MAKALAH
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Tuti Indriyani, M.Pd.i
KELAS PAI 1 F
NAMA :
MUHAMMAD RIZKI/201180197
ODY AMDANI/201180179
NOVIA INDRIYATI RAHAYU/201180193
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2018
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu sistem dimana proses pegajaran terjadi didalamnya.
Pendidikan juga sangat diperlukan untuk mencerdaskan anak bangsa agar dapat
memajukan bangsanya. Oleh sebab itu dalam menyelenggarakan pendidikan
memerlukan suatu kesatuan yang mengaturnya. Tujuannya adalah untuk
memperoleh proses pendidikan yang berjalan dengan terstruktur.
Namun, faktanya sistem pendidikan yang ada sekarang ini, khususnya di
indonesia ternyata masih belim mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan
tantangan global untuk masa yang akan datang.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan Nasional ?
2. Apa tujuan dan fungsi sistem pendidikan Nasional ?
3. Bagaimana penyelenggaraan sistem pendidikan nasional ?
Tujuan
1. Agar mengerti dan memahami apa itu sistem pendidikan nasional
2. Agar mengerti tujuan dab fungsi sistem pendidikan nasional
3. Agar mengetahui bagaimana sebenarnya penyelenggaraan sistem
pendidikan nasional yang benar
Manfaat
1. Menjadikan kita lebih memaknai sistem pendidikan
2. Lebih menghargai waktu yang ada demi tujuan dan fungsi sistem
pendidikan nasional
3. Sebagai dasar dari penerapan sistem pendidikan nasional
iii
BAB II
PEMBAHASAN
2. Peserta Didik
Fungsinya ialah belajar.Diharapkan peserta didik mangalami proses
perubahan tigkah laku sesuai dengan tujuan sistem pendidikan.
1
iv
3. Jenjang Pendidikan2
a. Pendidikan Prasekolah c. Pendidikan Menengah
b. Pendidikan Dasar d. Pendidikan Tinggi
4. Kurikulum/Program Pendidikan
Isi kurikulum setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat;
a. Pendidikan pancasila;
b. Pendidikan agama; dan
c. Pendidikan kewarga negaraan.
Adapun isi kurikulum pendidikan dasar memuat sekurang-kurangnya bahan kajian
dan pelajaran tentang:
a. Pendidikan pancasila h. Ilmu bumi
b. Pendidikan agama i. Sejarah nasional dan sejarah umum
c. Pendidikan kewarganegaraan j. kerajinan tangan dan kesenian
d. Bahasa indonesia k. Pendidikan jasmani dan kesehatan
e. Membaca dan menulis l. Menggambar; serta
f. Matematika m. Bahasa inggris
g. Pengantar sains dan teknologi
Undang-Undang tentang kurikulum
Pasal 36;
(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk mewujudkan tuuan pendidikan nasional.
(2) Kurikulum pada semua jenajang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik.
(3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka
negara kesatuan republik indonesia.
(4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.
Pasal 37
Pasal 38;
2
Idris, Zahara. 1992. Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana
x
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah
ditetapkan oleh pemerintah.
(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota umtuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah.
(3) Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
setiap program studi.
(4) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk setiap program studi.
5. Pengelolaan sistem pendidikan nasional
Penanggung jawab pendidikan nasioanal adalah presiden,sedangkan
pengelolanya diatur sebagai berikut:
1. Pengelolaan sistem pendidikan nasional pada umumnya diserahkan oleh
presiden kepada departemen/menteri yang bertanggung jawab atas
pendidikan
2. Dalam hal tertentu, pengelolaan pendidikan nasional yang mengandung
kekhususan, di antaranya keagamaan dan kedinasan merupakan bagian
integral dari sistem pendidikan nasional, diserahkan oleh presiden kepada
departemen/badan pemerintah lainnya.
3. Dalam mengelola pendidikan nasional presiden dibantu oleh Dewan
Pendidikan Nasional, yang anggotanya antara lain, dari wakil-wakil
pengelola dan usur-unsur masyarakat.
3
3
UUD RI No. 20 Tahun 2003. Sistem pendidikan Nasional. Bidang DIKBUD
KBRI Tokyo
xi
4
Tilaar, R.A. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
xii
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan
yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
2. Tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Penyelengaraan SISDIKNAS dilaksanakan melalui 2 jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
4. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
xiii
DAFTAR PUSTAKA