannya dalam


hal ibadah (ubudiyah) atau yang populer dikatakan dengan hablum
minallah.
2. Tata hubungan yang mengatur antara manusia dengan makhluk yang
lainnya dalam wujud amaliyah sosial.

Para hamba Allah, jama’ah Jum’at rahimakumullah

Hablum minallah menurut bahasa berarti hubungan dengan Allah. Namun


dalam pengertian syariah makna hablum minallah sebagaimana yang
dijelaskan di dalam tafsir At-Thabari, Al-Baghawi, dan tafsir Ibnu Katsir
adalah “Perjanjian dari Allah, maksudnya adalah masuk Islam atau beriman
dengan Islam sebagai jaminan keselamatan bagi mereka di dunia dan di
akhirat”. 
Dengan demikian dapat kita pahami bahwa untuk membangun hubungan
kita kepada Allah, kita mempunyai kewajiban untuk menunaikan hak-hak
Allah, dan apakah hak-hak Allah itu?

Hak-hak Allah ialah mentauhidkan dan tidak menyekutukan-Nya dengan


yang lain serta menjalankan syariat Allah. Misalnya: sholat, puasa, zakat
dan sebagainya. Hablum minallah perwujudannya adalah sosok mu’minin
yang taat melaksanakan perintah-perintah Allah, hidupnya merasa
bergantung kepada Allah serta selalu berdoa dan berdzikir karena
mengandalkan pertolongan Allah – wasta’iinuu bishshobri washsholaah.
Inilah sosok mu’minin yang benar-benar menerapkan Hablum minallah.

Namun apakah cukup hanya dengan hablum minallah saja, sedangkan di


sisi yang lain kita mengabaikan hablum minannas? Tentu tidak cukup,
mengingat kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan
orang lain. Di dalam Al-Quran juga banyak ayat-ayat yang menyebutkan
tentang perintah mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan  hablum
minannallah namun diiringi juga dengan hablum minannas, antara lain.

21(‫) َو ِإَذا َم َّس ُه اْلَخ ْيُر َم ُنوًع ا‬20( ‫) ِإَذا َم َّس ُه الَّش ُّر َج ُز وًع ا‬19( ‫ِإَّن اِإْلْنَس اَن ُخ ِلَق َه ُلوًع ا‬

24( ‫) َو اَّلِذ يَن ِف ي َأْم َو اِلِه ْم َح ٌّق َم ْع ُلوٌم‬23( ‫) اَّلِذ يَن ُه ْم َع ىَل َص اَلِتِه ْم َد اِئُم وَن‬22( ‫ِإاَّل اْلُم َص ِّليَن‬

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir (19), Apabila
ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah (20), Dan apabila ia mendapat
kebaikan ia amat kikir (21), Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat (22),
Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya (23), Dan orang-orang yang
dalam hartanya tersedia bagian tertentu (24), Bagi orang (miskin) yang
meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau
meminta)“.

Dalam ayat tersebut secara tegas Allah bahwa keluh kesah dan kikir itu
telah menjadi sifat bawaan manusia sejak dia diciptakan. Bukankah kalau
kita tidak memiliki harta kita sering berkeluh kesah? Sebaliknya, kalau kita
memiliki banyak harta kita sering lebih cenderung untuk kikir.

Lalu bagaimana caranya agar sifat bawaan kita tersebut dapat kita hindari?
Allah menyebutkan paling tidak ada dua jalan,

Pertama, mengerjakan shalat (hablum minallah) secara kontinyu,


berjamaah dan di masjid.

Kedua, menyadari bahwa dalam harta yang kita miliki terkandung bagian
tertentu untuk fakir miskin (hablum minannas).

