Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Disusun dan dipresentasikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tela’ah dan perbandingan
kurikulum PAI
Dosen Pengampu:
Achmad buchori muslim, M.Pd.I.

Disusun Oleh:
Di M Al Jabbar
Farhan Al-Ghifary
Miftah Ainu Qonitah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAM KEGURUAN
UNIVERSITAS CENDEKIA ABDITAMA TANGERANG
MARET 2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang dengan rahmat serta izinnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam juga tidak lupa kami ucapkan untuk Nabi
yang telah membawa kebaikan serta cahaya untuk kita semua yaitu Rasulullah SAW. Juga
kepada para sahabat, pengikut dan orang-orang yang berada dijalannya hingga akhir zaman.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Dosen mata kuliah Telaah Dan
Pengembangan Kurikulum. Terselesaaikannya makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen pembimbing dan
juga rekan-rekan yang sudah membantu kami yang sudah menyelesaikan makalah ini. Semoga
Allah SWT senantiasa membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak dengan melimpahkan
Rahmat, berkah serta karunianya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat didalam makalah ini.
Baik dari segi isi maupun penulisan, untuk itu kami menerima kritik dan saran yang membangun
sebagai perbaikan dan pembelajaran untuk kami dimasa yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi semua pihak yang
membaca dan memahami karya ini.

