Oleh :
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT , yang mana berkat rahmat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan ini.
Kemudian Sholawat dan Salam juga kami hadiahkan kepada junjungan umat Islam yaitu
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah berjasa dalam mengangkat harkat dan martabat
manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti saat sekarang
ini.
Tugas yang telah kami susun ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca
dalam hal pendidikan umumnya, dan “Sistem Pendidikan Nasional” khususnya. Pengantar
Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah dasar keahlian yang sangat penting bagi setiap
mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang akan menjadi calon guru.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya Sistem
Pendidikan Nasional, dan mengetahui begitu berperan pentingnya Sistem Pendidikan
Nasional terhadap dunia pendidikan, kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dalam berbagai rintangan. Baik rintangan yang
datang dari diri penyusun maupun yang dating dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu, yang mana berkat bantuan dari semua kami dapat menyelesaikan tugas kami.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Kami menyadari dalam menyelesaikan tugas ini, kami masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini
disebabkan karena terbatasnya pengetahuan kami, dan masih sedikitnya sumber yang dapat
kami gunakan. Atas dasar itu kami sangat mengharapakan masukkan baik kritik maupun
saran yang membangun dari semua pembaca, agar untuk kedepannya tugas kami dapat
mencapai titik kesempurnaan.
Terima kasih.
Wasalamu’alaikum wr.wb
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR INI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN DAN FUNGSI
C. VISI – MISI
D. LANDASAN
E. JALUR DAN JENJANG
F. PRINSIP PENYELENGGARAAN
G. KURIKULUM
H. SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA SAAT INI
I. SISTEM PENDIDIKAN YANG SEHARUSNYA BERJALAN
J. PASAL–PASAL MENYANGKUT PENDIDIKAN NASIONAL
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Nah upaya untuk membangun SDM yang berdaya saing tinggi, berwawasan iptek,
serta bermoral dan berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, di butuhkanya
partisipasi yang strategis dari berbagai komponen yaitu : Pendidikan awal di keluarga ,
Kontrol efektif dari masyarakat, dan pentingnya penerapan sistem pendidikan pendidikan
yang khas dan berkualitas oleh Negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di magsud dengan system pendidikan nasional ?
2. Apa tujuan dan fungsi dari pendidikan nasional ?
3. Apa Visi dan Misi system Pendidikan Nasional ?
4. Apa landasan Pendidikan Nasional ?
5. Apa saja jalur pendidikan nasional ?
6. Bagaimanan system Pendidikan Nasional yang berlangsung saat ini ?
7. Bagaimana upaya-upaya untuk pengembangan system Pendidikan Nasional ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Sistem Pendidikan Nasional.
2. Mengetahui yujuan dan fungsi system Pendidikan Nasional.
3. Mengetahui visi dan misi dari system pendidikan nasional.
4. Mengetahui apa saja landasan Pendidikan Nasional.
5. Mengetahui Jalur Pendidikan Nasional.
6. Mengetahui bagaimana system pendidikan yang berlangsung saat ini
7. Mengetahui upaya-upaya untuk pengembangan sistem pendidikan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap
pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Contoh pendidikan nonformal yaitu :
a) Lembaga kursus
b) Lembaga penelitian
c) Kelompok belajar
d) Pusat kegiatan belajar masyarakat
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan
formal setelah melalui proses penilaian peyetaraan oleh lembaga yang ditunjukan oleh
pemerintah atau pemerintahan daerah dengan mengacu pada setandar nasional
pendidikan.
3. Pendidikan Informal
Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan
berbentuk kegiatan belajar mandiri.
Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal
setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan
Pasal 23
1. Pendidikan nasional bersifat terbuka dan memberikan keleluasaan gerak kepada
peserta didik.
2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Menteri.
Pasal 24
Setiap peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak berikut:
1. Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
2. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan
berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untuk
memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan;
3. mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan
persyaratan yang berlaku;
4. Pindah ke satuan pendidikan yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai
dengan persyaratan penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan yang hendak
dimasuki;
5. Memperoleh penilaian hasil belajarnya;
6. menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan;
7. mendapat pelayanan khusus bagi yang menyandang cacat.
Pasal 25
1. Setiap peserta didik berkewajiban untuk ikut menanggung biaya penyelenggaraan
pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
2. mematuhi semua peraturan yang berlaku;
3. menghormati tenaga kependidikan;
4. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan
satuan pendidikan yang bersangkutan.
5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Menteri.
Pasal 26
Peserta didik berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan dirinya dengan belajar
pada setiap saat dalam perjalanan hidupnya sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan
masing- masing.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem pendidikan nasional adalah suatu sistem dalam suatu negara yang mengatur
pendidikan yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, agar tercipta
kesejahteraan umum dalam masyarakat. Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional disusun
sedemikian rupa,meskipun secara garis besar ada persamaan dengan sistem pendidikan
nasional bangsa-bangsa lain, sehingga sesuai dengan kebutuhan akan pendidikan dari bangsa
itu sendiri yang secara geografis, demokrafis, histories, dan kultural berciri khas.
Jenjang pendidikan diawali dari jenjang pendidikan dasar yang memberikan dasar yang
diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan berupa prasyarat untuk mengikuti pendidikan
menengah. yang diselenggarakan di SLTA. Pendidikan menengah berfungsi memperluas
pendidikan dasar. Dan mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi.