Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD FIKRI ANWAR

NIM : 041014856

TUGAS 2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1.
a. moral
moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yg dalam hal sipat, perangai, kehendak
pendapat, atau perbuatan yg secara layak dapat di katakan benar atau salah, baik atau buruk./
tindakan yg umum sesuai dengan dan diterima oleh lingkungan tertentu atau kesatuan sosial
tertentu.

b. budi pekerti
perpaduan dari hasil akal dan rasa yg berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.

c. Ahlak
ahlak adalah suatu keadaa yg tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yg melahirkan
perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa memikirkan pemikiran lebih
lanjut.
secara istilah etika adalah ilmu yg membicarakan tentang tingkah laku manusia/ etika
sebagaitingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh yg
dapat di tentukan akal.

d. Hubungan..
etika bersumber pada rasio sedangkn akhlak bersumber pada Al qur'an dan hadis sementara
rasio adalah pendukung terhadap apa yg telah di kemukakan oleh al qur'an dan hadist.
sementara moral dan susila atau budi pekerti pada umumnya berdasarkan pada ketentuan atau
kebiasaan umum yg berlaku di masyarakat. selain itu, etika (ilmu akhlak) bersifat teoretis
sementara moral, susila, akhlak lebih bersipat praktis, artinya moral itu berbicara soal mna yg
baik dan mna yg buruk, susila berbicara mna yg tabu dan mna yg tidak tabu. akhlak berbicara
soal baik buruk, benar salah, layak tidak layak. sementara etika lebih berbicara kenapa
perbuatan itu di katakn baik atau kenapa perbuatan itu di katakn buruk. etika menyelidiki
memikirkan dan mempertimbangkn tentang yg baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yg
baik tentang tindakan itu dalam kesatuaan sosial tertentu. akhlak bersumber pd wahyu mka
ia tidak bisa berubah, akhlak dlm islam bersipat tetap tidak bisa di ubah-ubah oleh pemikiran
manusia. apa yg di katakan baik oleh al qur'an dan apa yg di katakan buruk oleh hadis mka
sampai kpnpun akn tetap berlaku. meskipun demikian, karena ayat-ayat al Qur'an terbatas
dan hadist juga terbatas pula sedangkan kehidupan manusia terus berubah  dan terus
berkembang, maka tidak setiap apa yg di temukan dalam masyarakat secara otomatis
langsung ada jawabannya di dalam al Qur'an atau hadist. 
meskipun akhlak dan islam bersumber kepada al Qur'an dan sunnah , sementara Etika ,
moral, dll bersumber pd akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa semuanya
mempunyai keterkaitan yg sangat erat.

2. Pengertian tasamuh diserta ayat al-Qur’an


Jawab :
a. Secara bahasa, tasamuh artinya toleransi, tenggang rasa atau saling mengharagai.
b.   Secara istilah, tasamuh artinya suatu sikap yang senantiasa saling menghargai antar
sesama manusia.
Firman Allah SWT dalam QS. Al hujurat ayat 12 dan 13 memberikan penjelasan secara
gamblang bahwa sikap toleransi tidak memandang suku, bangsa, dan ras. Di hadapan Allah
semuanya adalah sama, si kaya, si miskin, si hitam, si putih, yang membedakan mereka di
hadapan Allah adalah prestasi takwa.
Toleransi ini terdiri dai 2 macam yaitu:
1. Toleransi terhadap sesama muslim.
2. Toleransi terhadap nonmuslim.
Toleransi terhadap sesama muslim adalah kewajiban yang harus dilakukan sebagai wujud
persaudaraan yang diikat oleh tali akidah yang sama.
‫اليؤمن احدكم حتى يحب الخيه ما يحب لنفسه‬
Artinya: "Tidaklah beriman seseorang diantara kamu hingga ia mencintai saudaranya
sebagaimana ia mencintai saudaranya sendiri." (HR. Bukhari)
Adapun toleransi dengan nanmuslim ada batasnya, yaitu selama mereka juga mau
menghargai kita, tidak menyerang dan tidak menggusur dari kampong halaman.
Dalil Naqli sikap Tasamuh
Firman Allah:
...‫هللا ربن وربكم لنا اعملنا ولكم اعملكم الحجة بيننا وبينكم هللا يجمع بيننا واليه المصير‬
Artinya: " Allahlah Tuhan kami dan Tuhan kamu, bagi kami amal-amal kami, dan bagi kamu
amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu . Allah mengumpulkan
antara kita, dan kepada Allahlah kita kembali " (QS. Asyura: 15)
Analisis Dalil
Ayat di atas mengajarkan kepada kita bahwa dalam kehidupan di dunia ini, sikap tasamuh
atau toleran terhadap sesame merupakan suatu keharusan. Sebab tanpa adanya sikap tasamuh
tersebut, niscaya suatu masyarakat akan dilanda malapetaka permusuhan dan perpecahan.
Karena itu, Allah SWT menghendaki hamba-Nya senantiasa bersikap tasamuh kepada
siapapun, dan dari pihak dan golongan manapun, sehingga dapat menjalin pergaulan dengan
rukun dan harmonis.
Hikmah Sikap Tasamuh
1. Dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan.
2. Dapat memperluas pergaulan.
3. Dapat menunjukkan sikap jiwa besar.
4. Dapat menghilangkan kesulitan diri sendiri maupun orang lain.
Pengertian Ta’awun diserta ayat al-Qur’an
Jawab :
Ta’awun menurut bahasa yang artinya Saling menolong maksudnya setiap orang hendaknya
berusaha untuk menolong orang lain yang memerlukan pertolongan untuk meringankan
beban atau penderitaan orang lain tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhannya dalam
menolong merupakan kewajiban bagi setiap manusia, dengan tolong menolong kita akan
dapat membantu orang lain dan jika kita perlu bantuan tentunya orangpun akan menolong
kita. Al-Qur’an menganjurkan untuk melakukan Ta’awun . Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-
Maidah: 2
َ ‫وا هّللا َ إِ َّن هّللا‬
ْ ُ‫وا َعلَى ا ِإل ْث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن َواتَّق‬
ْ ُ‫وا َعلَى ْالب ِّر َوالتَّ ْق َوى َوالَ تَ َعا َون‬
ْ ُ‫…… َوتَ َعا َون‬

ِ ‫د ْال ِعقَا‬sُ ‫َش ِدي‬


‫ب‬
Artinya:“ tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran, dan bertaqwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksaNya.”
Melalui ayat ini allah swt, menyuruh umat manusia untuk saling membantu, tolong menolong
dalam mengerjakan kebaikan/kebajikan dan ketaqwaan. Sebaliknya Allah melarang kita
untuk saling menolong dalam melakukan perbuatan dosa atau pelanggaran

ْ ‫ص ًُرهُ َم‬
ُ ‫ظلُو ًما فَ َك ْيفَ نَ ْن‬
‫ص ُرهُ ظَالِ ًما‬ ُ ‫ك ظَالِ ًما أَوْ َمظلُو ًما قَالُوا يَا َرسُو َل هَّللا ِ هَ َذا نَن‬ َ ‫ْنصُر أَخَا‬
َ ْ‫ال تَأْ ُخ ُذ فَو‬
‫ق يَ َد ْي ِه‬ َ َ‫ق‬
Artinya : “Bantulah saudaramu, baik dlm keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang
teraniaya. Ada nan bertanya: “Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang nan teraniaya.
Bagaimana menolong orang nan sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab: “Dengan
menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya. ” [HR. al-
Bukhari)

Pengertian dari musawah diserta ayat al-Qur’an


Jawab :
Musawah adalah pengungkapan kalimat yang maknanya sesuai dengan banyaknya kata-kata,
dan kata katanya sesuai dengan luasnya makna yang dikehendaki, tidak ada penambahan
ataupun pengurangan.
Contoh-Contoh :
a.Allah Swt.berfirman :
) 110 : ‫(البقرة‬. ‫َو َماتُقَ ِّد ُموْ ا ألَ ْنفُ ِس ُك ْم ِّم ْن خَ ي ٍْر ت َِج ُدوْ هُ ِع ْن َدهّللا‬
Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat
pahalanya pada sisi Allah.(QS.Al-Baqarah ;110).
b.Allah Swt.berfirman :
) 43:‫(فاطر‬. ‫ق ْال َم ْكرُال َّس ِّي ُءإِالَّبِأ َ ْهلِ ِه‬ ُ ‫َوالَ يَ ِح ْي‬
Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa kecuali atas orang yang merencanakannya.
(Fathir :43).
c.An-Nabighah Adz-Dzubyani berkata :
‫اس ٌع‬
ِ ‫ك َو‬ َ ‫ َوإِ ْن ِخ ْلتَ أَ َّن ْال ُم ْنتَأَى َع ْن‬# ‫فَإِنَّكَ َكالَّ ْي ِل الَّ ِذيْ هُ َو ُم ْد ِر ِك ْي‬
Sesungguhnya kamu itu seperti malam yang dapat mengejarku sekali pun engkau menduga
bahwa menghindar darimu banyak tempat yang luas.
d.Tharafah bin Abd berkata :
ِ َ‫ك بِاألَ ْخب‬
‫ار َم ْن لَ ْم تُ َز ِّو ِد‬ َ ‫ َويَأْتِ ْي‬# ٌ‫ك األَيَّا ُم َما ُك ْنتَ َجا ِهال‬
َ َ‫َستُ ْب ِديْ ل‬
Hari-hari akan menunjukkan kepadamu apa-apa yang belum engkau ketahui,dan akan
datang kepadamu orang-orang yang belum pernah kauberi bekal dengan membawa aneka
ragam berita.

3. Perwujudan akhlak terhadap alam


1.       Tidak mengekspoitasi sumber daya alam secara berlebihan yang berpotensi merusak
tatanan siklus alamiah.
2.       Tidak membuang limbah secara sembarangan yang dapat merusak lingkungan alam.
3.       Secara lebih detail dan individual, agama misalnya melarang binatang atau di bawah
pohon yang rindang (karena membuat tidak nyaman orang yang bernaung dibawahnya).

4. Agama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :


a.       Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada utusan-
Nya yang dipilih dari manusia. Agama samawi mempunyai ciri-ciri:
1)      Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
2)      Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan
menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan dan
upaya
3)      Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap

4)      Ajaran nya serba tetap,tetapi tafsiran dan pandangannya dapat berubah dengan
perubahan akal.
5)      Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak
6)      Sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan ukuran dan
hakekat kemanusiaan.
7)      Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan
kepada manusia dalam pembentukan insan kamil (sempurna) yang bersih dari dosa.
b.      Agama budaya (cultural religion)/ non wahyu disebut juga dengan agama bumi
yang artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap
memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara
mendalam.Ciri-cirinya adalah:
1) Agama budaya tidak dapat dipastikan kelahirannya 
2) Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul)
3) Umumnya tidak memiliki kitab suci
4) Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya.
5) Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, politheisme, dan paling tinggi
adalahonotheisme nisbif.

6) Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman dan
penghayatan masyarakat penganutnya
7) Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan penghayatan masyarakat
penganutnya yang belum tentu diakui oleh masyarakat lain.(Muhammad Baud Ali,
1997:72)
Perbedaan ke2 agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of the
World sebagai berikut:
1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan agama budaya
tidak demikian
2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama budaya tidak 
3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan
agama budaya kitab suci tidak penting
4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama budaya lahir di luar
itu
5. Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras simetik 
6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual maupun
material,sedangkan agama budaya lebih menitik beratkan aspek spiritual saja.
7. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama budaya kabur dan elastic

5. Fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju kebahagiaan juga
memuat peraturan-peraturan yang mengondisikan terbentuknya batin manusia yang baik,
yang berkualitas, yaitu manusia yang bermoral (agama sebagai sumber moral) .Kearifan
yg menjiwi langkah hukum dengan memberikan sanksi hukum secara bertahap sehingga
membuat orang bisa memperbaiki kesalahan (bertaubat kepada Tuhan)

Anda mungkin juga menyukai