PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama islam. Akhlak yang baik akan
menitik beratkan timbangan kebaikan seseorang pada hari kiamat, orang yang paling
dicintai dan yang paling dekat dengan Rasulullah saw pada hari kiamat adalah yang
paling baik akhlaknya. Salah satu misi utama agama Islam adalah untuk
menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam HR Ahmad dan
Baihaqi :
Akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam merupakan orientasi yang harus
dipegang oleh setiap muslim. Akhlak merupakan ukuran kemanusiaan yang hakiki
dan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, bahkan untuk
membedakan antara hewan dan manusia terletak pada akhlaknya. Manusia yang tak
berakhlak sama halnya dengan hewan, kelebihannya manusia hanya pandai berkata-
kata. Krisis akhlak terjadi karena sebagian besar orang tidak mau lagi mengindahkan
tuntunaan agama, yang secara normative mengajarkan kepada pemeluknya untuk
berbuat baik, dan meninggalkan perbutan-perbuatan maksiat.
i
BAB III PEMBAHASAN
2
(karimah) dalam islam memiliki beberapa karakteristik sendiri sebagi berikut :
a. Bersifat Universal
Akhlak terpuji bersifat universal, artinya akhlak terpuji dapat diterapkan
kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Akhlak tersebut juga
meliputi hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, maupun dengan
alam.
b. Kesesuaian dengan Akal
Akhlakul Karimah dalam islam sesuai dengan akal, artinya tak ada
perilaku yang dianjurkan maupun dilarang lalu bertentangan dengan akal.
Misalnya larangan menggunjingkan orang lain. Dalam Al-Qur’an
disebutkan dalam surat al-Hujarat ayat 12 sebagi berikut :
”
H
ِإَّن َهللا َك ِر ْي ٌم ُيِحُّب اْلَك َر َم َو َمَع اِلَي ْاَألْخ َالِق َو ُيْبِغُض ِس ْف َس اَف َه ا
4
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya. Kemudian Kami kembalikan mereka ke tempat yang serendah-
rendahnya ( neraka ). Kecuali yang beriman dan beramal shalih, mereka
mendapat pahala yang tidak ada putusnya”.
Kemudian dari segi objeknya, atau kepada siapa akhlak itu diwujudkan, dapat
dilihat sebagi berikut :
7
3. Akhlak Kepada Keluarga
Meliputi antara lain: akhlak kepada ayah, kepada ibu, kepada anak,
kakek,nenek,dan seterusnya. Setiap muslim wajib memuliakan anak dan
istrinya, beserta keluarganya. Mereka merupakan amanah yang harus
dipelihara, dibimbing dan dididik semaksimal mungkin.
4. Akhlak Kepada Sesama Manusia.
Meliputi antara lain: akhlak pada tetangga, akhlak kepada sesama
muslim, dan sebagainya. Sebagai makhluk sosial tentunya kita saling
berketergantungan antar sesama makhluk. Kita tidak terlepas dari apa yang
sudah ada dalam diri kita salah satunya adalah akhlak. Karena akhlak adalah
salah satu predikat yang di sandang oleh manusia, akhlak akan berjalan setelah
manusia itu sendiri berada dalam lingkungan sosial. Baik dan Buruk nya akhlak
kepada sesama tegantung dari orang yang menjalani hidup.
5. Akhlak Kepada Lingkungan
Meliputi antara lain: menyayangi binatang, merawat tumbuhan,
menjaga kebersihan, dan sebaginya. Setiap muslim harus memperhatikan dan
mengurusi lingkunganya, baik lingkungan manusia (tetangga) maupun
lingkungan alam
8
D. MACAM – MACAM AKHLAK MADZMUMAH ( AKHLAK
TERCELA ) Berikut ini macam-macam akhlak madzmumah:
1. Kufur
Kufur I’tiqodi, yang bersumber dari keyakinan atau hati, seperti
keyakinan bahwa Allah SWT berwujud seperti wujudnya makhluk,
bertempat, ada pada satu arah atau semua arah, dan berkeyakinan bahwa
Allah adalah cahaya dan semacamnya.
Kufur Fil’I, yang bersumber dari perbuatan, seperti menyembah
kepada berhala.
Kufur Qauli, yang bersumber dari ucapan, seperti mencaci Allah SWT,
mencaci Nabi, melalaikan semua ajaran islam.
9
2. Nifaq ( Munafik )
Nifaq Akbar, yaitu seseorang yang menampakan keimanan, namun
batinya tidak beriman dan mendustakanya. Nifaq ini dinamakan
dengan nifaq I’tiqaadiy. Pelakunya kafir, keluar didasar neraka paling
bawah.
Nifaq Ashgar, yaitu nifaq dalam amal-amal perbuatan, seperti : berdusta,
ingkar janji, dan berkhiatan. Nifaq ini dinamakan nifaq “amaliy”, yang
tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama.
3. Takabur ( Sombong )
Sifat takabur (sombong) sangat dilarang dalam agama islam
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu pembaca dapat
mengetahui lebih jelas mengnai akhlak, dimana akhlak dibagi menjadi 2 yaitu
akhlakul karimah (akhlak terpuji ) dan akhlakul madzmumah ( akhlak tercela ).
Sehingga pembaca dapat menerapkan contoh-contoh akhlak terpuji dalam
kehidupan sehari-hari, dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.
B. SARAN
Melihat dari kejadian-kejadian yang terjadi dikehidupan sehari-hari masih
banyak yang menyimpang, atau berakhlakul madzmumah. Kami memberikan saran
sebagai berikut :
1. Lebih memperdalam agama.
2. Lebih mencari tahu mengenai akhlakul karimah dan akhlakul madzmumah.
3. Memberikan perhatian dan arahan kepada anak sejak dini.
4. Menerapkan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menghindari akhlakul madzmumah dalam kehidupan sehari-hari.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Gofar, Ida abdul. 2016. Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter. Jakarta:
Mitra Wacana Media
2. https://prezi.com/yr2voso4ucy8/berperilaku-terpuji-dan-menghindari-perilaku-
tercela/
3. https://afifadirumekso.wordpress.com/2013/11/12/makalah-pendidikan-agama-
islam/
4. https://sumsel.tribunnews.com/2018/02/03/astaga-lagi-lagi-kasus-murid-
melawan-guru-sampai-berani-lakukan-hal-tercela-ini