Anda di halaman 1dari 9

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DAN

PERKEMBANGANNYA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Dasar Ilmu Pendidikan

Dosen Pengajar: Fitria Sulistyowati M.Pd.

Disusun oleh
Kelompok 2 :
1. Natasya Gita Cahyani 2023004008
2. Mahmud Nida 2023004009

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2023
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Makalah ini dibuat untuk mengetahui Sistem Pendidikan Nasional dan
Perkembangannya
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokraris serta bertanggung jawab.Untuk mengemban fungsi
tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Sistem pendidikan Indonesia yang telah di bagun dari dulu sampai sekarang
ini, teryata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tantangan
global untuk masa yang akan datang, Program pemerataan dan peningkatan kulitas
pendidikan yang selama ini menjadi focus pembinaan masih menjadi masalah yang
menonjol dalam dunia pendidikan di Indonesia ini. Sementara itu jumlah penduduk
usia pendidikan dasar yang berada di luar dari sistem pendidikan nasional ini
masih sangatlah banyak jumlahnya, dunia pendidikan kita masih berhadapan
dengan berbagai masalah internal yang mendasar dan bersifat komplek, selain itu
pula bangsa Indonesia ini masih menghadapi sejumlah problematika yang sifatnya
berantai sejak jenjang pendidikan mendasar sampai pendidikan tinggi.
Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh yang di harapkan, menurut hasil
penelitian The political and economic rick consultacy (PERC) medio September
2001, dinyatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia ini berada di urutan 12
dari 12 negara di asia, bahkan lebih rendah dari Vietnam, dan berdasarkan hasil
pembangunan PBB (UNDP) pada tahun 2000, Kualitas SDM Indonesia menduduki
urutan ke 109 dari 174 negara. Nah upaya untuk membagun SDM yang berdaya
saing tinggi, berwawasan iptek, serta bermoral dan berbudaya bukanlah suatu
pekerjaan yang gampang, di butuhkanya partisipasi yang strategis dari berbagai
komponen yaitu: Pendidikan awal di keluarga, Kontrol efektif dari masyarakat, dan
pentingnya penerapan sistem pendidikan pendidikan yang khas dan berkualitas
oleh Negara.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan Sistem Pendidikan Nasional?
2. Apa Visi dan Misi dari Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia?
3. Apa saja fungsi dan tujuan dari Sistem Pendidikan Nasional?
4. Apa saja jalur dan jenis-jenis Pendidikan Nasional?
5. Bagaimana perkembangan Sitem Pendidikan Nasional di Indonesia?

C. TUJUAN
1. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Dasar Ilmu
Pendidikan
2. Mengetahui sistem pendidikan nasional
3. Mengetahui fungsi dan tujuan sistem pendidikan nasional
4. Mengetahui visi dan misi sistem pendidikan nasional
5. Agar mengetahui bagaimana sebenarnya penyelenggaraan sistem Pendidikan
nasional yang benar
6. Mengetahui prinsip penyelenggaraan sistem pendidikan nasional
7. Mengetahui komponen-komponen dan sarana penunjang komponen- komponen
sistem pendidikan nasional
8. Mengetahui sistem pendidikan Indonesia saat ini

D. MANFAAT
1. Untuk menambah wawasan pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Pendidikan Nasional
a. Pengertian Sistem Pendidikan
Istilah sistem berasal dari bahsa Yunani "systema", yang berarti
sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara
teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Zahara Idris mengemukakan
bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-
komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-
sumber yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak
sekedar acak, yang saling membantu untuk mencapai suatu hasil
(product).
Sedangkan pengertian Sistem Pendidikan sendiri yaitu strategi atau
metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk
mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan
potensi di dalam dirinya

b. Pendidikan sebagai Suatu Sistem


Pendidikan merupakan usaha untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unsur pokok,
yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendırı, dan unsur hasil
usaha. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan pula
bahwa "pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-
unsur yujuan sasaran pendidikan, peserta didik, pengelola pendidikan,
struktur/jenjang, kurikulum dan peralatan/fasilitas. Pendidikan sebagai
suatu sistem terdiri dari elemen - elemen atau unsur pendidikan yang
dalam kegiatannya saling terkait secara fungsional, sehingga
merupakan satu kesatuan yang terpadu dan diharapkan dapat mencapai
tujuan.

c. Sistem Pendidikan Nasional


Menurut Sunarya, Pendidikan nasional adalah sistem pendidikan
yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu
bangsa dan tujuannya bersifat mengabdi kepada kepentingan dan cita-
cita nasional bangsa tersebut Sementara itu, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, merumuskan bahwa pendidikan nasional ialah suatu
usaha yang membimbing para warga negara Indonesia menjadi
Pancasila, yang berpribadi, berdasarkan Ketuhanan berkesadaran
masyarakat dan mampu membudayakan alam sekitar.
Dalam Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Bab I Pasal 2 berbunyi: Pendidikan
Nasional adalah pendidikan yang berakar dari pada kebudayaan
bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dasar ini
dapat dilihat dari Pembukaan UUD 1945 alinea 4 batang tubuh UUD
1945 Bab XIII Pasal 31.
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
newujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan
komponen pen didikan yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.

B. Dasar Pendidikan Nasional


Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, sebagai termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dan
Pancasila sehingga pendidikan nasional Indonesia adalah. pendidikan
Pancasila. Melalui sistem pendidikan nasional diharapkan setiap rakyat
Indonesia mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya dan secara
bersama-sama membangun masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia
mempunyai landasan ideal adalah Pancasila, landasan konstitusional ialah
UUD 1945, dan landasan operasional inlah ketetapan MPR tentang GBHN.
a. Landasan Ideal
Dalam Undang-Undang Pendidikan No. 4 Thun 1950 tentang Dasar-dasar
Pendidikan dan Pengajaran Sekolah pada Bab III Pasal 4 tercantum bahwa
landasan ideal pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila
yang cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan masyarakat dan Tanah Air.
b. Landasan Konstitusional
Pendidikan Nasional didasarkan atas landasan. konstitusional/Undang-
Undang Dasar 1945 pada Bab XIII Pasal 31 yang berbunyi:
Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem
pengajaran nasional yang ditetapkan dengan Undang-Undang.

Pasal 32 berbunyi: Pemerintah memajukan kebudayaan nasional


Indonesia.

Dalam pembukaan UUD 1945 dapat dilihat bahwa pemerintah:


1. Memajukan kesejahteraan umum.
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan kaedilan sosial.

c. Landasan Operasional
Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu untuk membentuk
manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, bekepribadian, berdisiplin, bekerja keras dan tangguh,
bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan
rohaani.
Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR tentang GBHN sejak tahun
1966-1988 sebagai landasan operasional pendidikan nasional dan tujuan
pendidikan nasional:
1. TAP MPRS No. XXVII/1966 Bab II Pasal 3.
2. TAP MPR No. IV/MPR/1973
3. TAP MPR No. IV/MPR/1978
4. TAP MPR No. II/MPR/1983
5. TAP MPR No. II/MPR/1988
6. Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 1989.

C. Unsur Unsur Pokok dan Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan Nasional


a) Unsur-unsur Pokok
Unsur-unsur pokok Pendidikan Pancasila terdiri dari Pendidikan Moral
Pancasila berdasarkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila,
pendidikan agama, pendidikan watak dan kepribadian, pendidikan bahasa,
pendidikan jasmani, pendidikan kesenian. pendidikan ilmu pengetahuan,
pendidikan keterampilan, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan
kesadaran bersejarah.

b) Asas-asas Pelaksanaan
Pendidikan Nasional dilaksanakan dengan memperhatikan asas- asas
pelaksanaan seperti berikut:
1. Asas semesta menyeluruh dan terpadu
2. Asas pendidikan seumur hidup
3. Asas pendidikan berlangsung dalam lingkungan rumah tangga, sekolah
dan Masyarakat
4. Asas tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah
5. Asas keselarasan dan keterpaduan dengan ketahanan nasional dan
wawasan nusantara.
6. Asas Bhineka Tunggal Ika
7. Asas keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang utuh
dalam seluruh kegiatan pendidikan.
8. Asas manfaat, adil dan merata yang memandang manusia Indonesia
seutuhnya tanpa deskriminasi antara rakyat kota, desa, daerah- daerah, suku-
suku bangsa, jennis kelamin, agama, dan lain-lain.
9. Asas Ing Ngarso Sung Tuludo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri
Handayani
10. Asas mobilitas, efisiensi dan efektivitas, yang memungkinkan
kesempatan yang seluas-luasnya bagi manusia Indonesia untuk memperoleh
pendidikan.
11. Asas kepastian hokum
Pada asas pendidikan di atas, pendidikan nasional diharapkan.
memungkinkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan hidupnya,
mengembangkan dirinya, dan secara bersama-sama membang un
masyarakatnya.
D. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai