Anda di halaman 1dari 2

Judul Mencermati Sejarah Perkembangan Filsafat

Islam

Jurnal Jurnal TSAQAFAH

Volume dan Halaman Vol. 10, hal 1 - 22

Tahun 2014

Penulis A. Khudori Soleh

Reviewer Aris Fauzi Nurfarichi

Tanggal 5 Juni 2021

Abstrak Meski filsafat Yunani besar pengaruhnya


terhadap perkembangan filsafat Islam, namun
filsafat Islam tidak didasarkan terhadap filsafat
Yunani. Pemikiran filsafat Islam berasal dari
Islam sendiri, yakni para ilmuwan Muslim
untuk mengajarkan kitab sucinya. Namun
sayangnya perkembangan filsafat Islam tidak
berjalan dengan mulus, tetapi mengalami
pasang surut. Tradisi pemikiran filosofis
akhirnya berhenti dalam dunia Sunni tetapi
tetap berkembang dengan baik dalam
lingkungan masyarakat Syiah.

Pengantar Dalam pendahuluan berisi tentang kurang


telitinya kita terhadap terhadap sesuatu,
sehingga menyebabkan kita tidak tepat untuk
menilai dan mengambil keputusan

Metode Penelitian Jurnal ini menggunakan buku - buku lain


sebagai rujukan dan penguat

Hasil Penelitian

Kesimpulan Dalam bagian akhir ini, ada beberapa hal yang


perlu disampaikan. Pertama, bahwa pemikiran
filsafat Islam tidak didasarkan atas filsafat
Yunani yang masuk ke dalam tradisi keilmuan
Islam. Alih - alih didasarkan atas filsafat
Yunani, sebaliknya justru pemikiran rasional
Islam yang telah ada dan mapan sebelumnya
itulah yang telah memberikan jalan bagi
diterimanya filsafat Yunani dalam tradisi
intelektual Islam. Meski demikian, harus diakui
juga bahwa hasil - hasil perterjemahan karya
Yunani telah membantu perkembangan filsafat
Islam menjadi lebih pesat.

Kedua, bahwa grafik perkembangan pemikiran


filsafat dalam Islam ternyata tidak senantiasa
naik dan mulus melainkan mengalami pasang
surut.

Ketiga, bahwa para tokoh filsafat Islam, mulai


al-Kindi (806-875 M), al-Farabi (870-950 M),
sampai Ibnu Rusyd (1126-1198 M), dengan
caranya masing-masing sesungguhnya
senantiasa berusaha untuk menyelaraskan
antara wahyu dan rasio, antara agama dan
filsafat, bukan memisahkannya seperti yang
sering dituduhkan oleh sebagian kalangan.
Karena itu, dugaan, asumsi atau bahkan
tuduhan bahwa filsafat Islam telah
mengabaikan atau bahkan meninggalkan ajaran
wahyu, kiranya patut dikaji ulang

Kelemahan Bahasa yang disampaikan sedikit berbelit belit


sehingga pembaca sedikit lebih lama untuk
memahaminya

Kekuatan Didalam jurnal ini penjelasannya lengkap dan


detail

Anda mungkin juga menyukai