Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN PENDIDIKAN
“SISTEM PENDIDIKAN NAIONAL”
Dosen Pengampu

RITA, S.Pd.I, M.S.I

Di Susun Oleh

Kelompok 2

Nama : Liza Umami

Semester : VI (ENAM)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH INTIDAIYAH (PGMI)

INSTITUT AGAMA ISLAM TEBO (IAI T)

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya


sistem pendidikan nasional itu, dan mengetahui begitu berperan pentingnya
sistem pendidikan nasional terhadap dunia pendidikan, kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “ Sistem Pendidikan Nasional ” dan sengaja


dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat
dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Muara tebo, 13 April 2021

P
enulis

Liza umami

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3

A. Pegertian Sistem Pendidikan.........................................................................3

B. Tujuan Dan Fungsi Sistem Pendidikan.........................................................4

C. Visi Misi Sistem Pendidikan Nasional.........................................................4

D. Jalur Pendidikan Nasional.............................................................................5

E. Sistem Pendidikan Indonesia Saat Ini...........................................................6

F. Sistem Pendidikan Yang Seharusnya Berjalan.............................................6

G. Pasal – Pasal Yang Menyangkut Sistem Pendidikan Nasional.....................7

BAB III PENUTUP...............................................................................................9

A. Kesimpulan...................................................................................................9

B. Saran..............................................................................................................9

C. Harapan.........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar


Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokraris serta bertanggung jawab.Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sistem pendidikan Indonesia yang telah di bagun dari dulu sampai


sekarang ini, teryata masih belum mampu sepenuhnya menjawab kebutuhan dan
tantangan global untuk masa yang akan datang, Program pemerataan dan
peningkatan kulitas pendidikan yang selama ini menjadi fokus pembinaan masih
menjadi masalah yang menonjol dalam dunia pendidikan di Indonesia ini.

Sementara itu jumlah penduduk usia pendidikan dasar yang berada di luar
dari sistem pendidikan nasional ini masih sangatlah banyak jumlahnya, dunia
pendidikan kita masih berhadapan dengan berbagai masalah internal yang
mendasar dan bersifat komplek, selain itu pula bangsa Indonesia ini masih
menghadapi sejumlah problematika yang sifatnya berantai sejak jenjang
pendidikan mendasar sampai pendidikan tinggi.

Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh yang di harapkan, menurut


hasil penelitian The political and economic rick consultacy ( PERC ) medio
September 2001, dinyatakan bahwa sistem pendidikan di Indonesia ini berada di
urutan 12 dari 12 negara di asia, bahkan lebih rendah dari Vietnam, dan
berdasarkan hasil pembangunan PBB ( UNDP ) pada tahun 2000, Kualitas SDM
Indonesia menduduki urutan ke 109 dari 174 negara.

Nah upaya untuk membagun SDM yang berdaya saing tinggi, berwawasan
iptek, serta bermoral dan berbudaya bukanlah suatu pekerjaan yang gampang, di
butuhkanya partisipasi yang strategis dari berbagai komponen yaitu : Pendidikan

1
awal di keluarga , Kontrol efektif dari masyarakat, dan pentingnya penerapan
sistem pendidikan pendidikan yang khas dan berkualitas oleh Negara.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan sistem pendidikan nasional ?

2. Apa saja tujuan dan fungsi dari pendidikan nasional ?

3. Apa saja Visi dan Misi dari sistem pendidikan nasional ?

4. Apa saja jalur pendidikan nasional ?

5. Bagaimana sistem pendidikan nasional yang berlangsung saat ini ?

6. Bagaimana upaya – upaya untuk pengembangan sistem pendidikan


nasional ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian Sistem Pendidikan Nasional.

2. Mengetahui tujuan dan fungsi dari sistem pendiikan nasional.

3. Mengetahui visi dan misi dari sistem pendidikan nasional.

4. Mengetahui jalur pendidikan mnasional.

5. Mengetahui bagaimana sistem pendidikan yang berlangsung saat ini.

6. Mengetahui upaya – upaya untuk pengembangan sistem pendidikan


nasional.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pegertian Sistem Pendidikan

· Sistem : Suatu perangkat yang saling bertautan, yang tergabung menjadi


suatu keseluruhan.

· Pendidikan : Suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui


kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan.

· Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan


UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai – nilai
agama , kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan zaman .

Undang – undang dasar 1945

Pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga berhak mendapatkan pendidikan.

Pasal 31 ayat 2 bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar
dan pemerintah wajib membiayaiya.

· Sistem Pendidikan Nasional : Satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang
saling bertautan dan berhubungan dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional secara umum.

Menurut UU no.2 thn 1989 yang ditetapkan pada 27-03-1989

BAB I pasal 1

Sistem Pendidikan Nasional : Suatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan
dan kegiatan pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan tercapainya tujuan
pendidikan nasional.

UU No.20 tahun 2003

Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan


pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efesiensi manajemen pendidikan
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan.

3
B. Tujuan Dan Fungsi Sistem Pendidikan

· Tujuan sistem pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

· Fungsi sistem pendidikan nasional

Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta


meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka
upaya mewujudkan tujuan nasional.

B. Visi Misi Sistem Pendidikan Nasional

Visi

Pendidikan nasional itu mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan


nasional sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan
semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas,
sehingga mampu dan prokatif memjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Misi

1. Mengupayakan peluasan dan pemerataan kesempatan memperolel pendidikan


yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh


sejak dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar.

3. Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk megoptimalkan pembentukan


kepribadian yang bermoral.

4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai


pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pegalaman, siakap dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global

5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan


berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.

4
C. Jalur Pendidikan Nasional

Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional pada Pasal
13 ayat (1) disebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non
formal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.

· Pendidikan formal

Pendidikan formal yang disebut juga dengan Pendidikan pesekolahan, yang sudah
tidak asing lagi kita degar yaitu ;

Pendidikan Dasar

- Sekolah dasar (SD), Madrasah ibtidaiyah ( MI )

- Sekolah menegah pertama ( SMP ), Madrasah Tsanawiyah ( Mts )

Pendidikan Menengah

- Sekolah menengah atas ( SMA )

- Madrasah Aliyah ( MA )

- Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )

- Madrasah Aliyah Kejuruan ( MAK )

Mengenyam pendidikan pada pendidikan formal yang diakui oleh lembaga


pendidikan Negara adalah sesuatu yang wajib dilakukan diindonesia. Mulai dari
kalangan yang miskin samnpai yang kaya itu harus bersekolah, minimal 9 tahun
lamanya hingga lulus SMP. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang
lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari pemerintah untuk masyarakat
merupakan perangkat yang berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam menjadi warga negara.

Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang


memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah,
dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang
hayat.

Contoh pendidikan nonformal yaitu :

a. Lembaga kursus

5
b. Lembaga penelitian

c. Kelompok belajar

d. Pusat kegiatan belajar masyarakat

Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program


pendidikan formal setelah melalui proses penilaian peyetaraan oleh lembaga yang
ditunjukan oleh pemerintah atau pemerintahan daerah dengan mengacu pada
setandar nasional pendidikan.

· Pendidikan Informal

Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan


berbentuk kegiatan belajar mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama
dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai
dengan standar nasional pendidikan.

D. Sistem Pendidikan Indonesia Saat Ini

Sistem pendidikan yang telah berlangsung saat ini masih cenderung


mengeksploitasi peserta didik, indikator yang digunakanpun cenderung
menggunakan indikator kepintaran, sehingga secara nilai dirapot maupun ijazah
tidak serta merta menunjukkan peserta didik akan mampu bersaing maupun
bertahan di tengah gencarnya industrialisasi yang berlangsung saat ini.

Nah bagaimana sistem pendidikan di Indonesia menciptakan anak bangsa


yang memiliki sensitifitas terhadap lingkungan hidup yang krisis sumber – sumber
kehidupan, serta mendorong terjadinya sebuah kebersamaan dalam keadilan hak.
Sistem pendidikan harus lebih ditunjukan agar terjadi keseimbangan terhadap
ketersediaan sumber daya alam serta kepentingan – kepentingan ekonomi dengan
tidak meninggalkan sistem sosial dan budaya yang telah dimiliki oleh bangsa
indonesia.

E. Sistem Pendidikan Yang Seharusnya Berjalan

Pada dasarnya sebuah sistem pendidikan dibuat untuk mempermudah


pendidikan itu sendiri,Tapi kenyataannya sekarang, sistem yang ada saat ini
terkesan ada indikasi sedikit mempersulit keadaan. Indikasi itu muncul bukan
hanya karena sistem pendidikan yang ada saat ini tidak baik,melainkan oknum-

6
oknum yang menjalankan sistem tersebut yang kualitasnya belum merata dan
sama baiknya. Jadi seharusnya sistem pendidikan di Indonesia itu:

Sistem yang bersifat objektif dalam baerbagai aspek

(dalam hal ini adalah sitem pendidikan di Indonesia)

Kemudian setelah sistem itu dibuat secara objektif

Orang-orang yang menjalankan system itu haruslah berkualitas

Sehingga terciptalah sebuah sistem yang berjalan dengan baik

Dan kemudian menciptakan kondisi yang baik pula

· Sistem Pendidikan Nasional ditetapkan melalui undang-undang berupa


Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 dan ditetapkan pada
tanggal 27 Maret 1989.

F. Pasal – Pasal Yang Menyangkut Sistem Pendidikan Nasional

Peserta Didik

Pasal 23

1. Pendidikan nasional bersifat terbuka dan memberikan keleluasaan gerak kepada


peserta didik.

2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh


Menteri.

Pasal 24

Setiap peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak berikut:

1. Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;

2. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan


berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untuk
memperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan;

3. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan
persyaratan yang berlaku;

7
4. Pindah ke satuan pendidikan yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi
sesuai dengan persyaratan penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan yang
hendak dimasuki;

5. Memperoleh penilaian hasil belajarnya;

6. Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan;

7. Mendapat pelayanan khusus bagi yang menyandang cacat.

Pasal 25

1. Setiap peserta didik berkewajiban untuk ikut menanggung biaya


penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku;

2. Mematuhi semua peraturan yang berlaku;

3. Menghormati tenaga kependidikan;

4. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan


keamanan satuan pendidikan yang bersangkutan.

5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh


Menteri.

Pasal 26

Peserta didik berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan dirinya dengan


belajar pada setiap saat dalam perjalanan hidupnya sesuai dengan bakat, minat,
dan kemampuan masing- masing.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem pendidikan nasional adalah suatu sistem dalam suatu negara yang
mengatur pendidikan yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan kehidupan
bangsa, agar tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Penyelenggaraan
sistem pendidikan nasional disusun sedemikian rupa,meskipun secara garis besar
ada persamaan dengan sistem pendidikan nasional bangsa-bangsa lain, sehingga
sesuai dengan kebutuhan akan pendidikan dari bangsa itu sendiri yang secara
geografis, demokrafis, histories, dan kultural berciri khas.

Jenjang pendidikan diawali dari jenjang pendidikan dasar yang memberikan


dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan berupa prasyarat untuk
mengikuti pendidikan menengah. yang diselenggarakan di SLTA. Pendidikan
menengah berfungsi memperluas pendidikan dasar. Dan mempersiapkan peserta
didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

B. Saran

Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional harus di tingkatkan lagi. Kepada


masyarakat agar ikut berpartisifasi dalam memajukan pendidikan di indonesia.
Kepada pemerintah diharapkan agar dalam pembuatan sistem pendidikan nasional
ini hendaknya melibatkan pihak - pihak yang dapat ikut dalam memajukan
pendidikan nasional.

C. Harapan

Agar pendidikan di Indonesia ke depannya menjadi lebih baik lagi dan


berkualitas, sehingga diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar
mendapat pengajaran yang sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1.

9
DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1989. UU RI No. 2 Tahun 1982 tentang Sistem Pendidikan Nasional


besrta penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 1989. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


beserta penjelasannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Nawawi, Hadari. 1983. Perundang-Undangan Pendidikan. Jakarta: Ghalia.

Tirtarahardja, Umar dan La sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka


Cipta.

10

Anda mungkin juga menyukai