Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

INTEGRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM


PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu : Dewi Sahara Dalimunthe M. Pd Mata

kuliah : Sistem Informasi Manajeman

Disusun Oleh :

Silvia Ardina Siregar

2020800010

Sarlina

2020800014

JURUSAN TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA


ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN

T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kesempatan kepada kita, juga kesempatan untuk menyelesaikanl
Makalah ini. Tugas ini ditujukan untuk lebih mengetahui apa itu Integrasi
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan diharapkan para
pembaca dapat memahami apa yang terdapat dalam makalah ini.

Dan tidak lupa juga kami berterima kasih kepada dosen pembimbing Ibu
Dewi Sahara Dalimunthe M, Pd karena telah membimbing kami sebagai
mahasiswa. Kami hanya manusia biasa yang mempunyai banyak kesalahan, maka
dari itu jika ditemui kesalahan ataupun kekurangan dalam makalah yang kami
buat ini mohon dimaafkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
pengetahuan kita semua. Dan agar tercapainya kesempurnaan makalah ini kami
mohon kritik dan saran dari para semua pembaca.

Padangsidimpuan, 5 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. PENDAHULUAN...................................................................................... 1
B. TUJUAN ................................................................................................... 1
C. MANFAAT ............................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. PENGERTIAN ........................................................................................... 2
B. MENGGUNAKAN TIK DALAM PEMBELAJARAN .......................... 2
C. INTEGRASI TIK DALAM PEMBELAJARAN ....................................... 4
D. HAMBATA DALAM MENGINTEGRASI TIK DALAM
PEMBELAJARAN
................................................................................................................... 5
E. MENGINTEGRASI TIK KE DALAM PEMBELAJARAN ITU SANGAT
PENTING ................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................

A. KESIMPULAN .......................................................................................... 9
B. SARAN ...................................................................................................... 9

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Umumnya teknologi informasi adalah sebuah teknologi yang di gunakan
untuk mengelola data, meliputi memperoses,mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna
menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.Perkembangan
TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia.
Perkembangan TIK telah mengubah dunia secara drastis, dan perubahan ini
keluar membawa pengaruh signifikan terhadap peran pembelajaran .Sehingga
dalam proses pembelajaran sangat di butuhkan TIK untuk mendapatkan informasi
dengan mudah dan mempermudah dalam proses pembelajaran.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian integrasi dan teknologi informasi dan komunikasi 2.


Mengapa kita harus menggunakan TIK dalaam proses pembelajaran ?
3. Apa integrasi TIK dalam pembelajaran?
4. Apa hambatan mengintegrasikan TIK ke proses pembelajaran
5. Mengapa mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran itu
sangat penting?
TUJUAN
1. Dapat mengetahui pengertian integrasi dan TIK ?
2. Dapat memahami penggunaan TIK dalam proses pembelajara ?
3. Dapat memahami integrasi TIK dalam pembelahajaran ?
4. Dapat memahami hambatan mengintegrasikan TIK kedalam proses
pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh. Teknologi
informasi dan komunikasi tidak terfokus kepada segala sesuatu hal yang berkaitan
dengan internet dan komputer saja, akan tetapi segala sarana dan fasilitas yang
dapat membantu proses belajar dan pembelajaran .Suatu usaha yang dilakukan
dari dalam diri seseorang untuk berubah ke arah yang lebih baik. Pembelajaran
adalah suatu proses, cara, perbuatan menjadikan orang agar mau belajar yang
berlangsung diluar diri seseorang (eksternal).

B. MENGGUNAKAN TIK DALAM PEMBELAJARAN


Menggunakan TIK dalam setiap belajar akan memacu inovasi. Inovasi
adalah menciptakan sesuatu yang menarik,memikat,merangsang pemikiran, dan
menyenangkan. Salah satu kelebihan penggunaan TIK adalah kemampuannya
dalam meracik sebuah pelajaran yang memperdalam pemahaman siswa akan
konsep dan ide, serta memberikan kepada mereka pengalaman-pengalaman yang
baru dan menimbulkan rasa haus akan pengetahuan di seluruh kelas.
penggunaan TIK di dalam kelas mempengaruhi dalam proses pembelajaran
Penerapan TIK dalam pembelajaran mempunyai pengaruh yang lebih besar
daripada itu. Diantaranya:
1. Membuka cakrawala baru dalam kegiatan belajar mengajar
menggunakan TIK memberikan semangat baru dalam pengajaran,
mengadopsi pendekatan yang Membantu memacu dan mendorong
siswa menggunakan TIK secara interaktif membantu meningkatkan
kepercayaan diri, meningkatkan perhatian siswa akan pelajaran, serta
membantu membentuk perilaku siswa.
2. Mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja saat ini sulit
sekali menemukan sebuah pekerjaan yang tidak tersentuh oleh TIK.
3. Membantu sekolah untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan
membantu untuk menghemat uang dan waktu. Dengan mudah guru
dapat melihat kembali pekerjaan-pekerjaan yang sudah dilakukan,
serta menganalisis perkembangan siswa dengan cepat
4. TIK memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengatur cara belajar
mereka, dan dengan cara yang paling sesuai menurut tipe belajar
masing-masing. Siswa memiliki akses ke berbagai sumber
pengetahuan; baik itu materi maupun orang/ahli.
5. Kapanpun dan dimanapun menggunakan TIK, siswa tidak perlu
tertinggal pelajaran jika tidak dapat menghadiri sebuah kelas, siswa
sekarang mempunyai akses untuk belajar kapanpun dan dimanapun
mereka sukai.
6. pembelajaran Aktif - pembelajaran tidak lagi bersifat pasif, yakni
siswa duduk di depan guru dan “learning by telling”, penggunaan
TIK secara efektif mampu membuat pembelajaran menjadi aktif.
Penekanannya adalah interaktif atau “learning by doing”.
7. Komunitas Online – Belajar adalah aktifitas sosial, dengan
penggunaan TIK pembelajaran yang akan maksimal. Siswa didorong
untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan.