Tangerang,10 Maret 2022


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………............
DAFTAR ISI…........................................................................................................................
BAB I……………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………..........
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………….……
C. Tujuan……………………………………………………………………………………………
BAB II………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………....
A. Pengertian Perkembangan Kuriulum………………………......……………………………......
B. Fungsi Perkembangan Kurikulum…………………….......……………………………………..
C. Proses Perkembangan Kurikulum.....…………………………..………………………………..
PENUTUP………………………………………………………………………………………….
A. Simpulan………………………………………………………………………………..……….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..………..
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kurikulum harus selalu berkembang, tidak berhenti dan stak ditengah perjalanan
pengembangannya, karna masyarakat sebagai kelompok manusia yang bertumbuhkembang.
Perkembangan kurikulum akan mengikuti perkembagan zaman dalam kehidupan masyarakatnya,
karna masyarakat menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman. Pengalaman dan pengetahuan
akan difilter, diambil, dirancang, dan disusun untuk menjadi suatu kurikulum sederhana yang
tepat pada masyarakat. Untuk itulah suatu lembaga pendidikan islam harus menggunakan
kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman dan adaptasi masyarakat, bilamana
kurikulumnya tidak mengikuti perkembangan dalam kehidupan masyarakat, atau tertinggal dari
era yang ada, masyarakat akan sulit untuk menerima lulusannya karna tidak siap untuk
menghadapi masa pengabdiannya di reputasi global era modern dalam kehidupa masyarakat.
Kurikulum menjadi salah satu komponen pendidikan yang paling utama selain
tujuan,metode , peserta didik, sarana prasarana dan evaluasi pendidikan. Tanpa kurikulum tujuan
Pendidikan tidak akan tercapai dengan baik. Kurikulum pada hakikatnya tidak hanya sebatas
mata pelajaran yang wajib di pelajari oleh siswa tetapi mencakup semua kegiatan dan kehidupan
di sekolah. Keberadaan kurikulum memiliki peran yang esensial mengembangkan semua potensi
yang dimiliki peserta didik untuk menjadi generasi masa depan, harapan agama dan bangsa.
Tantangan yang akan mereka hadapi sangan berat, sehingga harus memiliki kemampuan
menghadapi berbagai permasalahan hidup baik pada masa kini maupun masa yang akan datang.
Oleh karena itu fungsi dan peran kurikulum yang konservatif, kreatif, kritis, dan evaluative harus
dapat di optimalkan dengan baik untuk menembangkan hal-hal baru yang berkembang dan di
butuhkan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perkembangan Kurikulum ?
2. Apa Fungsi Perkembangan Kurkulum ?
3. Bagaimana Proses Perkembangan Kurikulum ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian perkembangan Kurikulum
2. Memahami Fungsi Perkembangan Kurikulum
3. Memahami Proses Perkembangan Kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum menjadi instrument terpenting yang sangat menentukan bagi
kelancaran proses belajar mengajar dalam sebuah Lembaga Pendidikan kurikulum
sebagai alat untuk mentrasfer ilmu pengetahuan terdiri dari berbagai progam-progam
yang disusun secara sistematis untuk merncapai tujuan yang telah ditetapkan. Kurikulum
dalam Bahasa perancis “courir’ artinya “to run” yang artinya berlari Dalam bahasa
Yunani kurikulum di artikan dengan jarak yang harus di tempuh oleh pelari. Makna
kurikulum dalam Pendidikan terdiri dari mata pelajaran yang harus ditemouh oleh
pelari.makna kurikulum dalam Pendidikan terdiri dari mata pelajaran yang harus
diselesaikan oleh peserta didik untuk mendapatkan ijazah.
Kamus umum Bahasa indonesia menjelaskan bahwa kurikulum di artikan sebagai
susunan rencana pelajaran dan aktifitas yang dilakuka baik di sekolah maupun di luar
sekolah,tidak di batasi hanya subjek pelajaran itu saja. Secara tradisional makna
kurikulum mencakup semua mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh
peserta didik di sekolah, seperti kurikulum IPA, IPS, Pendidikan Agama. Dalam
pengertian yang luas, kurikulum mencakup semua usaha yang dilakukan pleh suatu
Lembaga Pendidikan untuk mencapai tujuan Pendidikan yang telah ditetapkan baik
dilaksanakan dalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
Menurut Ramalius istilah kurikulum diambil dari dunia olahraga di zaman
romawi kuno yang diartikan dengan suatu jarak yang harus di-temouh oleh pelari dari
garis start hingga garis finish. Menurut Muhaimin, pengembangan kurikulum dapat
diartikan dalam tiga hal perspektif, kegiatan yang menghasilkan kurikulum pendidikan
agama islam, proses yang mengaitkan satu komponen dengan komponen yang lainnya
untuk menghasilkan kurikulum pendidikan agama islam yang lebih baik dan sempurna,
dan kegiatan penyusunan, pelaksanaan, penilaian, dan penyempurnaan kurikulum
pendidikan agama islam.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum kurikulum
jika di makna secara sempit mencakup semua mata pelajaran yang harus dipelajari
peserta didik yang dilaksanakan dalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah untuk
mengembangkan fungsi kognitif, efektif dan psikomotorik, mengasah kemampuan,
meningkatkan pengetahuan, mengajar keterampilan sekaligus sebagai sarana untuk
mengembangkan dan membentuk jati diri pserta didik.
B. FUNGSI PENGEBANGAN KURIKULUM PAI
Kurikulum sebagai pandangan pokok dalam program pendidikan yang
direncanakan dan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dengan ini
pendidikan mampu menjawab permasalahan yang ada dalam masyarakat serta mampu
meningkatkan derajat manusia dengan sistem kurikulum dan pendidikan yang baik.
Kedudukan kurikulum dalam pendidikan sangatlah krusial. Maka dari itu kurikulum
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi Kurikulum Dalam Rangka Pencapaian Tujuan Pendidikan
Merupakan alat untuk mencapai itujuan pendidikan, yaiut alat untuk memebentuk
manusia seutuhnya yang sejalur dengan visi, misi dan tujuan pendidikan nasional,
termasuk berbagaai tingkatan tujuan pendidikan yang ada dibawah nasional.
Termasuk berbegai alat juga dapat diwujudkan daam bentuk program, yaiatu kegiatan
dan pengalaman belajar yang wajib dilaksanakan oleh guru dan peserta didik dalam
proses pembelajaran. Harus dirancang secara sistematis, logis, terinci proses
pembelajaran yang efektif dan efisien.

b. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah Yang Bersangkutan


Fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan ini paling tidak dapat
disebutkan dua macam.
Pertama, sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan seutuhnya yang
diinginkan. Implementasi kurikulum didalam dunia sekolah dapat diarahkan dengan
kegiatan pengajaran langsung maupun tidak plangsung. Perogram pengajaran itu
sendiri merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen pengjaran dan
pembelajaaran sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan terseut disusun secara berjenjang mulai dari fungsi tujuan yang
bersifat nasional sampai sampai tujuan instruksional. Setiap kurikulum pada sekolah
pasti didalamnya tercantum nioai tujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai
melalui kegiatan pengajaran.
Kedua, kurikulum sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan-kegiatan pembelajaran
dan pendidikan di sekkolah.vdalam pelaksanaannya telah ditentukan macam-macam
bidang studi, alokasi waktu, pokok bahasan materi, sumber bahan, metode ataupun
cara, alat dan media pembelajaran. Disamping itu, kurikulu juga mengatur hal-hal
yang berhubungan dengan jenis program, cara penyelenggaraan, strategi
pembelajaran, penanggung jawab atau mentor dalam pendidikan, sarana dan
prasrana, dan lain sebagainya.
c. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah Tingkat Di Atasnya
Mengetahui kurikulum sekolah ditngkat tertentu maka kurikulum pada tingkat
diiatasnya dapat mengadakan penyesuaian. Disamping itu, terdapat juga kurikulum
yang berfungsi untuk menyiapkan tenaga pengajar. Bila suatu sekolah atau lembaga
pendidikan bertujuan untuk menghasilkan tenaga guru, maka lembaga tersebut harus
pandai dan mengetahui kuriikulu msekolah pada tngat dibawahnya tempat calon guru
yang dipersiapkan itu akan mengajar.
d. Fungsi Kurikulum Bagi Setiap Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan harus sama-sama saling menyesuaikan dan mempelajari
kurikulum pada sekolah-sekolah yang ada dibawah atau diatasnya. Dengan demikian,
fungsi kurikulum bagi setiap jenjang pendidikan ialah:
1) Fungsi kesinambungan, merupakan sekolah pada tingkat yang lebih atas harus
mengetahui dan memahami kurikulum sekolah yang dibawahna, sehingga dapat
dilakukan penyesuaian kurikulum.
2) Fungsi penyiapan tenaga, merupakan ranag bilaman sekolah tertentu diberi
wewenang mempersiapkan tenaga-tenaga terampil, maka sekolah tersebut peru
mempelajariapa yang dilakukan oleh tenaga terampil.
e. Fungsi Kurikulum Bagi guru
Guru merupakan ujung tombak pengembangan kurikulum di lapangan. Guru juga
sebagai kunci faktor dalam pendidikan,. Bagaimanapun baiknya suatu kurikulum
diusun , pada akhirnya akan sangat bergantung dengan kemampuan guru di lapangan.
f. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
Merupakan pedoman untuk mengatur dan membimbing kegiatan sehari-hari
disekolah, baik kegiatan akademis, intra kurikuler serta ekstra kulikuler. Pengaturan
ini penting agar tidak terjadi timpang tindih pada program yang sedang dijalankan.
g. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas Sekolah
Kurikulum dapat digunakan pengawas untuk hal-hal apa saja yang memerlukan
penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pengebangan kurikulum dan peningkatan
mutu penidikan. Pengawas juga perlu mencari data dan informasi mengenai faktor
pendukung dan penghambat implementasi kurikulum dalam hubungannya pada guru
serta tenaga pendidi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
h. Fungsi Kurikkulum Bagi Orang Tua
Orang tua sebagai pendidik inti dalam keluarga berkewajiban atas masa depan
anaknya. Baik buruk anak tergantung bagaimana orang tua mendidiknya, disisi lain
anak juga menjadi bagian dari sekolah. Dengan demikian orang tua juga
berkewajiban untuk berpartisipasi terhadap sekolah atas perkembangan kualitas
peserta didik.
Fungsi kurikulu disini sebagai aat pencapaian pendidikan, orang tua wajib
berpartisipasi memberikan masukan dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum
bagi orang tua sebagai partisipasi orang tua terhadap sekolah untuk membentuk dan
membangun karakter anak. Oleh karna itu orang tua menjadi syarat mutlak untuk
memahami sistem dan kurikulum pada sekolah anaknya.
i. Fungsi Kurikulum Bagi Masyarakat
Pada tamatan sekolah memang dipersiapkan untuk terjun langsung ke masyarakat.
Tegasnya untuk bekerja dan mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan ketrampilan
profesi masing-masing. Oleh karna itu, kurikulum sekolah haruslah tercapai dan
mengetahui hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Penyiapan ketrampilan untuk tamatan sekolah sangat diperlukan sekali untuk
kehidupannya kelak dimasyarakat. Dan juga telah ditentukan dari visi dan misi
sekolah. Tentunya para pemakai lulusan sekolah sudah tangap, lulusan dengan
ketrampilan mana atau apa yang masyarakat butuhkan, dan itu harus dialamatkan
pada ssekolah yang sesuai
j. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan
Instansi atau perusahaan manapun yang mempergunakan tenaga kerja lulusan
suatu lembaga pendidikan tentu menginginkan tenaga kerja yang bermutu tinggi dan
mampu berkompetisi agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas diri menjadi
produktif.
Bagaimanapun, kadar pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai yang
dimiliki calon tenaga kerja, meruakan produk dari kurikulum yang ditempuhnya.

k. Fungsi Kurikulum Bagi Siswa Sebagai Subjek Didik


Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat
empat fungsi kurikulum,, yaitu :
1) Fungsi penyesuaian
Fungsi penyesuaian menagndu arti bahwa kurikulum sebagai alat inti dalamm
dunia pendidikan yang harus mempu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well
adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik dalam
lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
2) Fungsi integrasi
Mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu
menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh serta dapat bersosial integral kepaa
masyarakat-nya
3) Fungsi perbedaan
Mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidian yang harus bagi
siswa untuk mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individual di
masyarakat
4) Fungsi persiapan
Mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat peandidikan harus mampu
membuat siswa siap untuk melanjutkan pembelajarannya ke jenjang pendidikan
berikutnya.
C. PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
Proses pengembanga kurikulum memiliki arti perkata yaitu proses (tahapan atau
langkah-langkah), pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan atau
menyempurnakan kualitas, dan kurikulum adalah seperangkat perangkat atau pengatur
mengenai tujuan dari kegiatan penyelenggaraan untuk proses pembelajaran agar menjadi
efektif. Dalam disimpulkan bahwa proses perkembangan kurikulum merupakan
rangkaian usaha untuk meningkatkan atau menyempurnakan kualitas rancangan
pembelajaran sebagai acuan dalam sistem pendidikan.
Dalam proses kurikulum ada 3 tahapan yaitu:
a) Ide atau perencanaan
b) Implementasi
c) Evaluasi
2. Tahapan pengembangan kurikulum seseui tingkatannya
a) Tingkat nasional
1. Pendidikan formal
2. Pendidikan non formal
b) Tingkat Insintusi
1. Merancang tujuan dan SKL bagi calon pendidik
c) Tingkat mata pelajaran
1.Perancangan silabus
d) Tingkat pembelajaran di kelas
Pembuatan RPP oleh tiap guru kelas
3. Tahapan pengembangan kurikulum menurut para ahli
a) Arich lewy
"Proses pengembangan kurikulum adalah berfokus pada subyek yang
berpengaruh dalam pelaksanaan kurikulum"
b) Rogers
"Proses pengembangan kurikulum yaitu berfokus pada subyek yang berpengaruh
dalam pelaksaan kurikulum"
c) Tyler
"Penentuan tujuan, penentuan pengalaman belajar, pengorganisasian pengalaman belajar,
dan penilaian tujuan belajar"
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengembangan kurikulum
a) Pengembangan perguruan tinggi
Pengembangan IPTEK dan ilmu pendidikan yang terus berkembang akan berpengaruh
pada pendidik di masa yang akan mendatang.
b) Masyarakat
Sebab isi kurikulum akan memenuhi kebutuhan dari lingkungan masyrakat.
c) Sistem nilai
Maksud sistem nilai disini adalah nilai-nilai kehidupan seperti nilai moral agama, sosial
budaya, dan politis yang berkembang di masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kurikulum menjadi salah satu komponen pendidikan yang paling utama selain
tujuan,metode , peserta didik, sarana prasarana dan evaluasi pendidikan. Tanpa kurikulum
tujuan Pendidikan tidak akan tercapai dengan baik. Kurikulum pada hakikatnya tidak
hanya sebatas mata pelajaran yang wajib di pelajari oleh siswa tetapi mencakup semua
kegiatan dan kehidupan di sekolah. Keberadaan kurikulum memiliki peran yang esensial
mengembangkan semua potensi yang dimiliki peserta didik untuk menjadi generasi masa
depan, harapan agama dan bangsa. Tantangan yang akan mereka hadapi sangan berat,
sehingga harus memiliki kemampuan menghadapi berbagai permasalahan hidup baik
pada masa kini maupun masa yang akan datang.
Oleh karena itu fungsi dan peran kurikulum yang konservatif, kreatif, kritis, dan
evaluative harus dapat di optimalkan dengan baik untuk menembangkan hal-hal baru
yang berkembang dan di butuhkan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Irsad,Muhammad. 2016. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di
Madrasah”. Metro Lampung: Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro.
Lismina. 2018. Pengembangan Kurikulum Di Sekolah Dan Perguruan Tinggi. Jawa Timur
Indoesia: Uwais Inspirasi Indonesia
Lismina. 2017. Pengembangan Kurikulum. Jawa Timur Indonesia: Uwais Inspirasi
Indonesia
Majir,Abdul. 2017. Dasar Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta: Grup Peneritan CV
BUDI UTAMA
Suryadi, Ahmad. 2020. Pengembangan Kurikulum Jilid 1. Sukabumi. CV Jejak
Assegaf, Abdur Rachman. 2016. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Transformatif. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA.
Komariah, Nur. Sofyan. Nova,Andi. Jamaluddin, Gilang Maulana. Adiyono. Faridah, Eva
Siti. Hilir, Alwi. Sayekti, Siskha Putri. 2021. Evaluasi Dan Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Agama Islam. Bandung Jawa Barat: MEDIA SAINS INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai