Anda di halaman 1dari 2

‫ َو َأْش َه ُد َاَّن َس ِّي َد َن ا‬. ‫ َأْش َه ُد َاْن اَل ِاٰل َه ِااَّل ُهللا اْلَع ِظ ْي ِم اْلَك ِر ْي ِم‬.

‫ َاْلَح ْم ُد ِهلل اَّلِذ ْي َخ َلَق اِاْلْن َس اَن ِفْي َأْح َس ِن َت ْق ِو ْي ٍم‬.‫َاْلَح ْم ُد ِهلل‬
‫ َالّٰل ُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َب اِر ْك َع ٰل ى َس ِّي ِد َن ا ُمَح َّم ٍد َو َع ٰل ى ٰا ِلِه‬. ‫َو َح ِبْيَب َن ا ُمَح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه اَّلِذ ْي ُكِّن َي ِبَأِبي اْلَقاِس ِم‬
‫ َقاَل ُهللا َت َع اَلى ِفي اْلُقْر ٰا ِن‬. ‫ ِاَّت ُقوا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َت ُمْو ُتَّن ِااَّل َو َأْنُتْم ُمْس ِلُمْو َن‬. ‫ َاَّم ا َبْع ُد َفَي اَأُّيَه ا اْلَح اِض ُرْو َن‬. ‫َو َاْص َح اِبِه َاْج َم ِع ْي َن‬
‫ َأُعْو ُذ ِباِهلل ِمَن الَّش ْي َط اِن الَّر ِجْي ِم ِبْس ِم ِهللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِحْي ِم ٰٓي َاُّيَه ا الَّن اُس ِاَّن ا َخ َلْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُاْن ٰث ى َو َج َع ْلٰن ُك ْم ُشُعْو ًب ا‬. ‫اْلَع ِظ ْي ِم‬
‫َّو َقَب ۤا ِٕىَل ِلَت َع اَر ُفْو ۚا ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد ِهّٰللا َاْت ٰق ىُك ْۗم ِاَّن َهّٰللا َع ِلْي ٌم َخ ِبْيٌر‬

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Di hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah sekalian untuk senantiasa
menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan semaksimal
mungkin, takwa dalam artian menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-
larangan-Nya. Dengan ketakwaan, amal ibadah yang kita lakukan dapat diterima di sisi
Allah subhanahu wa ta’ala.

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Allah swt telah menciptakan makhluk-Nya dengan beragam bentuk dan rupa.
Semuanya memiliki karakteristik, sifat, keistimewaan dan kekurangannya masing-
masing. Dan semua Allah ciptakan berbeda agar menjadi rahmat bagi semesta alam.

Kita semua, umat Islam yang tinggal di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan
keberagaman yang sangat kaya di negeri ini, mulai dari bahasa, agama, dan adat
istiadat. Maka kita harus bisa menjaga keberagaman tersebut dengan persatuan dan
kesatuan. Serta jangan sampai berpecah belah dan bercerai-berai.

Allah swt tidak hanya memerintahkan persatuan, namun juga melarang bahkan
mengancam dengan sangat tegas orang-orang yang bercerai berai. Dalam Al-Qur’an
disebutkan:

‫َو ال َتُك وُنوا َك اَّلِذيَن َت َفَّر ُقوا َو اْخ َت َلُفوا ِمْن َبْع ِد َم ا َج اَء ُه ُم اْلَبِّي َن اُت َو ُأوَلِئَك َلُهْم َع َذ اٌب َع ِظ يٌم‬
Artinya: Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan
berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat azab yang berat. (QS Ali ‘Imran [3]: 105).

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Persatuan merupakan salah satu ajaran yang sangat mulia dalam Islam. Sebab,
persatuan merupakan ruh kehidupan, dan menjadi pilar kekuatan dalam hidup
beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengannya, muncullah
kebersamaan. Kemudian lahirlah sikap saling mencintai terhadap sesama makhluk. Hal
yang demikian, sesuai dengan firman Allah swt dalam Al-Qur’an:

‫َو اْع َت ِص ُم وا ِبَح ْب ِل ِهَّللا َج ِميًع ا َو اَل َت َف َّر ُقوا َو اْذ ُك ُر وا ِنْع َم َت ِهَّللا َع َلْي ُك ْم ِإْذ ُكْنُتْم َأْع َداًء َفَأَّلَف َبْي َن ُقُلوِبُك ْم‬
‫َفَأْص َبْح ُتْم ِبِنْع َم ِتِه ِإْخ َو اًن ا‬
Artinya: Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan
karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (QS Ali ‘Imran [3]: 103).

