Umar Tirtarahardja
Tugas Mandiri
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas (Semester Pendek)
Mata Kuliah: Pengantar Pendidikan
PENGANTAR PENDIDIKAN
(Prof. Dr. Umar Tirtarahardja dan Drs. S. L. La Sulo)
Rangkuman:
Manusia dan Pendidikan
Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk
menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Wujud sifat hakikat manusia
mencakup: kemampuan menyadari diri, kemampuan bereksistensi, pemilikan kata hati,
moral, kemampuan bertanggung jawab, rasa kebebasan (kemerdekaan), kesediaan
melaksanakan kewajiban dan menyadari hak, kemampuan menghayati kebahagiaan.
Sedangkan dimensi-dimensinya meliputi: dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan
keberagamaan.
Sifat hakikat manusia dan segenap dimensinya hanya dimiliki manusia dan tidak terdapat
pada hewan. Ciri-ciri yang khas tersebut membedakan secara prinsipil dunia hewan dari
dunia manusia.
Adanya sifat hakikat tersebut memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa
sehingga derajatnya lebih tinggi daripada hewan dan sekaligus menguasai hewan, terutama
kemampuan menghayati kebahagiaan pada manusia.
Korelasi antara manusia dan pendidikan dapat terlihat pada pernyataan: semua sifat hakikat
manusia dapat dan harus ditumbuhkembangkan melalui pendidikan dan berkat pendidikan,
maka sifat hakikat dapat ditumbuhkembangkan secara selaras dan berimbang sehingga
menjadi manusia yang utuh.
Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan
Pengertian pendidikan dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu:
a. Pendidikan sebagai proses transformasi budaya; pendidikan diartikan sebagai kegiatan
pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi lain.
b. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi; pendidikan diartikan sebagai suatu
kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
c. Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara; pendidikan diartikan sebagai suatu
kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang
baik.
d. Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja; pendidikan diartikan sebagai kegiatan
membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja.
Adapun tujuan pendidikan adalah memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,
pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi
yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang
ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan serta Penerapannya
Landasan pendidikan mencakup:
1. Landasan filosofis, yaitu landasan yang berdasarkan atau bersifat filsafat (falsafat,
falsafah).
2. Landasan sosiologis, yaitu memandang kegiatan pendidikan sebagai proses interaksi
antara dua individu.
3. Landasan kultural, yaitu memandang pendidikan selalu terkait dengan manusia, sedang
setiap manusia selalu menjadi anggota masyarakat dan pendukung kebudayaan tertentu.
4. Landasan Psikologis, yaitu memandang pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan
manusia.
5. Landasan ilmiah dan teknologis, yaitu memandang iptek menjadi bagian utama dalam
isi pengajaran; dengan kata lain, pendidikan berperan sangat penting dalam pewarisan dan
pengembangan iptek.
Asas-asas pokok pendidikan meliputi:
1. Asas Tut Wuri Handayani. Asas ini dilengkapi dengan dua semboyan, yaitu: