Oleh :
Nama :
NIM
2013
i
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Salawat dan salam kita
kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam,
karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Paper ini penulis
sampaikan kepada pembina mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) Ibu Intan
Novhieta S.pt sebagai salah satu tugas mata kuliah tersebut. Tidak lupa
Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah berjasa
mencurahkan ilmu kepada penulis mengajar Ilmu Alamiah Dasar
Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya, umumnya para
pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis
ini, baik dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih
baiknya karya-karya tulis yang akan datang.
ii
Daftar Isi
Kata
Pengantar
.i
BAB
I
..1
Pendahuluan.
.1
BAB
II..........
................2
Pembahasan
...2
Pengertian
IAD
2
Tujuan Pengajaran
IAD.2
Kegunaan dan fungsi IAD.
..2
Cakupan
IAD
.3
pendahuluan
..3
perkembangan pola pikir
manusia.4
Hakekat
IPA.
6
metode ilmiah dan
implementasinya7
pengembangan keterampilan
proses8
mengenal alam
semesta.10
biosfer dan asal mula
kehidupan..11
peranan manusia dan dampak kemajuan
iptek..12
hubungan ilmu alamiah dengan
teknologi..12
peranan
iptek.
12
dampak
iptek.
.13
falsafah ilmu
alamiah....13
nilai
IAD
.14
BAB
III
...18
Penutup
18
Daftar
Pustaka
..19
BAB 1
PENDAHULUAN
IImu Alamiah dasar (IAD) merupakan salah satu komponen dari sejumlah
Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dan menjadi mata kuliah wajib di fakultas
non-eksakta.
bersama
sama
komponen
MKDK
dan
komponen
MKK,
keahliannya
dan
bagi
umat
kepentingan
masyarakat
manusia
pada
Indonesia
umumnya.
1. Berjiwa
Pancasila,
mencerminkan
sehingga
pengalaman
segala
kepuusan
nilai-nilai
dan
pancasila
tindakannya
dan
memiliki
intergritas kepribadian
2. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap sesuai dengan ajaran
agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam
bersikap
terhadap
permasalahan
kehidupan,
sosial,ekonomi,politik,kebudayaan,maupun pertahanan.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang
bermasyarakat
dan
bersama-sama
mampu
baik
kehidupan
berperan
serta
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian IAD
IAD ( Ilmu Alamiah Dasar) atau Basic Natural Sience mempermasalahkan
struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusiapun dianggap
sebagai bagian dari alam itu sendiri. Dan lingkungan hidup meliputi sejumlah
kondisi
ekstern
mempengaruhi
disekitar
kehidupan
bersangkutan.
B. Tujuan Pengajaran IAD
organisme
dan
yang
ikut
perkembangan
serta
secara
organisme
dekat
yang
Teknologi.
1)
pengetahuan tentang
biologi, kimia dan fisika,
b)
informasi ilmiah
3
c)
a)
b)
c)
d)
curiga,
segala sesuatu harus
bergantung pada teknologi
b.
eksacta
b.
Pendahuluan
Ilmu Alamiah Dasar atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dalam
bahasa inggris di sebut Natural Science, merupakan ilmu pengetahuan yang
mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta,termasuk di muka bumi
ini,sehingga terbentuk konsep dan prinsip ilmu alam.
Secara umum tujuan Ilmu Alamiah Dasar (IAD) ialah :
4
1.
2.
3.
Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran, caracara pendekatan
dan hasil-hasil dalam IPA dan Teknologi.
4.
1.
2.
3.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5
B.
Mitos
Mitos adalah hasil rekaan manusia yang berupa daya khayal / imajinasi yang
dipercaya
dan
dipergunakan
sebagai
pedoman
dalam
kehidupan
Mitos sebenarnya
2)
Cerita rakyat
3)
Legenda
2.
Tokoh Pembaharuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
6
3.
pakar
berpendapat
berkembang
bahwa
Ilmu
dari
Pengetahuan
ALam
IPA
(IPA)
Klasik
ke IPA Modern.
Secara garis besar Ilmu Pengetahuan dibagi menjadi 3 :
E.
1.
2.
3.
Hakekat IPA
lingkungan. Jadi, IPA sebagai proses menyangkut proses atau cara kerja
untuk memperoleh hasil (produk) inilah yang kemudian dikenal sebagai
proses ilmiah. Melalui proses-proses ilmiah akan didapatkan temuan-temuan
ilmiah.
7
3. IPA Sebagai Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah adalah sikap tertentu yang diambil dan dikembangkan oleh
ilmuwan untuk mencapai hasil yang diharapkan (Iskandar, 1996/1997: 11).
Sikap-sikap ilmiah meliputi:
a. Obyektif terhadap fakta.
b. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan
c. Berhati terbuka
d. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.
e. Bersikap hati-hati
f. Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan
IV.
A.
1.
Berdasarkan fakta
2.
3.
4.
B.
Langkah-langkah operasionalnya
Sedangkan langkah-langkah operasional metode ilmiah meliputi :
1.
Perumusan masalah
2.
Penyusunan Hipotesis
3.
Pengujian hipotesis
4.
Penarikan kesimpulan
C.
1.
Keterbatasan
Kemungkinan salah dari suatu kesimpulan tetaplah ada. Oleh karena itu
semua simpulan ilmiah bersifat tentative, artinya sebelum ada kebenaran
ilmu yang menolak kesimpulan itu, maka simpulan itu dianggap benar.
2.
Keunggulan
Ciri khas ilmu pengetahuan ialah bersifat objektif, metodik, sistematik dan
berlaku umum.
V.
A.
mengobservasi,
mengklasifikasikan,
mengenal
mengukur,
hubungan
(1988)
yang
menyatakan
bahwa
mengobservasi
artinya
9
2. Keterampilan Mengklasifikasi
Keterampilan mengklasifikasi menurut Esler dan Esler merupakan
ketermpilan yang dikembangkan melalui latihan- latihan mengkategorikan
benda- benda berdasarkan pada (set yang ditetapkan sebelumnya dari )
sifat- sifat benda tersebut. Menurut Abruscato mengkalsifikasi merupakan
proses yang digunakan para ilmuan untuk menentukan golongan bendabenda atau kegaitan- kegiatan. (Nasution, 2007 : 1.15)
3. Keterampilan Mengukur
Keterampilan mengukur menurut Esler dan Esler dapat dikembangkan
melalui kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuansatuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, dan
sebagainya. Abruscato menyatakan bahwa mengukur adalah suatu cara
yang kita lakukan untuk mengukur observasi. Sedangkan menurut Carin,
mengukur
adalah
membuat
observasi
kuantitatif
dengan
hasil
pengamatan
yang
berhasil
dikumpulkan
atau
berdasarkan
dari
kejadian-
kejadian
yang
terjadi
sekarang,
setelah
beberapa
waktu.
Sedangkan
menurut
Abruscato
Abruscato,
menggunakan
bilangan
merupakan
salah
satu
VI.
A.
B.
11
C.
Struktur Bumi
1.
Inti bumi(barisfer)
2.
Mantel bumi
3.
Kerak bumi
4.
Hidrosfer
5.
Atmosfer
VII.
A.
Awal Kehidupan
Ada berbagai pendapat atau teori tentang awal mula kehidupan antara lain :
1.
2.
Teori Cozmozoa
3.
Teori Pfluger
4.
Teori Moore
5.
Teori Allen
6.
Generatia Spontanea
7.
8.
9.
Teori Evolusi
Sejarah bumi dengan fosil-fosilnya bukan teori tetapi fakta-fakta. Terdapat
beberapa teori Evolusi antara lain :
1.
Teori Lamarck
2.
Teori Darwin
3.
4.
Teori De Vries
C.
D.
VIII.
A.
B.
Peranan IPTEK
1.
Macam-macam energi :
1.
Energi Mekanik
2.
Energi Panas
3.
Energi Magnetik
4.
Energi Listrik
5.
Energi Kimia
6.
Energi Bunyi
7.
Energi Nuklir
8.
2.
Energi Cahaya
Macam-macam mesin :
1.
Mesin bakar
2.
Mesin diesel
3.
Mesin jet
13
3.
4.
C.
Dampak IPTEK
1.
2.
Terhadap SDA
3.
Terhadap Industri
4.
E.
fisika kimia belaka. Pandangan ini menyamakan gejala pada mahluk hidup
dengan gejala benda tidak hidup sehingga perbedaan hakiki tidak ada.
Dengan begitu dapat menghanyutkan manusia ke pandangan materialisme
yang selanjutnya kepada Atheisme.
aliran
ini
timbul,
dimana
aliran
ini
melepaskan
atau
tidak
Nilai IAD
Dahulu pola pikir manusia dalam memahami sesuatu manusia hanya
percaya dengan
adanya mitos, ramalan dan percaya begitu saja. Mereka percaya bahwa
semua itu terjadi karena hukum alam dan kekuatan gaib. Pengetahuan
tersebut
mereka
peroleh
dengan
berbagai
cara
di
antaranya
Metode Ilmiah
mereka
mencari
pemikiran-pemikiran
ilmiah.
Orang
mulai
15
b.
dengan
merumuskan,
menempatkan
dan
membatasi
d.
hipotesis
dengan
eksperimen,
pengujian
dan
f.
b.
Mengumpulkan Data
Mengamati dan mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah
yang diselidiki.
c.
Membuat Hipotesis
Membuat dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang
diselidiki.
d.
e.
Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat setelah dilakukan beberapa kali percobaan.
f.
Menguji Kesimpulan
Melakukan percobaan ulang beberapa kali untuk memastikan kebenaran
kesimpulan.
2.
Sikap Ilmiah
b.
Kejujuran
Mencatat sesuai dengan apa yang ada pada hasil pengamatan, tidak
direkayasa.
c.
Ketekunan
Tidak mudah putusa asa dan tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan.
d.
Ketelitian
Tidak ceroboh dalam melaksanakan kegiatan.
17
e.
Obyektivitas
Pendapat dan kesimpulan berdasarkan fakta yang ada, tidak terpengaruh
oleh perasaan dan tidak memaksakan pendapat orang lain.
f.
Keterbukaan
Mau bekerjasama, mau menerima kritik dan saran dari orang lain.
18
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
IAD ditujukan untuk membantu para mahasiswa yang belajar di bidang sosial
budaya agar memiliki pandangan lebih luas dalam bidang IPA serta dapat
mendekati
persoalan
pengetahuan
alam
dengan
penalaran yang
lebih komprehensif.
IAD bertujuan mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran khusus
berkenaan dengan alam semesta, agar daya tangkap, persepsi dan
penalaran berkenaan dengan lingkungan alam dapat ditingkatkan.
Dengan tujuan tersebut diharapkan mahasiswa dapat lebih tanggap dan
memiliki penglihatan yang jelas, pemikiran yang lebih mendalam serta
mampu menghargai lingkungan sekitarnya.
B.
Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
http://tabinabungasa.blogspot.com/2013/03/html diakses pada 14
Desember 2013
http://karyatulisilmiah2.blogspot.com/2012/09/html diakses pada 14
Desember 2013
http://liliezsticcerzgurujugapunyacitacita.blogspot.com/2013/03/ilmualamiah-dasar.html
diakses pada 14 Desember 2013
http://jerryvansagala.wordpress.com/2013/01/25/peranan-ilmualamiah/.html diakses pada
14 Desember 2013