Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurianti

NIM : 041493434
Prodi : Manajemen
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Semester : 1 ( Satu )

1. A. moral
moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yg dalam hal sipat, perangai, kehendak
pendapat, atau perbuatan yg secara layak dapat di katakan benar atau salah, baik atau
buruk./ tindakan yg umum sesuai dengan dan diterima oleh lingkungan tertentu atau
kesatuan sosial tertentu.

B. budi pekerti
perpaduan dari hasil akal dan rasa yg berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.

C. akhlak
ahlak adalah suatu keadaa yg tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yg melahirkan
perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa memikirkan pemikiran
lebih lanjut.
 
D. etika
secara istilah etika adalah ilmu yg membicarakan tentang tingkah laku manusia/ etika
sebagaitingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh
yg dapat di tentukan akal.

E. hubungan.
etika bersumber pada rasio sedangkn akhlak bersumber pada Al qur'an dan hadis
sementara rasio adalah pendukung terhadap apa yg telah di kemukakan oleh al qur'an dan
hadist. sementara moral dan susila atau budi pekerti pada umumnya berdasarkan pada
ketentuan atau kebiasaan umum yg berlaku di masyarakat. selain itu, etika (ilmu akhlak)
bersifat teoretis sementara moral, susila, akhlak lebih bersipat praktis, artinya moral itu
berbicara soal mna yg baik dan mna yg buruk, susila berbicara mna yg tabu dan mna yg
tidak tabu. akhlak berbicara soal baik buruk, benar salah, layak tidak layak. sementara
etika lebih berbicara kenapa perbuatan itu di katakn baik atau kenapa perbuatan itu di
katakn buruk. etika menyelidiki memikirkan dan mempertimbangkn tentang yg baik dan
buruk, moral menyatakan ukuran yg baik tentang tindakan itu dalam kesatuaan sosial
tertentu. akhlak bersumber pd wahyu mka  ia tidak bisa berubah, akhlak dlm islam
bersipat tetap tidak bisa di ubah-ubah oleh pemikiran manusia. apa yg di katakan baik
oleh al qur'an dan apa yg di katakan buruk oleh hadis mka sampai kpnpun akn tetap
berlaku. meskipun demikian, karena ayat-ayat al Qur'an terbatas dan hadist juga terbatas
pula sedangkan kehidupan manusia terus berubah  dan terus berkembang, maka tidak
setiap apa yg di temukan dalam masyarakat secara otomatis langsung ada jawabannya di
dalam al Qur'an atau hadist. 
meskipun akhlak dan islam bersumber kepada al Qur'an dan sunnah , sementara Etika ,
moral, dll bersumber pd akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa semuanya
mempunyai keterkaitan yg sangat erat.
2. A.Tasamuh
merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku baik, lemah lembut, toleransi, dan
saling memaafkan di dalam pergaulan agar terciptanya hubungan yang saling menghargai
antar sesama manusia. Dalilnya :

‫يل هَّللا ِ ۖ َو ْليَ ْعفُوا َو ْليَصْ فَحُوا ۗ َأاَل‬ ِ ِ‫اج ِرينَ فِي َسب‬ ِ َ‫َواَل يَْأتَ ِل ُأولُو ْالفَضْ ِل ِم ْن ُك ْم َوال َّس َع ِة َأ ْن يُْؤ تُوا ُأولِي ْالقُرْ بَ ٰى َو ْال َم َسا ِكينَ َو ْال ُمه‬
‫تُ ِحبُّونَ َأ ْن يَ ْغفِ َر هَّللا ُ لَ ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya),
orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan
hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa
Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS
An-Nur : 22)
B. Ta’awun
merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku tolong menolong dalam hal kebaikan
tanpa mengharapkan imbalan atas apa yang telah diperbuat.

ِ ‫﴾ َوتَ َعا َونُوا َعلَى ْالبِ ِّر َوالتَّ ْق َو ٰى َواَل تَ َعا َونُوا َعلَى اِإْل ْث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن َواتَّقُوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال ِعقَا‬
٢ :‫ب ﴿المائدة‬

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (Qs Al-Maidah : 2)

C. Musawwah
merupakan sikap terpuji dimana memandang bahwa setiap manusia memiliki harkat dan
martabat yang sama tanpa membedakan ras, suku bangsa, warna kulit, maupun jenis
kelamin sebagai bentuk penghargaan.
ُ‫~رب‬َ ~‫وا هُ~ َو َأ ْق‬
ْ ُ‫وا ا ْع~ ِدل‬ ْ ُ‫وا قَوَّا ِمينَ هّلِل ِ ُشهَدَاء بِ ْالقِ ْس ِط َوالَ يَجْ ِر َمنَّ ُك ْم َشنَآنُ قَوْ ٍم َعلَى َأالَّ تَ ْع ِدل‬
ْ ُ‫وا ُكون‬
ْ ُ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن‬
َ‫وا هّللا َ ِإ َّن هّللا َ خَ بِي ٌر بِ َما تَ ْع َملُون‬
ْ ُ‫لِلتَّ ْق َوى َواتَّق‬

“Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang yang
tegak membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi (pengukur kebenaran) yang adil.
Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan kamu berlaku tidak adil.
Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan bertaqwalah
kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS
al-Maidah:18)
3. Berikut adalah beberapa contoh perwujudan akhlak seorang muslim terhadap alam
sekitar:
1. Tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga kebersihan sebab
salah satu cabang iman dalam islam adalah kebersihan.
2. Tidak menebang pohon sembarangan. Akhlak ini bahkan dicontohkan langsung
Rasulullah SAW.
3. Mengasihi semua makhluk Allah SWT termasuk binatang dan tumbuhan. Binatang
dan tumbuhan sendiri penting bagi manusia sebab menjadi penjaga keseimbangan
alam.
4. Rajin menanam pohon dan tumbuhan hijau, dalam islam menanam pohon ini bahkan
disebutkan sebagai perbuatan yang mendatangkan pahala.
5. Memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana tidak dengan tamak dan merusak.
Tindaka merusak ini adalah dzalim kepada alam dan tamak adalah ciri mereka yang
tetipu nafsu dunia.

4. Agama dapat di klasifikasikan berdasarkan berbagai kategori/ segi yang mana kalau kita
melihat dari kategori atau segi sumbernya maka dia dapat di bagi dalam dua hal yaitu
agama bukan wahyu dan agama wahyu yang mana yang di maksud dengan agama wahyu
itu sendiri yaitu agama yang mempercayai kepada tuhan, kepada kitab- kitabnya, kepada
rasul- rasulnya serta pesan yang harus disampaikan kepada segenap umat manusia.
Agama wahyu berlainan dengan agama bukan wahyu yang mana agama bukan wahyu
yaitu agama yang semata- mata dia hanya memepercayai seorang manusia yang mana
manusia tersebut di yakini atau dianggap memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek
dalam kehidupan.
Agama juga dapat di klasifikasikan berdasarkan berbagai kategori/ segi diantaranya ialah
dari segi atau kategori misi atau dakwah yang mana dia di bagi dalam dua hal diantaranya
ialah :
1. Agama missionary
2. Agama non missionary
Agama juga dapat di klasifikasikan berdasarkan berbagai kategori/ segi diantaranya ialah
dari segi atau kategori ras dan geografis atau dakwah yang mana dia di bagi dalam tiga
hal diantaranya ialah :
a. Agama ras Mongolian
b. Agama ras semit
c. Agama ras arya
5. fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju kebahagiaan juga
memuat peraturan-peraturan yang mengondisikan terbentuknya batin manusia yang baik,
yang berkualitas, yaitu manusia yang bermoral (agama sebagai sumber moral) kearifan
yg menjiwi langkah hukum dengan memberikan sanksi hukum secara bertahap sehingga
membuat orang bisa memperbaiki kesalahan

Anda mungkin juga menyukai