PENDAHULUAN
1. . Tujuan
1. Mengetahui pengertian Sistem pendidikan nasional.
2. Mengetahui dasar pendidikan nasional.
3. Mengetahui tujuan dan fungsi dari sistem pendidikan nasional.
4. Mengetahui visi dan misi dari sistem pendidikan nasional.
5. Mengetahui jenjang, jenis dan jalur dari program pendidikan nasional.
6. Mengetahui bagaimana sistem pendidikan yang berlangsung saat ini.
1. Mahasiswa
BAB 2
PEMBAHASAN
Menurut Sunarya, Pendidikan nasional adalah sistem pendidikan yang berdiri di atas
landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan bertujuan mengabdi kepada kepentingan
dan cita-cita nasional bangsa tersebut.
Dalam Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Bab I Pasal 2 berbunyi: Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berasal dari kebudayaan bangsa
Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dasar ini dapat dilihat dari Pembukaan UUD
1945 alinea 4 batang tubuh UUD 1945 Bab XIII Pasal 31.
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang didasarkan pada nilai-nilai agama,
budaya nasional Indonesia dan tanggap terhadap perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional
adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
sebagai termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sehingga pendidikan
nasional Indonesia adalah pendidikan Pancasila. Melalui sistem pendidikan nasional
diharapkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya
dan secara bersama-sama membangun masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia memiliki
landasan ideal adalah Pancasil, landasan konstitusional yaitu UUD 1945, dan landasan
operasional ketetapan MPR tentang GBHN.
a. Landasan Ideal
b. Landasan Konstitusional
c. Landasan Operasional
Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu untuk membentuk
manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, bekepribadian, berdisiplin, bekerja keras dan tangguh, bertanggung jawab, mandiri,
cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohaani.
Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR tentang GBHN sejak tahun 1966-1988
sebagai landasan operasional pendidikan nasional dan tujuan pendidikan nasional.
1. Pendidikan dasar
Jenjang yang menjadi basis untuk meneruskan ke pendidikan menengah. Pendidikan dasar
bisa berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Adapun jenjang yang
setara dalam bentuk lain, misalnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah
Pertama (SMP).
2. Pendidikan menengah
Berikutnya, ada jenjang lanjutan dari pendidikan dasar yang terbagi atas pendidikan umum
dan kejuruan. Contoh bentuk dari pendidikan menengah, antara lain, Madrasah Aliah (MA),
Madrasah Aliah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah
Menengah Atas (SMA).
3. Pendidikan tinggi
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan mencakup beberapa
program pendidikan. Sebut saja, diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis.
1. Pendidikan umum
Pendidikan dasar dan menengah yang mengkhususkan perluasan ilmu pengetahuan yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk meneruskan ke tahap yang lebih tinggi.
2. Pendidikan keagamaan
Pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi yang menyiapkan peserta didiknya berperan
dengan penguasaan ilmu pengetahuan agama atau menjadi ahli ilmu agama.
3. Pendidikan akademik
Pendidikan tinggi dengan program sarjana atau pascasarjana yang ditujukan untuk
menguasai disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4. Pendidikan vokasi
Indonesia saat ini menerapkan sistem pendidikan nasional. Semua jenjang, jalur, dan jenis
pendidikan harus mengimplementasikan sistem tersebut. Salah satu program pendidikan
yang terkini di dalam negeri adalah “Wajib Belajar 12 Tahun”, yakni 6 tahun Sekolah
Dasar (SD), 3 tahun Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas
(SMA).Pendidikan tinggi yang menyiapkan peserta didiknya untuk memperoleh
pekerjaan dengan keterampilan terapan tertentu. Pendidikan ini setara dengan sarjana.
5. Pendidikan kejuruan
Pengadaan pendidikan untuk peserta didik dengan kecerdasan luar biasa atau mempunyai
kelainan. Pendidikan ini diselenggarakan secara inklusif dan berbentuk entitas pendidikan
khusus berjenjang dasar atau menengah.
7. Pendidikan profesi
Pendidikan tinggi sesudah program sarjana yang menyiapkan peserta didik untuk
memperoleh profesi dengan syarat keahlian khusus.
1. Pendidikan formal
Jalur edukasi yang berjenjang dan terstruktur yang terbagi atas pendidikan dasar,
menengah, dan tinggi.
2. Pendidikan nonformal
Jalur pendidikan yang bukan formal, tetapi tetap bisa diselenggarakan secara berjenjang
dan terstruktur.
3. Pendidikan informal
Jalur pendidikan yang berlangsung dalam lingkup keluarga atau lingkungan kecil.
Indonesia saat ini menerapkan sistem pendidikan nasional. Semua jenjang, jalur, dan jenis
pendidikan harus mengimplementasikan sistem tersebut. Salah satu program pendidikan yang
terkini di dalam negeri adalah “Wajib Belajar 12 Tahun”, yakni 6 tahun Sekolah Dasar (SD),
3 tahun Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sistem
pendidikan nasional bertujuan membina karakter positif, memberikan pengetahuan akademis,
dan menempa keterampilan peserta didik sejak dini. Namun sistem pendidikan nasional
masih belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. kualitas pendidikan diindonesia
masih menjadi perhatian, sehingga perlu dicermati agar dapat meningkatkan kualitas
pendidikan di era globalisasi. Penyebab rendahnya kualitas pendidikan diindonesia
yaitu :Penyebab rendahnya kualitas pendidikan diindonesia yaitu
a. Efektifitas pendidikan.
b. Standarisasi pendidikan
e. Rendanyaprestasi siswa
BAB 3
a. Kesimpulan
Istilah sistem berasal dari bahsa Yunani “systema”, yang berarti sehimpunan bagian
atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional. Pendidikan di Indonesia mempunyai landasan ideal adalah Pancasila,
landasan konstitusional ialah UUD 1945, dan landasan operasional ialah ketetapan
MPR tentang GBHN. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
b. Saran