Hari ini kita semua merayakan lebaran Iduladha dengan penuh keterbatasan. Di saat
wabah masih ada di sekitar kita, kita melaksanakan Sholat Ied di dalam rumah
sendiri. Namun demikian, ini tidak mengurangi rasa syukur karena Allah masih
memberikan kesehatan kepada seluruh anggota keluarga kita dengan nikmat
kesehatan dan umur panjang. Dengan bersyukur, seraya mengucapkan
Alhamdulillah, kita berharap Allah terus menambah nikmat kita bersama,
sebagaimana firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7:
لَِئن َش َكرْ تُ ْم َأَل ِزي َدنَّ ُك ْم ۖ َولَِئن َكفَرْ تُ ْم ِإ َّن َع َذابِى لَ َش ِديۭـ ٌد
Artinya: “Jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan
nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.” (QS.
Ibrahim: 7)
Keluargaku semua yang berbahagia. Salah satu hikmah dari qurban adalah kita
diajarkan pasrah dan tawakal kepada Allah. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi
Ibrahim kala ia menjalankan wahyu untuk menyembelih putra kesayangannya
(Ismail).
Ketika Nabi Ibrahim pasrah atau berserah diri pada Allah; juga Ismail pasrah karena
menjalankan perintah Rabbnya; mereka rida dengan ketetapan Allah, Ibrahim lalu
membaringkan anaknya Ismail di atas tanah; saat itu wajah Ismail di atas tanah;
Allah pun memanggil Ibrahim dan menyatakan bahwa mimpinya benar dan telah
benarlah yang dijalankan karena patuh pada perintah-Nya.
Kesulitan itu akan terlepas kalau kita mau pasrah kepada Allah, tawakal kepada-
Nya. Sebenarnya saat ini kita hanya mementingkan sehat dan selamat dari penyakit.
Namun, kebanyakan kita lupa bahwa yang bisa menyelamatkan kita dari virus
berbahaya adalah Allah, bukan dokter, bukan lantaran obat, bukan lantaran
mengonsumsi berbagai herbal, dan bukan lantaran vaksin semata. Ingat, yang
memberikan kita keselamatan di masa pandemi ini adalah Allah. Yang
menyembuhkan kita dari sakit adalah Allah. Hingga yang memberikan kita akhir
hidup yang baik (husnul khatimah) adalah Allah.
يَحْ تَ ِســبُ َو َم ْن ْث اَلُ ) َويَرْ ُز ْقــهُ ِم ْن َحي2( ق هَّللا َ يَجْ َعــلْ لَــهُ َم ْخ َرجًــا ِ ََّو َم ْن يَت
)3( َش ْي ٍء قَ ْدرًا ِّيَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ فَه َُو َح ْسبُهُ ِإ َّن هَّللا َ بَالِ ُغ َأ ْم ِر ِه قَ ْد َج َع َل هَّللا ُ لِ ُكل
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-
Thalaq: 2-3)
Semoga jadi pelajaran penuh manfaat. Semoga pandemi ini segera berakhir.
Khotbah kedua
5 هللاُ اَ ْك َب ْر
َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن،ُإن الـ َح ْم َد هّلِل ِ نَـحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره َّ
،ُض َّل لَه ِ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَاَل ُم،ت َأ ْع َمالِنَا ِ ُور َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئاِ ُشر
َأ ْشهَ ُد َأن الَّ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل،ُي لَه َ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد
ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه َ َش ِر ْي
َ ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ يَا َأيُّهَا الَّ ِذ،قال هللا تعالى فى كتابه الكريم
َ ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم
ون َّ َح
ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَ ْواًل َس ِدي ًدا َ يَا َأيُّهَا الَّ ِذ ،وقال تعالى
ُيُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَه
فَقَ ْد فَا َز فَ ْو ًزا َع ِظي ًما
َأ َّما بَ ْع ُد
Keluargaku yang saya cintai, di akhir khutbah ini marilah kita bermunajat kepada
Allah agar pasca ‘Idul Adha kita kaum muslimin makin menjadi insan yang shaleh,
yang mau berkorban dalam menunaikan kebajikan dan ketaqwaan. Seraya dengan
itu selaku kaum beriman harus berani menjauhi yang buruk dan munkar agar
kehidupan dilimpahi berkah Allah. Hidup di dunia ini sejatinya fana yang harus diisi
dengan iman, ilmu, dan amal shaleh yang membawa keselamatan di akhirat kelak
nan abadi.
Mari kita jalani kehidupan dengan ikhlas dan ihsan yang semakin kokoh yang
melahirkan habluminallah dan habluminannas yang semakin baik. Jadikan
kehidupan ini penuh arti dengan fondasi iman, Islam, dan taqwa untuk menggapai
kebahagiaan di dunia akhirat dengan meraih surga jannatun na’im dalam rengkuhan
ridha dan karunia Allah Yang Maha Rahman dan Rahim. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.