LOGIKA
OLEH :
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
1
Daftar Isi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
ISI......................................................................................................................................2
1. Pengertian Logika..................................................................................................2
2. Jenis- jenis Logika..................................................................................................3
3. Manfaat Belajar Logika..........................................................................................5
4. Hubungan Logika dengan Psikologi.......................................................................5
5. Hubungan Logika Dan Penalaran Ilmiah................................................................6
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
Kesimpulan....................................................................................................................7
Daftar Pustaka....................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kata logika sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia
keilmuan. logika merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengembangkan
pemikiran atau penalaran manusia untuk menyelesaikan masalah masalah yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat tanpa mereka sadari sejak dahulu
sampai saat ini, menggunakan akal mereka untuk menalar setiap permasalahan
yang mereka hadapi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Logika?
2. Apa Saja Jenis-Jenis Logika?
3. Apa Manfaat Belajar Logika?
4. Bagaimana Hubungan Logika Dengan Psikologi?
5. Bagaimana Hubungan Logika dan Penalaran Ilmiah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari logika
2. Untuk mengetahui jenis-jenis logika
3. Untuk mengetahui manfaat belajar logika
4. Untuk mengetahui hubungan logika dengan psikologi
5. Untuk mengetahui hubungan logika dan penalaran ilmiah
1
BAB II
ISI
1. Pengertian Logika
a. Menurut bahasa (etimologi)
Logika diturunkan dari kata sifat “Logike” ( Bahasa Yunani) yang
berhubungan dengan kata benda “Logos” yang artinya Fikiran. Hal ini
menunjukan adanya hubunggan antara fikiran dan kata yang merupakan
pernyataan dalam bahasa. Berfikir adalah suatu kegiatan jiwa untuk
mencapai pengetahuan.
2
Logika berpikir dipandang dari sudut kelurusan atau ketepatannya. Suatu
pemikiran logika akan disebut lurus apabila pemikiran itu sesuai dengan
hukum-hukum serta aturan yang sudah ditetapkan dalam logika. Dari
semua hal yang telah di jelaskan dapat menunjukan bahwa logika
merupakan suatu pedoman atau pegangan untuk berpikir.
3
Logika formal adalah suatu bagian logika deduktif, yaitu bagian yang
bertalian dengan perbincangan-perbincangan yang sah menurut bentuk
dan bukan menurut isinya. Logika isi adalah suatu jenis atau bagian
logika yang menelaah pemikiran atau penalaran sepanjang kegiatan itu
mengungkapkan dunia kenyataan dan mempelajari kemampuan akal
utk mencapai kebenaran, yaitu kesesuaian antara bentuk pikiran
dengan isi yang dikandungnya.
4
makna ganda atau kekaburan yang terdapat dalam bahasa biasa.
Logika jenis ini sangat teknis dan dan ilmiah. Logika matematika yang
juga dianggap searti dengan logika simbolik disebut Technical Logic
Scientific Logic.
5
berfikir kelompok, kecenderungan pribadi, pergaulan dan sugesti.
Kemudian ada juga pemikiran yang diungkapkan sebagai luapan emosi
seperti caci-maki, pujian atau pernyataan keheranan dan kekaguman.
Ada juga pemikiran yang diungkapkan dengan argumentasi yang
secara selintas terlihat benar untuk memutarbalikkan fakta dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi maupun golongan. Kita tidak
mungkin memahami pikiran seseorang kalau tidak diwujudkan dalam
bentuk ucapan, tulisan atau isyarat. Isyarat adalah perkataan yang
dipadatkan, karena itu ia perkataan juga. Jadi Pikiran dan perkataan
adalah identik, tidak berbeda satu sama lain dan bukan tambahan bagi
masing-masingnya. Pikiran adalah perkataan dan perkataan adalah
pikiran. Angan-angan, khayalan, pikiran yang berkecamuk dalam dada
dan kepala kita tidak lain adalah bisikan kata yang amat lembut.
Semua kata ini tersusun dan merupakan susunan kata yang mewakili
maksud tertentu. Bagaimanapun rendahnya tingkat kepintaran
seseorang, dengan Logika dasar dan hukum-hukumnya, dia dapat
membedakan bahwa sesuatu itu berbeda dengan sesuatu yang lain.
Dalam Psikologi membicarakan perkembangan pikiran tentang
pengalaman melalui proses subjektif di dalam jiwa.
Dengan demikian, psikologi memberikan keterangan mengenai sejarah
perkembangan berfikir. Logika sebagai cabang filsafat bertujuan
membimbing akal untuk berfikir (bagaimana seharusnya). Untuk dapat
berfikir bagaimana seharusnya, kita terlebih dahulu harus mengetahui
tentang bagaimana manusia itu berfikir. Di sinilah letak hubungan
antara psikologi dan logika.
6
Kemampuan untuk mengetahui beberapa hal tanpa bantuan
langsung persepsi indrawi atau pengalaman langsung.
b. Penalaran Ilmiah
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Logika berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata ” logike” berarti fikiran . Secara
umum logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan hukum hukum yang
digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah.
Dalam perkembangannya logika Logika sangat berguna bagi kehidupan manusia
untuk berpikir lurus, efisien, tepat dan teratur demi mendapatkan kebenaran dan
menghindari kekeliruan.
Daftar Pustaka
http://marvellsyauqi.blogspot.com/2011/06/hubungan-logika-dengan-ilmu-
lainnya.html diakses pada tanggal 24 Februari 2020 Pukul 21.30
8
http://canchun.blogspot.com/2013/06/hubungan-logika-dengan-ilmu-ilmu-
lainnya.html diakses pada tanggal 24 2020 Pukul 21.30