Anda di halaman 1dari 4

Ketahanan Keluarga sebagai Pondasi Kemajuan Umat

A. Tujuan Materi
Penulisan naskah bimbingan dan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman jamaah
tentang Ketahanan Keluarga sebagai Pondasi Kemajuan Umat serta mengajak jamaah untuk
melakukan muhasabah terhadap perjalanan keluarga selama setahun terakhir.
B. Uraian Materi
Pendahuluan
Pergantian tahun dari 2023 ke 2024 sepertinya tidak terlalu bermakna kalau tidak diimbangi
dengan muhasabah, refleksi dan evaluasi atas capaian tahun sebelumnya. Termasuk dalam hal ini
adalah bagaimana menjaga keharmonisan keluarga. Apalagi dalam perjalanannya banyak kasus
perceraian yang melingkupi rumah tangga pasangan.
Oleh sebab itu, naskah khutbah Jumat ini mengingatkan semua kalangan betapa pentingnya
menjaga keharmonisan keluarga. Karena dari keluarga yang damai dan tentram akan lahir
generasi terbaik yang tentu saja dapat diharapkan di masa mendatang.
Semoga teks khutbah Jumat ini dapat menjadi renungan bagi setiap pasangan untuk terus
berupaya menjaga kondisi keluarga kecil yang penuh dengan kasih sayang.

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُته‬


‫ َفَجَع َلُه َنَس ًبا َوِص ْهًرا‬،‫ َاْلَحْم ُد ِهلل اَّلِذ ي َخ َلَق ِم َن اْلَم اِء َبَش ًرا‬،‫َاْلَحْم ُد ِهلل‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَدَنا ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه َأْح َس ُن اْلَخ ْلِق ُخُلًقا‬،‫َأْش َهُد َأْن اَل إلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َلُه َو َك اَن َقِد ْيًرا‬
‫ َو َع ٰل ى آِلِه َو َص ْح ِبِه َتْس ِلْيًم ا َك ِثْيًرا‬، ‫ َع ْبِد َك َو َر ُسوِلَك الَّنِبِّي اُأْلِّمِّي‬، ‫اللهم َص ِّل َو َس ِّلْم َع ٰل ى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬
‫ َي آ َأُّيَه ا اَّل ِذ ْيَن‬:‫ َو َقاَل ُهللا َتَع اٰل ى ِفي ْالُق ْر آِن اْلَك ِرْيم‬.‫ َو اَل َتُم وُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو ن‬،‫ ِاَّتُقوا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه‬،‫ َفَيا َأُّيَها اْلَح اِض ُرْو ن‬:‫َأَّم ا َبْعُد‬
. ‫ َع َلْيَها َم اَل ِئَك ٌة ِغ اَل ٌظ ِش َداٌد اَل َيْع ُصْو َن َهللا َم ا َأَم َر ُهْم َو َيْفَع ُلْو َن َم ا ُيْؤ َم ُرْو َن‬،‫ َو ُقوُدَها الَّناُس َو اْلِح َج اَر ُة‬،‫آَم ُنوا ُقْو ا َأْنُفَس ُك ْم َو َأْهِلْيُك ْم َناًرا‬
‫َص َدَق ُهللا اْلَعِظْي‬
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita senantiasa bersama meningkatkan rasa syukur dan ketakwaan kehadirat Allah
Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa. Insyaallah, dengan perantara takwa yang
kuat, niscaya Allah akan membimbing kita ke jalan yang diridhai-Nya, amin ya rabbal ‘alamin.
Jamaah shalat Jumat yang Berbahagia
Kita baru saja melewati pergantian tahun masehi, perlu kiranya kita bersama-sama untuk
muhasabah, introspeksi diri dalam semua hal yang pernah dilakukan. Apakah itu hal yang baik
ataupun hal yang buruk, semuanya terekam dalam catatan amal kehidupan kita. Setidaknya, di
sisa-sisa usia kehidupan ini, kita mampu untuk berikhtiar menuju pribadi yang lebih baik lagi,
seraya mengharap agar amal ibadah kita diterima dan diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hadirin yang Dirahmati Allah
Salah satu bentuk ikhtiar menuju kehidupan yang lebih baik adalah dengan menata miniatur kecil
di dunia ini, yakni keluarga. Sudah seberapa jauh kebaikan-kebaikan telah tercipta di dalam
keluarga kita? Sudah seberapa jauh ketaatan yang telah terlaksana di dalam keluarga? Dan sudah
seberapa jauh keluarga kita dapat menjauhi maksiat dan larangan-larangan-Nya?
Mengapa ini perlu dipertanyakan? Karena sesungguhnya, kita para lelaki berkewajiban untuk
menjaga diri dan menjaga keluarga, agar senantiasa berada di jalan yang diridhai-Nya. Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫َيآ َأُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنوا ُقْو ا َأْنُفَس ُك ْم َو َأْهِلْيُك ْم َناًرا‬
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari siksa neraka.
(QS Al-Tahrim: 6)
Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia
Ayat di atas sesungguhnya memberikan isyarat kepada kita untuk menjaga keutuhan keluarga,
baik secara lahir maupun batin. Gejolak dalam rumah tangga merupakan sebuah keniscayaan
yang pasti adanya. Pertengkaran selalu ada dalam dinamika kehidupan. Bahkan ada pula yang
berujung pada perceraian. Lagi-lagi perceraian menjadi solusi terakhir yang diberikan oleh Allah
bagi keluarga yang bermasalah, meskipun jalan ini sungguh tidak disenangi oleh Yang Maha
Kuasa. Betapa banyaknya perceraian dari bulan ke bulan di tahun 2023 ini! Lantas apa yang
menjadi penyebabnya saudara-saudaraku sekalian?
Setidaknya, poros dan sumber masalah adanya sebuah pertengkaran dalam keluarga adalah
ketidakmampuan memahami hakikat diri antar pasangan. Mengapa demikian? Sebab Al-Qur’an
sendiri telah menegaskan bahwasanya antara laki-laki dan perempuan, keduanya adalah dua
insan yang berbeda. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫َو َلْيَس الَّذ َك ُر َك اُأْلْنَثى‬
Artinya: Laki-laki tidak sama seperti perempuan. (QS Ali Imran: 36)
Baca Juga:
Secuplik ayat di atas sebenarnya mengisyaratkan bahwa laki-laki dan perempuan tidak dapat
disamakan. Keduanya memiliki pola pikir dan karakter masing-masing. Sementara pernikahan
bertujuan menyatukan dua insan, laki-laki dan perempuan dalam satu tujuan, yakni untuk
melangsungkan kehidupan bersama dalam ketaatan penuh kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dengan demikian, ketidakpahaman masing-masing bahwa sejatinya keduanya benar-benar
berbeda inilah yang harus diperhatikan. Jika ini dapat dipahami, maka menjadi mudah untuk
menyamakan persepsi dalam satu irama yang sama dalam ritme keluarga yang tenang, rukun,
dan harmonis. Ketika ada permasalahan, dapat dihadapi dengan kepala dingin dan keduanya
