Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Perbandingan Agama

“Pengertian, Ruang Lingkup dan Objek Perbandingan Agama”

Disusun Oleh :

1. Faishal Alhabib
2. Hanif Zahid

Dosen Pengampu : Savri Yansah, M.Ag

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa


kita ucapkan. Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah
pada Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan Judul Pengertian, Ruang Lingkup dan Objek


Perbandingan Agama, akan disampaikan secara jelas dan padat.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan


penulisan. Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima
kasih atas semua pihak yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.

Curup, 03 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
A. Pengertian Perbandingan Agama..................................................................6
B. Ruang Linkup Perbandingan Agama............................................................8
C. Objek Perbandingan Agama.......................................................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. KESIMPULAN...........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum islam datang ke dunia ini, telah terdapat sejumlah agama yang
dianut oleh umat manusia. Para ahli ilmu perbandingan agama, membagi agama
secara garis besar kedalam dua bagian. Pertama, kelompok pertama yang
diturunkan oleh tuhan melalui wahyu-wahyunya sebagaimana termaksud dalam
kitab suci Al-qur’an. Kedua, kelompok kedua yang didasarkan pada hasil
renungan mendalam dari tokoh yang membawanya sebagaimana
terdokumentasikan dalam kitab suci yang disusunnya.

Islam adaalah agama yang terakhir diantara agama besar didunia yang
semuanya merupakan kekuatan raksasa yang menggerakkan revolusi dunia yang
mengubah nasib bangsa. Selain itu, islam juga bukan merupakan agama yang
terakhir melainkan agama yang melengkapi segalanya yang  mencakup agama
yang datang sebelumnya.  

Masalah tugas dan tujuan ilmu perbandingan agama merupakan masalah


utama yang di hadapi dunia, terutama negara-negara yang sedang berkembang.
ilmu perbandingan agama merupakan salah satu alat yang  tepat untuk
memecahkan masalah yang terjadi dalam zaman berkemajuan teknik tinggi dunia
sekarang terasa terlalu kecil karena hubungan manusia semakin dekat dan sempit.

Hubungan antar kelompok dan antar manusia sering terjadi tukar-menukar


informasi tentang ide, pikiran dan agama, tidak begitu aneh. Akibatnya berbagai
soal selalu timbul. Soal pertemuan suatu ide, pikiran dan agama yang beraneka
ragam memerlukan pemecahan dan harus di hadapi dengan  secara wajar, ilmu ini
dapat memegang peranan.

4
Ilmu ini juga berusaha mencari hubungan antar agama dan mencoba
mengungkap kan terminologi  dan istilah agama dalam bahasa yang sederhana
sehinga tidak membingungkan bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu ini
melalui agama yang di perlukan.

Sebelum hal ini diuraikan lebih jauh, kami rasa perlu juga dijelaskan
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perbandingan agama itu. Perbandingan
agama adalah cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk memahami gejala-
gejala keagamaan dari suatu kepercayaan dalam hubungannya dengan agama lain.
Pemahaman ini meliputu persamaan dan perbedaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Perbandingan Agama ?


2. Jelaskan Ruang Lingkup perbandingan Agama ?
3. Apa saja Objek Perbandingan Agama ?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perbandingan Agama

Perbandingan agama adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari


agama-agama (Religions-Wisseschaft). Adapun ilmu perbandingan agama
memahami dan mempelajari fenomena keagamaan dari sudut kajian ilmiah yang
mendalam.

Kata “perbandingan” bukan berarti membanding-bandingkan agama,


sebagaimana yang banyak dibayangkan orang , melainkan mempunyai pengetian
bahwa yang dipelajari adalah berbagai agama atau banyak agama. Begitupula kata
“agama” dalam ilmu perbandingan agama mengandung pengertian universal.
Artinya agama tersebut tidak ditujukan kepada salah satu agama yang diyakini
oleh seseorang atau sekelompok orang, seperti Islam dan Kristen saja, melainkan
semua agama yang ada di dunia ini, baik local, nasional ataupun multi nasional ,
yang masih ada dan berkembang maupun yang pernah ada, yang dianut oleh
manusia primitif maupun yang dianut oleh masyarakat modern.

Disiplin ilmu perbandingan agama bukanlah bertugas untuk mempelajari


agama dari sudut kajian teologis atau dari sudut kepercayaan atau keyakinan, dan
bukan pula bertujuan untuk mengadakan penilaiaan (judgement ): bahwa satu
agama lebih sah daripada agama lainnya. Ilmu perbandingan agama itu adalah
suatu disiplin ilmu yang mempelajari dan mengkaji agama dari sudut atau
pendekatan ilmu pengetahuan (sainstifik) 1

1
http://ristiananisa.blogspot.com/2017/03/perbandingan-agama-pengertian-tujuan.html,
diakses pada jam 16.13 WIB.

6
Jadi, ilmu perbandingan agama adalah ilmu yang membandingkan asal
usul, struktur, dan ciri-ciri dari berbagai agama dunia, dengan maksud untuk
menentukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya yang
sebenarnya, sejauh mana hubungan antara satu agama dengan agama yang lain

Di dalam buku Perbandingan Agama yang ditulis oleh Moh. Rifai


dijelaskan apa itu Ilmu Perbandingan Agama. Menurutnya, Ilmu Perbandi ngan
Agama adalah ilmu yang dapat mengetahui dan memahami gejala-gejala
keagamaan daripada kepercayaan dalam hubungan dengan agama lain. 2 Yang
terkandung dalam pengertian ini adalah bahwa Ilmu Perbandingan Agama
bertujuan menjelaskan fenomena-fenomena keagamaan suatu agama sebagaimana
yang terkandung pada agama tersebut apa adanya sehingga orang lain atau
pemeluk agama lain dapat mengetahui dan memahaminya secara baik dan tepat.
Namun, bilamana dalam upaya menjelaskan fenomena keagamaan itu
mengantarkan kepada kegiatan membandingkan satu agama dengan agama lain,
maka hal itu tidak lain sebagai suatu sikap alami dan ilmiah dari kesadaran orang
yang memiliki dimana pengetahuan akan membandingkan pengetahuan yang baru
didapat dengan pengetahuan yang telah lama diketahuinya, dan atau sebaliknya
membandingkan pengatahuan yang telah diketahuinya dengan pengetahuan yang
baru diketahuinya. Hasil dari pembandingan inilah yang dilihat oleh Moh. Rifai
menghasilkan pemahaman tentang persamaan-persamaan dari berbagai agama
yang ditinjau dan perbedaan-perbedaan yang dijumpai dalam setiap-tiap agama
tersebut.3

2
Bahaf Afif Muhammad. 2015. Ilmu perbandingan Agama. Serang : Penerbit A-Empat Puri

Kartika Banjarsari C1/1 Serang 42123.

3
https://play.google.com/books/reader?id=3tQvEAAAQBAJ&pg=GBS.PR3&hl=id, di akses pada
jam 16.14 WIB.

7
B. Ruang Linkup Perbandingan Agama

Setiap disiplin ilmu pengetahuan pasti mempunyai batasan pembahasan


atau yang  lumrah disebut dengan  ruang lingkup pembahasan. Ilmu perbandingan
agama juga memiliki ruang lingkup pembahasan.

Sebelum dikemukakan apa ruang lingkup ilmu perbandingan agama,


alangkah baiknya diketahui dahulu apa itu arti ruang lingkup. Ruang lingkup
merupakan kata majemuk yang terdiri dari ruang dan lingkup.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan; ruang bisa berarti sela-
sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara empat tiang (di bawah kolong
rumah). Rumah itu mempunyai empat buah tiang… Sedangkan lingkup bisa
bermakna luasnya subyek yang tercakup. Dengan demikian dapat dipahami 
bahwa ruang lingkup itu bisa berarti batasan pembahasan atau kajian. Jadi ruang
lingkup ilmu perbandingan agama adalah batasan kajian atau pembahasan ilmu
perbandingan agama.4

Untuk membantu memperjelas pengertian ruang lingkup di atas penulis


kemukakan suatu contoh “ Pembahasan tentang dosa warisan”, menurut agama
Kristen. Manusia mewarisi dosa nenek moyangnya (Adam) ketika melanggar
larangan Tuhan di sorga. Namun berkat pengorbanan Yesus di tiang salib, maka
dosa tersebut  (warisan) dapat terhapus, jika tidak, manusia akan menanggungnya.
Menurut kacamata Islam Adam memang pernah melanggar larangan Tuhan ketika
di sorga, yakni memakan buah khuldi, akibat perbuatannya tersebut Adam
diturunkan dari sorga. Masalah dosa dalam Islam  ditanggung masing-masing
orang, tidak ada waris-mewaris dalam hal dosa dan tidak ada seorangpun yang
menanggung dosa orang lain. Pembahasan/kajian masalah dosa dari dua sudut
pandang  (Kristen dan Islam) tersebut sebenarnya masih bisa dilanjutnya.
Misalnya mana ajaran yang rasional, mana yang tidak. Mana yang benar, mana
yang tidak benar. Namun karena ilmu tersebut memiliki ruang lingkup, maka

4
https://saa.fai.um-surabaya.ac.id/pengertian-dan-ruang-lingkup-ilmu-perbandingan-agama/, di
akses pada jam 16.19 WIB.

8
pembahasannyapun hanya sampai pada bagaimana konsep dosa menurut kristen
dan bagaimana menurut Islam (hanya mendeskripsikannya saja).

Lebih konkrit A. Mukti Ali dalam bukunya menyebutkan bahwa ruang lingkup
ilmu perbandingan agama adalah :

a) Perbandingan agama meskipun membicarakan perbandingan, namun ia tidak


mengadakan perbandingan benar salahnya, melainkan yang dibicarakan pada
dasarnya sama saja, dalam hal ini harus berdasarkan obyektivitas.
b) Perbandingan agama tidaklah membahas atau membicarakan tentang
kebenaran dan ketidak benaran dari pada suatu agama yang ia teliti atau
pelajari, dalam hal ini semua agama menurut ilmu ini dinilai sama.
Pembahasan tentang kebenaran suatu agama adalah menjadi ruang lingkup
pembahasan disiplin ilmu lain seperti theologi atau filsafat agama.
c) Ilmu perbandingan agama tidak bertujuan untuk memberi atau menambah
keimanan seseorang yang menekuninya, sebab ia bukan theologi. Demikian
juga ilmu ini tidak berusaha untuk meyakinkan maksud agama seperti yang 
diusahakan oleh penganut agama itu sendiri atau dengan  kata lain bahwa
orang yang  menyelidiki agama-agama guna membuat suatu perbandingan ,
tidaklah berusaha untuk menjadi ulama dalam agama yang  dipelajarinya.
d) Penyelidikan ilmu ini tidak hanya terbatas kepada pengumpulan fakta-fakta
dan data-data, tetapi juga membicarakan secara luas hal-hal seperti kitab suci,
lembaga agama, syari’at dan lainnya.

Demikian ruang lingkup ilmu perbandingan agama menurut A. Mukti Ali.


Ruang lingkup tersebut mesti ditaati oleh para pengkaji ilmu perbandingan
agama..

9
C. Objek Perbandingan Agama

Setiap disiplin atau cabang ilmu pengetahuan, baik itu ilmu alamiyah, ilmu
sosial, maupun ilmu budaya, akan selalu memiliki kajiannya masing-masing yang
membedakan satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lainnya. Namun adakalanya
bisa dijumpai antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lainnya memiliki
objek kajian yang beririsan atau malah mungkin bersatu.

Haya saja bisa dipastikan bahwa dalam keserupaan objek kajian tersebut
masih ada perbedaan dari sisi penekanannya pada aspek tertentu dari objek
tersebut atau dari pendekatan kajiannya terhadap objek tersebut. Objek kajian
yang menyangkut sesuatu yang menjadi bahan kajian itu disebut sebagai objek
materi, sedangkan cara pendekatan atau metodelogi yang digunakan dalam
mengkaji sesuatu atau objek materi disebut sebagai objek formal. Ilmu
perbandingan agama sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan sudah tentu
memiliki objek kajiannya sendiri. Dimana objek kajian Ilmu Perbandingan agama
ini adalah agama dalam arti yang luas yang juga mencakup seluruh manifestasi
agama dalam pikiran, tindakan dan hasil tindakan atau tingkah laku atau
perbuatan manusia beragama.5

Dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana, bahwa objek kajian


Ilmu Perbandingan Agama itu adalah agama-agama atau kepercayaan yang
bernilai ajaran agama yang pernah dan berkembang di dunia, secara keseluruhan
atau sebagian dari aspek-aspek tertentu dari masing-masing agama atau
kepercayaan itu.

5
Bahaf Afif Muhammad. 2015. Ilmu perbandingan Agama. Serang : Penerbit A-Empat Puri Kartika
Banjarsari C1/1 Serang 42123.

10
A. Mukti Ali, seorang pakar Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia,
menjelaskan bahwa obyek Ilmu Per- bandingan Agama adalah pertanyaan-
pertanyaan yang bersifat fundmental dan universal dari tiap-tiap agama. Beberapa
pertanyaan tersebut akan akan dijawab sesuai dengan ajaran agama masing-
masing.6

6
https://www.google.com/search?
q=objek+perbandingan+agama&oq=objek+perbandingan+agama&aqs=chrome..69i57j0i22i30l2.8
027j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8, diakses pada jam 16.28 WIB.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendidikan Islam dalam berfilsafat memiliki suatu keunikan yang khas,


salah satunya adalah Islam sangat lentur dengan sebuah kebenaran ilmu
pengetahuan ketika harus dibandingkan dan dicocokkan dengan kebenaran
wahyu. Kebenaran wahyu dalam Islam masih dapat didialogkan dan
kompromikan secara adil dengan kebenaran akal. Bagaimana kemudian akal dan
wahyu dapat terus interkonetif dalam mencari kebenaran.
Demikian pula pemikiran filsafat Islam yang diwariskan para filosof
Muslim sangat kaya dengan bahanbahan yang dijadikan rujukan guna
membangun filsafat pendidikan Islam. Konsep ini segera akan memberikan warna
tersendiri terhadap dunia pendidikan jika diterapkan secara konsisten. Namun
demikian adanya pandangan tersebut bukan berarti Islam bersikapekslusif.
Rumusan, ide dan gagasan mengenai kependidikan yang dari luar dapat diterima
baik dari dalam maupun dari luar yang dipandang dalam suatu hal dan pripsip
yang kurang bertengan.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://ristiananisa.blogspot.com/2017/03/perbandingan-agama-pengertian-
tujuan.html,

Bahaf Afif Muhammad. 2015. Ilmu perbandingan Agama. Serang : Penerbit A-Empat Puri Kartika
Banjarsari C1/1 Serang 42123.

https://play.google.com/books/reader?id=3tQvEAAAQBAJ&pg=GBS.PR3&hl=id

https://www.google.com/search?
q=objek+perbandingan+agama&oq=objek+perbandingan+agama&aqs=chrome..69i57j0
i22i30l2.8027j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

13

Anda mungkin juga menyukai