DOSEN PEMBIMBING :
KURNIAWAN YUNUS ARIYONO, M. Pd.I
Makalah ini telah disusun dan diuraikan secara efektif dan representatif
dengan landasan pengetahuan yang diambil dari buku – buku kajian ilmu tentang
agama dan media-media yang berkaitan, menambah wawasan dan pemahaman
yang seluas-luasnya dengan dasar yang benar. Kemudian makalah ini juga disusun
berdasarkan hasil diskusi anggota kelompok dan hasilnya terlampir menjadi satu
kesatuan dalam bentuk makalah.
Kiranya makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
kami sangat menerima kritik dan saran konstruksi demi perbaikan isi dari makalah
ini selanjutnya. Semoga kita semua selalu di Ridhoi oleh Allah SWT dalam
menimba ilmu apapun, dimanapun dan kapanpun. Amin.
KELOMPOK F
MAHASISWA MANAJEMEN A3
I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................19
B. Saran ................................................19
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia Barat saat ini telah mencapai kemajuan yang sangat pesat terutama
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada dasarnya kemajuan
yang diciptakan dunia Barat sekarang ini tidak terlepas dari transformasi dan
kontribusi intelektual Islam pada masa-masa sebelumnya atau pada masa kejayaan
islam. Ketika itu, dunia Barat masih berada pada masa kegelapan akibat doktrin
gereja, sedangkan di belahan timur umat Islam telah membentuk suatu peradaban
gemilang yang banyak menciptakan ilmu-ilmu pengetahuan maupun ilmiah yang
berkembang dengan pesat.
Kemajun umat islam pada saat itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat
muslim saja, masyarakat nonmuslimpun merasakan kemajuan-kemajuan Islam,
termasuk dunia Barat. Namun seiring dengan berjalannya waktu umat Islam pun
mulai mengalami kemunduran pada abad pertengahan, yang pada akhirnya
sentuhan Islam dengan dunia Barat memunculkan transformasi intelektual dari
Islam yang melahirkan gerakan renaissance, reformasi dan rasionalisme di dunia
Barat. Dengan demikian, kemajun-kemajuan ilmu pengetahun dunia Barat yang
begitu berkembang seperti sekarang ini tidak terlepas dari kontribusi kemajuan
Islam pada saat kejayaan umat Islam waktu itu.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bidang ilmu keislaman yang berkembang pada saat itu antara lain yaitu
fiqih, hadits, tafsir, ilmu kalam, ilmu sejarah, tata bahasa arab dan juga filsafat.
Dalam bidang sejarah, sejarawan pertama Andalus yaitu IbnHayyan dan yang
terkenal yaitu Ibn Khaldun (1332-1406) dengan karyanya Muqaddimah.
Sementara itu ilmu filsafat berkembang di spanyol dirintis oleh IbnMasarroh
(883-931) yang berkembang pesat sesudah zaman Amawiyah II.
3
Khotima. Sementara itu perkembangan islam di Afrika Utara ditandai dengan
berdirinya dinasti-dinasti seperti Dinasti Murabbitun, Dinasti Muwahhidun,
Dinasti Fathimiyah, dan Dinasti Ayyubiyah.
4
B. Penyebaran Peradaban Islam di Asia
2) Hasil Peradaban
5
Namun, jauh sebelum mereka berasimilasi dengan bangsa-bangsa tersebut, sejak
pertama mereka masuk Islam bansa Arab telah menunutun mereka dalam bidang
agama, prinsip-prinsip kemasyarakatan dan hukum. Oleh karena itu huruf Arab
dijadikan huruf resmi kerajaan.
6
1520, beberapa preseden menjadi basis bagi seni manuskrip Utsmani. Sejumlah
seniman dari Shiraz, Tabriz, dan Herat berdatangan di Istambul. Beberapa karya
yang paling awal mengilustrasikan salinan dari karya-karya Persia Klasik seperti
AttarLanguageoftheBirds,The Love StoryofKhosrawandShirin, dan karya Amir
KhasrawKhamsa dan fabelKalilawaDimna.
7
Bursa, Edirne dan di Istambul. Pada akhir abad limabelas beberapa perguruan ini
disusun dalam sebuah hirarki yang menentukan jenjang karir bagi ulama-ulama
besar. Perguruan yang dibangun oleh Sulaiman pada tahun 1550 dan 1559 benar
benar menjadi perguruan yang tinggi rankingnya. Ranking yang dibawahnya
adalah sejumlah perguruan yang diidirikan oleh sultan sultan terdahulu dan
menempati ranking di bawah beberapa perguruan tersebut adalah sejumlah
perguruan yang didirikan oleh kalangan pejabat Negara dan ulama’ madrasah
tidak hanya diorganisir secara ranking, tetapi juga dibeda-bedakan berdasarkan
beberapa fungsi pendidikan mereka. Madrasah tingkat terendah
mengajarkan nahwu (tata bahasa Arab) dan sharaf (sintaksis), mantiq(logika),
teologi, astronomi, geometri dan retorika. Perguruan tingkat tertinggi mengajarkan
hukum dan teologi.
8
C. Penyebaran Peradaban Islam di Afrika
Islam masuk wilayah Afrika Utara pada saat itu berada di bawah
kekuasaan kekaisaran Romawi sebuah imperium yang amat luas yang melingkupi
berbagai Negara dan berjenis jenis bangsa manusia. Penaklukan daerah ini pada
dasarnya sudah mulai dirintispada masa kekhalifahan umar bin Khatab. Pada
tahun 640M ‘Amr ibnal-Ash berhasil memasuki Mesir setelah sebelum mendapat
ijin bersyarat dari khalifah Umar untuk menaklukan daerah itu. Pada masa
kekhalifahan Utsman ibn Affan penaklukan Islam sudah meluas sampai ke Barqah
dan Tripoli. Penaklukan atas kedua kota itu dimaksutkan untuk menjaga
keamanan daerah Mesir. Penaklukan itu tidak bertahan lama, karena gubernur
gubernur Romawi menduduki kembali wilayah-wilayah yang telah ditinggalkan
itu. Namun kekejaman dan pemerasan yang mereka lakukan telah mengusik
ketentraman penduduk asli, sehingga tidaklama kemudian penduduk asli sendiri
memohon kepada orang-orang muslim untuk membebaskan mereka dari
kekuasaan Romawi. Permohonan itu disanggupi oleh khalifah sepeninggal
Utsman yang pada waktu itu sudah berpindah ke tangan Muawiyah ibn Sufyan.,
khalifah pertama daulah Bani Umayah. Ia bertekad memberikan pukulan terakhir
9
kepada kekuasaan romawi di Afrika Utara, dan mempercayakan tugas ini kepada
seorang panglima yang masyhur, yakni ‘Uqbahibn Nafi’ al-Fihri (W. 683M), yang
telah menetap di Barqah sejak daerah itu ditaklukan.
10
Arab dapat menggeser posisi bahasa Latin, meskipun ia sangat sedikit
mempengaruhi dialek dialek asli bangsa Barbar. Pada gilirannya, kemajuan dalam
kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu (yang berkaitan dengan masalah teologi,
hukum, sejarah, sastra, puisi, filsafat, dan biografi) di kemudian hari semua ditulis
dalam bahasa Arab.
Pada saat itu, Qairawan bukan hanya menjadi model bagi kehidupan kota
orang-orang Islam di Afrika Utara, tetapi juga menjadi sebuah pusat kebudayaan
yang sangat penting. Para penguasa dinasti Aghlabiyah sangat perduli terhadap
masalah intelektual, dan mereka memiliki jasa yang sangat besar dalam membantu
perkembangan di kota itu. Maka lahirlah berbagai bidang ilmu pengetahuan,
seperti teologi, hukum dan puisi Maghribi. Bahkan dapat dikatakan sampai akhir
abad 3H/9M, perkembangan intelektual di Qairawan dapat dipersamakan dengan
pusat-pusat kebudayaan muslim yang lain pada masanya. Diantara ilmu-ilmu
terkemuka lulusan sekolah Qairawan adalah Sahnun, seorang ahli hukum
bermadzhab Maliki yang pengaruhnya masih terasa sampai sekarang.
11
Maroko merupakan tempat penyebaran kultur Islamdi kalangan masyarakat
Barbar, khususnya kultur Syi’ah.
Di bidang kedokteran ada tokoh terkenal yaitu Abu Marwan ibn Abdul
MalikibnZuhr yang lebih dikenal IbnZuhr. Ia adalah seorang tabib dan ahli bedah
terkenal yang hidup sezaman dengan Ibn Rusyd (w. 1198 M). Dia lahir di
Penaflor sebagai keturunan kabilah Arab, Iyazibn Nizar, sehingga di belakang
namanya biasanya ditambah al-Iyazi. Keahliannya itu kemudian diabadikan
kepada Yusuf ibnTasyfin, khalifah Bani al-Murabithun. Dialah yang pertama kali
memikirkan Bronchotomi dengan menunjukan secara jelas cerai sendi dan patah
tulang. Puteranya, Marwan, juga mengikuti jejak ayahnya menjadi ahli bedah dan
dokter tentara Yusuf ibnTasyfin.
Di bidang sejarah dan sosiologi, tokoh Ibn Khaldun (w. 1406 M) menjadi
maestro terbesar dalam sejarah Islam. Dia adalah keturunan Yaman yang lahir
Tunis pada tahun 1332 M. Keluarganya berasal dari Hadramaut yang berimigrasi
ke Afrika Utara ratusan tahun sebelumnya, sehingga di belakang namanya
kadang-kadang ditambah al-Hadrami. Di samping dikenal sebagai “bapak filsafat
sejarah” dia juga dikenal sebagai “bapak sosiologi” yang teori-teorinya masih
menjadi rujukan para sosiolog modern dewasa ini. Kitab sejarahnya yang besar
adalah Kitab al-Ibar yang ditulis selama 4 tahun di suatu daerah dekat Oran.
Sementara karya masterpiece-nya adalah kitab Muqaddimah. Dalam kitab itu dia
menyelidiki asal-usul masyarakat, perkembangan peradaban, hukum-hukum
perubahan sosial, sebab-sebab timbul dan jatuhnya kerajaan-kerajaan dan dinasti-
dinasti, juga pengaruh iklim atas pembentukan watak bangsa.
12
D. Pengaruh Peradaban Islam di Barat
4) Ibnu Dawud. Seorang islam bangsa Yahudi. Di Barat terkenal dengan nama
Avendeath. Beliau menyalin buku-buku berbahasa arab ke bahasa lain mengenai
ilmu astronomi dan astrologi.
13
faktor, diantaranya sebagai penerjemah memberi pendapatnya. Hal ini dilakukan
karena keterbatasan manusia dalam berfikir cara inilah yang terbaik dalam
memajukan ilmu pengetahuan. Cara seperti ini juga tidak akan berhasil jika tidak
didukung oleh seluruh rakyat. Dari sinilah muncul para intelektual muslim yang
sangat berpengaruh dalam ilmu pengetahuan.
14
E. Kontribusi Intelektual Islam Terhadap Dunia Barat
Dalam masa lebih dari tujuh abad, kekuasaan islam di Spanyol. Umat
islam telah mencapai kejayaannya di sana. Banyak prestasi yang mereka peroleh,
bahkan pengaruhnya membawa Eropa dan kemudian dunia kepada kemajuan yang
lebih kompleks.
1) Filsafat
Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian
dalam bentang sejarah islam. Ia berperan sebagai jembatan penyebrangan yang
dilalui ilmu pengetahuan. Yunani Arab datang ke Eropa pada abad ke-12. Minat
terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M
selama pemerintahan penguasa Bani Umayyah yang ke-5 Muhammad Abd ar-
Rahman (832-886 M).
15
Atas inisiatif al-Hakam (961-979 M) karya-karya ilmiah dan filosofis
diimport dari timur dalam jumlah besar, sehingga Cordova dengan perpustakaan
dan universitas-universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai pusat utama
ilmu pengetahuan didunia islam. Apa yang dilakukan oleh para pemimpin dinasti
Bani Umayyah di Spanyol ini merupakan persiapan untuk melahirkan filosof-
filosof besar pada masa sesudahnya.
2) Sains
16
antara tata surya dan bintang. Ahmad ibnIbbas dari Cordova adalah ahli dalam
bidang obat-obatan. Ummal-Hasan binti Abi Ja’far dan saudara perempuan al-
Hafidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
3) Fiqih
17
diselenggarakan pertemuan dan jamuan, Zaryab selalu tampil dan
mempertunjukkan kebolehannya.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Filsafat
2. Sains
3. Fiqih
4. Musik dan Kesenian
5. Bahasa dan Sastra
B. Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, maka kami mengharapkan agar pembaca dapat
memberikan saran-saran yang tidak menutup kemungkinan dapat mendatangkan
manfaat bagi makalah ini:
19
DAFTAR PUSTAKA
Badri, Yatim. Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II, (Jakarta : Raja
Grafindo Persada.2004) Hal 100
http://ayloza.blogspot.com/2015/04/kontribusi-peradaban-islam-pada-
dunia.html?m=1, diakses pada 09 Maret 2019
20