Allah berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 36 yang berbunyi:

‫َو اْع ُبُد وْا الَّلَه َو َال ُتْش ِرُكوْا ِبِه َش ْيًئا َو ِباْلَو اِلَد ْيِن ِإْح َس اًنا َو ِبِذ ي اْلُق ْر َبى َو اْلَيَتاَم ى َو اْلَم َس اِك يِن َو اْلَج اِر ِذ ي‬
‫اْلُق ْر َبى َو اْلَج اِر اْلُج ُنِب َو الَّص اِح ِب ِبالَج نِب َو اْبِن الَّس ِبيِل َوَم ا َم َلَك ْت َأْيَم اُنُك ْم ِإَّن الَّلَه َال ُيِح ُّب َم ن َكاَن‬
‫ُم ْخ َتاًال َف ُخ وًر ا‬

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan


sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan
diri.”

Ayat tersebut mengandung dua bentuk akhlak, yaitu akhlak kepada Allah
(hablum minallah) yang ditunjukkan dengan perintah agar kita menjalin
hubungan baik kepada Allah dengan cara tidak menyekutukan-Nya dengan
yang lain. Dan akhlak terhadap sesama manusia (hablum minannas) yang
ditunjukkan dengan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, karib
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, teman sejawat, orang yang dalam perjalanan dan
hamba sahaya.

Ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa hablum minallah dan hablum


minannas adalah dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan. Itulah
kepribadian seorang mu’min yang kaaffah.

Jadi Islam mendorong umatnya agar dalam beragama tidak selalu 


mementingkan aspek ibadah mahdhoh saja, akan tetapi Islam juga
menganjurkan ibadah sosial, seperti memperhatikan nasib-nasib orang
lemah. Bahkan kalau kita cermati 5 rukun Islam itu adalah merupakan
gabungan antara habluminallah dan hablum minannas, gabungan antara
hubungan vertikal dan horizontal.

Dimulai dari mengucapkan dua kalimat syahadat yang merupakan


pertalian antara seorang hamba dengan Allah, namun pengakuan dan
kesaksian tersebut tidaklah cukup tanpa terus menerus menjaga
hubungan baik dengan Allah, yaitu dengan melaksanakan shalat sebagai
rukun Islam yang kedua. Shalat yang secara simbolis gerak-geriknya
mencerminkan kepasrahan kita kepada Allah. Kemudian ketaatan tersebut
dibuktikan dengan mengerjakan amaliah sosial yaitu zakat sebagai rukun
Islam ke-3. Kemudian dalam rukun Islam yang ke-4 yaitu puasa, kita
dilarang makan dan minum sebagai pelajaran bagi kita untuk dapat
merasakan bagaimana rasanya ketika seseorang tidak bisa makan dan
minum.

Para hamba Allah, jama’ah Jum’at rahimakumullah

Dalam sebuah hadits qudsi dikatakan bahwa pada hari kiamat nanti Allah
akan berfirman:

“Wahai anak Adam,…Aku meminta makan kepadamu tapi engkau tidak


memberiku makan.” Si hamba bertanya, “wahai Tuhanku…. bagaimana
mungkin aku memberi-Mu makan sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta
alam?” Allah berfirman, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan
meminta makan kepadamu tapi engkau tiada memberinya makan? Tidakkah
engkau tahu bahwa jika engkau memberinya makan, niscaya engkau akan
menemukan itu disisi-Ku.

“Wahai anak Adam,… Aku meminta minum kepadamu tapi engkau tidak
member-Ku minum.” si hamba menjawab, “wahai Tuhanku, bagaimana
mungkin aku memberi-Mu minum sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta
alam.” Allah berfirman, “hamba-Ku si fulan meminta minum kepadamu tapi
engkau tiada memberinya minum. Padahal jika engkau memberinya minum 
niscaya akan kau dapati itu disisi-Ku”.
Hadits tersebut secara tidak langsung memerintahkan kita untuk peka
terhadap fenomena sosial. Apakah kita sudah memperhatikan orang-
orang yang sedang membutuhkan pertolongan kita baik berupa makanan,
minuman, dan lain-lain ataukah kita termasuk orang yang terlena dengan
dunianya sendiri? Kita tenggok kondisi muslimin hari ini, baik di Indonesia
maupun di negeri lain yang membutuhkan pertolongan, bil khusus
Palestina yang masih terzolimin.

Begitulah amalan Islam bukan amalan individu melainkan amalan bersama


berjama’ah, sebagaimana dilaksanakan Rasulullah beserta sahabat-
sahabat beliau. Mereka satu ummat, ummatan wahidah, yang tidak
terkotak-kotak oleh madzhab, harokah ataupun wilayah politik.

‫َو اْع َتِص ُم وا ِبَح ْبِل الَّلِه َج ِم يًع ا َو ال َتَف َّر ُقوا‬

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah seraya


berjama’ah, dan janganlah kamu berfirqoh-firqoh………..”(QS. Al-Baqarah 103).
‫َأ‬
‫َو اَّلِذ يَن َك َف ُر وا َبْع ُض ُه ْم ْو ِلَياُء َبْع ٍض ِإال َتْف َع ُلوُه َتُك ْن ِف ْتَنٌة ِف ي األْر ِض َو َف َس اٌد َك ِبيٌر‬
“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi
sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa
yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka
bumi dan kerusakan yang besar” (QS. Al-Anfal 73).

Maka tinggalkan perpecahan, mari kita bangun kesatuan umat.

‫ َو َنَف َع ِنْي َو ِإَياُك ْم ِبَم ا ِف ْيِه ِم َن اآلَيات‬, ‫َباَر َكاللُه ِلْي َو َلُك ْم ِف ْي الُق ْر آِن الَع ِظ ْيِم‬

‫َو الِذ ْك ِر الَح ِك ْيِم َو َتَق َّبَل ِم ِّنْي َو ِم ْنُك ْم ِتاَل َو َتُه إَّنُه ُه َو الَغُف ْو ُر الَر ِح ْيُم‬

Khutbah Kedua

‫ َو الُّش ْك ُر َلُه َع ىَل َتْو ِف ْيِقِه َو اْم َتَناِنِه‬، ‫َاْلَح ْم ُد ِ للِه َع ىَل ِإْح َس اِنِه‬

‫َأْش َه ُد َأْن َالِإَلَه ِإَّالُهللا َو ْح َد ُه َالَش ِرْيَك َلُه َتْغ ِظ ْيًم ا ِلَش ْأِنه‬

‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َع ْبُد ُه َوَرُس ْو ُلُه الَّد اِع ى ِإىَل ِرْض َو اِنِه‬
‫َاللُه َّم َص ِّل َع ىَل َع ْبِد َك َوَرُس ْو ِلَك َنِبِّيَن ُم َح َّم ٍد َو َع ىَل آِلِه َو َأْص َح اِبِه َو ِإْخ َو اِنِه َوَس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا َك ِثْيًر ا‬

‫اّن َهللا َوَم لِئَك َتُه َيَص ُّلْو َن َع ىَل الَّنِبْي َيآُّيَه ااَّلِذ ْيَن اَم ُنْو ا َص ُّلْو َع َلْيِه َوَس ِّلُم ْو ا َتْس ِلْيًم ا‬

‫َاللُه َّم َص ِّل َع ىَل َع ْبِد َك َوَرُس ْو ِلَك ُم َح َّم ٍد َص اِح َب اْلَو ْج ِه ْاَألْنَو ِر‪َ ،‬و اْلَج ِبْيِن ْاَألْز َهِر‪َ ،‬و اْر َض اللُه َّم‬
‫َعِن ْاَألْر َبَع ِة اْلُخ َلَف اِء الَّر ِش ِد ْيَن َو ْاَألِئَّم ِة اْلَم ْه ِد ِّيْيَن اَّلِذ ْيَن َق َض ْو ا َباْلَح ِّق َو ِبِه َكاُنْو ا َيْع ِد ُلْو َن َأِبى َبْك ٍر‬
‫َو ُع َم َر َو ُع ْثَم اَن َو َع ىِل َو َعِن الَّص َح اَبِة َو الَّتاِبِع ْيَن َوَم ْن َتِبَعُه ْم ِبِإْح َس اٍن ِإىَل َيْو ِم الِّد ْيِن ‪َ ،‬و ِع َنا َم َعُه ْم‬
‫‪ِ.‬بَع ْف ِوَك َو َك َر ِم َك َو ِإْح َس اِنَك َيا َأْر َح َم الَّر ِح ِم ْيَن‬

‫َالَّلُه َّم اْغ ِف ْر ِلْلُم ْؤ ِم ِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت َو اْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت اَألْح َياِء ِم ْنُه ْم َو ْاَألْم َو اِت ِإَّنَك َس ِم ْيٌع‬
‫َق ِرْيٌب ُم ِج ْيُب الَّد َع َو اِت‬

‫‪َ،‬اللُه َّم َأِع َّز ْاِإلْس َالَم َو اْلُم ْس ِلِم ْيَن ‪َ ،‬و َأِذ َّل الِّش ْر َك َو اْلُم ْس ِرِك ْيَن ‪َ ،‬و اْنُص ْر ِع َباَدَك اْلُم َو ِّح ِد ْيَن‬

‫‪َ،‬ر َّبَنا َظ َلْم َنا َأْنُف َس َنا َو ِإْن َلْم َتْغ ِف ْر َلَنا َو َتْر َح ْم َنا َلَنُك ْو َنَّن ِم َن اْلَخ اِس ِرْيَن‬

‫َر َّبَنا اْغ ِف ْر َلَنا َو ِإِلْخ َو اِنَنا اَّلِذ ْيَن َس َبُق ْو َنا ِباِإْلْيَم اِن َو اَل َتْج َع ْل ِف ْي ُق ُلْو ِبَنا ِغ اًّل ِلَّلِذ ْيَن آَم ُنوا َر َّبَنا ِإَّنَك‬
‫َر ُءوٌف َر ِح يٌم‬

‫َر َّبَنا اْغ ِف ْر َلَنا ُذ ُنْو َبَنا َو ِإْس َر اَف َنا ِف ْي َأْم ِرَنا َو َثِّبْت َأْق َد اَم َنا َو اْنُص ْر َنا َع ىَل اْلَق ْو ِم اْلَكاِف ِرْيَن‬
‫َر َّبَنا َه ْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّرَّياِتَنا ُق َّر َة َأْع ُيٍن َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِق ْيَن ِإَم اًم ا‬

‫َر َّبَنا آِتَنا ِف ي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِف ي اآْلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِق َنا َع َذ اَب الَّناِر‬
‫ْأ‬
‫ِع َباَد ِهللا‪ِ ،‬إَّن َهللا َي ُم ُر ِبْلَع ْد ِل َو ْاِإلْح َس اِن َو ِإْيَتاِء ِذ ى اْلُق ْر َبى َو َيْنَه ى َعِن اْلَف ْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي‬
‫َيِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذ َّك ُر ْو َن َف اْذ ُك ُر ْو ا َهللا اْلَع ِظ ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اَش َك ْر وُه َع ىَل ِنَع ِمِه َيِزْد ُك ْم ‪َ ،‬و َلِذ ْك ُر ِهللا‬
‫َأ‬
‫ْك َبُر‬
‫)‪(AK/R01/P1‬‬

‫‪Mi’raj News Agency (MINA)   ‬‬

‫‪Hubungan Allah Hubungan Manusia Islam Manusia‬‬


‫‪‬‬
B e r i t a Te r k a i t

Khutbah Jumat: Aspek Kemasyarakatan dalam Syariah Islam (Oleh: Agus


Priyono)


KARUNIA MADINAH BAGI KHILAFAH


PARA PEMBEBAS KOTA SUCI AL QUDS









REDAKSI

Tentang Kami
Redaksi
Kontak Kami
Syarat Penggunaan
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Disclaimer


COPYRIGHT © 2022 MINANEWS.NET, ALL RIGHT RESERVED

Anda mungkin juga menyukai