saling menguatkan ketika dalam kondisi terpuruk. Inilah ketahanan keluarga yang sesungguhnya.
Hadirin yang Berbahagia
Seorang suami sebagai pemimpin adalah kendali di balik ketahanan dan ketangguhan keluarga.
Maka dari itu, figur suami harus memahami sabda Rasulullah berikut ini:
‫ِإَّن ِم ْن َأْك َمِل اْلُم ْؤ ِمِنْيَن ِإْيَم اًنا َأْح َس َنُهْم ُخُلًقا َو َأْلَطَفُهْم ِبَأْهِلِه‬
Artinya: Sungguh, termasuk kumpulan orang mukmin yang paling sempurna keimanannya
adalah yang terbaik dalam berakhlak dan yang paling mengayomi terhadap keluarganya. (HR
Al-Tirmidzi)
Di satu sisi, selain suami harus berkarakter pengayom di dalam keluarganya, ia juga harus
menjadi penggerak dalam ketaatan. Perintah ibadah harus selalu ditegakkan dan segala larangan
harus dijauhi. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan:
‫َو ْأُم ْر َأْهَلَك ِبالَّص اَل ِة َو اْص َطِبْر َع َلْيَها‬
Artinya: Perintahkanlah keluargamu untuk menjalankan shalat dan terus bersabarlah atas
dasar shalat. (QS. Thaha: 132)
Di sinilah, kekuatan keluarga diuji. Sehingga, sudah seharusnya pada tahun 2024 ini, kita harus
meningkatkan resolusi kualitas ketaatan keluarga kita, kualitas keimanan keluarga kita, kualitas
ilmu keluarga kita. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu memudahkan langkah-
langkah kita dan senantiasa menjaga kita, kapan dan di manapun kita berada, selama kita selalu
berusaha berada dalam ketaatan-Nya, sehingga menjadi keluarga yang sakinah, penuh dengan
keberkahan. Amin amin ya rabbal ‘alamin.
‫ ِإَّن ُه ُه َو الَّس ِم ْيُع‬،‫ َو َتَقَّبَل ِم ِّني َوِم ْنُك ْم ِتاَل َو َتُه‬.‫ َو َنَفَعِني َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفيِه ِم َن اآْل َياِت َو الِّذْك ِر اْلَحِكْيم‬.‫َباَر َك ُهللا ِلي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَعِظ ْيم‬
‫ َو َأْنَت َخْيُر الَّراِحِم ْين‬، ‫ َو ُقْل َر ِّب اْغ ِفْر َو اْر َح ْم‬.‫اْلَعِلْيم‬
Khutbah II
‫ َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَدَنا ُمَحَّم ًدا َع ْب ُد ُه‬.‫ ِإْر َغاًم ا ِلَم ْن َج َح َد ِبِه َو َكَفر‬،‫ َأْش َهُد َأْن آَل ِإٰل َه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َله‬.‫َاْلَحْم ُد ِهلل َحْم ًدا َك ِثْيًرا َك َم ا َأَم ر‬
،‫ َأَّم ا َبْع ُد‬.‫ َو َع ٰل ى آِلِه َو َص ْح ِبِه َم ا اَّتَص َلْت َع ْيٌن ِبَنَظٍر َو ُأُذ ٌن ِبَخ َب ر‬، ‫ اللهم َص ِّل َو َس ِّلْم َع ٰل ى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬.‫ َس ِّيُد اِإْل ْنِس َو اْلَبَش ر‬،‫َو َر ُسوُله‬
‫َفَيا َأُّيَها الَّناس‪ِ ،‬اَّتُقوا َهللا‪َ ،‬و َذ ُروا اْلَفَو اِحَش َم ا َظَهَر ِم ْنَها َو َم ا َبَطن‪َ .‬و َقاَل َتَع اٰل ى‪ِ :‬إَّن َهللا َو َم اَل ِئَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبّي ‪َ ،‬يـآ َأُّيَها اَّل ِذ ْيَن‬
‫آَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُم وا َتْس ِلْيًم ا‪ .‬اللهم َص ِّل َع ٰل ى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد ‪َ ،‬و َع ٰل ى آِل َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬
‫اللهم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َنات‪َ ،‬و اْلُم ْس ِلِم يَن َو اْلُم ْس ِلَم ات‪َ ،‬اَأْلْح َياِء ِم ْنُهْم َو ْاَألْم َو ات‪ِ ،‬بَر ْح َم ِت َك َي ا َو اِهَب اْلَعِط َّي ات‪ .‬اللهم اْدَف ْع َع َّن ا‬
‫اْلَباَل َء َو اْلَو َباء‪َ ،‬و الِّر َبا َو الِّز َنا‪َ ،‬و الَّز اَل ِز َل َو اْلِمَح ن‪َ ،‬و ُسْو َء اْلِفَتِن ‪َ ،‬م ا َظَه َر ِم ْنَه ا َو َم ا َبَطَن ‪َ ،‬ع ْن َبَل ِد َنا ِإْنُد ْو ِنْيِس َيا ٰه َذ ا َخ اَّص ًة‪َ ،‬و َع ْن‬
‫َس اِئِر ِباَل ِد اْلُم ْس ِلِم ْيَن َعاَّم ًة‪َ ،‬يا َر َّب اْلَع اَلِم ْين‪َ .‬ر َّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّرَّياِتَنا ُقَّرَة َأْع ُيٍن ‪َ ،‬و اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقْيَن ِإَم اًم ا‪َ .‬ر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا‬
‫َحَس َنًة‪َ ،‬وِفي اآْل ِخَرِة َحَس َنًة َوِقَنا َع َذ اَب الَّنار‪َ .‬و اْلَحْم ُد ِهلل َر ِّب اْلَع اَلِم ْين‬
‫ِعَباَد هللا‪ِ ،‬إَّن َهللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِإْل ْح َس ان‪َ ،‬و ِإْيَتآِء ِذ ي اْلُقْر ٰب ى َو َيْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش آِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي ‪َ ،‬يِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َت َذَّك ُرْو ن‪َ .‬ف اْذ ُك ُروا‬
‫َهللا اْلَعِظ ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم ‪َ ،‬و اْشُك ُروُه َع َلى ِنَعِمِه َيِزْد ُك ْم ‪َ ،‬و اْسَئُلوُه ِم ْن َفْض ِلِه ُيْع ِط ُك ْم ‪َ ،‬و َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َبُر‬
‫‪Pekalongan, 5 Januari 2024‬‬
‫‪Penyuluh Agama Islam,‬‬

‫‪Muhammad Khotam, S.H.I.‬‬


‫‪C. Rujukan‬‬
‫‪https://jatim.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-bulan-jamadal-akhirah-ketahanan-keluarga-‬‬
‫‪sebagai-pondasi-kemajuan-umat-EAZch‬‬

Anda mungkin juga menyukai