‫ِإَّن اْلَحْم َد ِهلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْس َتِع ْيُنُه‬

‫ِر‬ ‫ْو‬ ‫ُر‬ ‫ُش‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫ِهلل‬ ‫ا‬ ‫ِب‬ ‫ُذ‬ ‫ْو‬ ‫ُع‬‫َن‬ ‫َو‬ ‫ُه‬ ‫ُر‬ ‫ِف‬ ‫ْغ‬‫َو َنْس َت‬
‫َأْنُفِس َنا َو ِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه‬
‫ُهللا َفَال ُم ِض َّل َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال‬
‫َّال‬
‫ِإ َه ِإ ُهللا‬ ‫َل‬ ‫َال‬ ‫ْن‬‫َأ‬ ‫ُد‬ ‫ْش‬ ‫َأ‬
‫َهاِد َي َلُه‪َ ،‬ه‬
‫َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه‪َ ،‬و َأْش َهُد َأَّن ُم َحَّم ًد ا‬
‫َع ْبُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َع َلى‬
‫آِلِه‬
‫َو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن َو َس َمَّل‬
‫‪َ:‬تْس ِلْيًم ا َك ِثْيًر ا‪َ ،‬أَّم ا َبْع ُد‬
‫ِتِه‬ ‫ا‬‫َق‬‫ُت‬ ‫ّق‬ ‫َهللا َح‬ ‫وا‬ ‫ُق‬‫ّت‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ْو‬‫ُن‬ ‫َم‬ ‫آ‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫َذ‬‫ّل‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ّي‬‫َأ‬
‫َيا َه‬
‫َو َال َتُم ْو ُتّن ِإّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬
‫َو اْع ُبُد وا َهللا َو َالُتْش ِرُك وا ِبِه َش ْيًئا‬
‫َو ِباْلَو اِلَد ْيِن ِإْح َس اًنا‬
‫‪Pada kesempatan yang mulya ini Mari kita bersama meningkatkan taqwa kepada Allah, takut kepada‬‬
‫‪Allah dengan sebenarnya, yakni selalu m,eninggalkan apa apa yang di larang Allah dan melakukan apa apa‬‬
‫‪yang diperintah Allah, ma’asyirol muslimin rokhimakumullah‬‬
Dalam QS aT Tahrim ayat enam Allah berfirman

         
            

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka al ayah....

Menjaga diri bukan berarti menutup diri dari orang lain, menjaga diri adalah menghindari dari
perbuatan yang di murkai Allah dan berusaha untuk tidak meninggalkan apa yg menjadi
perintah Allah, dengan menjadikan orang alim menjadi cermin untuk tolok ukur tentang diri
kita, baik menurut kita belum tentu baik bagi orang lain baik menurut kita belum tentu baik
menurut Allah, maka akal tidak bisa kita jadikan dasar untuk berbuat, maka dasar yg baik
adalah Alqur’an pedoman hidup manusia, tidak faham dengan Al qur’an maka tugas kita
mencari tahu dengan mendatangi orang alim, dalam keadaan seperti inilah akan terjadi proses
bercermin dan ada proses silaturrokhim ada proses tolabul ilmi, dimana menuntut ilmu dan
silaturrokhim merupakan perbuatan yang diperintahkan Allah, semoga kita tidak jauh dari
sentuhan orang alim, sehingga jalan hidup kita selalu terbimbing,

Yang kedua adalah wa ahlikum ( keluarga ) ssetelah menjaga diri kemudian kita diperintahkan
untuk menjaga keluarga, anak dan istri kita, anak merupakan amanah yang harus kita jaga kita
didik, orang tua bukan penentu satu satunya bagi anak, orang tua yang bijak akan
membimbing bukan pemaksa, karena dalam ayat yang lain Allah mengatakan bahwa manusia
diciptakan berbeda beda, maka orang tua tidak bisa memaksakan anak menjadi bentuk yang
di inginkan orang tua, masalah umur, maut, rizki telah di tentukan Allah ( takdir Mubram )
maka tugas orang tua adalah menjaga dan membimbing, memotivasi anak sesuai dengan
bakat anak, banyak orang tua menjadi pemaksa bagi anak, suatu contoh, dalam pendidikan
anak mendapat nilai Agama 90, nilai ilmu exsat 50, maka kebanyakan orang tua akan
mengarahkan anak untuk les frifat MTK, dengan harapan anak bisa menguasai ilmu Eksad,
orang tua yang seperti ini termasuk kategori orang tua pemaksa, karena mengarahkan anak
kepada sesuatu yang anak tidak mampu dan bukan merupakan bakatnya, seharusnya yang di
matangkan adalah bidang agamanya, karena itu merupakan bakat dan minat yang menonjol
yang sudah terliha, tkatika orang tua menjaga anak dengan bimbingan yang baik dan sesuai
dengan bakat anak maka akan tidak terasa betrat, tentunya semuanya itu dilakukan dengan
QOULAN SADIDAN dengan perkataaan yang baik, artinya dengan perkataan yang lemah
lembut tidak dengan bentakan, karena menurut ilmu psikologi mendidik anak disertai
bentakan sama saja memutuskan syaraf penting dalam diri anak, maka referensi orang tua
yang baik adalah lukmanul hakim, orang biasa bukan nabi, tetapi namanya di jadikan Allah
menjadi nama salah satu surat dalam Al Qur’an, semua itu karena lukmanul hakim merupakan
ciontoh orang tua yang berhasil mendidik anak sesuai dengan poerintah Allah,

Teraklhir setelah menjaga diri, menjaga anak kita lakukan hal yang selanjutnya adalah doa,
setelah doa dilakukan hal yang selanjutnya adalah rawakal kepada Allah, bertawakal setelah
ihktiar dan doa meryupakan cerminan manusia bertaqwa, bertawakal dengan tidak disertai
ikhtiar dan doa merupakan manusia pemalas yyang didalam dirinya hanya berisi khayalan2
semu,

Semoga kita semua mampu menjaga diri menjaga jkeluarga sesuai dengan perintah Allah
yang pada akhirnya keselamatan akan menyertai hidup kita, amin ya robbal ‘alamin
 ‫ِم ِم‬ ‫ِم‬ ‫ِظ‬ ‫ِل‬
‫َاَر َك اُهلل ْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَع ْيِم ‪َ ،‬و َنَف َعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه َن ْاآلَياِت َو الِّذ ْك ِر اْلَح ِكْيِم ‪َ ،‬و َتَق َب َّل اُهلل ِّنْي َو ْنُك ْم ِتَالَو َت ُه‪ِ ،‬إَّنُه‬
‫ُه َو الَّس ِم ْيُع اْلَعِلْيُم‪ .‬وكن ربغفر وانت خيرالرحمينن‪.‬‬

‫الحمد اللهالدى هدنالهد وما كنا لنهتدلوال ان هدناهللا اشهدان ال اله االهلل وهحده الشريك له‬
‫واشهدان محمدا عبده ورسوله صلى هللا عليه وعلى اله وصحبه وسلم تسليما كثيرااما بعده ‪ :‬فيا‬
‫ايهاالنا س اتقواهللا ان هللا امركم بامربداءفيه بنفسه وثنى بمال كتيه وايه بالموءمنين من عباده فقل‬
‫عزمن قءل ‪ :‬ان هللا وملكته يصلون على النبى يايها الدين امنواصلوا عليه وسلموا تسليما اللهم‬
‫صل على محمد اللهم صل على ملكتك المقربين وانبياك والمرسلين واهل طاعتك اجمعين اللهم‬
‫غفر للمو منين وا لمومنات والمسلمين والمسلمات االحياء منهم واالموات انك سميع قريب مجيب‬
‫الدعوات اللهم اصلح احوالناوبلغ مما يرض]]يك املنا واحتم بالص]]الحا ت اعملنا وبالحسنى‬
‫والسعادة اجالنا وتوفنا وانت راض عنا ربناغفرلنا وال خواننا الدين سبقوناباليمان والتجعل فى‬
‫قلوبناغالللدين امنوا ربناانك رءوف رحيم‬

‫ربنااتنا فى الدنيا حسنه وفى االخ]]رة حسنه وقنا عدبالنار عبدهللا ‪ :‬ان هللا ياءمرو بالعدلى‬
‫والحسان وايتاءدى القربى وينهى عن الفخشاء والمنك]]ر والبغيى يعدكم لعلكم تدكرون فدكروهللا‬
‫العظيم يدكركم ونشكروه على نعمه يزدكم ولدكرهللا اكبر‬