Naskah khutbah Jumat kali ini mengingatkan kita tentang pentingnya saling tolong
menolong kepada sesama manusia. Sebagai makhluk sosial, kita tentu membutuhkan hidup
yang harmonis dengan orang lain. Dengan membantu orang lain sama saja dengan
membantu dan memudahkan urusan diri sendiri karena suatu saat nanti kita pun tentu
akan membutuhkan pertolongan dari orang lain juga.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Mari Mudahkan Urusan Orang Lain". Untuk
mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau
bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)
Khutbah I
ِه
َوَأ ْشَهُد َأ ْن َّل ا ِإ لَه ِإ َّل ا اللُه، َوَعَلى آِلِه َوَص ْحِبِه َوَمْن َواَلاُه، َوالَّص َلاُة َوالَّس َلاُم َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َرُسْوِل الل،َاْل َحْمُد للِه
ِإَف ِّني ُأ ْوِصْيُكْم َوَنْفِسْي ِبَتْقَوى اللِه، َأ َّم ا َبْعُد.َوْحَدُه َلا َشِرْيَك َلُه َوَأ ْشَهُد َأ َّن َسِّيَدَنا ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه َلا َنِبَّي َبْعَدُه
َفِاَّن َمَع اْلُعْسِر ُيْسًرا ِاَّن َمَع: َوَقاَل. َواَّت ُقوِن َيا ُأ وِلي اْلَأ ْلَباب، َوَتَزَّو ُدوا ِإَف َّن َخْيَر الَّز اِد الَّت ْقَوى:اْلَقاِئِل في ُمْحَكِم ِك اَتِبِه
اْلُعْسِر ُيْسًرا
Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”
َمْن َّفَن َس َعْن ُمْؤِمٍن ُكْرَبًة ِمْن ُكَرِب الُّد ْنَيا َّفَن َس الَّل ُه َعْنُه ُكْرَبًة ِمْن ُكَرِب َيْوِم اْلِقَياَمِة َوَمْن َيَّسَر َعَلى ُمْعِسٍر َيَّسَر الَّل ُه
Artinya: “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-
kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat.
Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di
dunia dan akhirat."
Oleh karena itu, mari hindari berprilaku buruk dengan mempersulit orang lain melalui
berbagai macam alasan yang direkayasa sedemikian rupa. Apalagi kita memanfaatkan
kesulitan yang dihadapi orang lain untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri, terlebih
hal itu melanggar ketentuan dan syariat yang telah ditetapkan oleh agama. Mari berikan
hak-hak yang memang itu menjadi milik orang lain dengan menjauhi sikap senang
mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak kita. Selayaknya, kita harus menjadi orang-
orang yang mampu memberi manfaat pada orang lain, bukan orang yang memanfaatkan
orang lain untuk kepentingan kita. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artinya: “Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama.”
Terkait dengan saling menolong ini, Allah SWT telah mengingatkan kepada kita untuk
saling membantu hanya dalam hal kebaikan dan bisa meningkatkan ketakwaan kita pada
Allah SWT. Kita dilarang untuk saling membantu dalam hal keburukan dan kejahatan
seperti manipulasi dan konspirasi yang menghantarkan kita kepada dosa. Oleh karenanya,
ketika ada orang lain yang memiliki keperluan dengan kita, maka bantulah dengan tidak
menyulitkannya dan gunakan cara-cara yang baik. Mari budayakan membantu masalah
yang dihadapi orang lain dengan prinsip: “Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit”.
Jangan sebaliknya yakni: “Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah”.
Allah SWT telah memberikan penegasan dalam Al-Qur’an surat Al-Insyirah ayat 5-6:
Mari kita amalkan doa Nabi yang termaktub dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
Anas r.a:
والَعْج ِز, الّلُهَّم ِإ ِّني َأ ُعوُذِبَك ِمَن الَهِّم َوالَحَزِن: كان النبي صلى الله عليه وسّلم يقول: عن أنس بن مالك قال
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat gelisah (pesimis), sedih, malas,
kikir, pengecut, terlilit hutang, dan keganasan orang lain."
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,
Demikian khutbah singkat kali ini, semoga kita diberikan kekuatan untuk menjadi orang
baik yang senantiasa suka membantu orang lain. Dan semoga Allah SWT memberikan
kekuatan kepada kita untuk dapat menghadapi berbagai masalah yang kita hadapi dalam
kehidupan di dunia ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Amin
َب اَرَك الله ِلي َوَلُكْم ِفى ْالُقْرآِن ْالَعِظْيِمَ ،وَنَفَعِني ِإَو َّي اُكْم ِبَماِفْيِه ِمْن آَيِة َوِذْكِر اْل َحِكْيِم َوَتَقَّب َل اللُه ِمَّن ا َوِمْنُكْم ِتلَاَوَتُه ِإَو َّن ُه
ُهَو الَّس ِمْيُع الَعِلْيُمَ ،وَأ ُقْوُل َقْوِلي َهَذا َفأْس َتْغِفُر اللَه الَعِظْيَم ِإ َّن ُه ُهَو الَغُفْوُر الَّر ِحْيم
Khutbah II
َاْل َحْمُد للِه َوَكَفى َوُأ َصِّلْي َوُأ َسِّلُم َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد اْلُمْص َطَفى َوَعَلى آِلِه َوَأ ْص َحاِبِه َأ ْهِل اْلَوَفاَ .أ ْشَهُد َأ ْن َّل ا ِإ لَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه
َلا َشِرْيَك َلُه َوَأ ْشَهُد َأ َّن َسِّيَدَنا ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه َأ َّم ا َبْعُد َفَيا َأ ُّي َها اْلُمْس ِلُمْوَن ُأ ْوِصْيُكْم َوَنْفِسْي ِبَتْقَوى اللِه اْلَعِلِّي اْلَعِظْيِم
َواْعَلُمْوا َأ َّن اللَه َأ َمَرُكْم ِبَأ ْمٍر َعِظْيٍم َأ َمَرُكْم ِبالَّص َلاِة َوالَّس َلاِم َعَلى َنِبِّيِه اْل َكِرْيِم َفَقاَلِ :إ َّن الَّل َه َوَمَلاِئَكَتُه ُيَص ُّل وَن َعَلى الَّن ِبِّي َيا
َأ ُّي َها اَّلِذيَن آَمُنوا َص ُّل وا َعَلْيِه َوَس ِّلُموا َتْس ِليًما
لَاّٰلُهَّم َص ِّل َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِل َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َك َما َص َّل ْيَت َعَلى َسِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم َوَعَلى آِل َسِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم َوَباِرْك َعَلى
َ.سِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى آِل َس ِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َك َما َباَرْك َت َعَلى َسِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم َوَعَلى آِل َسِّيِدَنا ِإ ْبَراِهْيَم ِفْي اْلَعاَلِمْيَن ِإ َّن َك َحِمْيٌد َمِجْيٌد
َواْلَفْح َشاَء َواْلُمْنَكَر َواْلَبْغَي َوالُّس ُيْوَف اْلُمْخ َتِلَفَة َوالَّش َداِئَد َواْلِمَحَن َما َظَهَر ِمْنَها َوَما َبَطَن .الَّل ُهَّم ِإ ِّنا َنُعوُذ ِبَك ِمَن اْلَبَرِص
َواْل ُجُنوِن َواْل ُجَذاِم َو ِمن َس ِّيِئ الَأ ْس َقاِم ِ .إ َّن َك َعَلى ُكِّل َشْي ٍء َقِدْيٌر