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah


Allah swt telah memerintahkan manusia untuk memperkuat tali persaudaraan,
sebagaimana digambarkan dalam firman-Nya:

)112 :‫ (آل عمران‬. ‫ُض ِر َب ْت َع َلْي ِهْم الِّذَّلُة َأْي َن َم ا ُثِقُفوا ِإاَّل ِبَح ْب ٍل ِمَن ِهللا َو َح ْب ٍل ِمْن الَّن اِس‬

Artinya: Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka
berpegang kepada tali hubungan kepada Allah dan tali hubungan dengan manusia.
(Surat Ali Imran ayat 112).

Dalam konteks persaudaraan, ayat tersebut mengindikasikan bahwa manusia tidak


akan diliputi kehinaan dalam hidupnya sepanjang menjalin hubungan baik dengan
saudaranya, satu dengan lainnya. Karena sikap persaudaraan dan kesatuanlah yang
menjadikan manusia bermartabat dan memiliki kekuatan.

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Di dalam Islam sendiri ikatan persaudaraan dikenal dengan berbagai komplek, seperti
persaudaraan antarketurunan (ukhuwah nasabiyah), persaudaraan sesama manusia
(ukhuwah basyariyah), persaudaraan setanah air (ukhuwah wathaniyah), dan
persaudaraan seagama (ukhuwah Islamiyah).

Hal ini sebagaimana di dalam firman-Nya Qur’an surat al-Hujurat ayat 10:

‫ َو اَّت ُقوا ِهللا َلَع َّلُك ْم ُتْر َح ُم وَن‬، ‫ِإَّن َم ا اْل ُم ْؤ ِم ُنوَن ِإْخ َو ٌة َفَأْص ِلُح وا َبْي َن َأَخ َو ْي ُك ْم‬
Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu dan takutlah terhadap Allah, supaya
kamu mendapat rahmat. (QS. al-Hujurat: 10).

Rasulullah saw sendiri melarang umatnya dengan mendiamkan sesama saudaranya


selama 3 hari berturut-turut. Apalagi sampai bermusuhan dan pertumpahan
darah. Naudzubillah min dzalik. Jika kita meniru suri tauladan Rasulullah saw, maka kita
akan lebih banyak bersaudara kepada siapapun dari pada bermusuhan. Rasul
mengajarkan mempersaudarakan kaum Ansor dan Muhajirin. Mempersatukan berbagai
kabilah di Arab, ras dan suku bangsa di dunia.

Maka, kita semua umat Islam, perlunya menekankan satu titik temu di antara berbagai
perbedaan yang ada, mulai dari bangsa, suku, agama, hingga bahasanya, karena kita
adalah manusia, ciptaan Allah swt. Sudah sepatutnya kita saling bersinergi, menjaga,
menghormati, dan memuliakan satu sama lain agar dapat menjalani hidup dengan
penuh damai, harmonis dan tentram.

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Demikianlah khutbah yang singkat ini, mudah-mudahan menjadikan kita semua untuk
selalu taat kepada Allah swt dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga kita
semua akan hidup dalam persaudaraan yang damai, tentram dan sejahtera. Aamiin ya
Rabbal alamin.

‫َب اَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر ٰا ِن اْلَع ِظ ْي ِم َو َن َفَع ِني َو ِاَّي اُك ْم ِبَم ا ِفْي ِه ِمَن اٰاْل َي اِت َو الِّذ ْك ِر اْلَح ِك ْي ِم َو َت َق َّب َل ِم ِّن ْي َو ِم ْنُك ْم‬
‫ َو َأْس َت ْغ ِفُر َهللا اْلَع ِظ ْي َم ِلْي َو َلُك ْم َو ِلَس اِئِر اْلُمْس ِلِم ْي َن َو اْلُمْس ِلَم اِت َفَي ا َفْو َز‬.‫ِتاَل َو َت ُه ِاَّن ُه ُه َو الَّس ِم ْيُع اْلَع ِلْي ُم‬
‫اْلُمْس َت ْغ ِفِر ْي َن َو َي ا َن َج اَة الَّت اِئِبْي َن‬

Anda mungkin juga menyukai