Disusun Oleh :
1. Amalia Dwi Kinasih (18108241065)
2. Yusi Putri (18108241159)
3. Maylisa Bela Sari (18108244091)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah Konsep Dasar IPS SD ini.
Adapun tujuan pembuatan makalah Konsep Dasar IPS SD tentang “Pengaruh Kebudayaan
Islam dan Eropa di Indonesia” ini adalah sebagai sarana referensi dan pembelajaran untuk
teman-teman semua.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah Konsep Dasar IPS SD
tentang “Pengaruh Kebudayaan Islam dan Eropa di Indonesia” ini sangat banyak kekurangan
dan masih sangat jauh dari kata sempurna baik dari segi penulisan, bahasa, maupun isi. Maka
kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan dan perbaikan makalah ini agar
dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran yang bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................
Isi ...............................................................................................................................
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah :
a. Mengetahui proses masuknya kebudayaan Islam ke Indonesia mulai dari
kedatangannya
b. Mengetahui proses masuknya kebudayaan Eropa ke Indonesia mulai dari
kedatangannya
c. Menganalisa proses akulturasi antara kebudayaan Islam dan Eropa dengan kebudayaan
asli Indonesia
d. Menjabarkan pengaruh atau dampak dari kehadiran kebudayaan Islam dan Eropa di
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah
seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra
Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Dengan demikian wujud akulturasi
dalam seni sastra tersebut terlihat dari tulisan/aksara yang dipergunakan yaitu
menggunakan huruf Arab Melayu (Arab Gundul) dan isi ceritanya juga ada yang
mengambil hasil sastra yang berkembang pada jaman Hindu. Bentuk seni sastra
yang berkembang antara lain :
Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh
sejarah.
Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai
peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad
Cirebon.
Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf contohnya
Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya.
Kedatangan Islam ke Indonesia membawa pengaruh cukup besar bagi kebudayaan
Indonesia. Tetapi bukan berarti menghapus semua yang ada sebelumnya. Misalnya,
kesenian wayang yang telah ada sebelum kedatangan Islam. Bahkan wayang ini
digunakan para wali untuk menyebarkan agama Islam.
c) Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang
pemerintahan yang bercorak Hindu ataupun Budha. Tetapi setelah Islam masuk,
maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu/Budha mengalami keruntuhannya
dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti
Samudra Pasai, Demak, Malaka dan sebagainya. Sistem pemerintahan yang
bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali dan
apabila rajanya meninggal tidak lagi dimakamkan dicandi/dicandikan tetapi
dimakamkan secara Islam.
d) Sistem Kalender
Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah
mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam
kalender Saka ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon,
wage dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram
menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan
(komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).
A. Kesimpulan
Letak Indonesia yang strategis membuat Indonesia menjadi negara yang cocok
bagi bangsa asing untuk menyebarkan ajaran, pengaruh, hingga kebudayaannya. Proses
masuknya ajaran Islam ke Indonesia dilakukan melalui jalur perdagangan, perkawinan
dengan penduduk pribumi, dan pendidikan. Ada 5 teori yang menyatakan proses
masuknya Islam ke Indonesia, yaitu teori gujarat, teori mekkah, teori persia, teori china,
dan teori maritim. Masing-masing dari teori tersebut tentu memiliki kelemahan dan
kelebihannya masing-masing.
Bangsa Eropa memasuki wilayah Indonesia melalui ekspedisi pelayaran. Ada
faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa memasuki Indonesia yaitu mencari barang
dagang berupa rempah-rempah dan semangat imperialisme 3G. Kedatangan bangsa
Eropa dan Islam ke Indonesia membawa berbagai pengaruh dan dampak dalam
berbagai bidang. Salah satunya adalah di bidang budaya.
B. Saran
Semoga ke depannya Bangsa Indonesia mampu mempertahankan jati dirinya
sebagai Indonesia dan tetap mempertahankan budaya aslinya. Dan semoga kami dapat
merujuk pada lebih banyak sumber pustaka untuk melengkapi makalah ini.