Disusun oleh:
KELOMPOK 6:
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini tentu tidaklah sempurna
danmasih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu sebagai penyusun makalah ini
kami mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen
mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan Ibu Dra. Siti Asiah, M.Pd.I sebagai bahan koreksi
bagi kami.
Akhir kata, penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak.Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita
Wassalamualaikum Wr. Wb...
Tim penulis
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian sistem pendidikan
B. Tujuan dan fungsi sistem pendidikan
C. Visi misi sistem pendidikan nasional
D. Jalur pendidikan nasional
E. Sistem pendidikan indonesia saat
F. Sistem pendidikan yang seharusnya berjalan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Harapan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pendidikan Indonesia yang telah di bagun dari dulu sampai sekarang
ini, teryata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tantangan
global untuk masa yang akan datang, Program pemerataan dan peningkatan kulitas
pendidikan yang selama ini menjadi focus pembinaan masih menjadi masalah yang
menonjol dalam dunia pendidikan di Indonesia ini.
Sementara itu jumlah penduduk usia pendidikan dasar yang berada di luar dari
sistem pendidikan nasional ini masih sangatlah banyak jumlahnya, dunia pendidikan
kita masih berhadapan dengan berbagai masalah internal yang mendasar dan bersifat
komplek, selain itu pula bangsa Indonesia ini masih menghadapi sejumlah
problematika yang sifatnya berantai sejak jenjang pendidikan mendasar sampai
pendidikan tinggi.
Nah upaya untuk membagun SDM yang berdaya saing tinggi, berwawasan iptek, serta
bermoral dan berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, di butuhkanya
partisipasi yang strategis dari berbagai komponen yaitu : Pendidikan awal di keluarga,
Kontrol efektif dari masyarakat, dan pentingnya penerapan sistem pendidikan
pendidikan yang khas dan berkualitas oleh Negara.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan sistem pendidikan nasional ?
2. apa saja tujuan dan fungsi dari pendidikan nasional ?
3. apa saja Visi dan Misi dari sistem pendidikan nasional ?
4. apa saja jalur pendidikan nasional ?
5. Bagaimana sistem pendidikan nasional yang berlangsung saat ini ?
6. Bagaimana upaya – upaya untuk pengembangan sistem pendidikan nasional ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Sistem Pendidikan Nasional.
2. Mengetahui tujuan dan fungsi dari sistem pendiikan nasional.
3. Mengetahui visi dan misi dari sistem pendidikan nasional.
4. Mengetahui jalur pendidikan mnasional.
5. Mengetahui bagaimana sistem pendidikan yang berlangsung saat ini.
6. Mengetahui upaya – upaya untuk pengembangan sistem pendidikan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
Misi
Dengan visi pendidikan nasional tersebut tentu aka nada misi dari pendidikan
nasional tersebut yaitu :
Mengupayakan peluasan dan pemerataan kesempatan memperolel pendidikan
yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh
sejak dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.
Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk megoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral.
Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai
pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pegalaman, siakap dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global
Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
Pendidikan Menegah
1. Sekolah menegah atas ( SMA )
2. Madrasah Aliyah ( MA )
3. Sekolah Menegah Kejuruan ( SMK )
4. Madrasah Aliyah Kejuruan ( MAK )
Mengenyam pendidikan pada pendidikan formal yang diakui oleh lembaga
pendidikan Negara adalah sesuatu yang wajib dilakukan diindonesia. Mulai dari
kalangan yang miskin samnpai yang kaya itu harus bersekolah, minimal 9 tahun
lamanya hingga lulus SMP.
Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara
efektif dan efisien dari pemerintah untuk masyarakat merupakan perangkat yang
berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjadi
warga Negara.
Pendidikan Nonformal
Pendudikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan
layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap
pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Contoh pendidikan nonformal yaitu :
1. Lembaga kursus
2. Lembaga penelitian
3. Kelompok belajar
4. Pusat kegiatan belajar masyarakat
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program
pendidikan formal setelah melalui proses penilaian peyetaraan oleh lembaga yang
ditunjukan oleh pemerintah atau pemerintahan daerah dengan mengacu pada
setandar nasional pendidikan.
Pendidikan Informal
Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan
berbentuk kegiatan belajar mandiri.
Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal
setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
E. SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA SAAT INI
Sistem pendidikan yang telah berlangsung saat ini masih cenderung mengeksploitasi
peserta didik, indikator yang digunakanpun cenderung menggunakan indikator
kepintaran, sehingga secara secara nilai dirapot maupun izasa tidak serta merta
menunjukkan peserta didik akan mampu bersaing maupun bertahan di tegah
gencarnya industrialisasi yang berlangsung saat ini.
Nah bagaimana sistem pendidikan di Indonesia menciptakan anak bangsa yang
memiliki sensitifitas terhadap lingkungan hidup yang krisis sumber – sumber
kehidupan, serta mendorong terjadinya sebuah kebersamaan dalam keadilan hak.
Sistem pendidikan harus lebih ditunjukan agar terjadi keseimbangan terhadap
ketersediaan sumber daya alam serta kepentingan – kepentingan ekonomi dengan
tidak meninggalkan sistem sosial dan budaya yang telah dimiliki oleh bangsa
indonesia.
Pasal 24
Setiap peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak berikut:
1. mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
2. mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan
berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untuk
memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan;
3. mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan
persyaratan yang berlaku;
4. pindah ke satuan pendidikan yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai
dengan persyaratan penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan yang hendak
dimasuki;
5. memperoleh penilaian hasil belajarnya;
6. menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan;
7. mendapat pelayanan khusus bagi yang menyandang cacat.
Pasal 25
Setiap peserta didik berkewajiban untuk ikut menanggung biaya penyelenggaraan
pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
Mematuhi semua peraturan yang berlaku;
Menghormati tenaga kependidikan;
Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan
satuan pendidikan yang bersangkutan.
Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Menteri.
Pasal 26
Peserta didik berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan dirinya dengan
belajar pada setiap saat dalam perjalanan hidupnya sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan masing- masing.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem pendidikan nasional adalah suatu sistem dalam suatu negara yang mengatur
pendidikan yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, agar
tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Penyelenggaraan sistem pendidikan
nasional disusun sedemikian rupa,meskipun secara garis besar ada persamaan dengan
sistem pendidikan nasional bangsa-bangsa lain, sehingga sesuai dengan kebutuhan
akan pendidikan dari bangsa itu sendiri yang secara geografis, demokrafis, histories,
dan kultural berciri khas.
Jenjang pendidikan diawali dari jenjang pendidikan dasar yang memberikan dasar
yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan berupa prasyarat untuk mengikuti
pendidikan menengah. Yang diselenggarakan di SLTA. Pendidikan menengah
berfungsi memperluas pendidikan dasar. Dan mempersiapkan peserta didik untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
B. SARAN
Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional harus di tingkatkan lagi .
Kepada masyarakat agar ikut berpartisifasi dalam memajukan pendidikan di
indonesia.
Kepada pemerintah diharapkan agar dalam pembuatan sistem pendidikan nasional ini
hendaknya melibatkan pihak - pihak yang dapat ikut dalam memajukan pendidikan
nasional.
C. HARAPAN
Agar pendidikan di Indonesia ke depannya menjadi lebih baik lagi dan berkualitas,
sehingga diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mendapat pengajaran
yang sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1989. UU RI No. 2 Tahun 1982 tentang Sistem Pendidikan Nasional besrta
penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdikbud. 1989. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta
penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.
Nawawi, Hadari. 1983. Perundang-Undangan Pendidikan. Jakarta: Ghalia.
Tirtarahardja, Umar dan La sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta