Anda di halaman 1dari 6

‫‪Khutbah Jum’at‬‬

‫‪Khutbah Jum’at :‬‬

‫‪MENJAGA KERUKUNAN MERAIH‬‬


‫‪MENJAGA KERUKUNAN MERAIH‬‬ ‫‪KEDAMAIAN‬‬
‫‪KEDAMAIAN‬‬
‫علَى ْال َع َبا َد َبأ َ ْن َي ْج َع َل َفي ُك َل زَ َم َ‬
‫ان‬ ‫ّلِل الهذَي ْامت َ هن َ‬ ‫ْال َح ْم ُد َ ه َ‬
‫ض هل َإلَى‬ ‫عونَ َم ْن َ‬ ‫س َل بَقَايَا َم ْن أ َ ْه َل ْال َع ْل َم‪ ،‬يَ ْد ُ‬ ‫فَتْ َرةٍ َمنَ ُّ‬
‫الر ُ‬
‫َّللاَ‬
‫ب ه‬ ‫علَى األَذَى‪َ ،‬ويُ ْحيُونَ َب َكتَا َ‬ ‫ص َب ُرونَ َم ْن ُه ْم َ‬ ‫ْال ُه َدى‪َ ،‬و َي ْ‬
‫أ َ ْه َل ْال َع َمى‪ ،‬أ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ َإلَهَ َإاله هللاُ َو ْح َدهُ َالش ََري َْك لَهُ‪،‬‬
‫سيَ َدنَا‬‫س ُن نَ َديًّا‪َ .‬وأ َ ْش َه ُد أ َ هن َ‬ ‫ش َها َدة َ َم ْن ُه َو َخي ٌْر همقَا ًما َوأ َ ْح َ‬ ‫َ‬
‫ص َبيًّا‪.‬‬ ‫ارا َو َ‬ ‫ار َم َكبَ ً‬ ‫ف َب ْال َم َك َ‬ ‫ص ُ‬ ‫س ْولُهُ ْال ُمت ه َ‬ ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫م َح همدًا َ‬
‫صادَقَ ْال َو ْع َد‬ ‫س َي َدنَا ُم َح هم ٍد َكانَ َ‬ ‫علَى َ‬ ‫س َل ْم َ‬ ‫ص َل َو َ‬ ‫اَلله ُه هم َ‬
‫ص ْحبَ َه اله َذيْنَ يُ ْح َسنُ ْونَ‬ ‫علَى آ َل َه َو َ‬ ‫س ْوالً نَبَيًّا‪َ ،‬و َ‬ ‫َو َكانَ َر ُ‬
‫ش ْيئًا فَ َريًّا‪ ،‬أ َ هما بَ ْعدُ‪ ،‬فَيَا أَيُّ َها‬ ‫َإ ْسالَ َم ُه ْم َولَ ْم يَ ْف َعلُ ْوا َ‬
‫ص ْي َن ْي نَ ْف َس ْى َو َإيها ُك ْم َبت َ ْق َوى‬ ‫اض ُر ْونَ َر َح َم ُك ُم هللاُ‪ ،‬ا ُ ْو َ‬ ‫ْال َح َ‬
‫‪.‬هللاَ‪ ،‬فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتهقُ ْونَ‬
‫قَا َل هللاُ ت َ َعالَى ‪:‬أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم ‪َ .‬و َم ْن‬
‫‪KANTOR KEMENTERIAN AGAMA‬‬ ‫صا َلحا ً َوقَا َل َإن َني َمنَ‬ ‫ع َم َل َ‬ ‫عآ َإلَى َّللاَ َو َ‬ ‫س ُن قَ ْوالً ممن َد َ‬ ‫أ َ ْح َ‬
‫‪KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG‬‬ ‫ْال ُم ْس َل َمينَ‬
‫‪2021‬‬
‫……‪Ma’asyiral Muslimin Jama’ah jum’at Rahimakumullah‬‬
Mengawali Khutbah Jum’at hari ini, khatib mangajak Memang, Bersyukur merupakan ungkapan dan amalan
pada pribadi khotib khususnya dan pada hadirin umumnya… ringan yang seringkali kita lupakan, padahal dalam sebuah
Marilah kita senantiasa meningkatkan Iman dan Taqwa hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Rasulullah
kepada ALLAH SWT, Tuhan yang telah menciptakan dan pernah mengingatkan kita semua dengan Sabdanya :
mengatur kehidupan kita, tentunya dengan jalan "Orang pertama yang akan dipanggil untuk masuk surga
melaksanakan setiap perintah-Nya dan menjauhi segala adalah orang-orang yang senantiasa memanjatkan puji syukur
larangan-Nya dimanapun kita berada, baik ketika ditempat kepada Allah,yaitu orang- orang yang senantiasa memuji
sepi sendirian maupun ketika berada ditempat keramaian. Allah dalam keadaan lapang dan dalam keadaan sempit"
Selanjutnya, mari pula kita bersyukur atas segala nikmat dan (TanbihulGhafilin:197)
rahmat ALLAH yang telah diberikan kepada kita, yang tak Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 pun
mungkin kita dapat menghitung dan membayarnya.
Allah telah membuka rahasia dan janjinya tentang syukur ini :

Hadirin sidang Jum’at Rh … َ ‫َوا ِۡذ تَاَذَّ َن َربُّكُمۡ لَ ِٕٮ ۡن‬


‫شك َۡرتُمۡ ََلَ ِز ۡي َدنَّـكُمۡ َولَ ِٕٮ ۡن َكفَ ۡرتُمۡ ا َِّن‬
ٌٌ ‫شد ِۡيد‬َ َ‫عذَا ِب ۡى ل‬
Salah satu wujud dari kasih sayangnya Allah SWT
َ
kepada kita adalah diberinya kita tempat yang indah dan
kehidupan yang aman dan nyaman, di sebuah pulau yang Artinya ;

bernama Sumatra dan di dalam wadah Negara Kesatuan “….dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan;

Republik Indonesia tercinta, oleh karena itu sebagai hamba "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan

yang terpilih, marilah kita segera menyadari hal ini dan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu

mensyukuri setiap pemberian dari Allah tersebut dengan kufur/mengingkari (atas nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya

penuh tanggung jawab. azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)


Hadirin...Rahimakumullah dari aman dan nyaman menjadi kekacauan dan kerusuhan,
Bersyukur atas pemberian kehidupan yang aman dan suatu keadaan yang tidak kita inginkan.
nyaman dengan penuh tanggung jawab ini mustinya harus
kita tanamkan dalam sanubari kita, mengingat di banyak Jama’ah Jum’ah yang dimulyakan Allah
tempat dibalahan bumi yang lain, saat ini sedang bergejolak Menjaga keadaan yang sudah damai, aman dan rukun
tak menentu, diliputi suasana perang atau kepedihan di kamp ini merupakan tanggung jawab kita bersama, dalam
pengungsian, akibat konflik atau bencana alam. Namun kita kehidupan beragamapun kita diharapkan untuk turut serta
disini dapat melaksanakan aktifitas dengan baik, dapat menjaga kerukunan internal dan antar umat beragama.
bekerja dengan tenang, dapat mencukupi kebutuhan Dalam kaitannya menjaga kerukunan antar umat beragama
keluarga, jasmani dan rohani tanpa gangguan dan ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung
kekhawatiran. telah mengeluarkan peringatan yang tertuang dalam Surat
Himbauan No. 046 Tahun 2018 tentang Enam Rumusan
Hadirin...SidangJum’ahRahimakumullah…… Pandangan dan Sikap Umat Beragama tentang Etika
Keadaan yang aman dan nyaman ini harus kita jaga Kerukunan antar umat beragama yang isinya antara lain :
dan kita pelihara, lebih-lebih di tahun 2021 ini, Tahun yang 1. Setiap pemeluk agama hendaknya mamandang
banyak orang menyebutnya sebagai tahun keprihatinan;, pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan
Pandemi Covid-19 masih ada, bencana alam terjadi dimana- Tuhan dan saudara sebangsa;
mana, Pemilihan Pimpinan tingkat Pekon/Desa juga digelar 2. Setiap pemeluk agama hendaknya memperlakukan
dibeberapa tempat. Hal-hal tersebut bisa saja menjadi pemicu agama lain dengan niat dan sikap baik, empati, penuh
gangguan ketertiban dan keamanan, bisa merubah keadaan kasih sayang dan sikap saling menghormati;
3. Setiap pemeluk agama bersama pemeluk agama lain wadah besar bangsa Indonesia, serta damai – bahagia
hendaknya mengembangkan dialog dan kerjasama sampai tutup usia.
kemanuasiaan untuk kemajuan bangsa; Sebagai penguat dan pengingat akhir dari khutbah kali ini,
4. Setiap pemeluk agama tidak memandang agama orang ALLAH SWT telah berfirman :
lain dari sudut pandangnya sendiri dan tidak
‫صى ِب ٖه نُ ۡو ًحا َّوالَّذ ِۡۤۡى ا َ ۡو َح ۡينَ ۤۡا‬ ّٰ ‫ع لَـكُمۡ ِم َن الد ِۡي ِن َما َو‬ َ ‫ش ََر‬
mencampuri urusan internal agama lain;
5. Setiap pemeluk agama hendaknya menerima dan ‫سى ا َ ۡن اَقِ ۡي ُموا‬ ٰٓ ٰ ‫ص ۡينَا بِ ٖ ۤۡه ا ِۡب ٰر ِه ۡي َم َو ُم ۡو ٰسى َو ِع ۡي‬
َّ ‫اِلَ ۡي َك َو َما َو‬
menghormati persamaan dan perbedaan masing-
ۡ‫علَى ۡال ُم ۡش ِر ِك ۡي َن َما ت َ ۡدع ُۡو ُهم‬ َ ‫ـر‬ َ ُ‫الد ِۡي َن َو ََل تَتَفَ َّرقُ ۡوا فِ ۡي ِ ؕه َكب‬
masing agama dan tidak mencampuri wilayah
doktrin/akidah/keyakinan dan praktek peribadatan ُ ‫شا ٰٓ ُء َويَ ۡهد ِۡۤۡى اِلَ ۡي ِه َم ۡن يُّنِ ۡي‬
‫ب‬ َ َّ‫ّللَاُ يَ ۡجتَبِ ۡۤۡى اِلَ ۡي ِه َم ۡن ي‬
ّٰ َ ؕ ‫اِلَ ۡي ِه‬
agama lain; Artinya: “Dia (ALLAH) telah mensyari'atkan bagi kamu
6. Setiap pemeluk agama hendaknya berkomitmen bahwa tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh
kerukunan antar umat beragama tidak menghalangi dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad)
penyiaran agama dan penyiaran agama tidak dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa
mengganggu kerukunan antar umat beragama. dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu
berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang
Hadirin Rh…. musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah
Demikianlah ungkapan dan tindakan syukur yang musti menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
kita pahami, resapi dan wujudkan dalam amal nyata, memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali
sehingganya hidup kita akan semakin bermakna dan (kepada-Nya). (QS. Asy Syuraa : 13).
sejahtera. Nikmat menjalani sisa usia, aman dan rukun dalam
‫ت‬ ‫با َ َر َك هللاُ َل ْي َولك ْم فَي القُ ْر َ‬
‫آن العَ َظي َْم‪َ ،‬ونَفَعَنَ ْي َوإَيا ُك ْم بَاآليا َ‬ ‫لى تَ حوفِ حي ِق ِه َواِ حمتِنَانِِه‪.‬‬ ‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫َ‬‫ل‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫ح‬ ‫ُّ‬
‫الش‬
‫َ حَ َ ُ‬ ‫و‬ ‫هلل َعلى اِحسانِِ‬
‫ه‬ ‫َ حْلم ُد ِ‬
‫َ َح‬
‫والذ ْك َر ال َح َكي َْم‪ .‬إنهُ تَعاَلَى َجوا ٌد َك َر ْي ٌم َم َل ٌك َب ٌّر َرؤ ُْو ٌ‬ ‫ك لَهُ َواَ حش َه ُد اَ َّن‬ ‫ِ ِ‬
‫َواَ حش َه ُد اَ حن الَ الَهَ االَّ هللاُ َوهللاُ َو حح َدهُ الَ َش ِريح َ‬
‫ف َر َح ْي ٌم‬ ‫َ‬

‫ص ِل‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫الله‬ ‫‪.‬‬ ‫ه‬‫ضوانِِ‬ ‫ح‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ىل‬ ‫اعى اِ‬ ‫الد ِ‬
‫َسيِ َد ََن ُُمَ َّم ًدا َع حب ُدهُ َوَر ُس حولُهُ َّ‬
‫ُ َ‬ ‫َ َ‬
‫‪*Pringsewu, 08 Februari 2O21‬‬
‫ص َحابِ ِه َو َسلِ حم تَ حسلِ حي ًما كِ ًح‬
‫ثْيا‬ ‫ِ‬
‫َعلَى َسيِ ِد ََن ُُمَ َّم ٍد ِو َعلَى اَل ِه َواَ ح‬
‫‪Mengetahui :‬‬
‫واهلل فِ حي َما اَ َم َر َوانح تَ ُه حوا َع َّما ََنَى‬ ‫َّاس اِتَّ ُق َ‬ ‫اَ َّما بَ حع ُد فَياَ اَيُّ َها الن ُ‬
‫‪Ka. Kemenag Kab. Pringsewu‬‬ ‫‪Ketua MUI Kab. Pringsewu‬‬
‫َوا حعلَ ُم حوا اَ َّن هللا اَ َم َرُك حم ِِبَ حم ٍر بَ َدأَ فِ حي ِه بِنَ حف ِس ِه َوثَ ََن ِِبَآل ئِ َكتِ ِه‬
‫لى النَِِّب آي اَيُّ َها‬ ‫ع‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ُّ‬
‫ل‬ ‫ص‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ِ‬
‫ئ‬ ‫آل‬ ‫م‬‫و‬ ‫هللا‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ال تَعاَ َىل اِ‬ ‫َ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫بُِق حد ِس ِ‬
‫ه‬
‫‪H. Ahmad Rifa’i‬‬ ‫‪KH. M. Hambali‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ِل َعلَى‬ ‫الله َّم َ‬‫صلُّ حوا َعلَحيه َو َسل ُم حوا تَ حسل حي ًما‪ُ .‬‬ ‫آمنُ حوا َ‬ ‫الَّذيح َن َ‬
‫آل َسيِ ِدَنَ ُُمَ َّم ٍد‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَحي ِه و َسلِ حم و َعلَى ِ‬ ‫َ‬
‫سيِ ِد ََن ُُمَ َّم ٍ‬
‫د‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ض الل ُه َّم َع ِن‬ ‫ْي َو حار َ‬
‫ِ‬
‫ك َوَمآلئِ َكة احملَُق َّربِ ح َ‬ ‫ك َوُر ُسلِ َ‬ ‫َو َعلَى اَنحبِيآئِ َ‬
‫روعُثح َمان َو َعلِى َو َع حن بَِقيَّ ِة‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫و‬‫ٍ‬
‫ر‬ ‫ك‬‫ح‬ ‫ب‬ ‫ِب‬‫ِ‬‫َ‬‫ا‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫اش ِ‬
‫د‬ ‫الر ِ‬‫َّ‬ ‫احخلُلَ َف ِ‬
‫اء‬
‫َ َ َ َ‬‫ُ‬ ‫حَ‬
‫ان اِلَىي وِم ِ‬ ‫ْي ََلُم ِِبِ ححس ٍ‬ ‫ِ‬ ‫الصحاب ِة والتَّابِ ِع ح َ ِ‬
‫الديح ِن‬ ‫َح‬ ‫َ‬ ‫ْي َوَتبِعي التَّابِع ح َ ح‬ ‫َّ َ َ َ‬
‫‪KHUTBAH KEDUA :‬‬ ‫ْي‬ ‫الر ِِ‬
‫اْح ح َ‬ ‫ك ََي اَ حر َح َم َّ‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه حم بَِر حْحَتِ َ‬ ‫َو حار َ‬
‫ات‬‫ْي واحملُسلِم ِ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ات واحملُسلِ‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫اَلله َّم ا حغ ِفر لِلحم حؤِمنِ حْي واحملُحؤِ‬
‫م‬
‫َ ح َ َ ح َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح ُ َ َ‬ ‫ُ‬
‫ْي َوأ َِذ َّل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اَالَ ححيآء ِم حن ُهم واحالَ حمو ِ‬
‫الله َّم اَع َّز اح ِال حسالَ َم َواحملُ حسل ِم ح َ‬ ‫ات ُ‬ ‫ُ ح َ َ‬
‫ِِ‬ ‫ص حر ِعبَ َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ص َر‬‫ص حر َم حن نَ َ‬ ‫اد َك احملَُوحديَّةَ َوانح ُ‬ ‫ْي َوانح ُ‬ ‫الش حر َك َواحملُ حش ِرك ح َ‬
‫الديح ِن َوا حع ِل‬ ‫الدين وا حخ ُذ حل من َخ َذ َل احملُسلِ ِم حْي و َد ِمر اَ حع َداء ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ح‬
‫ِ‬ ‫َكلِماتِ ِ‬
‫الله َّم ا حدفَ حع َعنَّا احلبَالَءَ َواح َلوَِب َء‬ ‫ك ا َىل يَ حو َم الديح ِن‪ُ .‬‬ ‫َ َ‬
‫الزالَ ِز َل َواحملِ َح َن َو ُس حوءَ اح ِلف حت نَ ِة َواحملِ َح َن َما ظَ َه َر ِم حن َها َوَما بَطَ َن‬ ‫َو َّ‬
‫عآمةً ََي‬ ‫ْي َّ‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫س‬ ‫ُ‬‫مل‬ ‫ا‬
‫ح‬ ‫ِ‬
‫ان‬ ‫د‬ ‫ل‬
‫ح‬ ‫لب‬ ‫ا‬
‫ح‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ِ‬‫ائ‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫خآص‬
‫َّ‬ ‫ا‬ ‫ي‬
‫َّ‬ ‫س‬‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ون‬ ‫د‬ ‫ن‬
‫ح‬ ‫عن ب لَ ِدَن اِ‬
‫ح حَ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ََ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َح َ َ‬
‫سنَةً َوقِنَا‬ ‫ح‬ ‫آلخرةِ‬ ‫الدنح يا حسنَةً وِِف اح ِ‬ ‫ُّ‬ ‫ْي‪َ .‬ربَّنَا آتِناَ ِ‬
‫ِف‬ ‫ب اح َلعالَ ِ‬
‫م‬ ‫َر َّ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫سنَ َاواِ حن ََلح تَغح ِف حر لَنَا َوتَ حر َْححنَا لَنَ ُك حونَ َّن‬ ‫اب النَّا ِر‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ حمنَا اَنح ُف َ‬ ‫َع َذ َ‬
‫هللا ! اِ َّن هللا َيحمرََن ِِبحلع حد ِل واح ِال ححس ِ‬
‫ان‬ ‫اد ِ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫اس ِرين‪ِ .‬‬
‫ع‬ ‫ِمن احخلَ ِ‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُُ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫شآء َواحملُحن َك ِر َواحلبَ غحي يَ ِعظُ ُك حم‬ ‫تآء ِذى احل ُقرِب وي حن هى ع ِن احل َفح ِ‬ ‫وإِي ِ‬
‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح َ ََ َ‬ ‫َح‬
‫لى نِ َع ِم ِه‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ش‬
‫ح‬ ‫ا‬‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬‫ُ‬‫ر‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ذ‬‫ح‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫واهلل احلع ِ‬
‫ظ‬ ‫َ‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ح‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫لَ َعلَّ ُك حم تَ َذ َّ‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬
‫ي ِز حد ُكم ولَ ِذ حكر ِ‬
‫هللا اَ حك َ حب‬ ‫َ حَ ُ‬

Anda mungkin juga menyukai