Anda di halaman 1dari 3

KATOBA MAMBULU

Oleh : Arisman

Katoba Mambulu adalah salah satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Buton Selatan
tepatnya di Kecematan Batuatas. Letak katoba mambulu berada pada puncak ( ketinggian )
gunung batuatas. Bila berada di kejauhan ia terlihat nampak sekali berbentuk segi empat di
puncak batuatas, yang dimana setiap desa berada pada kaki katoba mambulu atau tepatnya
tempat itu berada ditengah tengah tujuh desa. Tempat itu dulu merupakan saah satu tempat
persinggahan salah seorang Syekh (guru) yang menyiarkan ajaran islam, konon katanya
sebelum beliau menyiarkan ajaran Islam di buton, dari pulau flores hingga kebuton beliau
singgah dulu di batuatuatas yang sekarang masyarakat setempat menemainya dengan nama
katoba mambulu.

Katoba Mambulu selain berada pada puncak tinggi, tempat itu juga dikelilingi oleh benteng.
Pada jaman dahulu katoba mambulu merupakan salah satu titik sentral perlindungan
masyarakat batuatas dari pengejaran belanda. Nahh dimana kalau kita jalan jalan ditempat itu,
sekitar jarak 20 meter dari kaki katoba mambulu kita akan mendapatkan batu besar yang
tingginya sekitar 4 meter dan lebar kurang lebih satu meter. Batu itu dalam posisi berdiri dan
terdapat lubang kecil berbentuk bulat lebar panjang kurang lebih sekitar 15 senti meter, dulu
gua kecil itu pernah memuat dua orang untuk bersembunyi pada saat dikejar oleh belanda
kalau orang batuatas menyebutnya sebagai walanda. Setelah masuk dan bersembunyi anehnya
pada saat mereka mau keluar sudah tidak bisa lagi dan pada akhirnya menetap disana dan mati
disana. Tiap kali orang kalau mau lewat selalu memberi dan menjatuhkan uang kedalamnya,
entah apa maknanya , kebanyakan generasi muda tidak tau dan hanya menjalankan ritual itu.
Seiring berjalannya waktu bahkan kebanyakan orang sudah tidak lagi melakukan hal itu.

Ditengah pusaran katobo mambulu kita akan dapati lagi sebuah batu yang berdiri dan
disamping batu ada rumah kecil yang berukuran kecil sekitar panjangnya dua meter dan
tingginya setengah meter. Kebanyakan masyarakat batuatas atau orang tua serta anak muda
pada umumnya yang masih memiliki kepercayaan animisme menyakini bahwa batu bisa
melidungi diri dan memiliki ilmu kebal. Misalnya, bila anda jatuh dari ketinggian 20 meter pasti
anda akan baik baik saja tanpa ada yang patah tulang sedikit pun. Ada lagi, kebanyakan orang
yang kalau mau merantau pasti pergi disana dan mengambil sepotong dan bisa dijadikan
sebagai ilmu atau kekuatan jaga jaga karena jangan sampai terjadi sesuatu yang tak di inginkan.
Adapun rumah kecil disampingnya itu merupakan tempat penabung sumbangsinya orang dalam
bentuk uang. Jadi kalau orang yang mau kesana pasti sudah persiapan seribu maupun dua ribu
kurang lebih untuk memberi dan menaruhnya dirumah kecil itu.
Katoba Mambulu merupakan juga tempat sakral atau keramat bagi orang orang yang memiliki
tingkat spiritual tinggi. Seringkali kita akan selalu jumpai orang orang yang bermeditasi ( tidur )
disana pada saat malam jumat da nada juga malam malam biasa hanya yang lebih sakral adalah
malam jumat. Kadang orang sholat disana dan berdoa disana karena menganggap ditempat itu
doa doa kita lebih cepat dijabah oleh sang khalik. Menariknya bila kita berada disana kita akan
melihat hamparan laut dan desa desa yang begitu indah pada saat menjelang pagi. Disaat pagi
kita akan mendapati fajar menyingsing di persaksiaannya dan bila sore hari kita akan melihat
senja tenggelam ditelan oleh gemerlap malam. Diri merasa tenang segala kegundahan hilang
seketika dan kegembiraan, keceriaan akan nampak seketika itu. Katoba mambulu memang
benar benar tempat yang sangat indah dan kita akan melihat batu batu yang sangat keras,
kokoh menjulang tinggi. Kita akan diajak berjalan pada pinggir pinggir jurang karena pada saat
kita berada ditempat katoba mambulu ada sebuah jalan di pinggir jurang yang membutuhkan
mental yang kuat untuk melihat kuburan kuno. Letak kuburan kuno itu berada ditengah jurang
katoba mambulu dan Jalannya sangat curam sekali.

Dan anehnya lagi, sebagaimana katoba mambulu itu merupakan tempat yang kita pijak itu
adalah batu toh tak ada pasir sama sekali tapi ada salah satu kuburan di bagian arah selatan
katoba mambulu itu, menurut cerita pada saat dahulu ketika salah seorang yang bisa di bilang
tingkat spritualnya tinggi dan sangat berpengaruh sekali pada jamannya, Ketika itu pada saat ia
menghembuskan napas terakhirnya ia berpesan bahwa ketika saat saya meninggal nanti tolong
kubur saya di balik batu itu, banyak orang kaget bagaimana bisa kita mau kubur ditempat itu,
itu batu semua kalau disana sering bilang dengan dempa yaitu batu yang rata tanpa rongga
yang menyatu dengan dasarnya atau rata dan merata. Nahh pada saat ia meninggal orang
hanya bisa mengabulkan apa menjadi permintaan terakhirnya itu. Saat itu juga orang pada
bingung bagaimana cara menguburnya, tidak lama kemudian salah seorang orang tua
mengambil palu dan memukul batu itu tiba tiba batu itu pecah dan banyak orang kaget, pada
saat dibuka bongkahan batu itu ternnyata dibalik batu ada pasir atau tanah. Padahal kalau mau
dibilang di kato mambulu itu taka da sama sekali tanah sebab disana itu kita hanya bisa
mendapati batu.

Jadi dari rangkaian cerita dan kejadian diatas, yang entah fakta atau mitos pada dasarnya ada
satu hal yang sekarang secara eksistensinya ada dan perlu sekali dirawat, dijaga sama sama
sebab itu adalah peninggalan yang sangat bersejarah yang kita atau kami masyarakat batuatas
perlu merawat dalam hal ini adalah Katoba Mambulu. Peninggalan yang sangat bersejarah
serta punya makna tersendiri di balik kemistikannya itu. “ mungkin saja tanpa katoba mambulu
dan pulau batuatas buton tak akan menikmati indahnya ajaran islam” sebab jangan sampai
tanpa batuatas dan katoba mambulu syekh penyiar islam akan tenggelam diantara lau flores
dan buton.
Betepa perlunya kita menjaga peninggalan leluhur sebab cerita tanpa bukti benda nyata akan
mengurangi kepercayaaan tiap generasi.

Semoga dalam tuisan ini bisa terketuk niat pembaca untuk jalan jalan kenegri karang batu
untuk menyaksikan keindahan katoba mambulu dan menikmati tiap alur kisah kejadinya. sekian
jika ada kata yang salah dan kalimat yang menyinggung hati yang budiman, maka saya
menhaturkan permohonan maaf. Akhir kata saya ucapkan billahi taufik walhidayah
Assaamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai