Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MACAM-MACAM NAGHAM AL-QUR’AN DAN VARIASINYA


DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
ILMU NAGHAM

DOSEN PENGAMPU :
Irwanto, M.TH.
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4:
Azkiaul Firdaus (202133023)
Muhammad Rafly (202133025)
Yusri Mahendra (202133010)

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN 1445 H /2023 M

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,nikmat serta
karunia-Nya yang tak ternilai dan tak dapat dihitung sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya .Dan tak lupa sholawat serta salam
semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Nagham” pada semester V
dengan judul “Macam-macam Nagham Al-Quran Dan Variasinya”

Kami ucapakan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang telah memberi


kami kesempatan untuk memaparkan materi ini serta telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya .Terimakasih juga kepada semua
pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini,kami menyadari adanya banyak kekurangan


serta kesalahan yang bertebaran di dalamnya .Maka kami harapkan kritik serta saran
yang membangun sehingga dikemudian hari akan menjadi lebih baik.Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Lhokseumawe, 06 Oktober 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................................4

B. Rumusan Masalah............................................................................5

C. Tujuan Pembahasan..........................................................................5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................6

A. Macam-Macam Nagham..................................................................6

B. Tingkat Nada/Suara Pada Setiap Nagham/Irama.............................8

C. Susunan Nagham/ Irama Tilawatil Quran Beserta Cabang-


Cabangnya 8

BAB III PENUTUP..................................................................................14

A. kesimpulan.....................................................................................14

B. Saran...............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, bukan hanya sebuah sumber
petunjuk agama, tetapi juga merupakan karya sastra yang memiliki keindahan
tersendiri dalam setiap aspeknya. Salah satu aspek yang mencerminkan keindahan Al-
Qur'an adalah seni bacaan Al-Qur'an atau Tajwid. Seni bacaan Al-Qur'an ini
mencakup beragam aturan, harmoni nada, dan pola bacaan yang memperindah serta
memperbagus lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dengan menggabungkan unsur-
unsur ini, seni bacaan Al-Qur'an menciptakan pengalaman mendalam bagi pembaca
dan pendengar.

Pentingnya seni bacaan Al-Qur'an terlihat dalam tuntunan yang diwariskan


oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan bahwa membaca Al-Qur'an dengan
indah dan merdu adalah salah satu ciri umat Islam yang benar-benar menghargai
kitab suci mereka. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Nabi
Muhammad SAW menyatakan bahwa seseorang bukanlah bagian dari umatnya jika
dia tidak memperindah bacaan Al-Qur'an.

Seni bacaan Al-Qur'an tidak hanya mengandalkan suara yang merdu, tetapi
juga melibatkan berbagai irama lagu yang dikenal sebagai "nagham." Nagham ini
memiliki berbagai macam jenis, termasuk nagham pokok dan nagham selingan, yang
semuanya memainkan peran penting dalam membawa keindahan bacaan Al-Qur'an.
Setiap nagham memiliki tingkatan suara yang berbeda-beda, seperti qoror
(dasar/rendah), nawa (menengah), dan jawabul jawab (tinggi), yang menambahkan
dimensi yang lebih dalam dalam bacaan Al-Qur'an.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis nagham, seperti
Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika, dan Jiharka, serta melihat tingkat nada

1
atau suara pada setiap nagham. Penjelasan rinci tentang susunan nagham beserta
cabang-cabangnya akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
seni bacaan Al-Qur'an dapat memperkaya pengalaman spiritual.

Semua nagham yang disebutkan dalam tulisan ini telah menjadi bagian
integral dari tradisi qari dan qari'ah (pembaca Al-Qur'an) di seluruh dunia. Para
penghafal Al-Qur'an dan penganut seni bacaan Al-Qur'an menganggap penting untuk
mempelajari nagham ini dengan tekun dan giat. Mereka percaya bahwa pengetahuan
tentang nagham membantu dalam memahami dan menghargai keindahan bacaan Al-
Qur'an dengan benar. Dengan demikian, seni bacaan Al-Qur'an adalah salah satu
wujud penghormatan kepada kitab suci Islam yang memperkaya pengalaman spiritual
umat Islam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan ,maka penulis memberikan


batasan masalah agar tujuan makalah lebih terfokus dan tidak terlalu luas,yaitu
mengenai:

1. Apa Sajakah Macam-Macam Nagham?


2. Apa Sajakah Tingkat Nada/Suara Pada Setiap Nagham/Irama?
3. Apa Sajakah Susunan Nagham/ Irama Tilawatil Quran Beserta Cabang-
Cabangnya?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk menjelaskan Macam-Macam Nagham.
2. Untuk menjelaskan Tingkat Nada/Suara Pada Setiap Nagham/Irama.
3. Untuk menjelaskan Susunan Nagham/ Irama Tilawatil Quran Beserta
Cabang-Cabangnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Macam-Macam Nagham
Seni bacaan Al-Qur’an adalah tata cara dalam memperindah dan
memperbagus bacaan Al-Qur’an agar terasa indah didengar oleh telinga. Dengan
sentuhan nagham-nagham serta nada-nada khusus dalam bacaan Al-Qur’an yang
dibacakan. Melalui seni bacaan Al-Qur’an akan membuat pembaca dan pendengar
semakin menikmati keindahan lantunan ayat Al-Qur’an yang dibaca.

Nagham dalam seni Al-Qur’an haruslah disesuaikan dengan hukum serta


aturan dalam ilmu tajwid. Apabila di dalam membaca Al-Qur’an tidak disertai
dengan kaidah ilmu tajwid maka sangat tidak diperkenankan hal demikian. Karena
ilmu tajwid sudah mengatur tentang cara-cara membaca Al-Qur‟an dengan baik dan
benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Membaca Alquran dengan suara yang merdu itu dapat memberikan kesan
kepada pendengarnya semakin indah, enak didengar, dan menakjubkan, terutama bagi
para penikmatnya.

Dalam hadis riwayat Al-Bukhari disebutkan:

‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َقاَل َقاَل َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َلْيَس ِم َّنا َم ْن َلْم َيَتَغَّن ِباْلُقْر آِن َو َز اَد َغْيُر ُه َيْج َهُر ِبِه‬

Dari Abu Hurayrah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak termasuk umatku
orang yang tidak melagukan (memperindah bacaan) Alquran.” Dalam riwayat yang
lain ada tambahan: “Membaca dengan suara yang jelas atau keras.” (HR Al-Bukhari
No.7089).1

1
Al Amin Center, Belajar Macam-macam Irama Seni Tilawatil Qur'an,
https://www.alamincenter.com/2022/06/belajar-macam-macam-irama-seni.html?m=1, (Diakses Pada
10/6/2023).

3
Dalam seni membaca Al Qur’an, terdapat bermacam-macam irama lagu, di
antaranya adalah bayyati, shoba, nahawand, hijaz, rost, sika, dan jiharka. 2 Naghamat
dalam seni baca Al-Qur`an dibagi menjadi dua bagian :

a) Nagham Pokok

Nagham pokok seluruhnya ada 8 (delapan):

1. Bayyati (Husaini)
2. Shoba (Maya)
3. Hijazi (Hijaz)
4. Nahawand (Iraqi)
5. Sika
6. Rasta alan nawa
7. Jiharka
b) Nagham Selingan

Nama nagham selingan/ cabang, dan juga termasuk nama variasi adalah :

1. Syuri
2. Ajami (Al-Ajam)
3. Mahur (Muhur)
4. Bastanjar
5. Kard
6. Kard-Kurd
7. Naqrisy
8. Kurd
9. Noqrosy
10. Murokkab
11. Misri

2
Misbahul Munir, Pedoman Lagu Tilawah Al-Qur‟an dilengkapi Tajwid dan Qasidah
(Surabaya : Apolo, 1997) hal. 30.

4
12. Turki
13. Romi
14. Uraq
15. Usyaq
16. Zanjiran (Zinjiron)
17. Syabir alarros
18. Kurdi

B. Tingkat Nada/Suara Pada Setiap Nagham/Irama


Adapun tingkat-tingkat suara pada setiap nagham adalah :

a) Qoror (dasar/rendah)
b) Jawab (nawa) (menengah)
c) Jawabul Jawab (tinggi)

C. Susunan Nagham/ Irama Tilawatil Quran Beserta Cabang-Cabangnya

a) Bayyati

Dalam tradisi melagukan al-Quran menempatkan maqom bayyati sebagai lagu


pertama. Adapun Lagu maqom Bayyati memiliki 4 tingkatan nada yaitu :

 Qoror (Dasar)
 Nawa (Menengah)
 Jawab (Tinggi)
 Jawabul Jawab (Tertinggi)3

3
Muhsin Salim, Ilmu Nagham Al-Qur’an, (Jakarta : PT Kebayoran Widya Cipta, 2004) hal.
27.

5
Maqom Bayyati & Prakteknya Ke Ayat.4

b) Shoba

Maqom ( lagu ) Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada :

 Awal Maqom Shoba


 Asyiron (nawa)
 Ajami (jawab)
 Quflah Bustanjar

Maqom Shoba & Prakteknya Ke Ayat.5

c) Nahawan

4
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/1-maqom-bayyati-prakteknya-ke-ayat.
5
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/2-maqom-shoba-prakteknya-ke-ayat.

6
Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Nahawand:

 Awal Maqom Nahawan


 Nawa
 Jawab
 Quflah Mahur6

Maqom Nahawand & Prakteknya Ke Ayat.7

d) Hijaz

Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Hijaz:

 Awal Maqom
 Hijaz Kar
 Hijaz Karkur
 Alwan Hijaz8

6
Ibid, hal. 40.
7
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/maqom-nahawand-prakteknya-ke-ayat.
8
Ibid, hal. 50

7
Maqom Hijaz & Prakteknya Ke Ayat.9

e) Rost

tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Rost:

 Awal Maqom Rost


 Nawa
 Jawab
 Kuflah Zinjiron
 Syabir Alarrost
 Alwan Rost10

9
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/maqom-hijaz-prakteknya-ke-ayat.
10
Ibid, hal. 55

8
Maqom Rost & Prakteknya Ke Ayat.11

f) Sika

Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Sika:

 Awal Maqom
 Iraqi (nawa)
 Turki (jawab)
 Variasi Raml12

Maqom Sika & Prakteknya Ke Ayat.13

g) Jiharka

Tingkatan/variasi nada pada Maqom ( lagu ) Jiharka:

 Awal Maqom
 Nawa
 Jawab

11
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/maqom-rost-prakteknya-ke-ayat.
12
Ibid, hal. 60
13
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/maqom-sika-prakteknya-ke-ayat.

9
Maqom Jiharka & Prakteknya Ke Ayat.14

h) BAYYATI (PENUTUP)

Setiap bentuk susunan Lagu Tilawatil Qur`an terutama yang bersifat formal.
Selalu diakhiri dengan Lagu Bayyati penutup. Lagu Bayyati penutup terdiri dari 2
bantuk dan 2 tingkatan suara yaitu Jawab dan Jawabul Jawab.15

Nagham-nagham diatas merupakan nagham yang umum digunakan oleh para


qari dan qari’ah di seluruh dunia. Menurut mereka dalam mempelajari nagham
tersebut haruslah dengan tekun, giat dan berulang.

Artinya seni bacaan Al-Qur’an akan lebih mudah dipahami apabila dipelajari
melalui nada-nada yang ada. Mereka berpendapat bahwa para ahli terdahulu sudah
menyusun rapi kaidah-kaidah, ciri-ciri serta bentuk nada dengan sempurna sehingga
bisa dijadikan patokan dalam belajar nagham bacaan Al-Qur’an dengan benar.

14
https://soundcloud.com/admin-blog-358354783/maqom-jiharka-prakteknya-ke-ayat.
15
Al Amin Center, Belajar Macam-macam Irama Seni Tilawatil Qur'an,
https://www.alamincenter.com/2022/06/belajar-macam-macam-irama-seni.html?m=1, (Diakses Pada
10/6/2023.

10
BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan
Kesimpulan dari tulisan tersebut adalah bahwa seni bacaan Al-Qur'an
melibatkan tata cara dan variasi nada yang memperindah dan memperbagus bacaan
Al-Qur'an. Seni ini tidak hanya membuat bacaan lebih indah didengar, tetapi juga
memastikan kesesuaian dengan aturan ilmu tajwid. Nagham-nagham dan irama-irama
tertentu seperti Bayyati, Shoba, Nahawand, dan lainnya digunakan dalam seni bacaan
Al-Qur'an. Memperlajari dan menguasai nagham-nagham ini membantu pembaca Al-
Qur'an untuk memahami dan melagukan ayat-ayat dengan baik dan benar sesuai
dengan tradisi dan patokan yang telah ada.

B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun sajikan, oleh karna itu mohon diberikan sarannya agar kami bisa
membuat makalah ini agar bermanfaat bagi semua kita, dan menjadi wawasan kita
dalam memahami makalah.

11
DAFTAR PUSTAKA

Al Amin Center, Belajar Macam-macam Irama Seni Tilawatil Qur'an,


https://www.alamincenter.com/2022/06/belajar-macam-macam-irama-seni.html?
m=1, (Diakses Pada 10/6/2023).

Misbahul Munir, Pedoman Lagu Tilawah Al-Qur‟an dilengkapi Tajwid dan


Qasidah (Surabaya : Apolo, 1997).

Muhsin Salim, Ilmu Nagham Al-Qur’an, (Jakarta : PT Kebayoran Widya


Cipta, 2004).

Redaksi Dalam islam, Macam-macam Irama Lagu dalam membaca Al


Qur’an, https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/macam-macam-irama-
lagu-dalam-membaca-al-quran, ( Di Akses Pada 10/6/2023).

ismail saja, 7 MACAM LAGU DALAM SENI MEMBACA AL-QUR'AN,


https://coretan-hampa.blogspot.com/2014/04/7-macam-lagu-dalam-seni-membaca-al-
quran_28.html?m=1, (Di Akses Pada 10/6/2023).

12

Anda mungkin juga menyukai