i
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan kita semua nikmat dan karunia-Nya yang indah karnanyalah kita
masih dapat memiliki kehidupan yang sehat dan indah serta memuaskan dalam nikmat ini.
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW kepada istri, keluarga,
sahabat dan kita semua yang semoga selalu dilindung Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Artikel ini memberikan gambaran tentang metodologi pengembangan kurikulum
(Tyler, Taba, Beauchamp, Wheeler, Nicholls, Skilbeck). Kami sebagai pemakal masih jauh
dari sempurna.
Maka dari pada itu, masukan dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan untuk memperbaiki dan melengkapi kemajuan-kemajuan di masa yang akan
datang. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membimbing kami dalam mempersiapkan kursus ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala
memberikan balasan serta semua perbuatan baik yang telah semua kita lakukan. Aamiin Ya
Rabbal Aalamaiin.
Penyusun
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
Simpulan...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Dari beberapa penjelasan di atas, pengembangan kurikulum sangat penting
bagi dunia pendidikan agar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Ada
beberapa model atau macam yang di utarakan oleh para ahli dalam pengembngan
kurikulum yang akan di bahas pada mala mini dangan judul “Model Pengembangan
Kurikulum”.
B. Rumusan masalah
Makalah ini didisain untuk memenuhui tugas pada mata kuliah Tela’ah dan
Pengembangan Kurikulum. Dan makalah ini dibuat untuk dibaca serta dikaji bersama
agar lebih memahami tentang apa yang dimaksud Pengembangan Kurikulum Tyler,
Taba, Beauchamp, Wheeler, Nicholls dan Skilbeck.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Adapun prinsif yang amat bagus dalam mengembangkan kurikulum antara
lain: Awal, prinsip berkaitan dengan tujuan pembelajaran. kedua, prinsip berkaitan
dengan pemilihan kandungan pembelajaran. ketiga, prinsip berkaitan dengan proses
pemilihan belajar mengajar. Keempat, prinsip berkenaan dengan pemilihan media
serta pengajaran. kelima, prinsip berkaitan dalam pemilihan aktivitas evaluasi.
Model pengembangan kurikulum bisa berbentuk pembahasan teoritis tentang
sesuatu proses kurikulum secara merata ataupun bisa ialah pembahasan tentang salah
satu bagian dari kurikulum. Di samping itu, terdapat model yang mempersoalkan
totalitas proses serta terdapat pula yang cuma menitikberatkan pandangannnya pada
mekanisme penataan kurikulum. Proses pengembangan kurikulum mengkaji
bermacam alternatif jawab buat meningkatkan mutu yang di idamkan. Apabila
kurikulum diurai secara struktural, hendak ada 4 perangkat atau komponen utama,
ialah tujuan, isi, strategi pelaksana, serta komponen penilaian. Keempat komponen
tersebut harus memiliki kaitan satu dengan yang lain sehingga mencerminkan satu
kesatuan utuh selaku program pembelajaran. (Wekke, 2017).
4
hendak diperoleh guna menggapai tujuan yang diartikan).
3. Organizing Learining Experiences (Mengorganisasi pengalaman
belajar yang hendak diberikan).
4. Evaluation (Mengevaluasi mengenali suatu tujuan pembelajaran sudah
dicapai).
5
Maka daripada itu, butuh persiapan guru-guru untuk membuat
sosialisasi melalui rangakaian berupa seminar, penataran, pelatihan, lokakarya
serta lain sebagainya. Bagi Hilda Taba teori pertumbuhan kurikulum bukan
cuma menghalangi perkara pertumbuhan kurikulum, melainkan pula
menguraikan sistem konsep yang wajib digunakan buat memperhitungkan
ikatan kurikulum ini terhadap pembelajaran.
Pertumbuhan kurikulum merupakan sebuah usaha dilingkungan yang
mengaitkan berbagai macam keputusan. Bermacam keputusan ini menimpa
tujuan universal yang akan dilakukan pembelajaran (sekolah) serta tujuan
pelajaran akan lebih khusus. Adapun bidang utama mata pelajaran di dalam
kurikulum wajib dipilih (Yu’timaalahuyatazaka, 2016).
6
5. Lalu penilaian kurikulum
7
Nicholls menitik beratkan pada pendekatan secara logika atau rasional dari
pengembangan kurikulum, spesialnya dimana kebutuhan buat kurikulum baru
timbul dari perubahan- perubahan suasana. Nicholls mengartikan pekerjaan Tyler,
Taba serta Wheeler dengan penerapan kurikulum proses yang siklus ataupun
berupa bundaran serta kebutuhan buat langkah dini ialah, analisis suasana.
Keduanya mengatakan kalau saat sebelum elemenelemen lebih jelas dalam proses
diambil atau dicoba, konteks serta suasana yang mana keputusan- keputusan
kurikulum terbuat membutuhkan pertimbangan yang sangat teliti serta sungguh-
sungguh (Pratama, 2018). Langkah- langkah dalam proses pertumbuhan
kurikulum Nicholls merupakan:
1. Analisis keadaan atau situasi
2. Pilih tujuan
3. Pilih serta organisasi isi
4. Pilih serta organisasi metode
5. Evaluasi
Pada mengamati suasana ialah sesuatu aksi yang disengaja buat memforsir
para tim pengembang kurikulum supaya lebih responsif terhadap area mereka
serta secara spesial buat kebutuhan anak didik. Dengan mempraktikkan analisis
suasana selaku titik permulaan, hingga model ini hendak membagikan bawah
informasi yang mana tujuantujuan yang lebih efisien bisa jadi hendak dibesarkan.
Model ini menyesuaikan terhadap perubahan- perubahan suasana sehingga ikatan
perubahan- perubahan dilihat buat elemenelemen pada model-model selanjutnya.
8
suasana hingga pada melaksanakan evaluasi. Skilbeck menyarankan model
pengembangan sustu kurikulum yang dia susun bisa dijadikan alternatif dalam
pengembangan kurikulum tingkatan sekolah. Bagi Skilbeck langkah-langakah
suatu pengembangan kurikulum merupakan selaku berikutMenurut Skilbeck
langkah-langakah pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut (Hikmawati,
2018):
1. Menganalisis suatu tujuan
2. Memformulasikan tujuan
3. Menyususn program
4. Interpretasi serta implementasi
5. Monitoring, feedback, evaluasi, serta rekonstruksi
9
BAB III
PENUTUP
Simpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11