Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

DOSEN PENGAMPU: BU SUNARNI


Disusun Oleh:
1. Okky Veriskha Agda
NIM: 2330151609830

2. Sintia Nur Oktaviani


NIM: 230151610058

3. Ghoniyatul Maulidah
NIM: 230154604079

4. Diva Sugianto Putri


NIM: 230151610144
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Nasional

2.2 Pendidikan Sebagai Suatu Sistem

2.3 Pendidikan Nasional

2.4 Tujuan dan Fungsi Sistem Pendidikan Nasional

2.5 Dasar Pendidikan Nasional

2.6 Visi dan Misi Pendidikan Nasional

2.7 Kelembagaan, Progam dan Pengelolaan Pendidikan

2.8 Sistem Pendidikan Indonesia

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

3.3 Harapan

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
berwatak kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berlimu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertangungg jawab untuk
mengembangkan fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem Pendidikan
nasional sebagamana tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Sistem pendidikan Indonesia yang telah di bangun dari dulu sampai sekarang ini,
ternyata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tantangan global untuk
masa yang akan dating. Program pemerataan dan peningkatan kualitas pemdidikan yang
selama ini menjadi fokus pembinaan masih menjadi masalah yang menonjol dalam dunia
Pendidikan di Indonesia ini. Sementara itu jumlah penduduk usia pendidikan dasar yang
berada di luar dari sistem Pendidikan nasional ini masih sangatlah banyak jumlahnya, dunia
Pendidikan kita masih berhadapan dengan berbagai masalah internal yang mendasar dan
bersifat komplek, selain itu pula bangsa Indonesia ini masih menghadapi sejumlah
problematika yang sifatnya berantai sejak jenjang Pendidikan mendasar sampai pendidikan
tinggi.
Kualitas Pendidikan di Indonesia masih jauh yang di harapkan, menurut hasil penelitian
The political and economic rick consultacy (PERC) medio September 2001, dinyatakan
bahwa sistem Pendidikan di Indonesia ini berada di urutan 12 dari 12 negara di asia, bahkan
bahkan lebih rendah dari Vietnam, dan berdasarkan hasil pembangunan PBB (UNDP) pada
tahun 2000, Kualitas SDM Indonesia menduduki urutan ke 109 dari 174 negara. Nah upaya
untuk membangun SDM yang berdaya saing tinggi, berwawasan iptek, serta bermoral dan
berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, di butukannya partisipasi yang strategis
dari berbagai komponen yaitu: Pendidikan awal di keluarga, Kontrol efektif dari masyarakat,
dan pentingnya penerapan sistem Pendidikan Pendidikan yang khas dan berkualiatas oleh
Negara.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan maka dibuat perumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan nasional?
2. Apa saja tujuan dan fungsi dari pendidikan nasioanal?
3. Apa aja Visi dan Misi dari sistem pendidikan nasional?
4. Apa saja jalur Pendidikan nasioanal?
5. Bagaimana sistem Pendidikan nasioanal yang berlangsung saat ini?
6. Bagaimana upaya-upaya untuk pengembangan sistem Pendidikan nasional?

1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui pengertian sistem pendidikan nasional


2. Mengetahui tujuan dan fungsi dari sistem pendidikan nasional
3. Mengetahui Visi dan Misi dari sistem pendidikan nasional
4. Mengetahui jalur pendidikan nasional
5. Mengetahui bagaimana sistem pendidikan yang berlangsung saat ini
6. Mengetahui upaya-upaya untuk pengembangan sistem pendidikan nasional
BAB 11

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Pendidikan


Istilah sitem berasal dari bahasa Yunani “systema”, yang berarti himpunan bagian
atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan. Zahara Idris mengemukakan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang
terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-
sumber yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak, yang
saling membantu untuk mencapai suatu hasil (product).
Sedangkan pengertian Sistem Pendidikan sendiri yaitu strategi atau metode yang
digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapa
secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya.

2.2 Pendidikan Sebagai Suatu Sistem


Pendidikan merupakan usaha untuk mencapai suatu tujuan Pendidikan. Suatu
usaha pendidikan menyangkut tiga unsur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha
itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan
pula bahwa “pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur
tujuan/sasaran pendidikan, peserta didik, pengelola pendidikan, struktur/jenjang,
kurikulum dan peralatan/fasilitas.
Pendidikan sebagai suatu sistem terdiri dari elemen-elemen atau unsur Pendidikan
yang dalam kegiatannya saling terkait secara fungsional, sehingga satu kesatuan yang
terpadu dan diharapkan dapat mencapai tujuan.

2.3 Pendidikan Nasional


Menurut Sunarya, Pendidikan Nasional adalah sistem pendidikan yang berdiri di
atas landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu bangsa dan tujuannta bersifat
mengabdi kepada kepentingan dan cita-cita nasional bangsa tersebut. Sementara itu,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, merumuskan bahwa pendidikan nasional ialah
suatu usaha yang membimbing para warga negara Indonesia menjadi Pancasila, yang
berpribadi, berdasarkan akan Ketuhanan berdasarkan masyarakat dan mampu
membudayakan alam sekitar.

Dalam Undang-undang RI No.2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional


pada Bab 1 pasal 2 berbunyi; Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar dari
pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dasar ini
dapat dilihat dari Pembukaan UUD 1945 alinea 4 batang tubuh UUD 1945 1945 Bab XIII
Pasal 31.

Berdasarkan UU No. 2 20 Tahun 2003 Sistem pendidikan nasional harus mampu


menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan
efesien manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan
pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan Pendidikan nasional.

2.4 Tujuan dan Fungsi Sistem Pendidikan Nasional


Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mrengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Fungsi Pendidikan nasional sebagai berikut:


1. Alat membangun pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan kebudayaan,
dan pengembangan bangsa Indonesia.
2. Menurut Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 Bab II Pasal 3 “Pendidikan Nasional
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat bangsa Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional”.

2.5 Dasar Pendidikan Nasional


Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, sebagai termaksud dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila. Melalui sistem
pendidikan nasional diharapkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan hiduonya,
mengembangkan dirinya dan secara bersama-sama membangun masyarakatnya.
Pendidikan di Indonesia memiliki 3 landasan utama diantranya:
1. Landasan Ideal
Landasan ideal adalah Pancasila, artinya pendidikan dapat membentuk manusia
susila yang cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
2. Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional ialah UUD 1945, dimana dasar landasan pendidikan
nasional tertuang dalam UUD 45 pasal 31 dan 32.
3. Landasan Oprasional
Landasan oprasional ialah ketetapan MPR tentang GBHN (Garis-garis Besar
Haluan Negara), dalam hal ini terdapat beberapa ketetapan MPR sejak 1966-1988.

2.6 Visi dan Misi Pendidikan Nasional


- Visi Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan bewibawa untuk memberdayakan semua warga
negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga
mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

- Misi Pendidikan Nasional


1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara
utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan
masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.

2.7 Kelembagaan, Program dan Pengelolaan Pendidikan

A. Kelembagaan Pendidikan
Penyelenggara pendidikan di Indonesia melalui dua jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah.
B. Jenis Program Pendidikan
Mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta
didik dengan pengkhususan diwujudkan dengan tingkat akhir masa
pendidikan.

2.8 Sistem Pendidikan Indonesia Saat ini


Pendidikan yang berlangsung saat ini masih cenderung mengekploitasi peserta
didik, indikator yang digunakan cenderung menggunakan indikator kepintaraan.
Sistem pendidikan harus lebih ditunjukan agar terjadi keseimbangan terhadap
ketersediaan sumber daya alam serta kepentingan ekonomi dengan cara tidak
meninggalkan sistem sosial dan budaya yang telah dimiliki oleh bangsa indonesia.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem pendidikan adalah suatu sistem dalam suatu negara yang mengatur
pendidikan yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, agar
tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Penyelenggaraan sistem pendidikan
nasional disusun sedemikian rupa, meskipun secara garis besar ada persamaan dengan
sistem pendidikan nasional bangsa-bangsa lain sehingga sesuai dengan kebutuhan akan
pendidikan dari bangsa itu sendiri yang secara geografis, demokrafis, histories, dan
kultural berciri khas.

Jenjang pendidikan diawali dari jenjang pendidikan dasar yang diperlukan untuk
hidup dalam masyarakat dan berupa prasyarat untuk mengikuti pendidikan menegah
yang diselenggarakan di SLTA. Pendidikan menengah berfungsi memperluas
pendidikan dasar dan mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi.

3.2 Saran

A. Untuk masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memajukan


pendidikan di indonesia.
B. Untuk pemerintahan diharapkan dalam pembuatan sistem
pendidikan nasional melibatkan pihak-pihak yang dapat ikut dalam
memajukan pendidikan nasional.

3.3 Harapan

Harapan ke depan dalam pendidikan yaitu adanya


perbaikan terhadap sistem pendidikan yang ada. Harapan besar
indonesia ke depannya mampu memperbaiki sistem pendidikan
yang ada. Bukan hanya soal mencari nilai, melaikan juga tentang
kualitas dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai