OLEH :
KELOMPOK 2
KELAS A / SEMESTER I
i
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik dan hidayah Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Akhlak Tasawuf ( Khauf dan Raja’ ). Dalam kesempatan ini tidak lupa
penyusun haturkan terima kasih kepada bapak Muhamad Awaludin selaku Dosen
kekurangannya baik dari segi isi, penampilan maupun teknik pengetikannya. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran-saran yang sifatnya membangun
mengharap agar makalah ini dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan bagi rekan-
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
BAB I
PEMBAHASAN
a. Latar Belakang
Nya; “ Dan tidak Aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk
beribadah kepada-Ku (Allah)” . Maka dari itu wajib bagi kita untuk
saw. Adapun hakikat beribadah adalah wushul (sampai) kepada Allah swt.
Terdapat tujuh tahapan untuk bisa mencapainya yaitu; tahapan ilmu, tobat,
berisi tentang berharap kepada Allah swt ( al-Raja’) dan takut kepada-Nya
( al-Khauf ).
b. Rumusan Masalah
1
c. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Khauf
khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah karena kurang
padanya. Khauf timbul karena pengenalan dan cinta kepada Allah yang
sebagai berikut :
a. Hasan al Bashri
Khauf adalah suatu sikap mental merasa takut kepada Allah SWT
3
b. Bishr al-Hafi
dimiliki oleh hati para hamba yang benar-benar bertakwa. Perasaan takut
bukanlah dengan bercucuran air mata lantas dilap dengan kedua -dua
c. Imam Qusyairy
khauf adalah masalah yang berkaitan dengan kejadian yang akan datang,
sebab seseorang hanya merasa takut jika apa yang dibenci tiba dan yang
karena menunggu sesuatu yang tidak disukai yang diyakini akan terjadi
dikemudian hari.
e. Ibnu Khabiq
4
f. Al-Falluji
g. Al Ghazali
Khauf adalah rasa sakit dalam hati karena khawatir akan terjadi
b. Raja’
atas rahmat Allah, bahwa Allah akan memberikan yg terbaik untuk hambaNya
a. Hasan Al Bashri
b. Imam Qusyairy
5
c. Abu Abdullah bin khafif
d. Ibn al-Qayyim
akhirat.
f. Al Ghazali
diinginkan dan disenangi serta rasa lapang hati dalam menantikan hal
6
2. Ciri-ciri Khauf dan Raja’
a. Khauf
membela kebenaran
b. Raja’
kehidupan.
7
3. Hubungan antara Khauf dan Raja’
tentang Romeo dan Juliet. Karena setiap orang yang raja’ pastilah ia
Mengharapkan apa yang ada pada diri kekasih dan takut tidak
tidak terlepas dari amal sholeh dan mengharapkan diterima tidak lepas
8
sehingga dia terjerumus ke jurang maksiat dan kejahatan. Dia harus
terbang dengan kedua sayap itu yaitu khauf dan raja’ di udara yang
206).
9
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
khauf raja’ pun memiliki ciri seperti selalu bersikap optimis dan
3. Khauf dan Raja’ adalah dua akhlak yang tidak bias dipisahkan
b. Saran
berupa khauf dan raja’ agar senantiasa merasa dekat dengan Allah Swt
10
DAFTAR PUSTAKA
Khamzah, M dan Rohman, R L. 2015. Menjaga Akidah dan Akhlak. Solo : PT Tiga
Noviniawati.2017. http://noviniawati.blogspot.com/2017/11/makalah-khauf-wa-raja.html
Kholiq09.2010. https://kholiq09.wordpress.com/2010/02/18/ciri-ciri-khauf-dan-raja/
Anonym.2014.http://bismillahirrahmanirrahim1305.blogspot.com/2014/08/khauf-dan-
11