Anda di halaman 1dari 15

ETIKA, MORAL, DAN

AKHLAK
KELOMPOK 4:

Helisa Wahyuni
Muthiah Shadiqah Koto
Raodhatun Nisa Gea
Sri Yolanda
Yusmita
Yayang Zahra Salsabilah
PENGERTIAN
ETIKA,MORAL DAN
AKHLAK
1. ETIKA

A. Pengertian Etika

Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan


buruknya yang menjadi ukuran baik buruknya atau dengan
istilah lain ajaran tenatang kebaikan dan keburukan, yang
menyangkut peri kehidupan manusia dalam hubungannya
dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.
etika bisa dibedakan manjadi dua: obyektivisme dan
subyektivisme.
B. Macam-MacamEtika
1. Etika deskriptif
Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola perilaku
manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan
masyarakat.

2. Etika Normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang
bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku. Mengenai norma norma
yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari hari.

.
2. MORAL
A. Pengertian moral .moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan
batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk,
benar atau salah.

B. Perbedaan etika dan moral


Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai,
sedangkan etika dipakai untuk pengkajian system nilai yang ada.

Dalam kesadaran moral mencakup tiga hal, yaitu:


1. Perasaan wajib atau keharusan untuk melakukan tindakan yang bermoral.
2. Kesadaran moral dapat juga berwujud rasional dan objektif, yaitu suatu
perbuatan yang secara umumk dapat diterima oleh masyarakat, sebagai hal
yang objektif dan dapat diberlakukan secara universal, artinya dapat disetujui
berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang yang berada dalam
situasi yang sejenis.
3. Kesadaran moral dapat pula muncul dalam bentuk kebebasan
AKHLAK
Pengertian Akhlak

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan
linguistic (kebahasaan), dan pendekatan terminologik (peristilahan).
Dari sudut kebahasaan, akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar (bentuk
infinitive) dari kata al-akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai timbangan (wazan) tsulasi majid
af'ala, yuf'ilu if'alan yang berarti al-sajiyah (perangai), at-thobi'ah (kelakuan, tabiat, watak
dasar), al-adat (kebiasaan, kelaziman), al-maru'ah (peradaban yang baik) dan al-din (agama).
Namun akar kata akhlak dari akhlaqa sebagai mana tersebut diatas tampaknya kurang pas,
sebab isim masdar dari kata akhlaqa bukan akhlak, tetapi ikhlak.Berkenaan dengan ini, maka
timbul pendapat yang mengatakan bahwa secara linguistic, akhlak merupakan isim jamid atau
isim ghair mustaq, yaitu isim yang tidak memiliki akar kata, melainkan kata tersebut memang
sudah demikian adanya.
PERILAKU BERAKHLAK BERETIKA DAN
BERMORAL

Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT adalah untuk


menyempurnakan akhlak manusia melalui agama Islam

Berikut enam akhlak mulia yang dicontohkan Baginda


Rasulullah SAW:
1. Berpegang teguh kepada kejujuran
Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang sangat jujur
sehingga mendapatkan gelar Al Amin yang artinya dapat
dipercaya. Allah SWT pun sangat menyukai hamba-nya
yang berperilaku jujur.
.2. Senantiasa berprasangka baik (husnuzan) kepada
umat muslimin
Rasulullah SAW bersabda: "Jauhkanlah dirimu dari
prasangka buruk, karena sesungguhnya prasangka itu
adalah perkataan yang paling dusta.” (H.R. Bukhari).
Hadist itu jelas menunjukkan bahwa seorang muslim harus
menjauhi sifat berburuk sangka kepada orang lain apalagi
sesama muslim. Lebih baik mencari tahu dulu
kebenarannya.
..
3. Menjaga pandangan dari yang haram 
Menjaga pandangan mata dari memandang hal-hal yang
diharamkan oleh Allah merupakan akhlak yang mulia, bahkan
Rasulullah SAW menjamin masuk surga bagi orang-orang yang
salah satu dari sifat-sifat mereka dalam menjaga pandangan.
Abu Umamah berkata, ”Saya mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Berilah jaminan padaku enam
perkara, maka aku jamin bagi kalian surga. Jika salah seorang
kalian berkata maka janganlah berdusta, dan jika diberi amanah
janganlah berkhianat, dan jika dia berjanji janganlah
menyelisihinya, dan tundukkanlah pandangan kalian, cegahlah
tangan-tangan kalian (dari menyakiti orang lain), dan jagalah
kemaluan kalian.”
4. Jangan ikut campur urusan orang lain
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-
orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka
perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan
dan dosa yang nyata.” (Al-Ahzab: 58)

5. Menjawab salam 
Mengucapkan salam hukumnnya adalah sunnah dan menjawab
salam hukumnya wajib. Sebab salam merupakan salah satu tanda
cinta 
Dari Abu Hurairah radiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalian tidak akan
masuk surga sehingga kalian beriman, dan tidak dikatakan
beriman sebelum kalian saling mencintai. Salah satu bentuk
kecintaan adalah menebar salam antar sesama muslim.” (HR
Muslim no. 54).
6. Mengerjakan amal ma’ruf nahi munkar 
Amar makruf nahi mungkar adalah perintah menegakkan
yang benar dan melarang yang salah.
Dari Abu Sa’îd al-Khudri Radhiyallahu anhu, ia
berkata, “Aku pernah mendengar Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa di antara kalian
melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya
dengan tangannya (kekuasaannya); jika ia tidak mampu,
maka dengan lidahnya (menasihatinya); dan jika ia tidak
mampu juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang
dan tidak setuju), dan demikian itu adalah selemah-lemah
iman.’”
 
C. Akhlak Mulia Kepada Rasul, Orang Tua, Masyarakat
dan Alam

Apabila dirujuk pada sumber akhlak (wahyu), maka


ditemukan berbagai macam akhlak, yaitu akhlak kepada
Allah, akhlak kepada Rasulullah Saw, akhlak kepada diri
sendiri, akhlak kepada antar sesama manusia, makhluk dan
lingkungan sekitarnya yang membawa misi rahmatan li al-
alamin.
Berbagai macam akhlak yaitu, sebagai berikut:

01. 04.
Nilai Pendidikan Akhlak Terhadap Nilai Akhlak Terhadap Masyarakat
Allah SWT

02. 05.
Nilai Pendidikan Akhlak terhadap
Rasulullah Saw Nilai Akhlak Terhadap Lingkungan
Alam Sekitar

03.
Nilai Pendidikan Akhlak Terhadap
Keluarga
KESIMPULAN

Etika adalah suatu ajaran tentang kebaikan dan keburukan yang menyangkut
kehidupan manusia dalam hubungannya dengan tuhan,sesama manusia dan alam.
Moral adalah sebuah adat istiadat penentuan baik buruknya perbuatan dan kelakuan
manusia dan Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pertimbangan dan
pemikiran. Etika, Moral, dan akhlak memiliki persamaan tentang ajaran baik
buruknya sikap hidup manusia, sedangkan yang membedakannya adalah sumber
kebenarannya. Kegiatan dalam berbisnis pun juga membutuhkan etika agar usaha
yang dijalankan tetap dalam ajaran Allah SWT. Dalam berbisnis dibutuhkan
kejujuran, dapat menjalankan amanah, murah hati, dan tidak melupakan akhirat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai