Anda di halaman 1dari 10

TASAWUF IRFANI (FALSAFI) DAN

ALIRAN-ALIRANNYA
Mata kuliah :
Tasawuf
Dosen pengampu :
H. Jaenal Arifin, M. Ag

Moh. Abdul Kusno


Oleh : 1320210279
TASAWUF IRFANI (FALSAFI) DAN
ALIRAN-ALIRANNYA

Pengertian Tasawuf Pengertian Tasawuf


Irfani Falsafi

sejarah munculnya Tokoh-Tokoh sejarah munculnya


Tasawuf Irfani Tasawuf Falsafi Tasawuf Falsafi

Tokoh-Tokoh
Tasawuf Irfani Aliran-Aliran Dalam
Filsafat Islam
sejarah munculnya Tasawuf Irfani

Tasawuf irfani atau makrifat dikalangan sufi dimulai sekitar abad


ke III dan ke IV H.
Tokoh sufi yang sangat menonjol membicarakannya adalah dzu an-
nun al-mishri.
Sementara tokoh sufi yang pertama kali mendalaminya secara
intens adalah al-ghozali.
Tasawuf pada abad III dan IV H lebih mengarah kepada ciri psiko-
moral, dan perhatiannya diarahkan pada moral serta tingkah laku.
Sementara kecendrungan metafisis yang muncul tidak secara jelas.
Meskipun terdapat ungkapan tentang kefanaan dan penyaksian
serta adanya ungkapan-ungkapan syathahiyat, namun itu semua
tidak termasuk kategori-kategori teori filsafat tentang metafisika,
yang membahas hubungan manusia dengan allah SWT. Atau
hubungan alam dengan-nya.
Kembali
Pengertian Tasawuf Falsafi

Tasawuf falsafi adalah taswuf yang ajaran-ajarannya memadukan


antara visi mistis dan visi rasional penggagasnya.
Berbeda dengan tasawuf akhlaqi, tasawuf falsafi menggunakan
terminology filosofis dalam pengungkapannya.
Terminologi falsafi tersebut berasal dari bermacam-macam ajaran
filsafat yang telah mempengaruhi para tokohnya.
Dengan adanya penggabungan antara visi mistis dan visi rasional,
maka tasawuf falsafi ini tidak bisa dipandang sebagai filsafat,
karena ajaran dan metodenya didasarkan pada rasa (dzawq), dan
sebaliknya, tidak pula bisa dikategorikan sebagai tasawuf, dalam
pengertian yang murni, karena ajarannya sering diungkapkan
dalam bahasa filsafat dan kecenderungan yang mendalam pada
panteisme.

Kembali
Tokoh-tokoh Tasawuf Irfani

Rabi’ah Al-adawiyah (95-185 H).


Dzu An-nun Al-mishri (180-2246 H)
Abu Yazid Al-bushtami (874-947 M)
Abu Manshur Al-hallaj ( 855-922 M)

Kembali
Tokoh-tokoh Tasawuf Falsafi

Ibn ‘Arabi (560-638 H)


Al-jili (1365-1417 M)
Ibn Sab’in (614-669 H)

Kembali
Pengertian Tasawuf Irfani

Secara eitismologis, irfani merupakan kata masdar dari kata arafa


(mengenal/ pengenalan).
Adapun secara terminologi, irfan diidentikkan dengan makrifat
sufistik. Orang yang irfan/makrifat kepada allah melalui dzauq dan
kasyf (ketersingkapan).
Ahli irfan adalah orang yang bermakrifat kepada allah. Terkadang
kata itu diidentikkan dengan sifat-sifat inheren tertentu yang
tampak pada diri seorang arif (yang bermakrifat kepada allah), dan
menjadi hal baginya.
Irfan diperoleh seseorang melalui jalan al-idrak al-mubasyir al
wujdani (penangkapan langsung secara emosional), bukan
penangkapan langsung secara rasional.
Tasawuf irfani lebih bertumpu pada pengalaman mistis yang
bersifat supra-rasional.
Kembali
sejarah munculnya Tasawuf Falsafi

Setelah tasawuf semi falsafi mendapat hambatan dari


tasawuf sunni, maka pada abad ke IV H, tampillah
tasawuf falsafi, yaitu tasawuf yang bercampur dengan
ajaran filsafat, kompromi dalam pemakaian term-term
filsafat yang maknanya disesuaikan dengan tasawuf.
Para tokohnya baru dikenal seabad kemudian.
Sejak itu, tasawuf jenis ini terus hidup dan berkembang,
terutama dikalangan para sufi yang juga seorang filosof,
sampai menjelang akhir-akhir ini.

Kembali
Tokoh-tokoh Tasawuf Falsafi

 Peripatetik
Ciri khas aliran ini secara metodologis atau epistimologis adalah menggunakan logika
formal yang berdasarkan penalaran akal (silogisme), serta penekanan yang kuat pada
daya-daya rasio.

 Aliran Irfani (Tasawuf)


Tasawuf bertumpu pada pengalaman mistis yang bersifat supra-rasional. Jika
pengenalan rasional bertumpu pada akal maka pengenalan sufistik bertumpu pada hati.

 Aliran Iluminasionis (Israqi)


Menurutnya dunia ini terdiri dari cahaya dan kegelapan. Baginya Tuhan adalah
cahaya sebagai satu-satunya realitas sejati (nur al anwar), cahaya di atas cahaya.

 Aliran Hikmah Muta’aliyyah (Teosofi


Transeden)
Sintesis dari ketiga aliran di atas
selanjutnya
I H
N A S
I A K
E K M
A
S ER I
T
&

Anda mungkin juga menyukai