C.INTEGRASI TIK DALAM PEMBELAJARAN

Secara sederhana, mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran


sama maknanya dengan menggunakan TIK untuk belajar sebagai lawan dari
belajar menggunakan TIK. Belajar menggunakan TIK mengandung makna bahwa
TIK masih dijadikan sebagai obyek belajar.

➢ Pada tahap integrating TIK telah diintegrasikan ke dalam kurikulum


(pembelajaran).
➢ Tahap transforming merupakan tahap yang paling ideal dimana TIK telah
menjadi katalis bagi perubahan/evolusi pendidikan. TIK diaplikasikan secara
penuh baik untuk proses pembelajaran maupun untuk administrasi TIK masih
dijadikan sebagai objek belajar atau mata pelajaran di sekolah. Bahkan di
tingkat perguruan tinggi atau akademi, banyak dibuka program studi yang
berkaitan dengan TIK, seperti teknik informatika, manajemen informatika,
teknik komputer. pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran memiliki
tiga tujuan utama:
1. Untuk membangun ”knowledge-based society habits” seperti
kemampuan memecahkan masalah (problem solving), kemampuan
berkomunikasi, kemampuan mencari, mengoleh/mengelola
informasi, mengubahnya menjadi pengetahuan baru dan
mengkomunikasikannya kepada orang lain;
2. Untuk mengembangkan keterampilan menggunakan TIK (ICT
literacy).
3. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Dari sisi pendekatan,menyarankan dua pendekatan yang dapat
dilakukan guru ketika merencanakan pembelajaran yang
mengintegrasikan TIK, yaitu:
• Menentukan topik.
• Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
• Menentukan aktifitas pembelajaran dan software (seperti
modul. LKS, program audio, VCD/DVD, CD ROM, bahan
belajar on-line di internet, dll)

D. HAMBATAN DALAM MENGINTEGRASIKAN TIK KE DALAM


PROSES PEMBELAJARAN
Ada beberapa hambatan yang berkaitan dengan pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran. Hambatan- hambatan tersebut diantaranya adalah:

➢ Penolakan untuk berubah khususnya dari kepala sekolah dan guru

➢ Kesiapan SDM (ICT literacy dan kompetensi guru)

➢ Ketersedian fasilitas TIK

➢ Ketersediaan bahan belajar berbasis aneka sumber

➢ Keberlangsungan (sustainability) karena keterbatasan dana.

Secara umum TIK adalah semua aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa,
dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan
informasi serta penggunaannya. Ada tiga komponen utama pembelajaran yang
berbasis TIK yakni komputer, multimedia, dan telekomunikasi. Penggunaan TIK
merupakan suatu model pembelajaran yang mendukung terwujudnya visi
pendidikan global.

Penerapan TIK menawarkan solusi terhadap suatu permasalahan . TIK dapat


menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam menayangkan keadaan ini. Siswa
lebih mudah memahami dan mampu membangunnya secara permanen dalam
ingatan jangka panjang.

E. MENGINTEGRASIKAN TIK KE DALAM PROSES PEMBELAJARAN


ITU SANGAT PENTING

Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk


memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk
pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani
kebutuhan belajar siswa.
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan
respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa.komputer
memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan
kebutuhan.Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana
komputasi dan pengolahan kata, tetapi juga sebagai sarana belajar multimedia
yang memungkinkan mahasiswa membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan
ilmu pengetahuan.
Beberapa bentuk penggunaan komputer sebagai multimedia yang dapat
digunakan dalam pembelajaran meliputi:

1. Penggunaan Multimedia Presentasi


Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia proyektor yang
memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik
dan,sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi siswa yang
memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik.

2.CD Multimedia Interaktif


CDinteraktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup
efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Sifat media ini selain
interaktif juga bersifat multimedia terdapat unsur-unsur media secara lengkap
yang meliputi sound, animasi, video, teks, dan grafis.Beberapa model multimedia
interaktif diantaranya:

a.Multimedia drills,model drills dalam pembelajaran berbasis komputer pada


dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruantiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
b.Model tutorial, pembelajaran berbasis komputer model tutorial
merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan perangkat lunak komputer yang berisi materi
pelajaran.Materi pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, lalu disusul dengan
pertanyaan. Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide dan
pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
c.Model simulasi, model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan
salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar
yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang
mendekati suasana yang sebenarnya.
d.Model gamesinstruction, model permainan ini dikembangkan berdasarkan
atas “pembelajaran menyenangkan”, dimana peserta didik akan dihadapkan pada
beberapa petunjuk dan aturan permainan.

3.Video Pembelajaran
Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami
sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti
kegiatan praktik sesuai.
Adapun contoh pengintegrasian teknologi dan media dalam pembelajaran
adalah sebagai berikut:
1.Simulation Based Learning
Startegi pembelajaran ini memiliki karakteristik yaitu peserta didik diminta
untuk mengalami suatu peristiwa yang dipelajarinya. Sebagai contoh peserta didik
diharapkan dapat membedaka perubahan percampuran warna-warna dasar. Maka
dengan melalui suatu software tertentu (misal virtual lab) peserta didik dapat
melakukan berbagai percampuran warna dan melihat perubahan-perubahan
warnanya. Selanjutnya, peserta didik dapat mencatat laporannya dalam bentuk
tabel dengan menggunakan MS Excellatau MS Word. Selain itu, bila perlu
mempresentasikan hasilnya dengan menggunakan MS Powerpoint.
2.Resources Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Aneka Sumber
Strategi pembelajaran ini memiliki karakteristik yaitu peserta didik
diberikan atau disediakan berbagai ragam dan jenis sumber belajar baik cetak
(buki, teks, modul, LKS dan lain-lain) maupun noncetak (CD/VCD, CD-ROM,
bahan belajar online) yang relevan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
3.Drill dan Practice
Pada umumnya, strategi latihan dan drill dipakai untuk mempelajari bahasa
asing dan memperoleh kosakata baru. Banyak aplikasi computer yang
menawarkan kesempatan latihan kepada siswa dalam bentuk permainan. Selain
itu, kaset, kartu bergambar, dan lembaran kerja juga bisa digunakan untuk latihan
yang efektif dalam bidang aritmatika, mengeja, dan instruksi bahasa.
4. Presentasi
Presentasi dengan media pada umumnya adalah bahwa pada media
presentasi pesan/materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program
komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan/materi yang
dikemas bisa berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasikan dalam
satu kesatuan yang utuh.
5. Diskusi
Strategi diskusi melibatkan pertukaran ide dan pendapat antar siswa atau
antar siswa dan guru. Ini dapat digunakan dalam setiap tahap belajar mengajar,
baik dalam kelompok kecil maupun besar. Diskusi bisa dipimpin oleh guru dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh respon siswa.
6. Belajar Kelompok
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang mengkondisikan kelas
yang terdiri dari kesatuan individu-individu anak didik yang memiliki potensi
beragam untuk bekerja sama. Guru dapat memanfaatkan ciri khas tersebut untuk
menjadikan kelas sebagai suatu kesatuan (kelompok tersendiri) maupun dengan
membaginya menjadi kelompok-kelompok kecil (sub-sub kelompok).
Kelompokkelompok tersebut dibentuk untuk memecahkan suatu masalah atau
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
perlu dikerjakan bersama-sama.

7. Permainan
Strategi permainan dapat memberikan kesan kompetitif dimana siswa
mengikuti peraturan dalam berusaha mencapai tantangan target pendidikan. Ini
merupakan teknik yang sangat memotivasi, terutama untuk materi pelajaran yang
membosankan. Permainan tersebut boleh mengikutsertakan seorang atau
sekelompok siswa. Biasanya dalam permainan, siswa diminta untuk menggunakan
kemampuan memecahkan masalah, menemukan solusi, atau kemampuan
mendemonstrasikan keahlian dalam bidang tertentu yang membutuhkan efisiensi
yang tinggi.
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di era globalisasi ini,proses belajar dan pembelajaran tidak luput dari
perkembangan teknologi. Hal ini di karenakan karena pengaruh teknologi sangat
besar dan tidak bias dipungkiri bahw kita membutuhkan teknologi dalam dunia
pendidikan. Berdasarkan penelitian, penggunaan TIK di dalam kelas
mempengaruhi penguasaaan dan motivasi siswa. Namun, tidak menutup
kemungkinan ada hambataan dalam mengintegrasikan TIK dalm pross
pembelajaraan, seperti kesiapn SDM.

B. PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
pembahasaan dalam makalah ini, semoa bermanfaat dsan dapat menambah
pengatahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Karena kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan. Sekian penutup dari kami semoga dapat di
terima di hati dan kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai