Anda di halaman 1dari 12

AKTUALISASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN

Anggota Kelompok :

1. Desinta Kaffatul Ummah (205080200111050)

2. Nadya Ema Amelianti Anwar (205080200111060)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Akhlak merupakan salah satu cerminan kepribadian dalam kehidupan sehari-
hari. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang menilai baik buruknya orang
lain melalui akhlaknya. Seseorang akan dianggap buruk jika akhlaknya buruk,
begitupun sebaliknya.
Dalam islam, akhlak adalah salah satu ajaran pokok dan menjadi salah satu
dasar bagi pembentukan individu seorang muslim. Ajaran-ajaran akhlak
sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dalam kehidupan sehari-
hari, seperti yang terdapat di beberapa ayat al-Qur’an yang menjelaskan
tentang akhlak mulia Rasulullah. Sebagaimana yang terdapat dalam Q.S. Al-
Aḥzāb:21 yang artinya
“ Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu,
bagi orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah”. Dari ayat tersebut mengindikasikan perlu adanya akhlak mulia, baik
dikehidupan agama maupun kehidupan beragama.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana karakteristik akhlak mulia menurut islam ?
2. Apakah yang menjadi sumber akhlak dalam islam ?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi akhlak ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui karakteristik akhlak mulia menurut islam.
2. Untuk mempelajari sumber akhlak dalam islam.
3. Untuk menginformasikan faktor yang mempengaruhi akhlak.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Akhlak dan Sumbernya Menurut Islam


Akhlak menurut bahasa berarti sifat , tabiat, budi pekerti atau perangai seseorang
yang melekat di dalam dirinya. Sedangkan secara istilah, akhlak artinya adalah  sifat
seseorang yang melekat dalam dirinya yang dapat terlihat dari perilaku orang
tersebut. Maka, bila akhlaknya baik perilakunya akan baik, dan bila akhlaknya buruk
maka perliakunya akan buruk. Dalam islam, akhlak merupakan buah dari sebuah
keimanan, yang mana dalam silam ini akhlak dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Akhlak mahmudah
Adalah akhlak terpuji, yaitu akhlak yang baik yang ada dalam diri
manusia.Contoh : jujur, tolong-menolong, kerja keras, adil, dan sebagainya.
2. Akhlak mazmumah.
Yaitu segala bentuk perbuatan manusia , baik  keyakinan, ucapan dan
perbuatan yang dapat mendatangkan kemudhorotan bagi diri sendiri dan
orang lain dan dapat membahayakan iman dan mendatangkan dosa. Contoh :
berkata bohong, ghibah, mencuri, sombong, dan sebagainya.
Sumber akhlak adalah sesuatu yang menjadi ukuran baik dan buruknya akhlak
seseorang. Dalam Islam, sumber akhlaq adalah Al-Qur'an dan Sunnah, bukan akal
pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral.
Bukanpula karena baik atau buruk dengan sendirinya sebagaimana pandangan
Mu'tazilah.
2.2 Karakteristik Akhlak Islam
Allah SWT telah berkehendak bahwa akhlak dalam Islam
dengankarakteristiknyaberbeda dan unik (istimewa), yaitu dengan
karaktersitikyang menjadikannyasesuai untuk setiap individu, kelas sosial,
ras,lingkungan, masadan segala kondisi. Beberapa karakteristik akhlak Islamdapat
dikemukakan sebagai berikut:

1. Moral yang argumentatif dan dapat dipahami


Sesungguhnya Islam selalu bersandarkan pada penilaian yang logis dan
alasan yang dapat diterima oleh akal dan naluri yang sehat, yaitu dengan
menjelaskan maslahat (kebaikan) di balik apa yang diperintahkannya dan
kerusakan dari terjadinya apa yang dilarangnya, kadangkala dengan
menjelaskannya secara detail dan kadangkala dengan menjelaskannya secara
global.

2. Moral yang universal


Moral dalam Islam bersifat universal, artinya ia tidaklah membolehkan
bagi suatu ras manusia apa yang Ia haramkan bagi ras yang lainnya, bahkan
umat Islam dengan umat yang lain adalah sama di hadapan moral Islam yang
bersifat universal. Contoh : dalam Q.S Al-Maidah [5:8]

ُ‫ش َه ۤدَا َء ِب ْال ِقسْ ۖطِ َواَل َيجْ ِر َم َّن ُك ْم َش َن ٰان‬ ُ ِ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُك ْو ُن ْوا َق َّوا ِمي َْن هّٰلِل‬
‫َق ْو ٍم َع ٰ ٓلى اَاَّل َتعْ ِدلُ ْوا ۗ ِاعْ ِدلُ ْو ۗا ه َُو اَ ْق َربُ لِل َّت ْق ٰو ۖى َوا َّتقُوا هّٰللا َ ۗاِنَّ هّٰللا َ َخ ِب ْي ۢ ٌر‬
‫ِب َما َتعْ َملُ ْو َن‬
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan
karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu
terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
3. Moral yang sesuai dengan fitrah

Moral Islam datang membawa apa yang sesuai dengan fitrah dantabiat
manusia serta menyempurnakannya, tidak dengan apa yangmenghilangkan
fitrah dan yang berbenturan dengannya.Islam mengakui eksistensi
manusiaseperti apa adanya yang telah diciptakan Allah dengan segala
dorongankejiwaannya, kecenderungan fitrahnya serta segala apa yang telah
dibuat Nya,maka Islam menghaluskan dan menjadikannya mulia dan
membuatbatasan hukum untuknya yang dapat memelihara kebaikan
masyarakat dan individu itu sendiri.

4. Moral yang memperhatikan realitas


Diantara karakteristik akhlak Islam adalah bahwa ia merupakan
moralrealistis .Al-Qurantidak membebankan kepada manusia kewajiban untuk
mencintai musuh musuhnya dan memberkati orang-orang yang mengecamnya
–sebagaimana yang diperintahkan Injil- karena hal ini merupakan suatu hal
yang tidakdapat dimiliki jiwa manusia -kecuali orang yang abnormal (tidak
normal). Akan tetapi dalam Al-Quran SuratAl-Maidah ayat 8

ُ ِ ‫ َقوَّ ا ِمي َْن هّٰلِل‬3‫ْن ٰا َم ُن ْوا ُك ْو ُن ْوا‬3َ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي‬
‫ش َه ۤدَا َء ِب ْال ِقسْ ۖطِ َواَل‬
ُ‫َيجْ ِر َم َّن ُك ْم َش َن ٰانُ َق ْو ٍم َع ٰ ٓلى اَاَّل َتعْ ِدلُ ْوا ۗ ِاعْ ِدلُ ْو ۗا ه َُو اَ ْق َرب‬
‫لِل َّت ْق ٰو ۖى َوا َّتقُوا هّٰللا َ ۗاِنَّ هّٰللا َ َخ ِب ْي ۢ ٌر ِب َما َتعْ َملُ ْو َن‬

Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin untu kberlaku adil


terhadap musuh-musuh mereka, supaya rasa permusuhan dan kebencian
terhadap musuh-musuh itu tidak mendorong mereka untukmelakukan
pelanggaran terhadap mereka”
5. Moral yang positif
Di antara karakteristik akhlak Islam adalah bahwa ia merupakan moral
positif, yaitu menggalang kekuatan, perjuangan dan meneruskanamal usaha
dengan penuh keyakinan dan cita-cita, melawan sikapketidakberdayaan dan
pesimisme (keputusasaan). Dengandemikian, moral Islam menolak sikap pasif
dan apatis dalam menghadapi kerusakan sosial, politik, dan dekadensi atau
degradasimoral dan agama. Bahkan Islam memerintahkan kepada seorang
muslimuntuk merubah suatu kemungkinan dengan tangannya, jika ia tidak
mampumaka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan
sikapterakhir itu merupakan keimanan yang paling lemah
2.3 Faktor-faktor pembentuk akhlak manusia di dalam Agama Islam
Faktor pembentuk akhlak manusia di dalam Islam diantaranya adalah :
1. Instink (naluri)
Naluri adalah sifat yang sudah dibawa sejak lahir atau bisa dikatakan sebagai
pembawaan asli sejak lahir. Apabila tidak digunakan secara hati-hati naluri dapat
menjerumuskan seseorang kepada kemaksiatan. Sebaliknya naluri dapat
mengangkat kemuliaan seseorang apabila dipergunakan dengan benar.
2. Keturunan
3. Azam
Adalah kemauan keras yang mampu mengerakkan manusia untuk melakukan
segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh.
4. Suara batin(dlamir)
Adalah suatu kekuata yang sewaktu-waktu memberikan peringatan(syarat)
apabila tingkah laku manusia berada di dalam bahaya dan keburukan.
5. Kebiasaan
Adalah suatu perbuatan yang dilakukan manusia secara berulang-ulang
sehingga membuat mudah dikerjakan.
Contohnya yakni bangun tengah malam untuk mengerjakan sholat
malam(tahajud).
6. Lingkungan
Alam adalah segala sesuatu yang ada di langit maupun yang ada di bumi
beserta isinya,selain Allah SWT. Melalui Al-Quran, Allah mewajibkan
manusia(sebagai khalifah) untuk mengenal semesta dan seisinya. Manusia
diturunkan ke bumi untuk membawa rahmat dan cinta kepada alam semesta.
Maka dari itu ,tugas manusia adalah wajib menjaga kelestarian dan kemakmuran
alam sekitar. Seperti firman Allah : “Dia menciptakan kalian dari bumi dan
menjadikannya kalian sebagai pemakmurnya.” (Q.S AL-Anbiya 21:107).
2.4 Aktualisasi akhlak dalam kehidupan
1. Aktualisasi akhlak kepada Allah SWT
a. Beribadah kepada Allah,yakni melaksanakan perintah Allah untuk
menyembah-Nya sesuai dengan perintah-Nya
b. Berdzikir kepada Allah,yaitu selalu mengingat Allah dalam berbagai
situasi dan kondisi.
c. Berdoa kepada Allah,yaitu memohon segala sesuatu kepada Allah. Berdoa
adalah inti ibadah karena merupakan pengakuan akan keterbatasan
manusia sekaligus sebagai pengakuan kemahakuasaan Allah SWT.
d. Tawakal kepada Allah,yakni berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan
menunggu hasil atas apa yang sudah dikerjakan atau diusahakan.
e. Tawaduk kepada Allah,yakni rendah hati di hadapan Allah. Mengakui
bahwa dirinya hina dan rendah di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.
2. Aktualisasi akhlak kepada Rasuluallah Saw
Akhlak terhadap rasuluallah adalah cara manusia berinteraksi secara tidak
langsung kepada rasul yang meliputi cara bersikap kepada beliau dan cara
berinteraksi dengan segala sesuatu yang bawanya.
Contoh akhlak kepada Rasuluallah :
o Mencintai dan memuliakannya
o Menghormati dan memuliakan Rasuluallah
o Mengikuti dan menaati segala ajaran yang di ajarkan kepada kita
o Mengucapkan sholawat dan salam kepada Rasuluallah
3. Aktualisasi akhlak kepada keluarga
Akhlak kepada keluarga adalah mengembangkan kasih sayang diantara
anggota keluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi.
o Disiplin
o Kerja sama
o Kasih sayang
4. Aktualisasi akhlak kepada pergaulan
o Tidak melakukan kegiatan yang bersifat anarkis(menimbulkan
kekacauan)
o Tidak mengikuti pergaulan-pergaulan yang tidak bermanfaat seperti
pergi ke tempat hiburan malam,minum minuman keras,dsb.
o Harus pandai-pandai dalam memilih sirkel lingkungan pertemanan
yang baik
o Tidak saling melecehkan dalam pergaulan baik sesama muslim
maupun antar agama non-muslim
5. Aktualisasi akhlak kepada alam dan lingkungan
o Mengingatkan ataupun melarang apabila ada manusia yang melakukan
penebangan pohon secara liar
o Melarang perburuan binatang secara liar
o Melakukan reboisasi(penanaman hutan kembali)
o Memberikan pengertian yang baik tentang lingkungan kepada seluruh
lapisan masyarakat
o Menjaga alam sekitar dengan tidak membuang sampah secara
sembarangan
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Akhlak menurut bahasa berarti sifat , tabiat, budi pekerti atau perangai seseorang
yang melekat di dalam dirinya. Sedangkan secara istilah, akhlak artinya adalah  sifat
seseorang yang melekat dalam dirinya yang dapat terlihat dari perilaku orang
tersebut.Maka, bila akhlaknya baik perilakunya akan baik, dan bila akhlaknya buruk
maka perliakunya akan buruk. Dalam islam, akhlak merupakan buah dari sebuah
keimanan
Saran
Sebagai seorang muslim,hendaknya kita harus berusaha senantiasa menjaga agar
akhlak kita(baik) sehingga orang lain tidak memandang remeh kita dan menghormati
kita,serta Allah SWT akan mengangkat derajat seseorang apabila akhlak orang
tersebut terpuji.
DAFTAR PUSTAKA
 Aktualisasi Akhlak Dalam Islam
https://prezi.com/iwte4m80w2p8/aktualisasi-akhlak-dalam-
kehidupan/( Diakses pada 26 Februari 2021)
 Nurbaiti, S. 2007. Akhlak Menurut Islam.
(http://etheses.iainponorogo.ac.id/2261/3/BAB%201%20pdf.pdf)
diakses pada 24 Februari 2021
 Thohier, Mahmud. 2007. KAJIAN ISLAM TENTANG AKHLAK
DAN KARAKTERISTIKNYA, 23(1) : 1-14.
(https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/231/139)
diakses pada 24 Februari 2021
 Universitas Islam Negeri Surabaya
(http://digilib.uinsby.ac.id/1662/4/Bab%201.pdf) diakses pada 24
Februari 2021
 Universitas Muhammadiyah Surakarta
(http://eprints.ums.ac.id/37950/5/BAB%20I.pdf) diakses pada 24
Februari 2021
 Universitas Negeri Semarang
http://blog.unnes.ac.id/sitikhotimah/2015/11/19/makalah-akhlak-
dan-aktualisasinya-dalam-kehidupan/ ( Diakses pada 26 Februari
2021)
 https://slideplayer-
info.cdn.ampproject.org/v/s/slideplayer.info/amp/13943152/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFUAKwASA
%3D#referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fslideplayer.info
%2Fslide%2F13943152%2F ( Diakses pada 26 Februari 2021)

Anda mungkin juga menyukai