Anda di halaman 1dari 3

Metodologi studi islam, Pengertian, Obyek, dan Tujuan Metodologi Studi Islam

Dosen pengampuh : Leli Hasanah Lubis

PENGERTIAN, OBYEK DAN TUJUAN METODOLOGI STUDI


ISLAM       
 
   PENGERTIAN METODOLOGI STUDI ISLAM 
Metodologi Berasal dari kata method yang berarti cara dan logy atau logos berarti teori
atau ilmu. Jadi kata metodologi mempunyai arti suatu  ilmu atau teori atau
suatu  cara.  Sementaramenurut kamus ilmiah populer, Metodologi artinya, cara-cara dan
langkah-langkah yang tepat untuk menganalisa sesuatu. Kemudian Studi artinya pendidikan,
pelajaran serta penyelidikan/penelaahan.
Agama berasal dari bahasa Sanskerta, yang A artinya tidak, dan gama artinya kacau yang
dapat diartikan secara bahasa yakni tidak kacau. Kemudian menurut referensi lain ada yang
berpendapat bahwaA=tidak dan gama= pergi, yang jadi kata tersebut berarti tidak pergi[3].
Sementara itu pengertian Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Sistem atau
prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya
dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan
tersebut.
Jadi dapat di simpulkan bahwa  metodologi studi islam adalah Suatu cara atau langkah-
langkah untuk mempelajari tentang Islam. Pengertian lain menyebutkan, Metodologi Studi
islam adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memhami serta membahas
secara mendalam tentang seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam,
baik berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara
nyata dalam  kehidupan sehari-hari, sepanjang sejarahnya[4].
 
B.   OBJEK  METODOLOGI STUDI ISLAM
Islam memang menarik untuk dijadikan sebagai objek kajian dan dalam mengkaji Islam,
tentu kita harus berpedoman  pada dua sumber otentiknya yakni Alquran dan hadis. Dalam
perkembangannya Islam dapat diterima dari segala aspek bidang ilmu pengetahuan, baik
secara ilmu agama yang menitik beratkan pada ajaran agama, maupun secara ilmu lainnya
yang mengembangkan segala aspek pengetahuan. Ini karena hasil akhirnya bertemu pada
titik isi dari al-Qur’an, baik secara pendekatan ilmu agama ataupun ilmu lainnya.
Adapun islam sebagai objek studi dikaitkan dengan ilmu agama memasukan beberapa
ilmu diantaranya; tafsir, hadits, kalam, fiqih, filsafat dan tasawuf dengan acuan dasarnya
adalah         al-Qur’an.Dan Islam sebagai objek studi dikaitkan dengan ilmu seperti; ilmu
pengetahuan, feminis, sosial budaya, fisiologi, anatomi, ilmu hukum, ilmu ekonomi, ilmu
bumi dan ilmu alam, secara sederhana bisa dilihat dari pendekatan teologis, sosiologis,
histories, arkeologis, antropologis, penomenologis, psikologis, feminimis dan sosial budaya.
Ini menandakanbahwa keterkaitan islam sebagi sumber ilmu dalam semua bidang bisa
terlihat dengan adanya      studi islam sebagai objek studi.

C.    TUJUAN METODOLOGI STUDI 


Dalam era moderen ini studi islam menjadi sangat penting. Karena agama, termasuk islam
memerankan sejumlah peran dan fungsi di masyarakat. Studi islam sendiri diharapkan
dapat  melahirkan suatu masyarakat yang siap hidup bertoleran (tasamuh) dalam wacana
pluralitas agama, sehingga tidak melahirkan muslim ekstrem yang membalas kekerasan
agama dengan kekerasan agama pula. Secara detailarah dan tujuan studi Islam sendiri dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari secara mendalam tentang apa sebenarnya (hakikat)agama Islam
itu, dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agama-agama lain dalam kehidupan
budaya manusia.
2.  Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama Islam yang asli,
dan bagaimana penjabaran serta operasionalisasinya dalam pertumbuhan dan perkembangan
budaya dan peradaban Islam sepanjang sejarahnya.
3.  Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama islam yang tetap
abadi dan dinamis, dan bagaimana aktualisasinya.
4.  Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nili-nilai dasar ajaran agama
Islam, dan bagaimana realisasinya dalam membimbing dan mengarahkan serta mengontrol
perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern ini.

PENUTUP
   KESIMPULAN

Sesuai dengan pengertiannya metodologi Islam merupakan suatu cara untuk memahami
islam dari berbagai sudut pandang islam. Studi islam tersebut bertujuan sebagai usaha untuk
mempelajari secara mendalam tentang islam yang berhubungan dengan agama islam, dan
juga menunjukkan kemana studi islam tersebut di arahkan, dengan menggunakan arah dan
tujuan secara jelas.
Islam dapat diterima dari segala aspek bidang ilmu pengetahuan, baik secara ilmu agama
yang menitik beratkan pada ajaran agama, maupun secara ilmu lainnya yang
mengembangkan segala aspek pengetahuan. Ini karena hasil akhirnya bertemu pada titik isi
dari al-Qur’an. Ini menandakan bahwa keterkaitan islam sebagi sumber ilmu dalam semua
bidang bisa terlihat dengan adanya       studi islam sebagai objek studi
Studi islam sendiri sangat penting untuk dilakukan, karena agama islam merupakan
agama yang mayoritas di anut oleh sebagian besar penduduk di dunia. Dengan adanya studi
islam ini diharapkan dapat melahirkan suatu komunitas yang mampu melakukan perbaikan
secara ekstern dan intern

Anda mungkin juga menyukai