Disusun oleh :
KELOMPOK 8
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani
sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi
seluruh alam.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Pendidikan Agama Islam dengan judul Islam dan Ilmu Pengetahuan. Disamping itu, Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini.
Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik
dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di waktu-waktu
mendatang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
PENUTUP......................................................................................................................................7
3.1.1 KESIMPULAN.................................................................................................................7
3.1.2 SARAN.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................9
ii
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang di ridhoi oleh allah swt yang paling benar dan paling sempurna serta
sebuah agama yang membawa rahmat bagi seluruh semesta alam. agama islam merupakan
wahyu dari allah yang di turunkan kepada nabi muhammad saw sebagai nabi terakhir yang di
pilih allah. di dalamnya terdapat berbagai aturan dan hukum yang dapat di jadikan petunjuk dan
tuntunan hidup bagi seluruh umat islam agar selamat dan bahagia dunia dan akhirat.
Ilmu Pengetahuan adalah suatu sistem berbagai pengetahuan yang didapatkankan dari hasil
pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan suatu metode
tertentu. Jadi, ilmu adalah segala proses kegiatan terhadap suatu keadaan dengan cara
menggunakan alat, prosedur, cara, metode, sehingga menghasilkan pengetahuan baru bagi
manusia itu sendiri.
Islam dan ilmu pengetahuan sampai saat ini selalu berdampingan, islam dengan aturan dan
hukumnya yang telah lama bersifat mutlak, lain halnya ilmu pengetahuan yang telah berkembang
terus sampai saat kini.
Islam tidak melarang umatnya untuk berkembang, islam justru mendorong ummat islam untuk
senantiasa melakukan perkembangan sebagai bentuk memajukan peradaban islam. Namun,
perkembangan ilmu pengetahuan sebagai salah satu bentuk dari kemajuan peradaban manusia
mestinya tetap diimbangi dengan nilai-nilai agama sebagai filterisasi terhadap sesuatu yang
sifatnya negatif dalam teknologi informasi.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui hal-hal apa saja yang diberikan agama islam terhadap ilmu pengetahuan
sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
2. Mengetahui nilai-nilai agama yang menjadi kontrol dan filter terhadap gerusan kemajuan
ilmu pengetahuan yang terjadi saat ini dan akan terus berkembang ke masa depan.
Adapun manfaat yang ingin diberikan penulis dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Memberikan mahasiswa pengetahuan terhadap sejarah ilmu pengetahuan dan islam.
2. Mendorong agar mahasiswa terutama muslim dapat memberikan pengaruh dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan kontrol agama.
3. Memberikan wawasan tentang apa yang berkembang dalam ilmu pengetahuan dan agama
islam pada keadaan sekarang.
2
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Islam adalah agama yang menghargai dan meninggikan derajat orang yang berilmu. Dalam islam
sendiri terkandung ilmu pengetahuan yang tidak terbatas dan terpisah-pisah seperti halnya
masyarakat barat membagi dan memisahkan ilmu menjadi beberapa cabang. Ilmu pengetahuan
dalam islam tersusun dalam kesatuan dan bahkan dalam Alqur’an sendiri terkandung ilmu
pengetahuan di dalamnya.
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur,
tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang
lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berfikir.” (Ar-Ra’d: 4)
Sebagaimana Allah menyebutkan dalam Alqur’an tentang orang-orang yang berilmu, berpikir
dan berakal
“Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang
itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya).” (An-Nahl: 12)
Masa keemasan umat islam terjadi pada masa kelam masyarakat barat dimana ilmu pengetahuan
berkembang dengan pesat dikalangan umat muslim. Pada saat itu islam telah memperluas
wilayah hingga Eropa. Pada masa keemasan tersebut banyak ilmuwan muslim yang melalukan
riset dan penterjemahan besar-besaran terhadap karya-karya filosofi para ilmuwan Yunani
Periode Islam klasik (650-1250 M) dipengaruhi oleh pandangan tentang tingginya kedudukan
akal seperti yang terdapat dalam al-Qur`an dan hadist. Kemudian pandangan ini ternyata sejalan
3
dengan filsafat sains bangsa Yunani kuno. Adapun beberapa ilmuwan besar pada masa itu yang
tercatat dalam sejarah agama islam diantaranya adalah :
Masyarakat barat membagi ilmu pengetahuan dalam tiga cabang utama yakni ilmu pengetahuan
alam, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan humaniora. Islam memiliki kaitan dengan
ketiga ilmu tersebut diantaranya adalah
Dalam islam kita mengenal adanya ayat kauliyah dan kauniyah. Ayat kauniyah adalah tanda-
tanda kebesaran Allah yang tersirat dalam alam semesta sementara ayat kauliyah adalah ayat
yang tertulis dalam Alqur’an. Islam tidak terlepas dari keberadaan ilmu pengetahuan alam dan
4
dalam Alqur’an banyak ayat yang menyebutkan tentang ilmu dan kejadian yang menyangkut
ilmu fisika maupun Biologi seperti yang tertera dalam ayat berikut
“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke
suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan
dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS. Al-A’raaf:
57)
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah
bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.
Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS.
Fushilat: 53)
Banyak cabang ilmu sosial yang dipelajari saat ini dan ilmu-ilmu tersebut juga tercantum dalam
Alqur’an. Islam mengenal adanya ilmu ekonomi, politik, sosiologi dan cabang ilmu sosial
lainnya. Dalam islam diatur juga hal-hal mengenai perdagangan, demokrasi dan hal lainnya yang
menyangkut ilmu hukum dan sosial. Seperti halnya Allah mengatur ilmu mawaris atau hukum
waris dalam islam serta pembagian harta warisan menurut islam, larangan riba, hukum
pernikahan, perdagangan yang baik dan lain sebagainya. Adapun berdasarkan ilmu pengetahuan
sosial dan alqur’an, Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan hakikat penciptaan
manusia adalah untuk beribadah dan bergaul dengan sesamanya. Sebagaiamana yang disebutkan
dalam firman Allah SWT berikut ini :
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main
(saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Ilmu humaniora adalah ilmu yang menitikberatkan fokusnya pada manusia dan yang
menyangkut kehidupan manusia seperti ilmu filsafat, seni, kesasteraan, kemiliteran, teknologi
dan lain sebagainya. Islam tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan
5
alam saja akan tetapi dalam islam terutama Alqur’an mencakup seluruh aspek ilmu yang
berkaitan dengan manusia dan tercantum di dalamnya jawaban atas permasalahan-permasalah
yang dihadapi manusia pada umumnya.
Dengan demikian perkembangan islam tidak dapat dipisahkan dengan ilmu pengetahuan itu
sendiri. Masyarakat muslim saat ini pun telah mengembangkan ilmu pengetahuan bahkan
beberapa ilmuwan muslim mendapatkan penghargaan seperti Ahmad Zewail, peraih nobel di
bidang kimia atas temuannya di bidang femtokimia. Penghargaan tersebut selayaknya
memotivasi para pelajar muslim dan masyarakat muslim pada umumnya untuk tetap berpegang
teguh pada ajaran agama dan mepelajari ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan
apalagi kita tahu bahwa hukum menuntut ilmu adalah wajib.
PENUTUP
Ilmu dalam Islam merupakan pengetahuan mendalam hasil usaha yang sungguh- sungguh dari
para ilmuwan muslim atas persoalanpersoalan duniawī dan ukhrāwī dengan berlandaskan kepada
wahyu Allah. Pengetahuan ilmiah diperoleh melalui indra, akal, dan hati/intuitif yang bersumber
dari alam fisik dan alam metafisik. Hal ini berbeda dengan epistemologi ilmu di Barat yang
6
hanya bertumpu pada indra dan akal serta alam fisik. Dalam sejarahnya, perkembangan ilmu
pengetahuan dalam Islam mengalami pasang surut.
3.1.1 KESIMPULAN
3.1.2 SARAN
Demikian pokok bahasan makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami makalah
ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi,
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
7
8
DAFTAR PUSTAKA
https://dalamislam.com/sejarah-islam/islam-dan-ilmu-pengetahuan
https://uin-malang.ac.id/r/140801/implementasi-nilai-islam-dalam-
kehidupan-sehari-hari.html